advertise-scroll to continue

William Tanuwijaya, Putra Daerah yg Sukses Merintis Tokopedia

William-Tanuwijaya
Image dari Memo.co.id

Era digital membuat kita jadi semakin mudah dalam berbisnis, tinggal menggunakan gadget yang didukung jaringan internet, bisnis online bisa dimulai dari mana saja dan kapan saja. Kemudahan ini juga membuat banyak bisnis online bermunculan di internet.

Tidak ada yang bisa menebak seberapa besarnya pengaruh internet dalam perkembangan dunia bisnis. Hanya sebagian kecil orang yang mampu memanfaatkan momentum perkembangan internet sebagai salah satu peluang bisnis yang menjanjikan. Dari sebagian kecil tersebut, nama William Tanuwijaya adalah salah satu pemuda asli Indonesia yang berhasil memanfaatkan momentum tersebut secara maksimal.

Tentang William Tanuwijaya

William Tanuwijaya berasal dari daerah Pematang Siantar, Sumatera. Merantau ke ibukota untuk kuliah di Universitas Bina Nusantara, William tidak hanya sekedar menghabiskan waktunya untuk menimba ilmu di perguruan tinggi. Ia memanfaatkan waktu senggangnya untuk bekerja sebagai operator warnet (warung internet).

Meskipun gajinya sangat kecil, namun profesi tersebut membuatnya mengenal banyak hal mengenai #internet. Ia bisa mengakses internet secara gratis selama bekerja. Ingin mencari informasi apa pun, tinggal mengetik dan menunggu hasilnya keluar, begitulah hal yang dilakukan William setiap hari di sela-sela aktivitas pekerjaannya.

Artikel lain: Tokopedia ~ eCommerce Lokal Berkonsep Mall Online

Moderatur Forum yang Terinpirasi

William pernah bekerja PT. Boleh Net Indonesia sebagai game developer, lalu pernah juga menjadi software developer di beberapa perusahaan ternama di Jakarta. Dia juga sempat bekerja sebagai moderator forum Kafegaul, di sinilah William mulai terinspirasi untuk memulai startup online-nya sendiri. Kala itu, dia menganggap bahwa sebagai startup online yang memfasilitasi aktivitas jual beli, suatu startup harus bisa dipercaya oleh pihak penjual maupun pembeli.

Dengan demikian, transaksi jual beli yang aman akan membuat lebih banyak orang tertarik untuk menggunakan perantaraan startup tersebut. Keyakinan ini kemudian membuat William berani mengajak sahabatnya, Leontinus Alpha Edison untuk mulai merintis startup online yang dinamakan Tokopedia.

Konsep Praktis yang Diperkenalkan Tokopedia

Dirintis sejak 6 Februari 2009, Tokopedia secara resmi dirilis untuk umum pada tanggal 17 Agustus 2009. Perkembangan Tokopedia terbilang lancar dan membanggakan. Di tahun pertamanya, Tokopedia bahkan sudah berhasil mendapatkan suntikan investasi dan penghargaan dari Bubu Awards sebagai salah satu startup #e-commerce terbaik di Indonesia.

Kehadiran Tokopedia berhasil menjembatani hubungan antara pihak penjual dan pembeli secara aman dan praktis. Sehingga tindak penipuan dan kriminalitas dari bisnis online bisa diminimalkan. Pihak penjual tidak akan memperoleh pembayaran sebelum pihak pembeli memberikan konfirmasi penerimaan barang. Jadi, pembeli tidak perlu khawatir ditipu karena pembeli bisa melakukan konfirmasi setelah barang diterima. Dalam hal ini, Tokopedia berhasil menjadi perantara bisnis online secara praktis dan modern.

Perkembangan Tokopedia

Ketika baru pertama kali dirintis, Tokopedia baru memiliki 4 karyawan termasuk William dan Leontinus. Namun memasuki tahun kelima perjalanannya, Tokopedia berhasil merangkul lebih dari 100 karyawan dengan pembagian tugas dan divisi yang lebih spesifik. Kehadiran Tokopedia sudah membantu puluhan ribu bisnis online untuk mengirimkan lebih dari 2 juta produk setiap bulan ke seluruh penjuru Indonesia.

Setiap bulannya, Tokopedia memiliki trafik pengunjung dengan jumlah puluhan juta pengguna internet. Jadi, tidak mengherankan jika Tokopedia termasuk salah satu website yang paling sering diakses oleh pengguna internet Indonesia.

Memperoleh Dukungan Pendanaan

Tokopedia mampu bertahan dengan mendapatkan dukungan pendanaan dari berbagai pihak investor asing. Beberapa pihak investor yang mempercayakan pengelolaan dana pada Tokopedia antara lain adalah East Ventures tahun 2010, CyberAgent Venture di tahun 2011, Beenos di tahun 2012 dan Softbank pada tahun 2013.

Meskipun belum pernah menghitung margin keuntungan, namun William dan Leontinus yakin bahwa perkembangan bisnis e-commerce dengan konsep yang aman dan praktis akan membuat Tokopedia semakin maju dan dilirik oleh banyak orang.

Baca juga: Ingin Berbisnis Dropship Via Tokopedia? Berikut Ini Tips Ampuhnya

Merintis Versi Mobile

Melihat penggunaan gadget dan #smartphone yang tinggi di Indonesia, Tokopedia sudah mulai merintis aplikasi mobile untuk sistem operasi Android. Dan rencananya Tokopedia juga akan merilis aplikasi untuk iOS dan versi tablet untuk memudahkan para pengguna saat hendak mengakses Tokopedia.

Profil dan perjalanan bisnis William Tanuwijaya yang begitu menginspirasi tentu membuat kita bertekad untuk bisa mencapai kesuksesan yang sama. Memanfaatkan internet sebagai media untuk belajar dan berbisnis dapat memberikan hasil yang maksimal bila dilakukan dengan sungguh-sungguh. Terus belajar dan jangan mudah puas terhadap hal-hal yang sudah kita capai dalam kehidupan karena kepuasan akan membawa kita untuk berhenti berkembang dan belajar.

M Majid

Mochamad Majid adalah content writer sekaligus editor di Maxmanroe.com. Menyukai dunia digital media dan fotografi.

2 thoughts on “William Tanuwijaya, Putra Daerah yg Sukses Merintis Tokopedia”

  1. Keren banget ya mas William ini… Seharusnya artikel seperti ini disebarkan sebanyak-banyaknya agar menginspirasi semua orang buat bertindak. Asli Keren!

    Reply

Leave a Comment