Pengertian Disiplin Serta Jenis, Tujuan dan Contoh Sikap Disiplin!

Advertisement-Scroll to Continue

Seperti kita ketahui, disiplin adalah salah satu aspek kunci dalam mencapai kesuksesan dan menciptakan kehidupan yang teratur.

Baik dalam konteks profesional maupun pribadi, sikap disiplin memainkan peran penting dalam membentuk kebiasaan produktif dan mencapai tujuan-tujuan yang telah ditetapkan. Tanpanya, segala upaya untuk mencapai potensi penuh kita cenderung terombang-ambing dan kurang terarah.

Dalam artikel ini, kita akan membahas pentingnya sikap disiplin, bagaimana membangunnya, dan cara mengintegrasikannya dalam berbagai aspek kehidupan sehari-hari.

Pengertian Disiplin Adalah

Pengertian Disiplin

Apa yang dimaksud dengan disiplin (discipline)? Kata “disiplin” diadaptasi dari bahasa Inggris “Disciple” yang artinya pengikut atau murid. Dan secara etimologis, kata tersebut berasal dari bahasa Latin “discere” yang artinya belajar.

Secara sederhana, pengertian disiplin adalah suatu bentuk tindakan mematuhi dan melakukan sesuatu sesuai dengan nilai-nilai dan aturan yang dipercaya merupakan tanggung jawabnya.

Pendapat lain mengatakan, disiplin adalah suatu sifat atau kemampuan seseorang dalam mengendalikan diri dan mematuhi aturan atau nilai-nilai yang telah disepakati. Dalam hal ini, sikap disiplin sangat berhubungan dengan norma, prosedur, aturan, dan lain sebagainya yang ada di masyarakat.

Jadi, sikap disiplin adalah kemampuan individu untuk mengikuti aturan, tata tertib, dan norma-norma yang telah ditetapkan dengan konsisten. Ini mencakup kemampuan untuk mematuhi jadwal, melakukan pekerjaan dengan tekun, dan menjalankan tanggung jawab dengan sungguh-sungguh. Sikap disiplin melibatkan komitmen untuk mematuhi norma dan tata tertib yang berlaku, bahkan jika tidak ada pengawasan eksternal.

Disiplin bukan hanya tentang patuh terhadap peraturan luar, tetapi juga tentang pengendalian diri. Ini mencakup kemampuan untuk mengatur perilaku, emosi, dan tindakan sesuai dengan tujuan dan nilai-nilai yang telah ditetapkan. Dalam konteks pendidikan, pekerjaan, dan kehidupan sehari-hari, sikap disiplin menjadi dasar penting untuk mencapai kesuksesan, produktivitas, dan kualitas hidup yang baik.

Sikap disiplin membantu individu untuk menghindari tindakan impulsif, menyelesaikan tugas-tugas yang sulit, dan tetap fokus pada tujuan mereka. Dalam dunia profesional, sikap disiplin juga dapat mencerminkan profesionalisme, integritas, dan ketepatan waktu dalam menjalankan tugas-tugas pekerjaan.

Baca juga: Pengertian Psikologi: Arti, Fungsi, Manfaat, Dan Tujuan Psikologi

Pengertian Disiplin Menurut Para Ahli

Agar lebih memahami apa itu disiplin, maka kita dapat merujuk pada pendapat beberapa ahli berikut ini:

1. Gary Dessler

Menurut Gary Dessler (2003:285), pengertian disiplin adalah suatu prosedur yang mengoreksi atau menghukum seseorang bahawan karena melanggaru aturan atau prosedur.

2. James Drever

Menurut James Drever, pengertian disiplin adalah suatu kemampuan seseorang mengendalikan perilaku yang berasal dari dalam diri seseorang sesuai dengan hal-hal yang telah diatur dari luar atau norma yang sudah ada. Dengan kata lain, disiplin dari segi psikologis merupakan perilaku seseorang yang muncul dan mampu menyesuaikan diri dengan aturan yang telah ditetapkan.

3. Suharsimi Arikunto

Menurut Suharsimi Arikunto (1980:114), pengertian disiplin adalah suatu kepatuhan seseorang dalam mengikuti peraturan atau tata tertib karena didorong oleh adanya kesadaran yang ada pada kata hatinya tanpa adanya paksaan dari pihak luar.

4. Bejo Siswanto

Menurut Bejo Siswanto (2005:291), pengertian disiplin adalah suatu sikap menghormati, menghargai, patuh, dan taat terhadap peraturan-peraturan yang berlaku, baik yang tertulis maupun tidak tertulis serta sanggup menjalankannya dan tidak mengelak untuk menerima sanksi-sanksinya apabila ia melanggar tugas dan wewenang yang diberikan kepadanya.

5. Malayu S.P. Hasibuan

Menurut Malayu S.P. Hasibuan, pengertian disiplin adalah kesadaran dan kesediaan orang-orang untuk mentaati semua peraturan perusahaan dan norma-norma sosial yang berlaku.

Jenis-Jenis Sikap Disiplin

macam disiplin

Ada beberapa macam sikap disiplin yang dapat diterapkan dalam berbagai aspek kehidupan. Berikut adalah beberapa di antaranya:

1. Sikap Disiplin Pekerjaan (Work Discipline)

Ini mencakup kemampuan untuk mematuhi jadwal kerja, menyelesaikan tugas-tugas dengan efisien, dan memenuhi tanggung jawab pekerjaan. Disiplin pekerjaan memastikan bahwa individu dapat menjaga produktivitas, kualitas kerja, dan integritas profesional.

2. Sikap Disiplin Waktu (Time Discipline)

Sikap ini melibatkan manajemen waktu yang efektif. Ini mencakup kemampuan untuk mengatur jadwal, menghormati tenggat waktu, dan menghindari pemborosan waktu. Disiplin waktu membantu individu untuk menjadi lebih produktif dan efisien.

3. Sikap Disiplin Keuangan (Financial Discipline)

Ini melibatkan pengelolaan keuangan dengan bijak, termasuk menabung, mengatur anggaran, dan menghindari pengeluaran yang tidak perlu. Disiplin keuangan membantu individu untuk mencapai stabilitas keuangan dan menghindari masalah keuangan.

4. Sikap Disiplin Kesehatan (Health Discipline)

Sikap ini mencakup pola makan sehat, berolahraga secara teratur, tidur yang cukup, dan menjaga kesehatan fisik dan mental. Disiplin kesehatan membantu mencegah penyakit dan menciptakan gaya hidup yang sehat.

5. Sikap Disiplin Belajar (Study Discipline)

Ini penting dalam konteks pendidikan. Disiplin belajar melibatkan dedikasi untuk belajar secara konsisten, merencanakan waktu belajar, dan menghindari gangguan saat belajar. Hal ini membantu meningkatkan pemahaman dan prestasi akademik.

6. Sikap Disiplin dalam Hubungan (Relationship Discipline)

Ini melibatkan kemampuan untuk menjaga hubungan yang sehat dengan orang lain. Ini termasuk komunikasi yang baik, menghormati perbedaan, dan mematuhi norma-norma sosial. Sikap ini membantu dalam membangun hubungan yang kuat dan harmonis.

7. Sikap Disiplin Diri (Self-discipline)

Ini adalah dasar dari semua sikap disiplin lainnya. Disiplin diri melibatkan kemampuan untuk mengendalikan diri, mengatasi godaan, dan menjalankan tindakan sesuai dengan tujuan dan nilai-nilai yang telah ditetapkan.

8. Sikap Disiplin Etika (Ethical Discipline)

Ini mencakup mematuhi prinsip-prinsip etika dan moral dalam tindakan dan keputusan sehari-hari. Disiplin etika memastikan bahwa individu bertindak dengan integritas dan kejujuran dalam semua aspek kehidupan mereka.

9. Sikap Disiplin Sosial (Social Discipline)

Disiplin sosial melibatkan kemampuan untuk berinteraksi dengan orang lain dengan sopan dan menghormati norma-norma sosial yang berlaku. Ini juga mencakup kemampuan untuk bekerja sama dalam tim dan membangun hubungan yang sehat.

10. Sikap Disiplin Teknologi (Technology Discipline)

Dalam era digital, sikap disiplin teknologi adalah kemampuan untuk mengatur penggunaan perangkat elektronik dan media sosial. Ini melibatkan menghindari adiksi teknologi, mengatur waktu layar, dan menjaga privasi online.

Setiap macam sikap disiplin ini memiliki peran khusus dalam mencapai tujuan dan menjalani kehidupan yang seimbang. Sikap disiplin yang kuat dalam berbagai aspek kehidupan dapat membantu individu mencapai produktivitas, kebahagiaan, dan kesuksesan yang berkelanjutan.

Tujuan Sikap Disiplin

Sikap disiplin memiliki tujuan-tujuan yang penting dalam berbagai aspek kehidupan. Berikut adalah beberapa tujuan dari sikap disiplin:

1. Mencapai Tujuan

Salah satu tujuan utama dari sikap disiplin adalah membantu individu mencapai tujuan pribadi, profesional, atau akademis mereka. Dengan mengendalikan perilaku dan mengikuti aturan, seseorang dapat lebih fokus dan konsisten dalam mengejar impian dan tujuan mereka.

2. Meningkatkan Produktivitas

Sikap disiplin membantu dalam meningkatkan produktivitas. Ini memungkinkan individu untuk mengelola waktu dan sumber daya dengan efisien, menyelesaikan tugas dengan cepat, dan menghindari tindakan yang membuang-buang waktu.

3. Membangun Kebiasaan Baik

Sikap disiplin membantu dalam membentuk kebiasaan baik. Dengan konsisten melakukan tindakan-tindakan yang positif dan sehat, individu dapat memperbaiki kualitas hidup mereka, baik dalam hal kesehatan, keuangan, atau pendidikan.

4. Meningkatkan Kualitas Kerja

Di lingkungan kerja, sikap disiplin meningkatkan kualitas pekerjaan. Karyawan yang disiplin cenderung lebih andal, bertanggung jawab, dan dapat diandalkan, yang pada gilirannya berkontribusi pada produktivitas dan reputasi positif perusahaan.

5. Menghindari Kesalahan dan Konsekuensi Negatif

Sikap disiplin membantu individu untuk menghindari tindakan yang berisiko dan potensial merugikan. Dengan mematuhi aturan dan norma, seseorang dapat menghindari kesalahan yang dapat mengakibatkan konsekuensi negatif, baik dalam kehidupan pribadi maupun profesional.

6. Memperkuat Kemandirian dan Pengendalian Diri

Disiplin membantu dalam mengembangkan kemandirian dan pengendalian diri. Ini membuat individu lebih dapat mengatasi godaan, mengelola emosi, dan tetap fokus pada tujuan mereka.

7. Membentuk Karakter dan Integritas

Sikap disiplin mencerminkan karakter dan integritas seseorang. Ini membantu dalam membangun reputasi sebagai individu yang dapat diandalkan, jujur, dan etis dalam tindakan dan keputusan mereka.

8. Mengurangi Stres

Dengan mengelola waktu dan tugas dengan baik, sikap disiplin dapat mengurangi tingkat stres. Kurangnya penundaan dan tindakan impulsif dapat menciptakan rasa ketenangan dan keseimbangan.

9. Menjaga Keseimbangan Hidup

Sikap disiplin membantu individu untuk menjaga keseimbangan antara berbagai aspek kehidupan, seperti pekerjaan, keluarga, dan rekreasi. Ini memungkinkan seseorang untuk mengalokasikan waktu dan perhatian dengan bijak.

10. Meningkatkan Kualitas Hidup

Dengan mempraktikkan sikap disiplin dalam berbagai aspek kehidupan, individu dapat meningkatkan kualitas hidup mereka secara keseluruhan. Ini termasuk aspek kesehatan, finansial, karier, dan hubungan sosial.

Penting untuk diingat bahwa sikap disiplin bukanlah tentang membatasi kreativitas atau fleksibilitas, tetapi tentang membentuk landasan kuat untuk mencapai potensi penuh dan meraih tujuan-tujuan yang diinginkan.

Manfaat Sikap Disiplin

Sikap disiplin tentunya akan memberikan manfaat bagi semua pihak, baik bagi diri sendiri maupun bagi orang lain. Berikut ini adalah beberapa manfaat disiplin:

1. Menumbuhkan Kepekaan

Sikapdisiplin dapat membantu menumbuhkan kepekaan atau kesadaran terhadap berbagai hal. Ketika seseorang memiliki sikap disiplin yang kuat, ia cenderung lebih sadar terhadap berbagai aspek kehidupan dan lingkungannya.

Mereka yang diajarkan kedisiplinan sejak dini akan memiliki pribadi yang peka dan perduli terhadap perasaan orang lain.

2. Menumbuhkan Kepedulian

Sikap disiplin dapat membantu menumbuhkan jiwa kepemimpinan dan perasaan peduli terhadap diri sendiri dan orang lain. Kedisiplinan yang diajarkan kepada anak akan memuat anak memiliki kepedulian, integritas, bertanggungjawab, dan bisa memecahkan masalahnya.

3. Mengajarkan Keteraturan

Disiplin melibatkan ketaatan terhadap aturan, pedoman, atau rutinitas tertentu, dan ini secara alamiah menciptakan keteraturan dalam kehidupan seseorang. Ketika seseorang menerapkan sikap disiplin dalam berbagai aspek kehidupan, seperti pekerjaan, pendidikan, atau rutinitas harian, mereka cenderung menjalani kehidupan yang lebih teratur.

Anak yang diajarkan kedisiplinan akan memiliki pola hidup yang teratur dan dapat mengelola waktunya dengan baik.

4. Menumbuhkan Ketenangan

Kedisiplinan dapat membantu menumbuhkan ketenangan dalam hidup seseorang. Ketika seseorang memiliki sikap disiplin yang kuat, mereka cenderung lebih terorganisasi dalam menjalani kehidupan sehari-hari. Ini, pada gilirannya, dapat mengurangi stres dan kekacauan, memberikan perasaan ketenangan dan kesejahteraan.

5. Menumbuhkan Rasa Percaya Diri

Sikap disiplin akan membuat seseorang menjadi lebih percaya diri di dalam melakukan berbagai kegiatan. Ketika seseorang memiliki sikap disiplin yang kuat, ia cenderung mencapai tujuan dan memenuhi tanggung jawabnya dengan konsisten.

Ini menciptakan perasaan pencapaian dan keberhasilan yang dapat secara langsung meningkatkan rasa percaya diri.

6. Menumbuhkan Kemandirian

Kedisplinan juga akan membentuk seseorang menjadi pribadi yang lebih mandiri dan dapat menjelajahi lingkungannya dengan lebih baik. Ketika seseorang memiliki sikap disiplin, ia cenderung lebih mampu mengatur diri sendiri, mengambil inisiatif, dan bertanggung jawab atas tindakan dan keputusannya.

7. Membantu Perkembangan Otak

Sikap disiplin dan kebiasaan yang teratur memainkan peran penting dalam membentuk dan memelihara kesehatan otak. Dengan mengajarkan disiplin, maka seseorang akan membantu perkembangan otak dan membentuk kebiasaan dan sikap positif.

8. Menumbuhkan Sikap Patuh

Disiplin melibatkan ketaatan terhadap aturan, norma, atau pedoman tertentu, dan ketika seseorang mempraktikkan disiplin dalam kehidupan sehari-hari, hal ini dapat menghasilkan sikap patuh yang kuat terhadap berbagai hal. Kedisiplinan yang diajarkan sejak dini akan membuat seorang anak mau menuruti aturan dari orang tuanya.

Contoh Sikap Disiplin

Sikap disiplin mencakup berbagai tindakan dan perilaku yang menunjukkan ketaatan, ketekunan, dan konsistensi dalam menjalani aturan atau pedoman. Berikut adalah beberapa contoh sikap disiplin beserta penjelasannya:

1. Sikap Disiplin di Rumah

Menerapkan rutinitas tidur yang teratur dan bangun tepat waktu. Membantu orang tua dengan tanggung jawab rumah tangga, seperti merapikan mainan setelah bermain dan mengerjakan pekerjaan rumah dengan tekun.

Selain itu, menjaga kebiasaan makan teratur dan menjaga kerapihan tempat tidur serta kamar sangat penting. Juga, menjaga kebersihan rumah dan merawat buku-buku dengan membersihkannya setelah lulus adalah langkah-langkah yang menunjukkan kedisiplinan dalam kehidupan sehari-hari.

2. Sikap Disiplin di Sekolah

Kedisiplinan di sekolah mencakup tindakan-tindakan seperti; hadir tepat waktu, melaksanakan jadwal piket, membuang sampah pada tempatnya, duduk dengan sikap yang benar dan rapi, meminta izin sebelum keluar kelas, serta menjaga ketenangan dengan tidak berisik di lingkungan sekolah.

3. Sikap Disiplin di Jalan Raya

Mematuhi aturan lalu lintas, termasuk tidak menerobos lampu merah. Selalu berjalan di sebelah kiri. Ikuti dengan teliti rambu-rambu jalan yang ada. Pastikan untuk membawa dokumen kendaraan dengan lengkap dan berkendara dengan disiplin.

4. Sikap Disiplin di Tempat Umum

Menjaga kebersihan area sekitar adalah salah satu contoh sikap disiplin. Selain itu, memastikan keamanan rumah dan lingkungan, membuang sampah pada tempatnya, serta tidak membuat gangguan terhadap para tetangga, merupakan contoh sikap disiplin di tempat umum.

Baca juga: Arti Bijaksana: Pengertian, Manfaat, Dan Ciri-Ciri Orang Bijaksana

Sikap disiplin mencakup berbagai aspek kehidupan, termasuk disiplin dalam pekerjaan, pendidikan, kesehatan, keuangan, dan interaksi sosial. Ini melibatkan kesediaan untuk belajar, berkembang, dan menghormati kewajiban-kewajiban yang telah diambil.

Orang yang memiliki sikap disiplin yang kuat cenderung lebih berhasil dalam mencapai tujuan mereka, menjaga kualitas hidup yang lebih tinggi, dan membangun reputasi yang baik dalam berbagai aspek kehidupan mereka. Sikap disiplin juga dapat memainkan peran penting dalam pembentukan karakter dan integritas individu.

Demikianlah penjelasan ringkas mengenai pengertian disiplin, tujuan, jenis, dan manfaat disiplin secara umum bagi kehidupan manusia. Semoga artikel ini bermanfaat dan menambah wawasan kamu.

Advertisement
Asep Irwan

Asep Irwan adalah content writer di Maxmanroe.com. Memiliki minat besar di dunia kepenulisan, blogging, dan media online.

Leave a Comment