Pengertian Identifikasi, Bentuk, Proses, dan Contohnya

Pengertian identifikasi itu sebenarnya berkaitan dengan identitas diri. Hal ini merupakan salah satu proses psikologi seseorang yang harus dilewatinya. Terutama jika berkaitan dengan hal penting untuk masa depan. Tanpa disadari, setiap harinya kita melakukan identifikasi. Mulai dari hal kecil seperti memilih baju yang akan digunakan hari itu, hingga hal besar seperti perjanjian kerjasama dan lainnya.

Lalu apa sebenarnya pengertian identifikasi itu sendiri? Seperti apa proses identifikasi itu? Apa saja bentuk dan contoh identifikasi? Jawaban selengkapnya akan Anda temukan di penjelasan bawah ini.

Pengertian Identifikasi Adalah

Jika kita merujuk pada Kamus Bahasa Besar Bahasa Indonesia (KBBI), pengertian identifikasi adalah tanda kenal diri; bukti diri. Hal ini sering dikaitkan dengan penetapan identitas seseorang, benda, dan lainnya. Sebuah proses psikologi yang terjadi pada diri seseorang karena secara tidak sadar dia membayangkan dirinya seperti orang lain yang dikaguminya, lalu dia meniru tingkah laku orang yang dikagumi nya itu.

Pada prakteknya pengertian identifikasi adalah rangkaian proses dari mencari, menemukan, meneliti, mencatat informasi terkait seseorang atau sesuatu. Lalu ada juga proses imitasi dimana seseorang memperhatikan orang lain yang dianggap sebagai tokoh idola kemudian mengikutinya.

Umumnya, proses tersebut berlangsung selama beberapa waktu tertentu. Tergantung bagaimana orang tersebut menemukan artinya. Ada yang hanya bersifat semetara, dan ada juga yang bersifat selamanya atau permanen.

Tidak hanya dari sisi psikologi saja, tetapi pengertian identifikasi juga bisa dilihat dari sisi sosiologi. Dimana identifikasi digunakan untuk mendapatkan suatu gambaran realita sosial atas apa yang terjadi. Untuk melakukan hal tersebut dibutuhkan sikap objektif dan juga fakta pendukung yang ada.

Pengertian Identifikasi Menurut Para Ahli

Agar lebih mengetahui pengertian identifikasi lebih dalam, berikut beberapa pendapat para ahli yang perlu Anda ketahui. Di antaranya adalah:

Arief Budiman

Berdasarkan pandangan beliau, pengertian identifikasi digambarkan sebagai sebuah proses dimana seseorang cenderung menyamakan dirinya dengan sifat dari dunia luar.

Herdaniwani

Dalam pernyataannya, Herdaniwani menyebutkan bahwa pengertian identifikasi adalah tanda khusus yang nantinya akan dilakukan oleh seseorang sebagai salah satu proses pengenalan diri dan keputusan dalam proses penetapan identitasnya itu.

Chaplin

Kemudian ada Chaplin yang menyebutkan bahwa pengertian identifikasi adalah sebuah proses yang harus dilalui seseorang dalam mengenal dan menempatkan objek atau individu ke dalam kelompok yang sesuai dengan karakteristiknya masing-masing.

Sudarsono

Berbeda dengan Sudarsono yang menurutnya identifikasi memiliki tiga pengertian. Pertama bukti diri. Kedua proses kejiwaan terhadap seseorang secara tidak sadar dan membayangkan dirinya seperti sosok yang dikaguminya, serta ketiga sebagai penentuan seseorang atas bukti-bukti yang sudah dikumpulkannya.

Komarudin

Pendapat lain tentang pengertian identifikasi disebutkan oleh Komarudin. Beliau menggambarkan identifikasi sebagai identitas atau pengenal identitas. Dimana seseorang menunjukkan kecenderungan perilaku meniru terhadap tingkah laku dari orang lain.

Poerwadarminta

Terakhir ada Poerwadarminta yang mengartikan identifikasi sebagai sebuah penentuan atau penetapan atas identitas individu atau benda.

Baca juga: Pengertian Observasi: Karakteristik, Tujuan, Manfaat, dan Jenis Observasi

Pengertian Identifikasi, Bentuk, Proses, dan Contohnya

Proses Identifikasi

Jika Anda memperhatikan, dari semua penjelasan tentang pengertian identifikasi ada kata “proses identifikasi”. Dimana pada dasarnya ada tiga proses yang lekat dengan identifikasi. Setiap proses memiliki perannya masing-masing. Agar semua peran bisa dipenuhi, ketiga proses ini harus dilakukan berurutan. Yaitu:

Tahap Identifikasi

Pada proses identifikasi pertama ini, seseorang akan berhadapan dengan suatu masalah. Kemudian ia akan melakukan identifikasi atau mengenali masalah tersebut secara objektif dan subjektif.

Pandangan objektif diperlukan untuk dasar penyelesaian masalah yang dihadapinya. Dimana ia akan mengukur masalah tersebut dengan menggunakan alat tertentu. Sedangkan pada pandangan subjektif proses identifikasi bisa berjalan lebih dalam dan memberikan pandangan serta wawasan yang lebih luas dan menyeluruh.

Tahap Diagnosis

Tahap diagnosis digunakan sebagai kunci untuk menemukan akar dari masalah yang terjadi. Seperti faktor apa yang menyebabkan masalah tersebut, hingga latar belakangnya. Proses identifikasi kali ini mengharuskan seseorang untuk mencari tahu sumber masalah dari satu atau banyak orang.

Jika sumbernya berasal dari satu orang, maka proses identifikasi yang dilakukan adalah melihat faktor penentu dari hubungan tersebut. Apakah itu faktor biologi, psikis, atau sosial. Apabila dari banyak orang, maka hal ini akan berkaitan dengan sistem sosial dan struktur sosial. Sebab ada banyak sudut pandang yang terlibat di sini.

Tahap Treatment

Merupakan tahapan terakhir pada proses identifikasi. Tahap treatment juga sering disebut sebagai tahapan penyelesaian masalah. Hal ini tentu saja berdasarkan data yang didapatkan dari dua proses sebelumnya. Tidak hanya mampu menyelesaikannya saja, tetapi juga harus melakukan upaya pencegahan agar di kemudian hari tidak terjadi masalah yang sama.

Dengan kata lain, pada saat seseorang menyelesaikan masalahnya, hal ini bisa menjadi pencegah dan meminimalisir masalah yang sama berulang di kemudian hari. 

Bentuk Identifikasi dan Contohnya

Dari penjabaran proses identifikasi di atas, ada beberapa bentuk identifikasi yang dilakukan oleh seseorang. Tentu saja hal ini berkaitan dengan pengertian identifikasi yang merupakan perilaku meniru perilaku orang lain atau sosok yang dianggap sebagai idolanya.

Berikut beberapa bentuk identifikasi yang perlu Anda ketahui. Meliputi:

Identifikasi Kelas

Bentuk identifikasi yang pertama ini menekankan pada pengamatan di kelompok sosial tertentu. Sebagai contoh, seorang fans yang meniru tingkah laku dari tokoh idola yang dikaguminya. Seperti menirukan gaya bajunya, gaya bicara, gaya berpakaian, dan lainnya halnya.

Identifikasi Defensif

Identifikasi defensif muncul ketika seseorang merasa takut pada suatu hal. Contohnya ketika seseorang takut akan petir yang menyambar ketika hujan gede. Maka hal yang akan dilakukannya adalah mengidentifikasi rasa takut tersebut dan berusaha untuk melawannya agar bisa menghadapi rasa tersebut.

Identifikasi Perkembangan

Merupakan bentuk identifikasi yang memberikan dampak positif. Dimana seseorang mengalami perkembangan di dalam hidupnya menjadi pribadi yang lebih baik lagi. Misalnya saja ketika seseorang terlalu boros dalam menghabiskan gajinya, kini berubah menjadi lebih hemat lagi dan bisa menabung.

Identifikasi Etnis

Sesuai namanya, bentuk identifikasi ini melibatkan suatu ras atau etnis tertentu namun dalam artian yang positif. Seperti orang Sunda yang sedang berlibur di daerah Jawa Tengah atau Jawa TImur, dimana bahasa yang digunakan untuk percakapan sehari-hari adalah bahasa Jawa. Maka orang Sunda tersebut berusaha berbicara dengan bahasa Jawa agar bisa berbaur dan berkomunikasi dengan lancar.

Contoh Identifikasi

Proses identifikasi bisa berdampak positif maupun negatif terhadap seseorang, tergantung pada orang yang diidolakan. Berikut ini adalah beberapa contoh identifikasi yang dapat terjadi pada diri seseorang:

  1. Seorang anak mengagumi Hotman Paris Hutapea sehingga bercita-cita ingin menjadi pengacara terkenal ketika ia dewasa nanti.
  2. Masyarakat Indonesia suka dengan gaya blusukan yang dilakukan Presiden Jokowi. Hal tersebut membuat banyak tokoh politik di Indonesia meniru gaya blusukan yang dilakukan Jokowi.
  3. Sebagian besar etnis Tionghoa di Surabaya menggunakan bahasa Jawa dalam kehidupannya sehari-hari. Ini merupakan salah satu contoh proses identifikasi etnik agar dapat berinteraksi dengan baik.
  4. Seorang anak cenderung akan meniru tingkah laku orang tuanya. Selain karena proses belajar, anak-anak juga mengagumi orang tuanya dan berusaha meniru mereka.
  5. Seorang pria melakukan serangkaian prosedur operasi plastik agar dapat terlihat mirip dengan Michael Jakson. Selain itu, ia juga berlatih bernyanyai dan berperilaku sama seperti artis yang idolanya tersebut.

Baca juga: Pengertian Penelitian: Definisi, Tujuan, dan Ciri-Ciri Penelitian

Kesimpulan yang bisa diambil dari penjabaran diatas terkait pengertian identifikasi dan ruang lingkupnya adalah identifikasi merupakan sebuah proses pencarian jati diri seseorang dari orang lain dengan cara mengamati dan menirunya. Namun hal ini bisa memberikan dampak positif dan negatif, tergantung bagaimana orang tersebut mengimplementasikannya ke dalam dirinya.

Maka dari itu, ada baiknya untuk melakukan antisipasi dan pengamatan secara menyeluruh sebelum memutuskan ingin meniru orang lain. Sebab bagaimanapun juga, identitas yang ditiru bukanlah milik diri sendiri, melainkan orang lain.

Demikianlah penjelasan terkait pengertian identifikasi dan beberapa hal yang berkaitan. Semoga bermanfaat!