advertise-scroll to continue

Youtube Diboikot Pengiklan Besar, Youtuber Bakal Gulung Tikar?

Image dari Adsmurai.com

Beberapa minggu terakhir ini mungkin menjadi salah satu waktu paling suram bagi platform berbagi video Youtube. Bagaimana tidak, diberitakan bahwa Youtube baru saja menelan kerugian yang cukup besar akibat adanya boikot yang dilakukan oleh sejumlah brand pengiklan besar.

Disampaikan bahwa akibat terjadi boikot tersebut, Youtube bakal kehilangan potensi pendapatan hingga 750 juta dollar!! Angka tersebut tentunya terbilang sangat besar bahkan menjadi salah satu pukulan telak bagi YouTube memasuki pertengahan tahun 2017.

Boikot Pengiklan Besar

Disampaikan bahwa, belum lama ini muncul kabar banyak iklan dari beberapa brand ternama yang muncul pada sejumlah video ekstrimis di platform #YouTube. Hal ini kemudian menyebabkan keresahan bagi para brand besar yang memutuskan untuk mencabut program periklanan di perusahaan milik Google tersebut.

Perusahaan analis keuangan Nomura Instinet memperkirakan bahwa, aksi boikot tersebut bakal memberikan kerugian hingga 750 juta dollar. Secara perhitungan angka tersebut setara dengan 7,5 persen estimasi pendapatan Youtube di tahun 2017 yakni sekitar 10,2 miliar dollar.

Artikel lain: Bagaimana Cara Mendapatkan Uang Dari Youtube?

Hingga saat ini, sekitar 5 dari 20 pengiklan terbesar yang berasal dari kawasan Amerika Serikat, telah menarik semua program periklanan dari layanan #Google serta YouTube. Tidak hanya itu, masih ada puluhan pengiklan lain yang tersebar di seluruh dunia yang melakukan langkah serupa. Dalam catatan, Nomura Instinet, dari 5 brand besar tersebut sudah setara dengan 7,5 persen pengeluaran periklanan di negara Amerika.

Kerugian Bagi Para Youtuber

Lalu selain perusahaan YouTube yang secara langsung menderita kerugian akibat penarikan kerjasama dengan beberapa brand besar, masih ada pihak lain yang tentunya secara langsung ikut dirugikan. Mereka adalah para penggiat Youtube atau content creator.

Karena jumlah pengiklan menurun, secara otomatis juga mempengaruhi jumlah pendapatan yang dibagikan oleh YouTube kepada para content creator. Pembagian tersebut berhubungan dengan program Adsense yang selama ini menjadi salah satu alternatif favorit mendapatkan uang secara online.

Sebagai contoh, salah satu YouTuber paling populer di dunia Pewdiepie menyatakan bahwa penghasilan Adsense yang ia terima selama beberapa minggu terakhir mengalami penurunan yang sangat tajam. Ini membuktikan bahwa efek dari hengkangnya sejumlah pengiklan besar dari YouTube mempengaruhi semua content creator di berbagai negara.

Pasalnya, belum lama ini juga muncul video dari kreator lokal channel Tara Arts, yang menyatakan hal senada. Sebagai gambaran, dalam salah satu video Tara Arts menyampaikan bahwa pada kondisi normal mereka bisa mendapatkan sekitar 100 dolar untuk 100.000 penayangan video.

Namun, selama beberapa minggu terakhir mereka hanya mendapatkan tak lebih dari 2 dolar untuk 100.000 views. Hal tersebut juga dialami oleh PewDiePie yang hanya mendapat 100 dollar untuk salah satu videonya yang telah ditonton tak kurang dari 3 juta kali.

Dari situlah muncul pemikiran bahwa ada kemungkinan YouTube akan mengalami kemunduran terlebih jika para content creator merasa bahwa mengembangkan video YouTube tidak lagi menjanjikan secara finansial.

Namun tidak sedikit pula yang berspekulasi bahwa, penurunan ini bukan merupakan masalah yang terlalu besar. Dalam artian, pihak YouTube yang merupakan bagian dari perusahaan raksasa Google, tentunya bisa mengatasi permasalahan yang ada serta mengembalikan Youtube dalam kondisi semula.

Disampaikan oleh analis dari Nomura, langkah YouTube untuk memperbaiki kondisi antara lain dengan meningkatkan keterjaminan para pengiklan untuk mendapat akses yang lebih luas terhadap kontrol iklan mereka. Selain itu, mungkin Youtube juga akan menerapkan beberapa peraturan baru yang lebih mengikat serta menambah tim review konten untuk memastikan platform tersebut bebas dari konten negatif atau yang tidak memenuhi kriteria.

Baca juga:

Hingga saat ini, program periklanan milik Google yang masih berjalan dengar normal adalah untuk iklan hasil mesin pencari. Namun, untuk iklan AdSense yang muncul di situs pihak ketiga atau Youtube, mendapat pengaruh dari boikot sejumlah pengiklan besar.

Bagi rekan-rekan yang mendalami blogging maupun Youtube untuk keperluan bisnis, akan lebih bijak jika tetap sabar sembari menunggu perkembangan selanjutnya. Yang perlu diperhatikan, justru pada kondisi seperti ini merupakan saat yang tepat untuk mengambil celah pengembangan kualitas ketika para pesaing lain mungkin sedang stagnan.

Kembangkan diri dan tetap semangat!

M Majid

Mochamad Majid adalah content writer sekaligus editor di Maxmanroe.com. Menyukai dunia digital media dan fotografi.

7 thoughts on “Youtube Diboikot Pengiklan Besar, Youtuber Bakal Gulung Tikar?”

  1. turut bersedih atas musibah yang menimpa para youtuber youtuber, mudah mudahan masalah tersebut bisa teratasi, dan para youtuber-youtuber lainnya harus selalu tetep berkarya.

    Reply
  2. Baru Artikel ini yg bisa membuat saya sedikit tenang, karna tidak mendown kan harapan youtuber seperti saya, thx om max

    “Bagi rekan-rekan yang mendalami blogging maupun Youtube untuk keperluan bisnis, akan lebih bijak jika tetap sabar sembari menunggu perkembangan selanjutnya. Yang perlu diperhatikan, justru pada kondisi seperti ini merupakan saat yang tepat untuk mengambil celah pengembangan kualitas ketika para pesaing lain mungkin sedang stagnan.

    Kembangkan diri dan tetap semangat!”
    ini kutipan yg membuat saya kembali bersemangat, :)

    Reply
  3. Ikutan sedih juga, mendengar berita ini Mas Max… Semoga aja bisa segera teratasi, dengan menerapkan algoritma baru yang lebih sensitif terhadap konten2 negatif.

    Reply
  4. Pantesan saya kalau menonton video di youtube jarang sekali iklan muncul, saya tonton 10 video hanya 1 iklan yang tayang. Yah, semoga saja cepat teratasi dan mereka para youtuber terus berkarya tanpa ada halanagan. Amin

    Reply

Leave a Comment