advertise-scroll to continue

Wiyanna Zarwin ~ Profesional Wanita yang juga Sukses Berbisnis Food Court

Image dari Youtube.com
Image dari Youtube.com

Menjalankan dua aktivitas secara sekaligus memang bisa saja dilakukan oleh seseorang. Meski harus bisa membagi waktu dengan baik dan bijak namun dengan keseriusan seseorang memang bisa saja menjalankan dengan efektif. Hal inilah yang dilakukan oleh Wiyanna Zarwin yang menjalankan dua aktivitas secara sekaligus yaitu bekerja sambil berbisnis. Dalam dunia karirnya, wanita lulusan sarjana dari jurusan Teknik Arsitektur, Universitas Parahyangan, Bandung tahun 2000 ini menjabat sebagai Corporate Communication Head Tower Bersama Group.

Sedangkan di bisnis, Wiyanna membuka sebuah food court dengan konsep cukup unik, yang kemudian diberi nama Food Container. Kedua aktvitas ini ternyata bisa dijalankan Wiyanna dengan sangat baik. Lalu bagaimana bisa Wiyanna menjalaninya? Berikut ulasannya.

Latar Belakang Membangun Food Container

Bisnis “Food Container” sendiri dibangun oleh Wiyanna dari kebutuhan akan sebuah tempat permanen untuk para pengusaha makanan kreatif yang skalanya masih kecil. Tempat dengan wujud Food Container sendiri dibutuhkan Wiyanna untuk mendukung usaha sebelumnya yang bernama Bazar City Festival.

Dalam usahanya yang bernama Bazar City Festival ini Wiyanna memang diharuskan menghadirkan beragam usaha kreatif yang didominasi #bisnis kuliner. Nah dari sini ternyata banyak pengunjung yang suka dan bertanya-tanya tempat ia bisa membeli makanan jika di luar event. Karena hal inilah maka Wiyanna kemudian memutuskan untuk membuat Food Container sebagai solusinya.

Artikel lain: Lea Kusumawijaya ~ Sebarkan Motivasi Wanitapun Bisa Menjadi Pemimpin Bisnis

Desain Model Bisnis Food Container

Meski tidak memiliki latar belakang bisnis kuliner Wiyanna mengaku mendesain sendiri bisnis food containernya. Ilmu tentang model bisnis ini diperoleh Wiyanna dari pekerjaannya di bidang corporate communication. Di tempat pekerjaan itu Wiyanna menemukan model bisnis yang tepat untuk mendukung bisnis bazarnya dengan berperan sebagai penyedia tempat bagi orang-orang yang punya potensi usaha bagus namun tidak memiliki cukup modal untuk berkembang. Model bisnis inilah yang kemudian disebut dengan food container.

Selain itu karena memiliki ilmu arsitektur dari bangku perkuliahannya maka Wiyanna melakukan desain dari keseluruhan bangunan Food Container yang dimilikinya. Desain yang dilakukan pada food containerya ini pada akhirnya menjadi wadah tersendiri baginya untuk meyalurkan bakat. Food Container yang diterapkan ini sendiri berkonsep modern industrial dengan menggunakan container bekas sebagai bagian dari arsitektur bangunan. Bagian dalam container sendiri ditampilkan dengan material seperti semen, kayu dan besi dalam warna dan tekstur aslinya.

Keunikannya Food Container Dibandingkan dengan Food Court Lain

Usaha Food Container yang dijalankan Wiyanna memiliki keunikan tersendiri yaitu memadukan konsep food court dan kafe. Untuk konsep food court sendiri Wiyanna memilih tenant dengan selektif. Menu yang disajikannya pun diperhatikan unsur rasanya dengan standar kebersihan dan kesehatan yang maksimal.

Sedangkan untuk unsur konsep kafenya, Wiyanna menyediakan pelayan, dan buku menu yang tidak terdapat pada konsep food court lain. Dengan adanya pelayan ini pengunjung diharapkan bisa nyaman dengan tidak perlu lagi berkeliling dan antri mencari makanan apa yang mau dipesan.

Baca juga: Irene Holle ~ Sukses Berbisnis Pengolahan Sampah Berkat Kepedulian Tinggi Terhadap Lingkungan

Tantangan Bisnis Wiyanna Zarwin

Dalam menjalankan bisnis Food Container ini Wiyanna menghadapi sejumlah kendala. Namun salah satu kendala yang paling berat dihadapinya adalah kesabaran dan daya tahan banting untuk bisa diterima pasar. Ketika memulai bisnis pertamanya yaitu Bazar City Festival sendiri Wiyanna harus menunggu hingga event ketiga untuk bisa mulai mendapatkan keuntungan. Nah dari sinilah ternyata usaha keduanya yaitu food container juga dialami Wiyanna dengan kisah yang hampir sama. Pada akhirnya usaha Food Container ini pun tetap membutuhkan proses untuk bisa diterima pasar.

Dengan tetap bekerja, tentunya Wiyanna harus pandai-pandai membagi waktu. Dari sini Wiyanna menyatakan bahwa dirinya sangat menjunjung tinggi komitmen dan fokus. Jadi saat dirinya berada di kantor maka ia akan menyelesaikan semua pekerjaan dengan fokus dan komitmen tepat waktu.

Dan untuk bisnis sendiri karena masih baru Wiyanna mengaku harus lebih fokus dan memberi ekstra perhatian. Jadi setiap malam selepas pulang bekerja Wiyanna selalu mampir untuk mengecek hasil kerja di Food Container pada hari itu. Dana pada akhir pekan maka Wiyanna akan full time untuk bisnis Food Container sembari meluangkan waktu dengan keluarganya.

Asep Irwan

Asep Irwan adalah content writer di Maxmanroe.com. Memiliki minat besar di dunia kepenulisan, blogging, dan media online.

Leave a Comment