Pengertian Keluarga: Ciri-Ciri, Fungsi, dan Macam-Macam Keluarga

Artikel ini akan membahas secara ringkas tentang pengertian keluarga, ciri-ciri keluarga, jenis keluarga, serta beberapa bentuk keluarga  berdasarkan kategori tertentu.

Pengertian Keluarga Adalah

Sebenarnya, apa yang dimaksud dengan keluarga (family)? Secara umum, pengertian keluarga adalah kelompok sosial yang paling kecil di dalam masyarakat yang umumnya terdiri dari satu atau dua orang tua berserta anak-anak mereka, dimana orang-orang tersebut tinggal dalam satu atap bersama-sama dan saling tergantung satu dengan yang lainnya.

Pendapat lain menyebutkan arti keluarga adalah sekelompok manusia yang hidup bersama-sama sebagai unit masyarakat terkecil dan umumnya memiliki hubungan darah, ikatan perkawinan atau ikatan lainnya, serta tinggal bersama-sama dalam satu rumah yang dipimpin oleh kepala keluarga.

Dari penjelasan definisinya dapat dipahami bahwa sebuah keluarga terdiri dari kepala keluarga dan anggota keluarganya, yaitu; Ayah, Ibu, dan Anak, yang tinggal bersama dan saling membutuhkan.

Baca juga: Pengertian Individu

Pengertian Keluarga Menurut Para Ahli

Agar lebih memahami apa itu keluarga, maka kita dapat merujuk pada pendapat beberapa ahli berikut ini:

1. Salvacion G. Bailon dan Araceli S. Maglaya

Menurut Salvacion G. Bailon dan Araceli S. Maglaya (1978), arti keluarga adalah dua atau lebih individu yang tergabung karena adanya hubungan darah, perkawinan, atau adopsi, hidup di dalam satu rumah tangga dengan saling berinteraksi satu sama lain, memiliki peran masing-masing, menciptakan dan mempertahankan suatu budaya.

2. Peter Gillis

Menurut Peter Gillis (1983), pengertian keluarga adalah sebuah kesatuan yang kompleks dengan atribut yang dimiliki, tetapi terdiri dari beberapa kompinen yang masing-masing memiliki arti sebagaimana unit individu.

3. Johnson L. dan Leny R.

Menurut Johnson L. dan Leny R (2010), pengertian keluarga adalah suatu lingkungan dimana beberapa orang masih memiliki hubungan darah.

4. E.M. Duvall

Menurut E.M. Duvall, sekumpulan orang yang dihubungkan oleh ikatan perkawinan, kelahiran, atau adopsi, yang bertujuan untuk meningkatkan dan mempertahankan budaya yang umum, meningkatkan perkembangan fisik, mental, emosional dan sosial dari setiap anggotanya.

5. Allender, J.A dan Spradley, B.W.

Menurut Allender, J.A dan Spradley, B.W. (1996), definisi keluarga adalah satu atau lebih individu yang tinggal bersama, sehingga memiliki ikatan emosional, dan mengembangkan dalam interelasi sosial, peran dan tugas.

6. BKKBN

Menurut BKKBN (Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional), pengertian keluarga adalah unit terkecil dalam masyarakat yang terdiri dari suami-istri, atau suami-istri dan anaknya, atau ayah dengan anaknya, atau ibu dengan anaknya.

Baca juga: Pengertian Masyarakat

Ciri-Ciri Keluarga Secara Umum

Sekumpulan manusia dikatakan sebagai keluarga jika memiliki ciri-ciri tertentu. Adapun ciri-ciri keluarga adalah sebagai berikut:

  • Keluarga terdiri dari beberapa orang yang mempunyai ikatan, baik itu ikatan darah, perkawinan, ataupun adopsi.
  • Setiap orang dalam keluarga biasanya tinggal bersama-sama dalam satu rumah tangga. Jika anggota keluarga terpisah, mereka tetap akan menganggap rumah tangga tersebut sebagai rumahnya.
  • Setiap orang dalam keluarga memiliki peran sosial, mulai dari suami dan istri, ayah dan ibu, anak dan saudara, dimana mereka saling berinteraksi dan saling berkomunikasi satu sama lain.
  • Keluarga memiliki suatu kebudayaan bersama yang biasanya berasal dari kebudayaan umum yang lebih luas dan berusaha untuk mempertahankan kebudayaan tersebut.

Baca juga: Pengertian Sosial

Fungsi Keluarga

Dalam kehidupan sosial manusia, terdapat beberapa fungsi keluarga di dalam tatanan masyarakat. Berikut ini adalah beberapa fungsi dasar keluarga:

  1. Fungsi Biologis; keluarga berfungsi untuk meneruskan garis keturunan, memelihara dan membesarkan anak, merawat dan melindungi kesehatan anggota kelarga, serta memberikan kesempatan anggota keluarga untuk berekreasi.
  2. Fungsi Sosiologi; keluarga berfungsi sebagai tempat bersosialisasi, mempertahankan nilai-nilai budaya, membentuk norma-norma dan perilaku anak serta kehidupan dalam berkeluarga.
  3. Fungsi Psikologis; keluarga dapat memberikan perlindungan secara psikologis, sebagai identitas yang memberikan rasa aman dan kasih sayang, mendewasakan kepribadian anggotanya, serta melakukan hubungan dengan keluarga lainnya atau masyarakat luas.
  4. Fungsi Pendidikan; proses pendidikan anak dimulai dari dalam keluarga, mulai dari pembentukan karakter dan perilaku, pengetahuan umum, keterampilan, dan pengetahuan lainnya guna persiapan untuk kehidupan saat dewasa.
  5. Fungsi Ekonomi; keluarga berfungsi untuk memenuhi kehidupan ekonomi para anggotanya, misalnya pengaturan keuangan, mulai dari mencari sumber untuk memenuhi fungsi lainnya, hingga membagi sumber tersebut untuk pengeluaran atau tabungan.
  6. Fungsi Agama; setiap orang mengenal suatu keyakinan dari keluarga sehingga mereka dapat mengatur kehidupan masa kini dan kehidupan lain setelah dunia.

Baca juga: Pengertian Sosiologi

Jenis-Jenis Keluarga

Secara umum, keluarga dapat dibedakan menjadi tiga jenis. Adapun jenis-jenis keluarga adalah sebagai berikut:

1. Keluarga Inti

Keluarga inti adalah jenis keluarga yang paling mendasar dan memiliki cakupan paling kecil, yaitu terdiri dari ayah, ibu, dan anak. Keluarga inti memiliki peranan yang sangat penting bagi kualitas kehidupan setiap orang, baik dalam kehidupan pribadi maupun dalam masyarakat.

2. Keluarga Konjugal

Keluarga konjugal adalah keluarga yang terdiri dari ayah, ibu, dan anak, serta interaksi dengan orang tua ayah atau orang tua ibu (kakek dan nenek). Dalam hal ini, cakupan jenis keluarga konjugal lebih kompleks dan luas dibandingkan dengan keluarga inti.

3. Keluarga Luas

Keluarga luas atau keluarga besar adalah jenis keluarga dengan jumlah anggota dan cakupannya paling besar. Dalam keluarga luas terdiri dari anggota keluarga konjugal dan juga kerabat lainnya, seperti; paman, bibi, sepupu, dan anggota keluarga lainnya.

Baca juga: Masyarakat Madani

Bentuk-Bentuk Keluarga

Bentuk keluarga dapat dikelompokkan berdasarkan kategori tertentu. Berikut ini adalah beberapa bentuk keluarga di dalam masyarakat:

1. Berdasarkan Garis Keturunan

  • Patrilinear; yaitu keluarga dari keturunan sedarah yang teridi dari sanak-saudara dalam beberapa generasi yang disusun dari garis keluarga ayah.
  • Matrilinear; yaitu keluarga dari keturunan sedarah yang terdiri dari sanak-saudara dalam beberapa generasi yang berasal dari garis keluarga ibu.

2. Berdasarkan Jenis Perkawinan

  • Monogami; yaitu keluarga yang terdiri dari satu orang suami dan satu orang istri.
  • Poligami; yaitu keluarga yang terdiri dari satu orang suami dengan istri lebih dari satu orang.

3. Berdasarkan Pemukiman

  • Patrilokal; yaitu keluarga yang di dalamnya terdapat pasangan suami-istri yang tinggal di dekat atau bersama-sama dengan keluarga sedarah suami.
  • Matrilokal; yaitu keluarga yang di dalamnya terdapat pasangan suami dan istri yang tinggal di dekat atau bersama-sama dengan keluarga satu istri.
  • Neolokal; yaitu keluarga pasangan suami-istri yang tingal berjauhan dari keluarganya, baik keluarga dari pihak istri maupun keluarga dari pihak suami.

4. Berdasarkan Jenis Anggota Keluarga

  • Keluarga Inti (Extended Family); yaitu suatu keluarga yang terdiri dari ayah, ibu, dan anak-anaknya.
  • Keluarga Besar (Serial Family); yaitu suatu keluarga dimana di dalamnya terdapat pasangan pria dan wanita yang telah menikah lebih dari satu kali dan merupakan satu keluarga inti.
  • Keluarga Duda/ Janda (Single Family); yaitu bentuk keluarga yang muncul karena adanya perceraian atau kematian.
  • Keluarga Berkomposisi (Composite Family); yaitu suatu keluarga yang menganut perkawinan poligami dan hidup secara bersama-sama.
  • Keluarga Kabitas (Cahabitation); yaitu bentuk keluarga yang terdiri dari dua orang yang hidup bersama-sama layaknya suami-istri tanpa adanya ikatan pernikahan.

5. Berdasarkan Kekuasaan

  • Patriakal, yaitu bentuk keluarga dimana yang dominan dan memegang kekuasaan adalah di pihak ayah.
  • Matrikal, yaitu bentuk keluarga dimana yang dominan dan memegang kekuasaan adalah di pihak ibu.
  • Equalitarium, yaitu bentuk keluarga dimana pemegang kekuasaan sama-sama berada di tangan ayah dan ibu.

Baca juga: Interaksi Sosial

Demikianlah penjelasan ringkas mengenai pengertian keluarga, ciri-ciri, fungsi, jenis-jenis, serta beberapa bentuk keluarga. Semoga artikel ini bermanfaat dan menambah wawasan kamu.