Pengertian Metode Serta Bentuk Karakteristik dan Contohnya

Pengertian Metode – Apa yang dimaksud dengan metode? Kata “metode” merujuk pada suatu cara atau jalan yang harus dilakukan oleh seseorang agar dapat mencapai suatu tujuan yang diinginkan.

Baik dalam ilmu pengetahuan, pendidikan, seni, maupun bidang lainnya, metode menjadi pondasi penting yang membentuk cara kita memahami, mengamati, dan mengatasi berbagai situasi.

Artikel ini mengajak kita untuk menjelajahi makna mendalam di balik kata “metode,” menggali bagaimana penggunaannya yang beragam telah membentuk perkembangan manusia selama berabad-abad, dan mengapa pemahaman yang kuat tentang konsep ini penting dalam konteks masyarakat yang terus berkembang pesat.

Pengertian Metode Adalah

Pengertian Metode Adalah

Secara etimologis, kata “metode” berasal dari bahasa Yunani kuno, yaitu “methodos,” yang merupakan gabungan dari kata “meta” yang berarti “menuju” atau “berhubungan dengan,” dan kata “hodos” yang berarti “jalan” atau “cara.” Jadi, secara harfiah, “metode” mengacu pada “cara menuju” atau “cara untuk mencapai tujuan.”

Istilah ini pertama kali digunakan dalam konteks filsafat dan kemudian berkembang menjadi konsep yang digunakan dalam berbagai disiplin ilmu dan praktik manusia untuk menggambarkan pendekatan atau cara yang terorganisir untuk mencapai tujuan tertentu.

Kata tersebut kemudian diserap dalam bahasa Inggris menjadi kata “method” yang merujuk pada pendekatan sistematik atau cara yang digunakan dalam suatu proses untuk mencapai hasil tertentu, terutama cara yang sistematis.

Metode merujuk pada suatu cara atau pendekatan sistematik yang digunakan dalam suatu proses untuk mencapai tujuan atau hasil tertentu. Metode biasanya melibatkan langkah-langkah tertentu yang dirancang untuk mencapai hasil yang konsisten dan terukur untuk mencapai hasil yang diinginkan.

Ini juga bisa mencakup aturan, pedoman, atau prinsip-prinsip yang memandu tindakan atau proses tertentu. Penggunaan metode membantu memastikan bahwa suatu pekerjaan atau proses dilakukan secara teratur, efisien, dan dapat diulang. Metode dapat diterapkan dalam berbagai bidang, seperti ilmu pengetahuan, penelitian, pendidikan, bisnis, seni, dan lain-lain.

Secara umum, konsep metode mencakup berbagai prosedur, langkah-langkah, atau pendekatan yang disusun secara sistematis untuk mencapai suatu tujuan tertentu, baik itu dalam konteks ilmiah, praktis, atau kreatif.

Baca juga: Pengertian Sistem: Karakteristik, Unsur, Jenis, dan Contoh Sistem

Pengertian Metode Menurut Para Ahli

Pengertian “metode” menurut para ahli dapat bervariasi tergantung pada konteksnya, seperti ilmu pengetahuan, pendidikan, dan bidang lainnya. Agar kita lebih memahami apa itu metode, maka kita dapat merujuk pada pendapat beberapa ahli berikut ini:

1. Clifford Woody

Menurut Clifford Woody, metode adalah sekumpulan langkah-langkah yang sistematis, teratur, dan logis yang ditempuh dalam mencapai tujuan tertentu.

2. John W. Best dan James V. Kahn

Menurut John W. Best dan James V. Kahn (dalam buku “Research in Education”), metode adalah serangkaian langkah yang diambil untuk mencapai tujuan tertentu. Dalam konteks penelitian, metode mengacu pada prosedur yang digunakan untuk mengumpulkan dan menganalisis data.

3. Menurut Richard J. Mouw

Menurut Richard J. Mouw (dalam buku “Consultation: Creating School-Based Interventions”), metode adalah cara atau langkah-langkah yang digunakan untuk merencanakan dan melaksanakan intervensi atau program tertentu dalam bidang pendidikan.

4. Seyyed Hossein Nasr

Dalam konteks filsafat dan spiritualitas, Nasr mengatakan bahwa metode adalah “jalan menuju pengetahuan atau kebenaran yang sesuai dengan sifat hakiki manusia.”

5. Max Siporin

Menurut Max Siporin, metode adalah suatu orientasi kegiatan yang secara khusus ditujukan sebagai persyaratan berbagai tugas serta tujuan yang nyata.

6. Jacques Rancière

Dalam konteks pendidikan dan filsafat, Rancière mengemukakan bahwa metode adalah “cara tertentu untuk memperhatikan apa yang ada di sekitar kita dan mengarahkannya kepada apa yang ingin kita ketahui.”

7. Michael Hammond

Metode adalah seperangkat prosedur atau pendekatan yang diikuti untuk mencapai suatu hasil atau tujuan tertentu, baik itu dalam ilmu pengetahuan, seni, atau bidang lainnya.

8. Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI)

Menurut KBBI, pengertian metode adalah cara teratur yang digunakan untuk melaksanakan suatu pekerjaan agar tercapai sesuai dengan yang dikehendaki; cara kerja yang bersistem untuk memudahkan pelaksanaan suatu kegiatan guna mencapai tujuan yang ditentukan.

Karakteristik Metode

Metode memiliki beberapa karakteristik kunci yang membedakannya dari pendekatan atau cara lain dalam mencapai tujuan atau hasil tertentu. Berikut adalah beberapa karakteristik utama dari metode:

1. Sistematis

Metode melibatkan urutan langkah-langkah atau tahapan yang terorganisir dengan baik. Pendekatan ini memastikan bahwa proses yang diikuti adalah teratur, logis, dan dapat diulang.

2. Terarah pada Tujuan

Metode selalu memiliki tujuan yang ingin dicapai. Setiap langkah atau tahap yang diambil dalam metode didesain untuk membawa kita lebih dekat menuju pencapaian tujuan tersebut.

3. Teruji dan Terbukti

Metode sering kali telah diuji, divalidasi, dan terbukti efektif dalam mencapai tujuan tertentu. Ini memberikan dasar bagi kepercayaan bahwa mengikuti metode akan menghasilkan hasil yang konsisten.

4. Reproduktif

Metode dirancang agar dapat diulang oleh orang lain dengan hasil yang serupa. Ini memastikan bahwa proses dapat dijelaskan dengan jelas dan diikuti oleh pihak lain untuk mencapai hasil yang serupa.

5. Konsistensi

Metode membantu dalam mencapai konsistensi dalam pendekatan atau tindakan yang diambil. Ini membantu menghindari kesalahan atau variasi yang tidak diinginkan dalam proses.

6. Berbasis pada Prinsip atau Aturan

Metode sering didasarkan pada prinsip, pedoman, atau aturan tertentu yang mengatur cara langkah-langkah dijalankan. Hal ini membantu dalam menjaga kualitas dan integritas proses.

7. Fleksibilitas

Meskipun metode sering memiliki struktur tertentu, mereka juga bisa fleksibel dalam arti bahwa mereka dapat disesuaikan dengan situasi atau kondisi tertentu. Ini memungkinkan adaptasi untuk memenuhi kebutuhan khusus.

8. Berdasarkan Pengetahuan dan Pengalaman

Metode sering dikembangkan berdasarkan pengetahuan, pengalaman, dan hasil riset sebelumnya. Ini memungkinkan penggunaan yang lebih efisien dan akurat.

9. Pemahaman tentang Proses

Mengikuti metode melibatkan pemahaman yang mendalam tentang proses yang diikuti, termasuk tujuan setiap langkah dan cara menghubungkannya secara keseluruhan.

10. Pengukuran dan Evaluasi

Metode sering melibatkan langkah-langkah untuk mengukur dan mengevaluasi hasil yang dicapai. Ini membantu dalam menilai keberhasilan metode tersebut.

Contoh Metode Adalah

Berikut adalah beberapa contoh metode yang umum digunakan dalam berbagai bidang, beserta penjelasan singkat tentang masing-masing metode:

1. Metode Ilmiah

Ini adalah pendekatan sistematis untuk mengumpulkan data, merumuskan hipotesis, menguji hipotesis melalui eksperimen atau observasi, dan mengambil kesimpulan berdasarkan hasil yang diperoleh. Metode ilmiah melibatkan langkah-langkah terstruktur dan penggunaan logika untuk menjawab pertanyaan penelitian.

Contoh: Metode eksperimen untuk menguji efek suatu obat terhadap penyakit dengan kelompok kontrol dan kelompok percobaan.

2. Metode Pengajaran

Ini adalah pendekatan yang digunakan oleh guru untuk memfasilitasi pembelajaran di kelas. Metode ini dapat berupa ceramah, diskusi kelompok, penugasan, presentasi, atau pembelajaran berbasis proyek.

Contoh: Penggunaan metode ceramah dalam memberikan penjelasan konsep-konsep dalam mata pelajaran tertentu.

3. Metode Observasi

Metode observasi melibatkan pengamatan dan pencatatan tentang perilaku, peristiwa, atau fenomena tertentu. Observasi dapat dilakukan secara langsung atau melalui alat-alat seperti kamera atau alat pengukur.

Contoh: Penelitian tentang perilaku makan harian manusia dengan mencatat jenis makanan yang dikonsumsi dan pola makan.

4. Metode Wawancara

Metode wawancara melibatkan interaksi antara pewawancara dan responden untuk mengumpulkan informasi secara mendalam. Wawancara dapat bersifat terstruktur (pertanyaan sudah ditentukan) atau tidak terstruktur (pertanyaan muncul berdasarkan tanggapan responden).

Contoh: Wawancara dengan pakar dalam suatu bidang untuk mendapatkan pandangan mendalam tentang topik tertentu.

5. Metode Analisis SWOT

Ini digunakan untuk menganalisis kekuatan (Strengths), kelemahan (Weaknesses), peluang (Opportunities), dan ancaman (Threats) dalam konteks perencanaan strategis. Metode ini membantu organisasi memahami posisinya di pasar atau lingkungannya.

Contoh: Perusahaan menggunakan analisis SWOT untuk mengevaluasi posisi kompetitif dan mengidentifikasi peluang baru.

6. Metode Riset Pasar

Ini digunakan untuk memahami preferensi konsumen, tren pasar, dan persepsi terhadap produk atau layanan. Metode ini melibatkan pengumpulan dan analisis data dari kelompok target. Contoh: Melakukan survei online untuk mengukur tingkat kepuasan pelanggan terhadap produk tertentu.

Baca juga: Pengertian Struktur: Apa Itu Struktur dan Penggunaan Istilah Struktur di Berbagai Bidang

Dari penjelasan di atas dapat kita pahami bahwa pengertian metode ini mencakup ide umum bahwa metode melibatkan langkah-langkah, prosedur, atau pendekatan tertentu yang sistematis dan terorganisir untuk mencapai suatu tujuan, baik dalam konteks penelitian, pendidikan, kreativitas, atau kegiatan lainnya.

Itulah penjelasan lengkap tentang kata “metode”, mulai dari pengertiannya hingga karakteristiknya. Semoga artikel ini bermanfaat dan menambah wawasan kamu.

3 thoughts on “Pengertian Metode Serta Bentuk Karakteristik dan Contohnya”

Leave a Comment