Gangguan Bipolar: Pengertian, Gejala, Penyebab, dan Faktor Risikonya

Gangguan Bipolar Adalah

Apa yang dimaksud dengan gangguan bipolar (bipolar disorder) Gangguan bipolar adalah suatu gangguan kondisi mental pada diri seseorang yang menyebabkan terjadinya perubahan emosi secara ekstrem tanpa pola atau waktu yang pasti.

Seseorang dengan gangguan bipolar dapat memiliki emosi yang dapat berubah sewaktu-waktu, kadang merasa sangat bahagia (mania) dan kadang merasa sangat sedih (depresi). Namun diantara kedua periode emosi tersebut penderita berada dalam kondisi yang normal seperti orang pada umumnya.

Saat berada dalam kondisi sedih maka penderita bipolar akan merasa sangat tertekan, kehilangan harapan, dan kehilangan keinginan untuk melakukan aktivitas sehari-hari. Namun sebaliknya ketika merasa senang maka penderita akan merasa sangat bersemangat dan penuh gairah.

Pada kasus yang paling parah kondisi tersebut dapat berubah hanya dalam hitungan hari. Seseorang dengan gangguan bipolar tentunya merugikan diri sendiri dan orang lain, baik dari segi produktifitas, hubungan pribadi, bahkan beberapa ada yang merasa ingin melakukan bunuh diri.

Baca juga: Pengertian Emosi

Tanda-Tanda atau Gejala Bipolar

Setiap orang yang mengalami masalah bipolar maka akan mengalami perasaan emosional yang hebat dan terjadi pada periode tertentu atau yang lebih dikenal dengan episode mood. Dimana setiap episode tersebut menunjukkan perubahan drastis dari mood dan perilakunya. Kondisi bipolar tentu bukan sesuatu yang bisa diabaikan.

1. Gejala Pada Periode Mania

Adapun berikut ini beberapa gejala yang dapat muncul ketika seseorang memiliki masalah bipolar pada saat senang (mania):

  • Memiliki perasaan sangat bersemangat dan bahagia.
  • Cenderung mudah tersinggung dan sangat sensitif.
  • Mengalami kurang tidur dan makan lebih banyak.
  • Cenderung bersifat gegabah ketika melakukan suatu kegiatan yang mengandung risiko.
  • Sering berbicara dengan sangat cepat dan cenderung mengubah topik pembicaraan dari suatu topik topik lainnya.
  • Mengalami penurunan kemampuan melakukan penilaian dan sulit membuat keputusan yang baik.
  • Sering melihat hal-hal yang aneh dan mendengar suara-suara misterius.

2. Gejala Pada Periode Depresif

Ketika seorang yang menderita bipolar disorder berada dalam periode depresif maka akan terlihat gejala-gejala berikut ini:

  • Merasa kehilangan harapan dalam periode waktu yang cukup panjang serta merasa sangat sedih tanpa sebab yang jelas.
  • Tidak tertarik untuk melakukan kegiatan sehari-hari.
  • Kehilangan nafsu makan, serta lebih sering merasa ngantuk dan malas.
  • Cenderung merasa minder dan tidak percaya diri.
  • Sangat sulit berkonsentrasi, dan memiliki pemikiran untuk melakukan bunuh diri.

Baca juga: Pengertian Depresi

Faktor Penyebab Bipolar Disorder

Hingga saat ini memang belum teridentifikasi secara jelas dan spesifik Apa penyebab seseorang dapat mengidap bipolar disorder. Namun para dokter mengatakan bahwa ada beberapa faktor yang dapat menyebabkan gejala bipolar. Adapun beberapa faktor penyebab gangguan bipolar adalah sebagai berikut:

  1. Kondisi Otak; otak dapat mengalami berbagai perubahan fisik yang dapat mempengaruhi tingkat bahan kimia otak yang ada di dalamnya. Cairan-cairan kimia (Norepinephrin, dopamin, dan serotonin) pada otak penderita bipolar berada dalam kondisi yang tidak seimbang sehingga membuat kondisi emosi seseorang tidak stabil.
  2. Faktor Genetik; bila salah satu orang tua mengidap gangguan bipolar maka risiko mewariskannya kepada anaknya sebesar 15% – 30%. Namun, bila kedua orang tua mengidap bipolar disorder maka risiko mewariskan kepada anaknya meningkat menjadi 50% – 75%.
  3. Pengaruh Lingkungan; penyebab bipolar disorder juga bisa dikarenakan pengaruh lingkungan penderita. Misalnya karena lingkungan kerja yang mengakibatkan perasaan stres, atau stres karena peristiwa di masa lalu, rendahnya rasa kepercayaan diri, serta mengalami suatu kehilangan yang sangat tragis.

Baca juga: Arti Autis

Faktor Risiko Gangguan Bipolar

Selain penyebab masalah bipolar seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya, ada juga beberapa resiko seseorang mengalami gejala bipolar. Mengacu arti bipolar di atas, adapun beberapa faktor risiko seseorang terkena bipolar adalah sebagai berikut:

  1. Stres tinggi; pada periode stres yang tinggi ada kecenderungan seseorang tidak dapat menggunakan otak atau logikanya dengan baik. Pada periode ini, banyak orang melakukan hal-hal yang tidak baik bagi kesehatannya sebagai pelarian, misalnya minum minuman beralkohol dan memakai obat-obatan terlarang.
  2. Anggota Keluarga dengan gangguan mental; jika seseorang memiliki anggota keluarga yang menderita bipolar disorder maupun gangguan kondisi mental lainnya maka kemungkinan besar orang tersebut juga bisa terserang.
  3. Kesedihan mendalam; risiko seseorang terkena bipolar juga bisa disebabkan karena sedang mengalami kesedihan yang sangat mendalam karena kematian seseorang yang disayangi, atau sedang merasa sangat kehilangan.

Baca juga: Konsep Diri

Demikianlah penjelasan ringkas tentang apa itu bipolar, gejalanya, faktor penyebab, serta faktor risikonya  Semoga artikel ini bermanfaat dan menambah wawasan kamu.

Leave a Comment