Pengertian Storyboard: Fungsi, Manfaat, Tujuan, dan Cara Membuatnya

Pengertian Storyboard
Ilustrasi Storyboard

Banyak orang menganggap bahwa storyboard adalah gambaran cerita inti yang ada dalam sebuah video. Yup, itu ada benarnya. Lalu apa pengertian storyboard (papan cerita) dan bagaimana cara mudah membuat sebuah papan cerita?

Pada artikel ini akan dibahas beberapa hal yang berhubungan dengan storyboard, di antaranya: pengertian storyboard, fungsi dan manfaat dari papan cerita, tujuan membuat storyboard, dan cara mudah membuat storyboard.

Yuk simak artikelnya sampai akhir supaya kamu lebih memahami apa yang dimaksud dengan storyboard.

Pengertian Storyboard Adalah

Secara sederhana, pengertian storyboard adalah kumpulan sketsa gambar yang disusun secara berurutan dan disesuaikan dengan naskahnya sehingga ide cerita bisa disampaikan dengan mudah.

Di jaman sekarang storyboard dipakai di berbagai bidang, mulai dari perfilman, animasi, hingga dunia advertising. Pada prosesnya, sutradara dan pengarah fotografi akan membahas adegan-adegan secara lengkap, kemudian mereka akan menghubungi seniman storyboard untuk menerjemahkan idenya dalam rangkaian gambar.

Dari sini akan tercipta rancangan shooting. Secara gamblangnya, storyboard ini akan memberikan gambaran jelas pada pemain serta kru supaya bisa bekerja dengan baik.

Umumnya dalam storyboard ini ada tata letak visual adegan yang akan diambil. Tidak hanya itu, storyboard juga penting bagi editor agar ia bisa menyusun scene yang berbeda sesuai dengan skenario yang ditetapkan.

Artikel lain: Pengertian Komunikasi

Pengertian Storyboard Menurut Para Ahli

Beberapa ahli pernah menjelaskan mengenai definisi storyboard, diantaranya adalah:

1. John Halas

Menurut Halas, pengertian storyboard adalah rangkaian gambar yang dibuat secara manual untuk memberikan gambaran/ penjelasan tentang suatu jalan cerita

2. Martin Luther

Menurut Luther, pengertian storyboard adalah deskripsi pada setiap scene yang bertujujuan untuk menjelaskan/ menggambarkan objek multimedia dan perilakukan dengan jelas.

3. Giuseppe Cristiano

Menurut Cristiano, pengertian storyboard adalah sebuah outline atau draft dari sebuah produksi berupa gambar-gambar yang beruntun.

Baca juga: Sejarah Storyboard

Fungsi dan Manfaat Storyboard

Seperti dijelaskan sebelumnya, storyboard berfungsi sebagai media untuk menyampaikan ide atau gagasan kepada orang lain dalam bentuk gambar. Di dalam storyboard terdapat informasi penunjang seperti, pesan teks penjelasan gambar, audio, dan lain-lain.

Ada banyak kegunaan storyboard, baik dalam industri hiburan, dunia bisnis, dan pendidikan. Berikut ini beberapa di antaranya:

Industri Hiburan Dunia Bisnis Dunia Pendidikan
Merencanakan pengambilan gambar dalam video aksi langsung (komersial, vlog, acara TV, film, dll.). Mempromosikan ide produk. Melacak karakter dalam teks.
Merencanakan narasi untuk animasi. Membuat instruksi tutorial. Meringkas teks.
Merencanakan dekorasi untuk produksi panggung. Memberikan gambaran hasil potensial. Menunjukkan langkah-langkah dalam sebuah eksperimen.
Merencanakan atau buat novel grafis atau komik. Mempresentasikan ide kepada rekan dan kolega. Membuat cerita bergambar.

A. Fungsi Storyboard

Berikut ini merupakan beberapa fungsi storyboard secara umum adalah:

  1. Memberikan penjelasan tentang alur cerita beradasarkan gambaran besar, mulai dari awal cerita, bagian tengah, hingga akhir cerita.
  2. Storyboard berfungsi sebagai media untuk perencanaan pembuatan video pendek atau film.
  3. Fungsi storyboard yang paling penting adalah memudahkan dalam membuat dan memahami sebuah alur cerita.

B. Manfaat Storyboard

Stroryboard akan memberikan manfaat besar kepada pembuatnya dalam menyampaikan ide atau gagasan. Dan orang lain menjadi lebih mudah mengerti gagasan yang disampaikan kepadanya.

Berikut adalah beberapa manfaat storyboard:

  1. Membantu proses pembuatan film menjadi lebih cepat
  2. Membantu memperlihatkan segi artistik sebuah video atau film pendek
  3. Membantu memberikan detail mengenai tata letak visual dari setiap adegan

Tujuan Membuat Storyboard

Setelah memahami pengertian Storyboard dan fungsinya, kita tentunya harus mengetahui tujuannya untuk apa. Sebuah Storyborad dibuat pasti ada tujuan dan manfaatnya.

Berikut adalah beberapa tujuan membuat storyborad:

  1. Untuk memudahkan dan mempercepat proses pembuatan film, baik itu film pendek maupun film berdurasi panjang
  2. Untuk memudahkan orang lain untuk memahami alur dan isi dari cerita yang ingin disampaikan
  3. Agar memudahkan pembuat film dalam memvisualisasikan idenya
  4. Membantu menjelaskan suatu alur narasi dari sebuah cerita
  5. Memandu tim yang terlibat dalam pembuatan film/ video (sutradara, aktor, dan crew) sehingga bekerja dengan maksimal

Penggunaan Storyboard dalam Berbagai Bidang

1. Storyboard Dalam Film

Dalam dunia perfilman, storyboard juga dikenal dengan shooting board. Pengertian storyboard dalam perfilman berarti sekumpulan gambar yang berisi kejadian di dalam film. Bentuk storyboard dalam film ini bisa dibilang komik khusus yang bisa dipelajari sebelum proses produksi dilaksanakan.

Keuntungan storyboard dalam film sangat banyak. Ini membantu para director, klien yang berkecimpung diperiklanan, cinematographer dan lainnya dalam menemukan kelemahan yang mungkin akan muncul. Tidak hanya itu, storyboard akan membantu mereka dalam mencari gambaran biaya produksi dan waktu yang diperlukan.

2. Storyboard Dalam Teater

Kebanyakan orang beranggapan kalau storyboard tidak digunakan dalam teater. Padahal, storyboard ini tetap dipakai untuk menentukan layout yang diperlukan.

3. Storyboard Dalam Animasi

Meskipun dalam dunia animasi sudah melibatkan gambar bergerak, tentu saja storyboard tetap dipakai untuk menggambarkan bagaimana tampilan ide cerita tertuang dlam gambar. Tentu ini berkaitan juga dengan posisi kamera, maslaah timing dan daftar tertentu yang diperlukan dalam produksi film animasi.

4. Storyborad Dalam Periklanan

Untuk periklanan sendiri pada dasarnya juga sama seperti tiga bidang di atas, storyboard dipakai untuk membuat gambaran umum sebuah adegan atau ide iklan.

5. Storyboard Dalam Bisnis

Secara khusus di dunia bisnis, pemakaian storyboard juga sangat perlu. Ini berhubungan dengan sifat konsumen yang cenderung lebih mudah mengingat informasi saat dikemas dalam bentuk cerita.

Tentu ini menjadi hal yang unik ketimbang menunjukkan contoh saja dan memberikan deskripsi yang menjemukan. Nah, kuncinya ada pada pemberian karakter yang bisa memerankan sebuah cerita yang berhubungan dengan produk.

Nah, selain berhubungan dengan periklanan apakah storyboard ini juga bisa digunakan untuk hal lain? Ya. Storyboard kerap dipakai dalam beberapa keperluan di bidang bisnis, misalnya:

  • Bernegosisasi dengan klien
  • User stories
  • Customer journey mapping
  • Untuk mentoring atau melakukan training saat berada dalam percakapan yang sulit dijabarkan
  • Mendemonstrasikan sebuah proses (bisa produk atau jasa)

6. Storyboard di Dunia Pendidikan

Dalam dunia storyboard ada berbagai aspek pendidikan yang bisa diserap dan bisa dimanfaatkan untuk kegiatan mengajar. Hal ini justru bisa mempermudah siswa menyerap materi lebih banyak karena ditata dengan konsep yang sederhana. Bahkan, penggunaan gambar ini justru lebih efektif dari pada hanya memakai narasi.

Beberapa fungsi storyboard dalam dunia pendidikan antara lain:

  • Menciptakan narasi
  • Merangkum text
  • Menciptakan ilustrasi
  • Membantu menghapalkan kosa kata
  • Membantu saat presentasi
  • Dan sebagainya

Cara Mudah Membuat Storyboard

Membuat storyboard cukup mudah bagi sebagian besar orang. Namun, sebagai gambaran, berikut ini adalah beberapa langkah cara membuat storyboard:

  1. Langkap pertama adalah membuat rincian naskah.
  2. Buat catatan tentang point-point penting, yaitu ide dan konsep yang akan dijadikan storyboard.
  3. Tentukan media yang nantinya dibuat storyboard. Ini bisa dalam bentuk gambar manual atau aplikasi komputer.
  4. Buatlah gambar sketsa kasar mengenai alur cerita dalam storyboard, lengkapi dengan penjelasan dan keterangan dalam pembuatan video/ film.
  5. Visualisasikan adegan utama secara nyata.
  6. Storyboard yang dibuat harus dilengkapi dengan informasi berikut:
  • Sketsa / gambaran mengenai layar, halaman/ frame
  • Warna, bentuk, dan juga ukuran grafik jika perlu
  • Teks asli
  • Jika menggunakan teks, sebaiknya cantumkan informasi warna, ukuran, dan tipe tulisan
  • Narasi (bila perlu)
  • Animasi (bila perlu)
  • Video (bila perlu)
  • Audio (bila perlu)
  • Interaksi dengan audiens (bila perlu)

Baca juga: Pengertian Animasi

Video Contoh storyboard

Kesimpulan

Dari penjelasan di atas dapat disimpulkan bahwa storyboard adalah representasi visual dari urutan atau serangkaian gambar berurutan dan memecah setiap aksi menjadi panel tersendiri.

Sebelum melakukan sesuatu, apakah itu di tempat kerja, sekolah, atau rumah, tentunya kita perlu merencanakannya terlebih dahulu. Membuat storyboard untuk hasil yang diinginkan, bahkan dengan cara yang sangat sederhana akan membantu kita bersiap menghadapi potensi masalah, memastikan rencana kamu masuk akal, dan / atau mengkomunikasikan ide dengan orang lain.

Demikianlah penjelasan ringkas mengenai storyboard, mulai dari pengertiannya, fungsi, manfaat, tujuan, dan cara membuat storyboard. Semoga artikel ini bermanfaat dan menambah wawasan kamu.