Manajemen Perusahaan: Pengertian, Fungsi, Tujuan, dan Tingkatannya

Saat kita mendengar atau membaca kata “manajemen perusahaan” (company management), yang ada di pikiran kita adalah sesuatu yang berhubungan dengan proses mengatur atau mengelola sebuah perusahaan.

Namun, sebenarnya apa itu company management, apa fungsi dan tujuannya pada sebuah organisasi? Artikel ini akan mengulas beberapa hal seputar pengelolaan perusahaan, diantaranya;

  • Definisi manajemen perusahaan, baik secara umum maupun pengertian menurut para ahli.
  • Fungsi dan tujuan manajemen di dalam suatu organisasi.
  • Tingkatan dalam company management secara umum.
  • Tugas dari manajemen di dalam sebuah organisasi.

Jika kamu tertarik dengan topik ini, maka kamu perlu menyimak pembahasannya lebih jauh di dalam artikel.

Definisi Manajemen Perusahaan

Secara umum, pengertian manajemen perusahaan adalah serangkaian unsur dalam perusahaan sebagai proses memimpin, mengarahkan dan mengadministrasikan sumber daya yang dimiliki perusahaan.

Dari definisinya tersebut kita dapat melihat bahwa manajemen adalah unsur penting yang harus dimiliki oleh sebuah perusahaan atau bisnis. Dalam sebuah perusahaan, manajemen merupakan komponen penting yang harus dimiliki perusahaan untuk mewujudkan visi dan misi yang ingin dicapai.

Tanpa adanya pengelolaan yang baik atau struktur organisasi yang jelas, tujuan perusahaan akan sulit dicapai dan justru menimbulkan ketidakjelasan pekerjaan dan tanggung jawab setiap anggota atau timnya.

Manajemen Perusahaan Menurut Para Ahli

Apa itu company management? Definisi manajemen untuk perusahaan sebenarnya sudah dijelaskan oleh beberapa ahli manajamen, diantaranya:

1. George R. Terry (1997)

Menurut George R. Terry, manajemen di perusahaan adalah suatu proses yang berbeda terdiri dari perencanaan (planning), penyusunan (organizing), pengarahan (actuating), dan pengendalian (controlling) dimana dilakukan untuk mencapai tujuan utama perusahaan dengan melibatkan manusia dan sumber daya lainnya.

2. Harold Koontz

Menurut Koontz, company management adalah suatu seni yang produktif yang didasarkan pada sebuah pemahaman ilmu dimana ilmu dan seni tersebut tidak bertentangan, namun keduanya saling melengkapi.

3. Wilson Bangun

Menurut Wilson Bangun, manajemen perusahaan adalah serangkaian tindakan dan upaya anggota perusahaan untuk mencapai sasaran atau target bisnis yang dinaungi perusahaan tersebut dimana proses tersebut dicapai melalui aktivitas yang sistematis.

4. James A.F. Stoner

Menurut Stoner, company management adalah proses dalam membuat suatu perencanaan, penyusunan, pengendalian, serta memimpin berbagai usaha dari anggota entitas atau organisasi dengan menggunakan semua sumber daya yang dimiliki untuk dapat mencapai tujuan yang telah ditetapkan.

5. Lawrance A. Appley

Menurut Lawrance A. Appley, company management adalah sebuah seni untuk mencapai sebuah tujuan yang dinginkan dan dilaksanakan dengan usaha orang lain.

6. Mary Parker Follet

Menurut Mary Parker Follet, manajemen di dalam perusahaan adalah suatu seni, tiap-tiap pekerjaan bisa diselesaikan dengan bantuan orang lain.

Baca juga: Budaya Organisasi

Fungsi Manajemen Perusahaan

Fungsi Manajemen Perusahaan

Seberapa penting manajemen di dalam sebuah perusahaan? Dari penjelasan definisinya di atas, kita dapat memahami bahwa manajemen perusahaan  dalam sebuh perusahaan atau organisasi memiliki beberapa fungsi penting, yaitu:

1. Memimpin (Leading)

Seorang manajer perusahaan bertindak sebagai pemimpin agar tujuan perusahaan dapat tercapai. Adapun beberapa tugas seorang manajer dalam perusahaan, yaitu:

  • Mengambil keputusan
  • Melakukan komunikasi
  • Memberi motivasi
  • Menentukan sumber daya manusia untuk masuk divisi tertentu
  • Pengembangan SDM melalui penilaian terhadap hasil kinerja dengan memberikan saran maupun promosi.

2. Merencanakan (Planning)

Manajemen di dalam perusahaan berfungsi sebagai perencana kegiatan dan aktivitas seperti apa yang akan dilakukan anggota perusahaan. Perencanaan tersebut meliputi:

  • Menentukan jenis kegiatan
  • Menetapkan waktu pelaksanaan kegiatan
  • Membuat target atau sasaran dari setiap kegiatan
  • Mengatur jadwal (scheduling)
  • Mengendalikan biaya agar tidak overbudget
  • Membuat standar operasional prosedur dari setiap kegiatan

Fungsi ini sangat penting karena tanpa adanya manajemen yang baik, perusahaan akan sulit bergerak sesuai dengan tujuannya.

3. Menyusun (Organizing)

Company management dapat berperan sebagai pengatur dan penghubung antar divisi pekerjaan sehingga pelaksanaan setiap tanggungjawab lebih efisien dan efektif, seperti:

  • Membuat desain struktur organisasi
  • Menentukan job description
  • Mendelegasikan tanggung jawab
  • Menetapkan hubungan-hubungan yang membedakan antara atasan dan staff
  • Mendeskripsikan setiap yang hal yang berkaitan dengan pemanfaatan sumber daya manusia.

4. Pengawasan (Controlling)

Setiap kegiatan dan tanggung jawab masing-masing divisi di dalam perusahaan perlu dilakukan pengawasan guna pengendalian jika sewaktu-waktu terjadi penyimpangan dari suatu divisi.

Manajer perusahaan berkewajiban untuk mengarahkan, memberi saran dan menentukan keputusan seperti apa yang harus diambil jika terjadi penyimpangan.

Kegiatan pengawasan, pengendalian dan pengamatan meliputi:

  • Perkembangan pekerjaan
  • Pengukuran hasil pekerjaan
  • Melakukan tindakan koreksi dan perbaikan terhadap kesalahan

Artikel lain: Sistem Informasi Manajemen

Tingkatan Manajemen Perusahaan

Tingkatan Manajemen Perusahaan

Secara umum, level atau tingkatan manajemen dalam perusahaan terdiri dari beberapa bagian, diantaranya:

1. Top Management

Pada level ini terdiri dari Boards of Director atau lebih dikenal dengan Chief Of Executive, dan Senior Executive.

2. Middle Management

Pada tingkatan ini terdiri Department of Division Head.

3. Lower Management

Di level ini terdiri dari Superintendent, General Foreman, dan Supervisor.

Jika mengacu kepada kemampuan manajerial dan kemampuan berfikir maka mereka yang berada pada tingkatan tertinggi akan dituntut kemampuannya dalam hal konseptual.

Sedangkan mereka yang posisinya berada di level bawah akan dituntut kemampuannya dalam hal teknis operasional dan kemampuan mikro.

Tugas Manajemen Perusahaan

Pengertian Manajemen Perusahaan

Untuk mewujudkan fungsi-fungsi yang disebutkan di atas, perusahaan biasanya memiliki beberapa komponen manajemen yang terbagi berdasarkan tugas dan tanggung jawabnya.

Tugas dan tanggungjawab tersebut diwujudkan melalui sistem atau divisi atau disebut juga departemen yang bertingkat yaitu:

1. Human Research

Divisi ini bertugas sebagai penilai yang memberikan saran dan wawasan terhadap sumber daya yang biasanya dipimpin oleh seorang HRD.

2. Credit Risk

Divisi yang bertanggung jawab untuk melindungi dan memberi pengawasan terhadap aset perusahaan serta memegang informasi lengkap yang dapat berpengaruh terhadap perusahaan.

3. Corporate Treasury

Bagian dari perusahaan yang bertanggungjawab untuk mengelola keuangan perusahaan. Divisi ini bekerja sama dengan bagian finance dalam hal pengelolaan kas perusahaan untuk memastikan bahwa keuangan perusahaan dalam keadaan sehat

4. Compliance

Divisi yang bertindak untuk mengidentifikasi dan memberi bimbingan terhadap pelanggaran aturan serta mendesain aturan yang efektif untuk mendukung komitmen perusahaan.

5. Firm Risk Management

Divisi yang bertanggung jawab atas pengembangan manajemen risiko. Beberapa proses yang dilakukan dalam pengelolaan risiko, yaitu; identifikasi risiko, analisis risiko, evaluasi atau mengurutkan risiko, mengatasi risiko, memantau dan meninjau risiko.

6. Firm Strategy and Execution

Bagian dari perusahaan yang bertanggungjawab untuk membantu dalam pengambilan keputusan.

7. Finance Division

Bagian dari perusahaan yang membuat dan melaporkan catatan keuangan perusahaan kepada pimpinan.

8. Internal Audit

Divisi ini bertugas memberikan tinjauan independen dari kualitas pengendalian internal, manajemen risiko, dan sistem tata kelola proses perusahaan.

9. Market Risk

Divisi ini bertugas mengelola semua exposure risiko pasar dalam kegiatan bisnis perusahaan. Dalam hal ini exposure adalah objek yang rentan terhadap resiko dan berdampak pada kinerja perusahaan apabila resiko yang diprediksikan benar-benar terjadi.

10. Operational Risk

Bagian dari perusahaan yang bekerja sama dengan unit bisnis dan kelompok kontrol untuk membantu memastikan perusahaan memiliki program yang transparan.

Baca juga: Struktur Organisasi

Kesimpulan

Dari penjelasan di atas kita dapat melihat bahwa suatu organisasi atau perusahaan sangat membutuhkan manajemen yang baik. Mengetahui lebih jauh tentang company management akan membantu perusahaan dalam mempertimbangkan komponen manajemen apa saja yang dibutuhkan.

Demikianlah penjelasan mengenai manajemen perusahaan, baik itu pengertiannya, fungsi dan tujuannya, tingkatannya, serta tugasnya dalam sebuah organisasi. Semoga artikel ini bermanfaat dan menambah wawasan kamu.