Pengertian Power Supply: Fungsi, Jenis, Komponen & Cara Kerja

Pengertian power supply memiliki kaitannya dengan sejumlah perangkat keras atau hardware yang membantu untuk kinerja sebuah komputer. Namun tahukah Anda bahwa, perangkat keras tersebut tidak hanya berlaku pada komputer saja? Tetapi pada semua peralatan elektronik yang kita gunakan sehari-hari.

Termasuk ketika Anda menggunakan ponsel pintar untuk membaca artikel tentang pengertian power supply ini. Agar Anda bisa memahami lebih jelas tentang perangkat keras catu daya ini, Anda bisa menyimak penjelasan lengkapnya di bawah.

Pengertian Power Supply Adalah

Dilansir dari laman Techopedia, pengertian power supply adalah sebuah komponen yang memasok daya ke setidaknya satu beban listrik. Umumnya, alat ini mengubah satu jenis daya listrik ke jenis lainnya dengan mengubah bentuk energi yang berbeda. 

Biasanya, power supply digunakan untuk urusan berkaitan dengan sebuah perangkat yang terintegrasi di dalam komponen yang diberi daya listrik. Seperti power supply pada perangkat komputer yang mengubah arus AC (alternating current) atau arus bolak balik, menjadi arus DC (direct current) atau arus satu arah.

Sebagian besar power supply komputer memiliki saklar tegangan input yang bisa diatur dari 110v/115v atau 220v/240v. Lalu ada juga catu daya yang menggunakan switched-mode dimana bisa mengubah arus AC ke DC secara elektronik dan bisa mati otomatis jika terjadi kerusakan atau korsleting listrik.

Umumnya, power supply pada komputer memiliki sejumlah switched-mode yang bekerja sendiri dan menghasilkan tegangan tunggal. Ketika disatukan, maka semuanya bisa menjadi satu kesatuan yang akan mati secara otomatis jika terjadi kerusakan pada komputer.

Berdasarkan rancangannya, power supply dapat diklasifikasikan menjadi dua jenis, yaitu:

  1. Power Supply/ Catu Daya Internal; yaitu power supply yang dibuat terintegrasi dengan motherboard atau papan rangkaian induk. Contohnya; ampilifier, televisi, DVD Player; power supply-nya menyatu dengan motherboard di dalam chasing perangkat tersebut.
  2. Power Supply/ Catu Daya Eksternal; yaitu power supply yang dibuat terpisah dari motherboard perangkat elektroniknya. Contohnya charger Laptop dan charger HP.

Baca juga: Pengertian RAM dan ROM, Cara Kerja, Fungsi, & Jenisnya

Fungsi Power Supply pada Komputer

Dalam bahasa Indonesia, power supply berarti sumber daya. Fungsinya adalah memberikan daya arus listrik ke berbagai komponen atau hardware yang terdapat di dalam komputer.

Sumber energi listrik yang berasal dari luar masih berbentuk alternating current (AC). Ketika energi listrik masuk ke power supply, maka energi listrik akan dikonversi menjadi bentuk direct current (DC). Daya DC inilah yang kemudian disalurkan ke semua komponen yang ada di dalam komputer agar dapat bekerja.

Salah satu sisi power supply umumnya memiliki kipas yang berguna untuk membuang udara panas dari dalam komputer. Selain itu, pada komponen perangkat keras ini juga terdapat sebuah port male jenis IEC 60320 C14 yang berfungsi sebagai konektor antara sumber energi listri dan alat tersebut.

Jenis-Jenis Power Supply

Berdasarkan fungsinya, ada tiga jenis power supply yang umum digunakan pada komputer dan keduanya memiliki perbedaan yang cukup signifikan. Adapun jenis-jenis adalah sebagai berikut:

1. Power Supply AT

Bisa dibilang ini merupakan jenis power supply yang pertama kali digunakan pada jenis-jenis komputer jaman dulu seperti pada tipe Pentium II dan Pentium III pada tahun ’97. Sementara itu untuk saat ini penggunaan power supply AT sudah tidak banyak ditemukan pada jenis perangkat komputer terbaru.

Jenis Power Supply AT
Power Supply AT

Ciri-ciri power supply AT:

  • Memiliki 8-12 terminal output yang terhubung pada motherboard komputer
  • Umumnya memiliki daya di bawah 250 watt
  • Karena tombol power on dan off terhubung dengan chasing komputer, maka untuk mematikannya harus dilakukan secara manual pada saat shut down komputer.

2. Power Supply BTX

Lalu ada jenis power supply BTX yang biasanya dipasang untuk mendukung kinerja dari komputer yang ada di perkantoran atau rumah. Jenis ini diklaim memiliki kinerja lebih optimal dibandingkan yang lainnya.

Adapun ciri-ciri power supply seri BTX ini adalah:

  • Ada dua jenis kabel yang dimiliki. Satu kabel memiliki 24 pin diarahkan ke motherboard, dan satu lagi memiliki 15 pin atau dikenal sebagai kabel SATA
  • Menggunakan data listrik yang cukup besar
  • Memiliki efisiensi daya yang lebih baik daripada jenis lainnya
  • Ketika komputer mati, power supply BTX ini juga ikut mati secara otomatis

3. Power Supply ATX

Power Supply ATX merupakan pembaruan dari jenis ATX. Jenis catu daya ini memiliki desain yang lebih kompleks dengan sumber pasokan energi listrik yang lebih efisien.

Power Supply

Power supply ATX saat ini banyak ditemukan pada jenis komputer generasi terbaru dimana pengoperasiannya bisa dikontrol dengan software yang sudah terinstal dalam komputer. Sehingga bisa diatur dalam beberapa mode seperti mode sleep, mode siaga dan mode saat komputer dimatikan.

Ciri-ciri power supply ATX:

  • Memiliki 20 sampai 24 terminal output yang terhubungan dengan motherboard
  • Memakai daya yang lebih besar
  • Ketika PC di-shuttdown maka power supply ini akan mati sepenuhnya

Komponen Power Supply

Mengacu pada pengertian power supply, perangkat keras ini berfungsi mengubah arus AC menjadi arus DC dan menyalurkannya ke berbagai komponen komputer. Untuk membentuk tegangan maka dibutuhkan beberapa komponen pendukung. Adapun komponen power supply adalah sebagai berikut:

1. Transformator

Ini merupakan komponen di dalam pada power supply yang digunakan untuk memindahkan tenaga listrik antar dua rangkaian listrik atau lebih melalui induksi elektromagnetik.

2. Dioda

Ini adalah gabungan dari dua kata elektroda, yaitu anoda dan katoda. Sifat dari dioda yaitu menghantarkan arus pada tegangan maju dan menghambat arus pada aliran tegangan balik.

3. Kapasitor

Kapasitor berfungsi sebagai penyempurna penyerahan dari tegangan arus AC ke tegangan arus DC.

4. Resistor

Resistor adalah perangkat yang membantu power supply dalam menurunkan tegangan, membagi tegangan, dan membatasi arus listrik yang masuk, sehingga akan dapat mengontrol perangkat-perangkat keras yang ada pada motherboard.

5. IC regulator

IC Regulator berfungsi untuk mengatur tegangan pada rangkaian elektronika selalu tetap stabil.

6. LED

LED pada power supply adalah komponen sejenis dioda semikonduktor yang memiliki keistimewaan.

Cara Kerja Power Supply

Ketika pengguna menyalakan power pada komputer, maka power supply akan melakukan pemeriksaan dan tes sebelum menjalakan sistem komputer. Jika tes berjalan dengan baik maka power supply akan mengirim sinyal (power good) ke mainboard sebagai pertanda bahwa sistem komputer siap untuk beroperasi.

Selanjutnya, power supply atau catu daya akan membagi daya sesuai dengan kapasitas yang diperlukan masing-masing komponen komputer. Selain menyalurkan daya listrik ke komponen komputer, alat ini juga menjaga stabilitas arus listrik pada berbagai komponen tersebut.

Dari penjelasan pengertian power supply dan fungsinya di atas, maka komponen ini sama pentingnya seperti CPU pada komputer yang seringkali dianggap sebagai otak komputer. Jika terjadi gangguan pada power supply, maka akan menyebabkan gangguan aliran daya pada komponen-komponen komputer.

Baca juga: Pengertian DBMS: Fungsi, Manfaat, Komponen, Cara Kerja, dan Contohnya

Demikianlah ulasan singkat tentang pengertian power supply, fungsi, jenis-jenisnya, komponen yang ada di dalam catu daya, dan cara kerjanya. Semoga bermanfaat!