Pengertian Logika Adalah
Apa yang dimaksud dengan logika (logic)? Secara umum, pengertian logika adalah hasil pertimbangan dari akal pikiran manusia yang diutarakan melalui kata-kata dan dinyatakan dalam bahasa.
Pendapat lain mengatakan, arti logika adalah suatu penalaran yang dilakukan atau dinilai sesuai dengan prinsip-prinsip validitas yang ketat. Logika adalah salah satu cabang filsafat yang mempelajari tentang kecakapan berpikir secara teratur, lurus, dan tepat.
Secara etimologis, istilah “logika” berasal dari bahasa Yunani, yaitu Logos yang kemudian membentuk kata Logikos dimana artinya adalah suatu pertimbangan akal (pikiran) yang diungkapkan dengan kata-kata atau bahasa.
Baca juga: Pengertian Filsafat
Pengertian Logika Menurut Para Ahli
Agar lebih mudah memahami apa arti logika, maka kita bisa merujuk kepada pendapat beberapa ahli berikut ini:
1. Aristoteles
Menurut Aristoteles (Harun, 1980), pengertian logika adalah ajaran tentang berpikir yang secara ilmiah membicarakan bentuk pikiran itu sendiri dan hukum-hukum yang menguasai pikiran.
2. Jan Hendrik Rapar
Menurut Jan Hendrik Rapar (1996:5), pengertian logika adalah suatu pertimbangan akal atau pikiran yang diatur lewat kata dan dinyatakan dalam bahasa.
3. William Alston
Menurut William Alston, logika adalah studi tentang penyimpulan, secara lebih ceramat usaha untuk mennetapkan ukuran-ukuran guna memisahkan penyimpulan yang sah dan tidak sah.
4. R.G. Soekadijo
Menurut R.G. Soekadijo (1983-1994:3), pengertian logika adalah suatu metode atau teknik yang diciptakan untuk meneliti ketepatan menalar.
5. W. Poespoprodjo dan Ek. T. Gilarso
Menurut W. Poespoprodjo dan Ek. T. Gilarso (2006: 13), pengertian logika adalah suatu ilmu dan kecakapan menalar, serta berpikir dengan tepat.
Baca juga: Pengertian Rasional
Dasar-Dasar Logika
Konsep dasar logika menyatakan bahwa kesahihan (validitas) suatu argumen ditentukan oleh bentuk logisnya, bukan isi argumen. Artinya, logika menjadi alat untuk melakukan analisis argumen, yaitu hubungan antara kesimpulan dan bukti-bukti (premis).
Mengacu pada pengertian logika di atas, adapun dasar penalaran dalam logika adalah sebagai berikut:
1. Penalaran Deduktif
Penalaran deduktif adalah penalaran yang menggunakan informasi, premis atau peraturan umum yang berlaku untuk mencapai suatu kesimpulan yang telah dibuktikan. Dalam hal ini, penalaran deduktif membangun atau mengevaluasi suatu argumen deduktif dan dinyatakan valid jika kesimpulannya berupa konsekuensi logis dari premis-premisnya.
Contoh argumen deduktif:
- Semua mahluk hidup pasti akan mati (premis mayor)
- Manusia adalah mahluk hidup (premis minor)
- Manusia pasti akan mati (kesimpulan)
2. Penalaran Induktif
Penalaran induktif adalah suatu penalaran yang berawal dari rangkaian fakta-fakta khusus untuk menghasilkan suatu kesimpulan umum.
Contoh argumen induktif:
- Kucing angora memiliki sebuah jantung
- Kucing persia memiliki sebuah jantung
- Kucing Bengal juga memiliki sebuah jantung
- Semua jenis kucing pasti punya jantung
Baca juga: Pengertian Kreatif
Manfaat Logika
Pada dasarnya logika memberikan banyak manfaat bagi manusia dalam melakukan berbagai kegiatan. Adapun beberapa kegunaan dan manfaat logika adalah sebagai berikut:
- Melatih manusia agar dapat berpikir secara kritis, rasional, lurus, tertib, metodis, dan koheren.
- Melatih kemampuan manusia untuk berpikir secara cermat, abstrak, dan objektif.
- Meningkatkan kecerdasan dan kemampuan manusia dalam berpikir secara mandiri dan tajam.
- Mendorong manusia untuk berpikir secara sistematis.
- Meningkatkan kemampuan manusia untuk melakukan analisis terhadap suatu permasalahan.
- Meningkatkan kesadaran manusia akan pentingnya kebenaran sehingga menghindari kesalahan dan kesesatan dalam berpikir.
- Membantu meningkatkan citra diri seseorang ketika dapat berpikir secara rasional, kritis, lurus, tertib, metodis, dan koheren.
Baca juga: Pengertian Akhlak
Macam-Macam Logika
Secara umum, logika dapat dibedakan menjadi dua jenis. Adapun penjelasan macam-macam logika adalah sebagai berikut:
1. Logika Alamiah
Maksud dari logika alamiah adalah proses kerja akal budi manusia yang berpikir secara tepat dan lurus sebelum dipengaruhi oleh keinginan-keinginan dan berbagai kecenderungan yang subjektif. Jenis logika ini dimiliki manusia sejak lagi dan dapat dipelajari dengan proses belajar dan penerapan dalam kehidupan nyata.
2. Logika Ilmiah
Maksud dari logika ilmiah adalah kinerja nalar manusia yang mempertajam pikiran dan akal budi manusia. Dengan adanya logika ilmiah ini maka akal budi manusia dapat bekerja dengan lebih tepat, teliti, mudah, dan aman, sehingga terhindar dari kesesatan berpikir atau setidaknya mengurangi kemungkinannya.
Baca juga: Arti Integritas
Itulah penjelasan ringkas mengenai pengertian logika, sejarah, manfaat, serta beberapa jenis logika. Semoga artikel ini bermanfaat dan menambah wawasan kamu.