Pengertian Kompetensi Adalah
Sebenarnya, apa yang dimaksud dengan kompetensi (competency)? Secara umum, pengertian kompetensi adalah suatu kemampuan atau kecakapan yang dimiliki oleh seseorang dalam melaksanakan suatu pekerjaan atau tugas di bidang tertentu, sesuai dengan jabatan yang disandangnya.
Pendapat lain mengatakan arti kompentesi adalah suatu keterampilan, pengetahuan, sikap dasar, dan nilai yang terdapat dalam diri seseorang yang tercermin dari kemampuan berpikir dan bertindak secara konsisten. Dengan kata lain, kompetensi tidak hanya tentang pengetahuan atau kemampuan seseorang, namun kemauan melakukan apa yang diketahui sehingga menghasilkan manfaat.
Menurut Jack Gordon (1998), ada 6 aspek yang terkandung dalam konsep kompetensi, yaitu;
- Pengetahuan (knowledge)
- Pemahaman (understanding)
- Kemampuan (skill)
- Nilai (value)
- Sikap (attitude)
- Minat (interest)
Secara etimologis kata “kompetensi” diadaptasi dari bahasa Inggris, yaitu “competence” atau “competency” yang artinya kecakapan, kemampuan, dan wewenang. Sehingga pengertian kompetensi adalah gabungan antara pengetahuan, keterampilan dan atribut kepribadian seseorang sehingga meningkatkan kinerjanya dan memberikan kontribusi bagi keberhasilan organisasinya.
Baca juga: Manajemen Sumber Daya Manusia
Pengertian Kompetensi Menurut Para Ahli
Agar lebih memahami apa arti kompetensi, maka kita dapat merujuk pada pendapat para ahli berikut ini:
1. Stephen Robbin
Menurut Stephen Robbin (2007:38), pengertian kompetensi adalah suatu kemampuan (ability) atau kapasitas seseorang untuk melakukan berbagai tugas dalam suatu pekerjaan, dimana kemampuan tersebut ditentukan oleh faktor intelektual dan fisik.
2. Van Looy, Van Dierdonck, dan Gemmel
Menurut Van Looy, Van Dierdonck, dan Gemmel (1998:212), arti kompetensi adalah suatu karakteristik manusia yang berhubungan dengan efektivitas performa, yang dapat dilihat dari perilaku, cara berpikir, dan gaya bertindak.
3. Sedarmayanti
Menurut Sedarmayanti, pengertian kompetensi adalah suatu karakteristik yang mendasari seseorang dan berhubungan dengan efektivitas kinerja individu dalam melakukan pekerjaannya.
4. A.A. Anwar Prabu Mangkunegara
Menurut Mangkunegara, pengertian kompetensi adalah suatu faktor mendasar yang ada pada seseorang yang memiliki kemampuan lebih dan membuatnya berbeda dengan orang lain dengan kemampuan rata-rata.
5. UU No. 13 Tahun 2003
Menurut UU No. 13 Tahun 2003 Tentang Ketenagakerjaan, kompetensi kerja adalah kemampuan kerja setiap individu yang mencakup aspek pengetahuan, keterampilan, dan sikap kerja yang sesuai dengan standar yang ditetapkan.
Baca juga: Pengertian Bakat
Jenis-Jenis Kompetensi
Ada beberapa pendapat ahli yang menjelaskan mengenai jenis-jenis kompetensi. Berikut ini adalah beberapa jenis kompetensi menurut para ahli.
1. Dean Lyle Spencer dan Matthew Lyle Spencer
Seperti yang disebutkan dalam buku Surya Dharma (2003), menurut Dean Lyle Spencer dan Matthew Lyle Spencer kompetensi dapat dibagi menjadi dua jenis, yaitu;
- Kompetensi Dasar (Threshold Competency); yaitu karakteristik utama yang harus dimiliki oleh seseorang agar dapat melakukan tugas-tugas dalam pekerjaannya. Misalnya kemampuan membaca, menulis, dan lain-lain.
- Kompetensi Pembeda (Differentiating Competency); yaitu berbagai faktor yang membedakan individu yang kinerjanya tinggi dengan individu yang kinerjanya rendah.
2. Charles E. Jhonson
Seperti yang dijelaskan dalam buku Wina Sanjaya (2005:34), menurut Charles E. Jhonson kompetensi dapat dibagi menjadi tiga bagian, yaitu;
- Personal Competency; yaitu kemampuan individu dalam hal-hal yang berhubungan dengan perkembangan kepribadian seseorang.
- Profesional Competency; yaitu kemampuan individu dalam hal-hal yang berhubungan dengan pelaksanaan dan penyelesaian tugas-tugas tertentu dalam pekerjaan.
- Social Competency; kemampuan individu dalam hal-hal yang berhubungan dengan kehidupan dan kepentingan sosial.
3. Kunandar
Dalam bukunya (2007), Kunandar menyebutkan bahwa kompetensi dapat dibagi menjadi 5 jenis, yaitu;
- Kompetensi Intelektual; yaitu perangkat pengetahuan yang dimiliki individu yang dibutuhkan dalam melakukan pekerjaannya.
- Kompetensi Fisik; yaitu kemampuan fisik individu yang dibutuhkan untuk melaksanakan tugas-tugas dalam pekerjaannya.
- Kompetensi Pribadi; yaitu perangkat perilaku yang berhubungan dengan kemampuan individu dalam memahami diri, mewujudkan diri, identitas diri, dan transformasi diri.
- Kompetensi Sosial; yaitu perangkat perilaku tertentu yang menjadi dasar pemahaman diri sebagai bagian dari lingkungan sosial.
- Kompetensi Spiritual; yaitu kemampuan individu dalam memahami, menghayati, serta mengmalkan kaidah-kaidah keagamaan.
Baca juga: Pengertian Profesi
Manfaat Kompetensi
Kompetensi individu memiliki peranan yang sangat penting dalam efektivitas pelaksanaan tugas-tugas pekerjaan atau profesinya. Menurut Ruky (dalam buku Edy Sutrisno 2010), perusahaan-perusahaan besar menggunakan kompetensi sebagai dasar dalam merekrut tenaga kerja.
Adapun beberapa manfaat merekrut pekerja yang memiliki kompetensi adalah sebagai berikut:
- Memperjelas standar kerja dan harapan yang ingin dicapai oleh perusahaan.
- Kompetensi individu dapat digunakan sebagai alat seleksi tenaga kerja yang potensial.
- Kecakapan tenaga kerja akan memaksimalkan produktivitas perusahaan.
- Kecakapan atau kompetensi tenaga kerja dapat dijadikan dasar dalam mengembangkan sistem remunerasi.
- Kompentensi dapat membantu perusahaan untuk dapat beradaptasi terhadap perubahaan yang terjadi.
- Kompetensi dapat memudahkan perusahaan dalam menyelaraskan perilaku kerja dengan nilai-nilai organisasi.
Baca juga: Tes Wartegg
Demikianlah penjelasan ringkas mengenai pengertian kompetensi, jenis-jenisnya, serta beberapa manfaat kompetensi bagi setiap orang. Semoga artikel ini bermanfaat dan menambah wawasan kamu.