Metode Penelitian Kualitatif: Pengertian, Tujuan, Karakteristik, dan Jenisnya

Pengertian Penelitian Kualitatif

Apa yang dimaksud dengan metode penelitian kualitatif (Qualitative Research)? Metode penelitian kualitatif adalah sebuah metode riset yang sifatnya deskriptif, menggunakan analisis, mengacu pada data, memanfaatkan teori yang ada sebagai bahan pendukung, serta menghasilkan suatu teori.

Pendapat lain mengatakan, pengertian penelitian kualitatif adalah jenis penelitian ilmu sosial yang mengumpulkan dan bekerja dengan data non-numerik dan yang berupaya menafsirkan makna dari data ini sehingga dapat membantu kita memahami kehidupan sosial melalui studi populasi atau tempat yang ditargetkan.

Metode penelitian kualitatif bersifat subjektif dari sudut pandang partisipan secara deskriptif sehingga hasilnya tidak dapat digeneralisasikan. Dengan kata lain, metode riset ini lebih bersifat memberikan gambaran secara jelas suatu permasalahan sesuai dengan fakta di lapangan.

Terdapat lima tahapan dalam melakukan penelitian ini, yaitu:

  1. Mengangkat permasalahan
  2. Memunculkan pertanyaan riset
  3. Mengumpulkan data yang relevan
  4. Melakukan analisis data
  5. Menjawab pertanyaan riset

Baca juga: Pengertian Penelitian

Penelitian Kualitatif Menurut Para Ahli

Agar lebih memahami apa itu qualitative research, maka kita dapat merujuk pada pendapat beberapa ahli berikut ini:

1. Lexy J. Moleong

Menurut Lexy J. Moleong (2005:6), metode penelitian kualitatif adalah suatu riset yang bermaksud untuk memahami fenomena yang dialami oleh subjek penelitian. Misalnya perilaku, persepsi, motivasi, tindakan, dan lain-lain, secara holistic, dan dengan cara deskripsi dalam bentuk kata-kata dan bahasa, pada suatu konteks khusus yang alamiah dan dengan memanfaatkan berbagai metode alamiah.

2. Sugiyono

Menurut Sugiyono (2009:15), metode penelitian kualitatif adalah penelitian yang digunakan untuk menyelidiki, menemukan, menggambarkan, dan menjelaskan kualitas atau keistimewaan dari pengaruh sosial yang tidak dapat dijelaskan, diukur atau digambarkan melalui pendekatan kuantitatif.

3. Sugiyono

Menurut Sugiyono (2009:15), pengertian penelitian kualitatif adalah penelitian yang berlandaskan pada filsafat post positivisme, digunakan untuk meneliti pada kondisi obyek yang alamiah, (sebagai lawannya eksperimen) dimana peneliti adalah sebagai instrumen kunci, pengambilan sampel sumber data dilakukan secara purposive dan snowball, teknik pengumpulan dengan tri-anggulasi (gabungan), analisis data bersifat induktif atau kualitatif, dan hasil penelitian kualitatif lebih menekankan makna dari pada generalisasi.

Baca juga: Metode Penelitian

Tujuan Penelitian Kualitatif

Menurut Rachmat Kriyantono, tujuan penelitian kualitatif adalah untuk menjelaskan fenomena yang terjadi di masyarakat secara mendalam dengan mengumpulkan data secara mendalam dan lengkap. Hal ini menunjukkan bahwa dalam riset ini kelengkapan dan kedalaman data yang diteliti merupakan sesuatu yang sangat penting.

Masih menurut Rachmat Kriyantono, semakin dalam dan teliti data yang diperoleh, maka kualitas penelitian yang dilakukan akan semakin baik. Sehingga dalam pelaksanaannya, jumlah objek penelitian biasanya lebih sedikit karena lebih fokus pada kedalaman data, bukan kuantitas datanya.

Baca juga: Pengertian Analisis

Karakteristik Penelitian Kualitatif

Pada pelaksanaannya, jenis penelitian ini terdapat ciri khusus yang membedakannya dengan metode penelitian yang lain. Adapun ciri-ciri penelitian kualitatif adalah sebagai berikut:

1. Lingkungan Alam Sebagai Sumber Data

Biasanya sumber daya yang digunakan dalam penelitian ini berasal dari lingkungan alamiah, yaitu berbagai peristiwa yang terjadi dalam kondisi dan situasi sosial. Proses riset dilakukan dengan beriteraksi langsung melalui pengamatan, pencatatan, dan menggali sumber informasi yang berhubungan dengan peristiwa yang diteliti.

2. Bersifat Deskriptif Analitik

Proses pengumpulan data dilakukan dengan melakukan pengamatan, wawancara, analisis, dokumentasi, yang disusun di lokasi penelitian dimana bentuknya tidak berupa angka. Analisis data berupa pemaparan tentang situasi yang diteliti dimana penyajiannya dalam bentuk uraian narasi.

3. Fokus Pada Proses

Pada penelitian ini data dan informasi yang diperlukan akan berhubungan dengan pertanyaan untuk mengungkapkan proses. Pertanyaan tersebut mengungkapkan gambaran keadaan kegiatan, prosedur, tahapan, alasan, dan interaksi yang terjadi ketika proses penelitian dilakukan.

4. Bersifat Induktif

Dalam hal ini, riset bersifat induktif maksudnya adalah menggunakan data yang terpisah namun masih berhubungan satu dengan lainnya. Biasanya riset ini diawali dari lapangan, yaitu fakta empiris dimana peneliti harus melakukan peninjauan langsung ke lapangan.

Pada proses tersebut, peneliti mempelajari proses penemuan dengan mencatat, melakukan analisis, membuat laporan, dan menyimpulkan kegiatan riset tersebut. Hasil temuan di lapangan yang masih berbentuk teori, prinsip, dan konsep, akan dikembangkan lagi.

5. Mengutamakan Makna

Dalam penelitian kualitatif, makna yang disampaikan berhubungan dengan persepsi orang dengan suatu kejadian yang diteliti. Misalnya; penelitian tentang peran guru dalam keberhasilan siswa di sekolah.

Peneliti fokus kepada pendapat guru mengenai siswa di sekolah. Mencari data dan informasi serta pandangan guru mengenai tingkat keberhasilan anak didiknya di sekolah, masalah yang dihadapi dalam membina, dan mengapa siswa bisa gagal dibina.

Selain itu, peneliti juga mencari informasi dari para siswa sebagai bahan pembanding. Ketepatan data dan informasi dari partisipan disampaikan oleh peneliti agar dapat menginterpretasikan hasil riset secara benar.

Baca juga: Pengertian Observasi

Jenis-Jenis Penelitian Kualitatif

Menurut Richard Johnson (2005:8), penelitian dengan melakukan pendekatan kualitatif dapat dibagi menjadi lima jenis. Adapun beberapa jenis penelitian kualitatif adalah sebagai berikut:

1. Fenomenologi

Fenomenologi adalah suatu bentuk penelitian di mana peneliti berusaha untuk memahami bagaimana satu atau lebih individu mengalami suatu fenomena.

Metode penelitian ini dimulai dengan memperhatikan dan menelaah fokus pada fenomena yang diteliti dan memperhatikan aspek subjektif dari perilaku objek. Berikutnya, peneliti menggali informasi dengan pemaknaan atau memberikan arti terhadap fenomena yang diteliti.

2. Etnografi

Etnografi adalah bentuk penelitian yang berfokus pada menggambarkan budaya sekelompok orang. Tujuan riset ini adalan untuk mengkaji bentuk dan fungsi bahasa dalam budaya dan cara berkomunikasi setiap individu yang ada di tengah-tengah masyarakat.

3. Studi Kasus

Studi Kasus adalah bentuk penelitian yang berfokus pada penyediaan akun terperinci satu atau lebih kasus. Tujuan studi kasus adalah untuk meneliti suatu fenomena di masyarakat yang dilakukan secara mendalam untuk mengetahui latar belakang, keadaan, dan interkasi yang terjadi.

4. Metode Teori Dasar

Metode teori dasar adalah pendekatan kualitatif untuk menghasilkan dan mengembangkan data berbentuk teori yang dikumpulkan oleh peneliti. Riset ini dilaksanakan untuk memperkuat teori yang sudah ada sebelumnya dengan mengkaji prinsip dan kaidah dasar yang ada, sehingga dapat dibuat kesimpulan dasar yang membentuk prinsip dasar dari suatu teori.

5. Metode Historis

Metode historis adalah penelitian tentang peristiwa yang terjadi di masa lalu. Fokus dari penelitian ini adalah berbagai peristiwa yang sudah berlalu dan membuat rekonstruksinya dengan berbagai sumber data yang masih ada saat ini.

Baca juga: Pengertian Evaluasi

Demikianlah penjelasan ringkas mengenai pengertian metode penelitian kualitatif, tujuan, karakteristik, dan beberapa jenisnya. Semoga artikel ini bermanfaat dan menambah wawasan kamu.

1 thought on “Metode Penelitian Kualitatif: Pengertian, Tujuan, Karakteristik, dan Jenisnya”

Leave a Comment