Tahukah Anda bahwa, resensi itu sangat penting untuk dilakukan sebelum kita ingin melakukan sesuatu. Secara umum, pengertian resensi adalah ulasan. Biasanya berkaitan dengan buku atau tayangan seperti film atau drama. Isinya meliputi kelebihan, kekurangan, apa yang menarik, dan gambaran singkatnya.
Lalu apa itu pengertian resensi? Tenang saja, kali ini Maxmanroe sudah menyiapkan beberapa hal tentang ruang lingkup resensi yang perlu Anda ketahui. Penjelasan selengkapnya ada di bawah ini, ya!
Pengertian Resensi Adalah
Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), pengertian resensi adalah pertimbangan atau pembicaraan tentang buku; atau ulasan buku. Umumnya hal ini berkaitan dengan buku-buku yang baru terbit. Namun tidak terbatas pada buku saja. Bisa berupa karya ilmiah, karya seni seperti drama, film, dan/atau musik.
Apa yang dimaksud dengan resensi? Secara etimologis, istilah “resensi” diadaptasi dari bahasa Belanda “resentie” dan bahasa Latin “recensio” yang artinya mengulas kembali. Dalam hal ini, resensi suatu karya berisi tentang kelebihan dan kekurangan, dan informasi yang didapatkan dari suatu karya kepada masyarakat.
Resensi adalah suatu bentuk penilaian, analisis, atau evaluasi kritis terhadap suatu karya, seperti buku, film, musik, atau karya seni lainnya. Resensi berfungsi untuk memberikan gambaran umum tentang karya tersebut, menyampaikan pendapat, dan memberikan informasi kepada pembaca potensial tentang kelebihan, kelemahan, dan karakteristik karya tersebut.
Pendapat lain mengatakan pengertian resensi adalah suatu kegiatan membahas, menilai, mengkritik, atau mengungkapkan kembali isi sebuah karya dengan memberikan sinopsis, data, serta kritikan dan masukan terhadap karya tersebut.
Resensi biasanya mencakup beberapa elemen, seperti ringkasan singkat tentang isi karya, evaluasi terhadap kualitas dan kekuatan karya, analisis terhadap tema, narasi, gaya penulisan atau penyajian, serta kesan pribadi yang dirasakan oleh penulis resensi. Tujuannya adalah untuk membantu pembaca memahami dan membuat keputusan apakah karya tersebut sesuai dengan minat dan preferensi mereka.
Resensi dapat ditemukan dalam berbagai bentuk, seperti artikel di media massa, blog, situs web, atau publikasi khusus. Selain itu, resensi juga dapat berupa penilaian atau ulasan singkat yang diberikan oleh pembaca di platform perdagangan online, seperti toko buku online atau platform streaming musik dan film.
Dalam melakukan resensi, penting untuk mempertimbangkan sudut pandang yang objektif, menggambarkan karya tersebut secara akurat, dan memberikan argumen yang terbuka untuk dijelaskan. Resensi yang baik dapat memberikan panduan yang berharga bagi pembaca dalam memilih atau memahami suatu karya.
Baca juga: Pengertian Narasi: Ciri-Ciri, Struktur, Unsur, dan Jenis Narasi
Pengertian Resensi Menurut Para Ahli
Agar lebih memahami apa pengertian resensi, maka kita bisa merujuk pada pendapat beberapa ahli berikut ini:
1. Gorys Keraf
Menurut Gorys Keraf (1994;274), pengertian resensi adalah suatu ulasan mengenai nilai dari sebuah karya atau buku.
2. Yus Rusyana
Menurut Yus Rusyana (1996:1), arti resensi adalah suatu tulisan mengenai buku pengetahuan, sastra, kamus, ensiklopedia, dan sebagainya yang mengikhtisarkan, menggambarkan, menjelaskan, dan menilai buku.
3. W.J.S. Poerwadarminta
Menurut W.J.S. Poerwadarminta (Romli, 2003:75), resensi adalah suatu pertimbangan atau perbincangan tentang sebuah buku yang menilai kelebihan atau kekurangan buku tersebut, menarik-tidaknya tema dan isi buku, kritikan, dan memberi dorongan kepada khalayak tentang perlu tidaknya buku tersebut dibaca dan dimiliki atau dibeli.
4. Panuti Sudjiman
Menurut Panuti Sudjiman (1984), resensi adalah pembahasan dan penilaian yang pendek tentang suatu karya tulis. Konteks ini memberi arti penilaian, mengungkap secara sekilas, membahas, atau mengkritik buku.
5. Euis Sulastri
Menurut Euis Sulastri dkk, pengertian resensi adalah kupasan atau pembahasan tentang buku, film, atau drama yang biasanya disiarkan melalui media massa, seperti surat kabar atau majalah.
Unsur-Unsur Dalam Resensi
Suatu resensi terdiri dari beberapa unsur yang saling melengkapi satu dengan lainnya. Adapun unsur-unsur resensi adalah sebagai berikut:
1. Judul
Sebuah resensi harus memiliki judul yang berhubungan dengan isinya. Pada umumnya judul resensi dibuat menarik sehingga memiliki nilai tambah.
2. Menyusun Data
Resensi yang baik selalu dilengkapi dengan data-data pendukung. Misalnya dalam resensi buku terdapat beberapa data seperti;
- Nama pengarang buku
- Penerbit buku
- Tahun terbit buku
- Dimensi buku
- Harga buku
3. Isi Resensi
Isi dari suatu resensi adalah ulasan singkat atau sinopsis, kelebihan, kekurangan, bahasa yang digunakan, dan rumusan kerangka dari suatu karya yang sedang dibahas.
4. Penutup Resensi
Penutup resensi umumnya memberikan penekanan terhadap pentingnya suatu karya, siapa yang perlu membacanya, dan mengapa harus memiliki karya tersebut.
Tujuan Resensi Secara Umum
Tujuan resensi adalah memberikan informasi, evaluasi, dan panduan kepada pembaca potensial tentang suatu karya. Berikut adalah beberapa tujuan umum dari resensi:
1. Memberikan informasi
Resensi memberikan ringkasan tentang isi karya tersebut, termasuk sinopsis, tema utama, karakter, dan plot. Hal ini membantu pembaca memahami konten karya tersebut dan membuat keputusan apakah mereka tertarik untuk membacanya, menontonnya, atau mendengarkannya.
2. Evaluasi kualitas
Resensi memberikan evaluasi kritis terhadap kualitas karya, baik dari segi narasi, penulisan, penyajian, pengarahan, atau aspek lain yang relevan. Hal ini membantu pembaca memahami kelebihan dan kelemahan karya tersebut, sehingga mereka dapat membuat penilaian yang lebih baik sebelum menghabiskan waktu atau sumber daya untuk mengakses karya tersebut.
3. Memberikan perspektif
Resensi memberikan sudut pandang dan pendapat pribadi penulis resensi tentang karya tersebut. Hal ini membantu pembaca memperoleh perspektif yang berbeda dan dapat memperkaya pemahaman mereka tentang karya tersebut.
4. Mengarahkan pembaca
Resensi membantu pembaca menemukan karya yang sesuai dengan minat dan preferensi mereka. Dengan memberikan informasi yang komprehensif tentang karya, resensi membantu pembaca memilih karya yang relevan dengan minat mereka dan menghindari kekecewaan.
5. Mendorong diskusi
Resensi sering kali mendorong pembaca untuk berpartisipasi dalam diskusi tentang karya tersebut. Melalui komentar, tanggapan, atau diskusi online, pembaca dapat berbagi pandangan mereka dan memperluas pemahaman tentang karya tersebut.
6. Mempromosikan karya
Resensi yang positif dapat berperan dalam mempromosikan karya dan memberikan eksposur yang lebih luas kepada karya tersebut. Resensi yang baik dapat memberikan dorongan bagi pembaca untuk mencoba karya tersebut dan memperluas jangkauan audiens karya tersebut.
Secara keseluruhan, tujuan utama resensi adalah memberikan informasi dan evaluasi yang berguna kepada pembaca untuk membantu mereka memahami, memilih, dan mengapresiasi suatu karya.
Struktur Teks Resensi
Resensi terdiri dari struktur teks yang saling melengkapi satu sama lainnya. Adapun struktur teks resensi adalah sebagai berikut:
- Identitas, yaitu judul buku, nama pengarang, penerbit, tahun terbit, tebal halaman, dan dimensi buku. Bagian ini bisa saja tidak dinyatakan secara langsung, seperti pada bagian teks ulasan film dan lagu.
- Orientasi, yaitu penjelasan mengenai kelebihan suatu karya, misalnya penghargaan yang pernah didapatkan karya tersebut. Umumnya, orientasi beradap pada awal paragraf.
- Sinopsis, yaitu ringkasan yang menggambarkan pemahaman penulis terhadap isi sebuah karya.
- Analisis, yaitu penjelasan mengenai keberadaan unsur-unsur cerita, seperti tema, penokohan, dan alur.
- Evaluasi, yaitu penjelasan mengenai kelebihan dan kekurangan suatu karya.
Jenis-Jenis Resensi
Berikut adalah beberapa jenis resensi yang umum ditemui,
1. Resensi Buku
Jenis resensi ini fokus pada penilaian dan analisis terhadap buku. Resensi buku memberikan gambaran tentang isi buku, gaya penulisan, tema, karakter, dan nilai keseluruhan dari sudut pandang penulis resensi.
2. Resensi Film
Ini adalah jenis resensi yang membahas penilaian, analisis, dan evaluasi terhadap film. Resensi ini mencakup aspek-aspek seperti plot, akting, pengarahan, sinematografi, pesan yang disampaikan, dan pengaruhnya terhadap penonton.
3. Resensi Musik
Jenis resensi ini fokus pada evaluasi dan analisis karya musik, termasuk album, lagu, atau karya musik lainnya. Resensi musik mencakup aspek-aspek seperti komposisi, lirik, aransemen, produksi, dan kesan keseluruhan yang dirasakan oleh pendengar.
4. Resensi Teater
Resensi teater berfokus pada penilaian dan evaluasi terhadap pertunjukan teater, termasuk aspek-aspek seperti akting, pengarahan, desain panggung, dialog, interpretasi, dan dampak keseluruhan yang dirasakan oleh penonton.
5. Resensi Game
Jenis resensi ini berkaitan dengan evaluasi dan analisis terhadap permainan video atau permainan komputer. Resensi game mencakup aspek-aspek seperti gameplay, grafis, alur cerita, mekanika permainan, inovasi, dan pengalaman keseluruhan yang ditawarkan kepada pemain.
6. Resensi Produk
Ini merupakan penilaian terhadap produk tertentu, seperti elektronik, perangkat lunak, peralatan rumah tangga, atau produk konsumen lainnya. Resensi ini memberikan evaluasi tentang kualitas, kinerja, keandalan, fitur, dan kegunaan produk tersebut.
7.Resensi Restoran
Jenis resensi ini berkaitan dengan penilaian dan ulasan terhadap restoran, kafe, atau tempat makan lainnya. Resensi restoran mencakup aspek-aspek seperti makanan, pelayanan, suasana, harga, dan pengalaman makan secara keseluruhan.
8. Resensi Acara atau Festival
Jenis resensi ini berfokus pada penilaian dan analisis terhadap acara atau festival, seperti konser musik, pameran seni, pertunjukan teater, atau acara olahraga. Resensi ini memberikan gambaran tentang kualitas, antusiasme, keunikan, dan pengalaman yang diberikan kepada peserta acara tersebut.
Itu hanya beberapa contoh jenis resensi yang umum. Terdapat banyak lagi kategori resensi tergantung pada jenis karya atau subjek yang diulas.
Berdasarkan bentuknya resensi dapat dibedakan menjadi tiga jenis. Namun, suatu resensi bisa saja menerapkan ketiganya secara bersamaan. Adapun jenis-jenis resensi adalah sebagai berikut:
- Resensi Informatif, yaitu jenis resensi yang isinya hanya menjelaskan tentang keseluruhan isi suatu karya secara ringkas dan umum.
- Resensi Deskriptif, yaitu jenis resensi yang mengulas suatu karya secara mendetail pada masing-masing bagian.
- Resensi Kritis, yaitu jenis resensi yang isinya kritis, objektif, dan berbentuk ulasan detail dengan menggunakan metodologi ilmu pengetahuan tertentu.
Manfaat Resensi
Secara umum, suatu resensi memiliki beberapa manfaat bagi masyarakat. Berikut ini adalah beberapa manfaat resensi tersebut:
- Bahan pertimbangan, resensi bermanfaat sebagai bahan pertimbangan bagi pembaca dan dapat mempengaruhi mereka atas suatu karya.
- Sarana promosi, resensi suatu karya bisa menjadi sarana promosi yang cukup efektif sehingga karya tersebut lebih dikenal masyarakat luas.
- Pengembangan kreativitas, dengan menulis suatu resensi maka kemampuan menulis dan kreativitas seseorang akan berkembang menjadi lebih baik.
- Nilai ekonomis, ketika sebuah resensi dimuat di majalah atau koran maka penulis resensi tersebut biasanya akan diberikan imbalan berupa uang atau hal lainnya.
Teknik Menulis Resensi Sebuah Buku dan Contohnya
Dari semua penjelasan di atas, apakah sekarang Anda tertarik untuk menulis resensi buku? Kendati demikian, ada beberapa teknik yang bisa Anda gunakan agar hasil tulisan menjadi lebih baik lagi. Di antaranya adalah:
Teknik Comparing
Teknik comparing fokus pada perbandingan dari objek resensi tersebut namun masih dalam topik yang sama. Biasanya hal ini menggunakan buku dan pengarang yang berbeda-beda namun dengan topik pembahasan yang sama. Misalnya topik pembahasan mengenai “Membuat Film Dokumenter”. Jika Anda ingin menggunakan teknik menulis resensi yang ini, maka Anda memerlukan dua atau tiga buku dari pengarang yang berbeda.
Teknik Cutting & Gluing
Lalu ada teknik cutting & gluing, dimana Anda menulis resensi berdasarkan bagian-bagian menarik dari buku tersebut, tidak secara keseluruhan. Nantinya, semua bagian yang terkumpul akan dibuat sebuah kesimpulan dengan menyertakan pendapat dan pandangan Anda mengenai buku tersebut.
Teknik Focusing
Terakhir, ada teknik focusing. Teknik menulis resensi yang satu ini membutuhkan fokus Anda pada bagian yang mencolok dan bisa menarik atensi pembaca. Umumnya, hal ini mencakup tema dan metode pembahasan yang digunakan oleh penulis resensi.
Contoh Singkat Resensi
Pernahkah Anda mencari suatu ulasan mengenai sebuah buku atau film di mesin pencarian Google? Misalnya, Anda ingin mencari ulasan tentang buku “Sejarah Dunia yang Disembunyikan”, maka Anda akan mendapatkan banyak hasil dari beberapa situs website yang ada. Ketika Anda memilih salah satunya, Anda akan mendapati ulasan si penulis tentang buku tersebut. Hal inilah yang dinamakan sebagai pengertian resensi. Dimana orang-orang mengulas sebuah buku atau karya seni lainnya untuk memberikan informasi kepada orang lain.
Baca juga: Teks Deskripsi: Pengertian, Ciri-Ciri, Struktur, Jenis, dan Contoh Deskripsi
Demikianlah penjelasan ringkas mengenai pengertian resensi, unsur-unsur, tujuan, jenis-jenis, manfaat, hingga teknik menulis dan contoh resensi. Semoga artikel ini bermanfaat dan menambah wawasan Anda.