Pengertian Manajemen: Fungsi, Unsur, dan Tujuan Manajemen Dalam Organisasi

Apakah kamu tahu apa itu manajemen? Memahami pengertian manajemen adalah langkah awal yang sangat penting bagi setiap orang sebelum melakukan kegiatan manajemen itu sendiri.

Nah, di artikel ini akan dibahas secara lengkap seputar manajemen, terutama dalam kaitannya dalam dunia bisnis. Adapun beberapa hal yang dijelaskan dalam artikel ini di antaranya:

  • Definisi manajemen, baik pengertiannya secara umum maupun menurut para ahli.
  • Beberapa fungsi manajemen dalam organisasi.
  • Beberapa unsur dalam manajemen.
  • Tujuan manajemen dalam organisasi.

Semua jenis organisasi, baik itu sosial, politik, dan ekonomi, pasti menggunakan teknik manajemen untuk merencanakan dan mengatur aktivitas mereka. Nah, jika ingin memahami apa itu manajemen, maka sebaiknya kamu membaca artikel ini sampai tuntas.

Pengertian Manajemen Secara Umum

Secara etimologis, pengertian manajemen adalah seni dalam mengatur dan melaksanakan. Manajemen juga dapat didefinisikan sebagai proses mengelola atau pengelolaan sesuatu.

Jadi secara umum, manajemen adalah proses mengatur atau mengelola sesuatu yang dilakukan oleh individu atau sekelompok orang. Proses manajemen ini termasuk menyusun rencana, pengorganisasian, pelaksanaan, serta pengendalian atau pengawasan.

Dalam konteks organisasi, pengertian manajemen adalah sebuah proses untuk mengatur sesuatu yang dilakukan oleh sekelompok orang atau organisasi untuk mencapai tujuan organisasi tersebut dengan cara bekerja sama memanfaatkan sumber daya yang dimiliki.

Manajemen dapat juga didefinisikan sebagai upaya perencanaan, pengkoordinasian, pengorganisasian dan pengontrolan sumber daya untuk mencapai sasaran secara efektif dan efisien.

Efektif dalam hal ini adalah mencapai tujuan sesuai perencanaan, sedangkan efisien adalah melaksanakan pekerjaan dengan benar, teroganisir, dan selesai sesuai jadwal.

Dalam konteks organisasi atau bisnis, kata manajemen dapat merujuk pada dua hal;

  1. Manajemen merujuk pada proses, aktivitas, dan fungsi organisasi untuk mencapai tujuan organisasi tersebut.
  2. Kata manajemen juga dapat merujuk pada sekelompok orang yang menjadi manajer atau pembuat keputusan penting dalam organisasi, seperti; CEO, pejabat eksekutif, atau manajer umum.

Jadi, setiap kali individu atau sekelompok orang bekerja atau melakukan aktivitas untuk mencapai suatu tujuan maka mereka akan terlibat dalam manajemen.

Artikel terkait: Pengertian Administrasi

Pengertian Manajemen Menurut Para Ahli

Pendapat para ahli bisa kita jadikan sebagai dasar untuk lebih memahami apa itu manajemen. Berikut adalah definisi manajemen menurut para ahli:

1. Mary Parker Follet

Menurut Mary Parker Follet, pengertian manajemen adalah sebuah seni dalam menyelesaikan pekerjaan melalui orang lain. Dengan kata lain, seorang manajer bertugas mengatur dan mengarahkan orang lain untuk mencapai tujuan sebuah organisasi.

2. George R. Terry

Menurut George Robert Terry, pengertian manajemen adalah sebuah proses yang khas yang terdiri dari beberapa tindakan; perencanaan, pengorganinasian, menggerakkan, dan pengawasan.

Semua itu dilakukan untuk menentukan dan mencapai target atau sasaran yang ingin dicapai dengan memanfaatkan semua sumber daya, termasuk sumber daya manusia dan sumber daya lainnya.

3. Henry Fayol

Menurut Henry Fayol, pengertian manajemen adalah suatu proses perencanaan, pengorganisasian, pengkoordinasian, dan pengawasan/ kontrol terhadap sumber daya yang ada agar mencapai tujuan secara efektif dan efisien.

4. Ricky W. Griffin

Menurut Ricky W. Griffin, pengertian manajemen adalah sebuah proses perencanaan, proses organisasi, proses kordinasi, dan proses kontrol terhadap sumber daya untuk mencapai tujuan dengan efektif dan efisien.

Efektif berarti tujuan dapat tercapai sesuai rencana, sedangkan efisien artinya tugas dijalankan dengan benar, teroganisir, dan selesai sesuai jadwal.

3. Lawrence A. Appley

Menurut Lawrence A. Appley, arti manajemen adalah sebuah keahlian yang dimiliki seseorang atau organisasi untuk menggerakkan orang lain agar mau melakukan sesuatu.

5. Oey Liang Lee

Menurut Oey Liang Lee, pengertian manajemen adalah ilmu atau seni dalam perencanaan, pengorganisasian, penyusunan, pengarahan, dan pengendalian terhadap sumber daya yang ada untuk mencapai tujuan yang telah ditentukan sebelumnya.

6. Hilman

Menurut Hilman, pengertian manajemen adalah fungsi untuk mencapai suatu tujuan melalui perantara kegiatan orang lain serta mengawasi usaha-usaha setiap individu guna mencapai tujuan yang sama.

7. Dr. Ahuja

Menurut Dr. Ahujae, pengertian manajemen adalah pihak-pihak yang menawarkan/ menyediakan jasa untuk bidang yang berhubungan dengan manajemen.

8. Renville Siagian

Dalam bukunya, Renville Siagian menyebutkan pengertian manajemen adalah salah satu bidang usaha yang bergerak di bidang jasa pelayanan yang dikelola oleh tenaga ahli yang terlatih dan berpengalaman.

9. Bennett N. B. Silalahi

Menurut Bennett N. B Silalahi, pengertian manajemen adalah ilmu perilaku yang terdiri dari aspek sosial eksak bukan dari tanggungjawab keselamatan serta kesehatan kerja baik dari sisi perencanaannya.

10. James A.F.Stoner

Menurut James A. F. Stoner, pengertian manajemen adalah suatu proses perencaan, pengorganisasian, leadership, serta pengendalian upaya dari anggota organisasi tersebut serta penggunaan sumber daya yang tersedia di organisasi tersebut guna mencapai suatu tujuan yang telah ditetapkan organisasi sebelumnya.

Fungsi Manajemen Dalam Bisnis

Secara umum, fungsi manajemen adalah sebagai elemen dasar yang harus melekat dalam manajemen sebagai acuan manajer (seseorang yang mengelola manajemen) dalam melaksanakan tugas untuk mencapai tujuan dengan cara merencanakan, mengorganisir, mengordinasi, dan mengendalikan.

Fungsi Manajemen

Mengacu pada pengertian Manajemen di atas, terdapat 5 fungsi utama manajemen dalam bisnis, yaitu:

1. Perencanaan (Planning)

Perencanaan adalah yang paling penting dalam sebuah manajemen bisnis. Seorang manajer yang mengelola manajemen dalam perusahaan atau bisnis akan merencanakan dan mengevaluasi setiap tindakan yang sudah dan yang belum ditindaklanjuti dalam bisnis.

Perencanaan penting untuk menentukan secara keseluruhan tujuan perusahaan dan upaya untuk memenuhi tujuan tersebut. Manajer selalu bertindak sebagai seseorang yang mencari alternatif dalam mencapai tujuan akhir, mencakup rencana jangka pendek, menengah maupun jangka panjang.

Tanpa perencanaan yang tepat dalam bisnis yang sedang berkembang bisa membuat bisnis tidak berjalan sesuai dengan jalurnya. Penyimpangan ini bisa berakibat pada ketidakteraturan hingga kebangkrutan.

2. Pengorganisasian (Organizing)

Fungsi manajemen dalam bisnis yang kedua adalah sebagai pengorganisasian dengan membagi kegiatan besar menjadi beberapa kegiatan kecil atau serangkaian kegiatan.

Tujuannya adalah untuk mempermudah manajer melakukan pengawasan yang lebih efektif  dan menentukan sumber daya yang dibutuhkan untuk setiap kegiatan yang sudah dibagi menjadi lebih efisien.

Pengorganisasian secara lebih gampang dapat dilaksanakan dengan menentukan apa tugas yang dikerjakan, siapa yang mengerjakan dan bagaimana harus dikerjakan. Hal ini bertujuan untuk mencapai tujuan bisnis melalui proses yang lebih terstruktur atau terorganisasi.

3. Penempatan (Staffing)

Mirip dengan organizing, namun penggunaannya lebih luas. Bila organizing lebih memperhatikan manajemen sumber daya manusia, maka staffing lebih memperhatikan sumber daya secara umum.

Beberapa sumber daya tersebut diantaranya; peralatan, perlengkapan, dan inventaris yang ada pada sebuah organisasi.

4. Pengarahan (Directing)

Fungsi manajamen dalam bisnis yang terakhir adalah sebagai suatu tindakan yang mengupayakan agar setiap anggota bisnis atau kelompok mampu mencapai sasaran dan target sesuai prosedur manajerial yang sudah direncanakan.

Seorang manajer akan melakukan pengarahan jikalau terjadi masalah atau jika apa yang dikerjakan tidak sesuai dengan yang direncanakan.

Karena tidak semua hal yang direncanakan dalam bisnis bisa diwujudkan secara nyata dalam tindakan, mengingat banyak kejadian yang tidak bisa terduga sebelumnya. Sehingga di sinilah fungsi manajemen sebagai pengarahan agar apa yang dikerjakan sumber daya masih berada pada jalur yang semestinya.

5. Pengawasan (Controlling)

Dari serangkaian rencana dan tindakan yang sudah dijalankan, perlu adanya pengawasan atau controlling. Fungsi manajemen bisnis dalam hal ini adalah melakukan evaluasi secara menyeluruh terhadap kinerja sumber daya perusahaan.

Manajer secara aktif akan melakukan pengawasan terhadap sumber daya yang sudah diorganisasi sebelumnya dan memastikan apa yang dikerjakan sesuai dengan yang direncanakan. Adanya kesalahan atau penyimpangan dalam menjalankan tugas dapat dikoreksi untuk menjadi pembelajaran pada perencanaan tahap berikutnya.

Klasifikasi dari masing-masing sumber daya juga penting untuk menjadi bahan klasifikasi supaya tidak menimbulkan dominansi dari manajer saja. Bisnis yang baik adalah bisnis yang anggotanya mampu bekerjasama sacara tim dan berjalan secara simultan.

Beberapa hal yang harus terpenuhi untuk melakukan pengawasan yaitu:

  • Jalur  (routing): manajer harus menetapkan jalur untuk memperkecil resiko kesalahan yang terjadi
  • Penetapan waktu (scheduling): manajer harus memiliki waktu rutin untuk melakukan pengawasan, misalnya saja satu bulan satu kali atau dua kali
  • Perintah pelaksanaan (dispatching): manajer memiliki sikap untuk mendorong dan memerintah agar setiap sumber daya menyelesaikan pekerjaan sesuai dengan waktu yang sudah ditentukan
  • Tindak lanjut (follow up): manajer melakukan evaluasi dan memberikan solusi dari segala yang permasalahan yang terjadi selama proses mencapai tujuan untuk meminimalisisr terjadinya kesalahan yang sama.

Unsur-Unsur Manajemen

unsur-unsur manajemen
Pengertian manajemen dan unsur-unsurnya

Dalam membentuk sistem manajerial yang baik dibutuhkan unsur-unsur manajemen di dalamnya. Semua unsur tersebut saling melengkapi satu sama lain, dan jika salah satu unsur tersebut tidak ada maka berimbas pada hasil keseluruhan pencapaian suatu organisasi.

Berikut ini adalah unsur-unsur manajemen tersebut:

1. Manusia (Human)

Faktor yang paling menentukan dalam manajemen adalah manusia. Dalam praktiknya, manusia lah yang membuat tujuan dan melakukan proses pencapaian tujuan tersebut. Dengan kata lain, proses kerja tidak akan terjadi bila terdapat unsur manusia di dalamnya.

2. Uang (Money)

Uang merupakan unsur manajemen yang sangat berpengaruh karena hasil kegiatan dapat diukur dari jumlah yang beredar di suatu perusahaan. Unsur uang dapat menjadi alat dalam proses pencapaian tujuan dengan penggunaannya yang diperhitungkan secara rasional.

Penggunaan uang dalam suatu perusahaan adalah untuk biaya operasional, seperti gaji pegawai, pembelian dan perawatan peralatan kantor, dan peralatan lainnya yang dibutuhkan oleh perusahaan.

3. Materials (Bahan)

Bahan ini terdiri dari raw material (bahan setengah jadi) dan bahan jadi. Unsur material merupakan faktor penting dalam dunia usaha karena hasil yang baik hanya bisa dicapai bila terdapat material yang baik.

4. Mesin (Machines)

Mesin sangat dibutuhkan manusia untuk melakukan pekerjaan yang sulit menjadi lebih mudah dan cepat. Penggunaan mesin akan meningkatkan hasil dan keuntungan serta membuat proses kerja menjadi lebih efektif dan efisien.

5. Metode (Methods)

Proses pelaksanaan kerja hanya dapat berjalan dengan efektif dan efisien bila dilakukan dengan metode yang tepat. Suatu metode kerja harus mempertimbangkan sasaran, fasilitas, waktu, uang, dan kegiatan bisnis.

Selain itu, metode yang tepat dan baik juga harus dipahami oleh manusia yang menjalankannya. Dengan kata lain, sebuah metode hanya bisa berjalan dengan baik bila manusia terlibat di dalamnya.

6. Pasar (Market)

Proses pemasaran produk merupakan unsur manajemen yang sangat krusial bagi sebuah perusahaan. Jika tidak ada pemasaran maka barang tidak akan laku.

Suatu bisnis bisa menguasai pasar bila menawarkan produk yang berkualitas dan sesuai dengan minat dan daya beli konsumen. Itulah sebabnya proses pemasaran sangat erat hubungannya dengan kualitas barang yang dipasarkan.

Baca juga: Pengertian Pasar

Tujuan Manajemen Dalam Organisasi

Pengertian Manajemen

Tidak ada satu pun organisasi yang dapat berjalan dengan sukses tanpa pengelolaan yang baik. Berikut ini adalah alasan utama pentingnya manajemen dalam organisasi:

1. Membantu Mencapai Tujuan Organisasi dan Pribadi

Manajemen berupaya mengintegrasikan antara tujuan organisasi dengan tujuan pribadi sehingga tujuan organisasi dapat tercapai secara efektif dan efisien.

Ketika tujuan organisasi dan individu searah, maka proses pencapaian tujuan kedua belah pihak akan dapat berjalan dengan baik.

2. Organisasi Dapat Meningkatkan Efisiensi

Setiap manajer akan berupaya untuk meningkatkan produktivitas, serta mengurangi biaya dan penggunaan sumber daya. Hal ini bertujuan untuk mencapai efisiensi dan efektivitas kerja suatu organisasi.

3. Menciptakan Keharmonisan Dalam Bekerja

Pada umumnya organisasi memiliki karyawan dengan latar belakang yang berbeda. Setiap individu memiliki sikap dan gaya kerja yang berbeda dan jika semua orang mengikuti gayanya sendiri maka akan menimbulkan kekacauan.

Dengan arahan yang benar maka akan tercipta keseragaman untuk menjaga keseimbangan antara tujuan-tujuan, sasaran, dan kegiatan, yang mungkin saling bertentangan dari pihak yang punya kepentingan dalam organisasi.

4. Menciptakan Organisasi yang Dinamis

Organisasi harus dapat beradaptasi dengan lingkungan yang dinamis. Oleh karena itu, manajer perlu melakukan perubahan dalam organisasi sesuai dengan perubahan lingkungan.

Manajemen yang efisien akan memotivasi setiap individu dalam organisasi untuk secara suka rela turut melakukan perubahan ke arah yang lebih baik. Hal ini tidak hanya bermanfaat bagi organisasi, tetapi juga peningkatan nilai dan kinerja individu di dalam organisasi tersebut.

Baca juga: Pengertian Organisasi

Kesimpulan

Di atas telah dijelaskan mengenai pengertian manajemen, fungsi dan tujuan manajemen dalam organisai, unsur-unsur manajemen, serta pentinganya manajemen dalam organisasi.

Dari penjelasan di atas dapat kita pahami bahwa ilmu manajemen itu ternyata sangat luas dan contoh penerapan manajemen dalam kehidupan sehari-hari sebenarnya ada banyak sekali. Dan pada dasarnya kehidupan manusia tidak pernah lepas dari ilmu manajemen, mulai dari hal kecil hingga hal yang besar.

Apakah penjelasan di atas sudah cukup lengkap atau masih ada yang harus ditambahkan, mohon masukkannya di kolom komentar. Semoga artikel ini bermanfaat dan menambah wawasan kita bersama.