Pengertian Teks Deskripsi Serta Ciri, Struktur, Jenis & Contohnya

Secara garis besar, deskripsi atau teks deskripsi biasa digunakan ketika Anda ingin menjelaskan atau memberikan gambaran akan suatu hal. Umumnya, berisi dari rangkaian kalimat yang membentuk satu paragraf untuk menjelaskan hal tertentu. Mulai dari subjek, predikat, objek, dan keterangan. Sehingga pembaca bisa mengetahui dan memahami dengan jelas apa yang dimaksud oleh penulis.

Akan tetapi, menulis teks deskripsi tidak semudah memasukan subjek, predikat, objek, dan keterangan saja. Satu kalimat tersebut haruslah utuh dan lengkap sehingga bisa memberikan penjelasan yang tidak ambigu

Nah, agar tidak salah lagi dalam membuatnya, kali ini Maxmanroe akan menjelaskan ruang lingkup teks deskripsi. Mulai dari pengertian, serta ciri, struktur penyusunan, jenis bagiannya, hingga beberapa contoh yang bisa membuat Anda semakin paham dan mengerti. Simak penjelasan lengkapnya di bawah ini, ya!

Pengertian Teks Deskripsi

Teks Deskripsi adalah

Teks deskripsi pada dasarnya terdiri dari dua suku kata. “Teks” dan “Deskripsi”. Keduanya memiliki arti yang berbeda. Arti kata “teks” menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) adalah naskah yang berupa kata-kata asli dari pengarang atau kutipan dari kitab suci untuk pangkal ajaran atau alasan, atau bahan tertulis untuk dasar memberikan pelajaran, berpidato, dan sebagainya. Teks juga bisa diartikan sebagai wacana tertulis.

Sementara itu, pengertian “deskripsi” menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) adalah pemaparan atau penggambaran dengan kata-kata secara jelas dan terperinci atau uraian. Dimana ide utamanya disampaikan dengan cara menggambarkan objek, tempat, atau peristiwa tertentu secara terperinci sehingga pembaca dapat seolah-olah merasakan secara langsung apa yang dijelaskan di dalam teks tersebut.

Secara etimologis kata “deskripsi” diadaptasi dari bahasa latin “describere” yang artinya menggambarkan atau memberikan penjelasan mengenai suatu hal. Secara sederhana, pengertian deskripsi adalah suatu tulisan yang isinya menggambarkan atau menjelaskan tentang suatu objek atau keadaan tertentu secara ringkas dan tepat.

Pendapat lain mengatakan arti deskripsi adalah suatu kaidah upaya pengolahan data menjadi sesuatu yang dapat diutarakan secara jelas dan tepat agar dapat dipahami oleh orang lain yang tidak mengalaminya sendiri. Deskripsi merupakan bentuk karangan yang melukiskan sesuatu sesuai dengan keadaan yang sebenarnya, sehingga pembaca seolah-olah dapat melihat, mendengar, dan merasakan apa yang digambarkan penulis.

Jadi, teks deskripsi adalah suatu paragraf atau teks yang berisi pemaparan mengenai sesuatu (objek, tempat, dan peristiwa) secara jelas dan terperinci yang membuat pembaca seolah-olah dapat merasakan apa yang dijelaskan dalam teks tersebut.

Paragraf deskripsi merupakan salah satu bagian dari teks non-fiksi dimana tujuannya adalah untuk menjelaskan suatu objek atau peristiwa secara utuh. Jenis teks ini dibuat berdasarkan observasi yang dilakukan oleh penulis sehingga terdapat kesan, fakta, dan citraan yang sesuai dengan pengalaman penulisnya.

Baca juga: Pengertian Narasi: Ciri-Ciri, Struktur, Unsur, dan Jenis Narasi

Pengertian Teks Deskripsi Menurut Para Ahli

Agar lebih memahami apa itu deskripsi atau teks deskripsi, maka kita dapat merujuk pada pendapat para ahli berikut ini:

1. Henry Guntur Tarigan

Menurut Henry Guntur Tarigan (1994), pengertian deskripsi adalah tulisan yang bisa melukiskan sebuah kisah yang bertujuan untuk mengajak pembaca agar bisa memahami, merasakan dan menikmati objek yang dibicarakan seperti suasana hati, aktivitas dan sebagainya.

2. Gorys Keraf

Menurut Gorys Keraf (1982:93), pengertian teks deskripsi adalah suatu wacana yang digunakan untuk menyampaikan hal atau objek pembicaraan sehingga para pembaca seperti melihat sendiri objek tersebut secara langsung. Di dalam deskripsi penulis memindahkan kesan-kesannya, hasil pengambatan, perasaan, penyampaian sifat, dan rincian wujud yang ditemukan pada objek.

3. Felicia Nuradi Utorodewo

Menurut Felicia Nuradi Utorodewo, pengertian deskripsi adalah suatu tulisan yang bertujuan untuk menggambarkan bentuk objek pengamatan, sifatnya, rasanya, atau coraknya dengan mengandalkan pancaindra dalam proses penguraiannya.

Ciri-Ciri Teks Deskripsi

Deskripsi memiliki karakteristik khusus yang membedakannya dengan jenis teks lainnya. Adapun ciri-ciri teks deskripsi adalah sebagai berikut:

  1. Isi deskripsi terdapat penjelasan atau rincian mengenai objek, tempat, atau suasana tertentu.
  2. Deskripsi melibatkan panca indera (penglihatan, pendengaran, pengecapan, penciuman, dan perabaan) dalam menjelaskan suatu objek atau peristiwa.
  3. Deskripsi berisi gambaran sebenarnya mengenai suatu objek atau peristiwa secara detail sehingga pembaca seolah-olah dapat melihat dan merasakannya.
  4. Mengggunakan frasa yang mengandung kata benda. Misalnya, bu Jamila adalah guru yang galak.
  5. Deskripsi umumnya mengungkapkan ciri-ciri fisik objek, misalnya ukuran, bentuk, warna, dan sifat. Misalnya: anak berbadan besar, wanita berbaju merah, orang tua yang baik, dan lain sebagainya.
  6. Menggunakan kata sifat untuk menggambar keadaan. Misalnya:  guru yang pintar, murid yang rajin, dan lain sebagainya.
  7. Teks deskriptif juga sering mengandung kata keterangan untuk menambah inrofmasi. Misalnya, pada malam hari, di padang rumput, dengan cepat, dan lain sebagainya.
  8. Menggunakan kata kerja transitif untuk menjelaskan suatu objek. Misalnya, anak itu memakai seragam putih abu-abu.

Kaidah Kebahasaan

Jenis teks ini umumnya memiliki beberapa kaidah kebahasaan saat memaparkan suatu objek/ peristiwa, antara lain:

  • Memakai kata benda sesuai benda yang dijelaskan, misalnya; kamar mandi, gudang, dan lainnya.
  • Memakai frasa yang mengandung kata benda, misalnya “pria itu adalah seorang kepala sekolah yang tegas”.
  • Memakai frasa yang mengandung kata sifat, misalnya tiga pegawai teladan, dua kemeja biru, dan lainnya.
  • Mengandung kata kerja transitif untuk menjelaskan subjek, misalnya “pegawai itu memakai baju seragam putih-hitam”.
  • Mengandung kata kerja (pendapat, perasaan) untuk menjelaskan pendapat penulis. Misalnya “menurut saya baju itu itu bagus”.
  • Mengandung kata keterangan tambahan tentang objek, misalnya; di mall, secepatnya, di kamar mandi.
  • Mengandung kata kiasan atau metafora, misalnya; matanya bersih sebening air.
  • Menggunakan tanda baca dan ejaan yang sesuai dengan EYD (Ejaan yang Disempurnakan) atau PUEBI (Pedoaman Umum Ejaan Bahasa Indonesia)
  • Adanya penggunaan kata sinonim untuk setiap kata yang ada di dalam satu kalimat atau paragraf agar pembaca tidak membaca kata yang sama berulang-ulang. “Sebelum ke sekolah, Andi selalu menyiapkan seragamnya sendiri. Pakaian itu selalu digantung di lemari dengan rapi”.
  • Mencakup satu atau beberapa kata umum (memiliki arti kata yang luas) dan kata khusus (memiliki arti kata yang sempit) untuk menjelaskan sesuatu. Seperti “toko itu menjual banyak kue” (kata umum), Ada kue tart, kue kering, kue basah, kue ulang tahun, hingga kue pernikahan” (kata khusus)
  • Kalimat yang digunakan harus jelas dan rinci agar mudah untuk dibaca dan dimengerti
  • Menggunakan satu atau beberapa kalimat serapan pancaindera yang berhubungan dengan indera perasa manusia. Hal ini bertujuan agar pembaca bisa dengan mudah merasakan dan membayangkan apa yang sedang digambarkan oleh penulis. SepertI, “Karena tidak berhati-hati saat naik sepeda, Leo terjatuh dan kakinya terbentur mengenai batu. Setelah diperiksa ternyata dengkulnya tergores dan mengeluarkan darah”.

Struktur Teks Deskriptif dan Langkah-Langkah Menyusunnya

Teks deskripsi terdiri dari lima struktur, yaitu; judul, identifikasi, klasifikasi, bagian deskripsi, dan kesimpulan. Berikut penjelasan strukturnya secara lengkap:

  1. Judul: bagian ini menjelaskan secara ringkas isi dari tulisan. Judul paragraf deskripsi umumnya terdiri dari beberapa aspek, yaitu singkat, relevan, provokatif, dan menarik.
  2. Identifikasi: ini adalah bagian yang menjelaskan mengenai penentuan identitas objek (benda, manusia, dan lain sebagainya).
  3. Klasifikasi: ini adalah bagian yang menjelaskan mengenai susunan atau sistem dalam suatu kelompok berdasarkan standar atau kaidah yang telah ditetapkan.
  4. Bagian Deskripsi: yaitu bagian inti dari teks deskripsi yang berisi gambaran atau pemaparan mengenai objek atau topik yang dibahas.
  5. Penutup: ini adalah bagian yang menegaskan poin penting dalam tulisan atau kesimpulan dalam teks. Bagian ini bisa dicantumkan bisa juga tidak.

Langkah-Langkah Menyusun Teks Deskripsi

Berikut ini beberapa langkah membuat teks deskripsi:

  • Pilih topik yang akan dibahas
  • Menentukan tema (objek yang akan dibahas)
  • Mengumpulkan data-data yang diperlukan. Seperti ilustrasi, grafik, angka, dan data lainnya
  • Tentukan pola pengembangan paragraf yang akan digunakan
  • Menentukan tujuan pembuatan teks deskripsi
  • Mengumpulkan data dengan melakukan observasi terhadap objek
  • Menyusun kerangka penulisan dari data yang sudah dikumpulkan
  • Mengembangkan kerangka tersebut
  • Jangan lupa memberikan judul

Jenis-Jenis Teks Deskripsi

Berdasarkan isi teksnya, deskripsi dapat dibedakan dalam beberapa jenis. Mengacu pada pengertian deskripsi di atas, adapun jenis-jenis deskripsi adalah sebagai berikut:

  1. Deskripsi Subjektif: yaitu teks yang dibuat berdasarkan kesan yang dimiliki oleh seorang penulis terhadap objek atau topik yang dibahas.
  2. Deskripsi Spatial: yaitu teks deskripsi yang berisi penjelasan mengenai suatu objek berdasarkan data dengan referensi ruang kebumian (georeference). Misalnya benda, tempat, ruang, dan lainnya.
  3. Deskripsi Objektif: yaitu teks yang menjelaskan tentang suatu objek dengan memberikan gambaran berdasarkan keadaan objek yang sebenarnya, tanpa adanya tambahan opini dari penulis.
  4. Deskripsi imajinatif: yaitu teks deskripsi yang melukiskan atau menggambarkan suatu tempat terjadinya peristiwa dimana penggambarannya dibuat berdasarkan berbagai sudut pandang.
  5. Deskripsi faktual: yaitu teks yang menggambarkan suatu objek sesuai dengan apa adanya sehingga pembaca dapat membayangkan keadaan yang sebenarnya.

Contoh Teks Deskripsi

Berikut ini adalah contoh paragraf deskripsi singkat;

1. Hewan peliharaan

Keluargaku memiliki seekor anjing peliharaan, namanya Bruno. Dia memiliki bulu yang agak lebat berwarna cokelat muda dengan ekor yang panjang untuk ukuran badannya yang kecil. Bruno adalah anjing yang sangat unik karena dia suka makan sayuran dan buah.

2. Gunung Merapi

“Gunung Merapi yang berada di perbatasan Jawa Tengah dan Yogyakarta merupakan salah satu tujuan wisata yang cukup banyak dikunjungi. Merapi berada di perbatasan antara Magelang, Boyolali, Klaten di Jawa Tengah, dan Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY).

Dengan ketinggian mencapai 2.930 mdpl, ternyata gunung Merapi di lokasi tersebut adalah yang paling aktif dan berstatus Siaga sejak November 2020.”

3. Sepak Bola

“Sepak bola merupakan salah satu olahraga yang dilakukan secara tim. Setiap tim terdiri dari 11 orang pemain, yang terdiri dari penjaga gawang, pemain belakang, pemain tengah, dan penyerang.

Olahraga sepak bola membutuhkan bola dan juga gawang. Selain itu, sepak bola dipimpin oleh beberapa wasit, yaitu wasit di tengah lapangan dan juga wasit di pinggir lapangan.

Olahraga ini berjalan dalam 2 babak, dimana setiap babak berlangsung selama 45 menit. Dalam pertandinga sepak bola, tim yang lebih banyak memasukkan bola ke gawang lawan adalah pemenangnya.”

Baca juga: Teks Eksplanasi: Pengertian, Struktur, Ciri-Ciri, dan Kaidah Teks Eksplanasi

Demikianlah penjelasan ringkas mengenai pengertian deskripsi atau teks deskripsi, ciri, struktur, jenis, dan contoh teks deskripsi. Semoga artikel ini bermanfaat dan menambah wawasan kita bersama.

Leave a Comment