Seperti diketahui bahwa saat ini industri teknologi selalu bergerak dengan sangat cepat dan dinamis. Tidak hanya dalam beberapa sisi saja, hampir semua aspek dalam industri ini mampu berkembang sangat cepat dari waktu ke waktu. Salah satunya dalam hal persaingan aplikasi media sosial.
Dengan semakin banyak munculnya layanan media sosial baru, tentunya memaksa semua yang terlibat di dalamnya untuk terus mengembangkan konsep dan juga layanan yang lebih menarik. Tak terkecuali bagi para pemain baru, ranah media sosial menawarkan sebuah keuntungan yang luar biasa besar mengingat tingginya basis pengguna layanan yang satu ini.
Potensi tersebut juga tercium oleh perusahaan raksasa di bidang pabrikan perangkat teknologi, Samsung. Dan untuk mewujudkan, Samsung belum lama ini telah mengembangkan sebuah #aplikasi media sosial dengan nama Waffle. Mengusung konsep photo sharing, Waffle hadir membawa kelebihan yakni dapat membuat sebuah karya kolaborasi foto yang sangat menarik.
Selengkapnya informasi tentang aplikasi media sosial Waffle, telah kami rangkum dalam artikel di bawah ini.
Keunikan Lewat Foto Kolaborasi
Dikutip dari laman situs teknologi TheVerge, pabrikan perangkat teknologi Samsung telah merilis sebuah produk terbarunya yakni aplikasi #media sosial Waffle. Memasuki masa beta mulai pertengahan bulan Maret 2016, Samsung merasa cukup optimis bahwa aplikasi media sosial besutannya tersebut akan mampu menarik minat para pengguna, utamanya yang telah menggunakan perangkat dari Samsung.
Memang menarik, mengingat bahwa Samsung selama ini identik dengan produk dalam bentuk perangkat keras seperti #smartphone, tablet, wearable device serta gadget mobile pelengkap lain. Seakan ingin menjajal ranah baru, kini Samsung mengembangkan Waffle sebagai aplikasi andalan untuk bersaing dengan developer aplikasi media sosial yang sudah ada saat ini.
Artikel lain: Stitch ~ Aplikasi Media Sosial Bagi Para Manula
Kelebihan yang Ditawarkan Aplikasi Waffle
Seperti diketahui bahwa perusahaan Samsung mempunyai divisi yang bernama C-lab. C-lab merupakan bagian dari Samsung yang menangani pengembangan dan uji coba produk produk terbaru dari Samsung. Di “bengkel”nya Samsung ini pula telah lahir banyak produk spektakuler yang berhasil meraih kepopuleran luar biasa. Dan kini lewat aplikasi media sosial Waffle, tim pengembang C-lab terinspirasi dari konsep jajanan kue dengar bentuk khas tersebut.
Pada dasarnya layanan ini menawarkan konsep dimana penggunanya bisa mengunggah foto cara kolaboratif dalam bentuk yang unik. Awalnya seorang pengguna bisa mengunggah foto dengan tema tertentu. Lalu berikutnya pengguna atau teman lain bisa mengunggah foto berikutnya yang masih berhubungan dengan foto awal tersebut. Foto kedua dan seterusnya yang diunggah akan muncul di seputaran foto pertama dan terus berkembang menjadi sebuah kolase foto besar dengan tema khusus.
Konsep seperti ini bisa dibilang cukup segar dan baru jika dibandingkan layanan serupa yang bergerak di bidang photo sharing. Tengok saja layanan seperti #Instagram, Pinterest atau beberapa layanan lain, lebih banyak menggunakan konsep lini masa dan juga profil pengguna sebagai pusat perhatian.
Tidak dengan waffle, media sosial ini mencoba membuka alternatif baru dalam berkomunikasi lewat konten foto. Dengan adanya kolaborasi dari banyak pengguna, maka ada beberapa kelebihan yang akan didapatkan. Yang pertama adalah seorang pengguna yang menginisiasi sebuah foto awal akan lebih mudah terkenal berkat dukungan dari pengguna lain yang ikut “meramaikan” kolase foto. Dan bagi pengguna lain, bisa melihat layaknya sebuah album foto berdasarkan tema tertentu yang sesuai dengan minat mereka.
Baca juga: BuzzBuddies, Social Media Lokal Yang Mencoba Berbeda
Di samping itu jika kita lihat lebih detail, hasil dari kumpulan foto-foto tersebut dapat menyampaikan sebuah alur cerita yang unik dan dapat dinikmati oleh semua pengguna aplikasi waffle.
“Waffle merupakan media sosial yang menawarkan konsep yang baru dan berbeda. Dengan begitu, pengguna bisa menggabungkan sudut pandang yang berbeda dan membentuk sebuah cerita yang menarik,” ujar pimpinan aplikasi Waffle, Joseph Kim.
Masih Dikembangkan Dalam Tahap Beta
Hampir sama seperti produk Samsung yang lain, tentunya Waffle juga harus melalui tahap beta sebelum nanti benar-benar akan dikembangkan. Dalam masa beta ini, aplikasi waffle baru tersedia pada platform sistem operasi #Android. Namun tidak menutup kemungkinan, dalam beberapa waktu ke depan akan menyusul aplikasi pada sistem operasi yang lain.
