Pengertian Kurikulum Serta Komponen, Fungsi, dan Manfaat Kurikulum

Advertisement - Scroll to Continue

Pengertian kurikulum  seperti kita ketahui, merupakan salah satu unsur terpenting dalam dunia pendidikan. Ini adalah panduan sistematis yang menentukan bagaimana ilmu pengetahuan dan keterampilan akan disampaikan kepada siswa dalam suatu lembaga pendidikan.

Melalui kurikulum, para pendidik memiliki peran kunci dalam membentuk pengalaman belajar siswa, mengidentifikasi tujuan pendidikan, dan memilih metode pengajaran yang sesuai.

Artikel ini akan menjelaskan secara ringkas tentang apa itu kurikulum, mengulas konsep dasarnya, fungsinya dalam pendidikan, serta peran kunci yang dimainkannya dalam membentuk masa depan generasi penerus.

Pengertian Kurikulum Pendidikan

Pengertian kurikulum

Apa yang dimaksud dengan kurikulum (curriculum)? Secara etimologis, istilah “kurikulum” berasal dari bahasa Inggris “curriculum” yang diadaptasi dari bahasa Yunani “curir” yang artinya pelari, dan “curere” yang artinya tempat berpacu.

Awalnya istilah ini dipakai untuk olahraga atletik dengan definisi “jarak yang harus ditempuh oleh seorang pelari mulai dari start sampai finish untuk memperoleh medali atau penghargaan”. Istilah tersebut kemudian diadaptasi untuk bidang pendidikan dengan pengertian “sejumlah mata pelajaran yang harus ditempuh seorang siswa dari awal hingga akhir program untuk mendapatkan ijazah”.

Kurikulum adalah istilah yang digunakan untuk menggambarkan rencana dan program pembelajaran yang dirancang oleh lembaga pendidikan, seperti sekolah, perguruan tinggi, atau lembaga pelatihan. Ini adalah pedoman atau kerangka kerja yang merinci apa yang akan diajarkan kepada siswa, bagaimana materi pelajaran akan disampaikan, dan bagaimana penilaian akan dilakukan. Kurikulum mencakup berbagai aspek pendidikan, seperti tujuan pendidikan, mata pelajaran, metode pengajaran, bahan ajar, dan penilaian hasil belajar.

Jadi secara sederhana, pengertian kurikulum adalah perangkat mata pelajaran yang terdiri dari program studi yang diberikan oleh suatu lembaga penyelenggara pendidikan, dimana di dalamnya terdapat rancangan pelajaran yang akan didapatkan oleh peserta didik dalam satu periode jenjang pendidikan.

Kurikulum merupakan alat yang sangat penting dalam membentuk pengalaman belajar siswa, karena ia memengaruhi apa yang mereka pelajari dan bagaimana mereka belajar. Kurikulum juga dapat mencerminkan nilai-nilai dan tujuan yang dianggap penting oleh suatu masyarakat atau negara dalam pendidikan. Selain itu, ia bisa berubah seiring waktu untuk mencerminkan perkembangan ilmu pengetahuan, teknologi, dan tuntutan masyarakat.

Pengertian Kurikulum Menurut Para Ahli

Definisi kurikulum dapat bervariasi menurut para ahli pendidikan. Berikut adalah beberapa definisi kurikulum menurut beberapa ahli pendidikan terkemuka:

1. Hilda Taba

Menurut Hilda Taba, seorang ahli kurikulum, pengertian kurikulum adalah suatu rencana yang mencakup tujuan, pengalaman belajar, dan penilaian yang diorganisasi sedemikian rupa sehingga dapat memberikan arah dalam proses pendidikan.

2. Ralph W. Tyler

Menurut Ralp W. Tyler, seorang ahli pendidikan terkemuka, pengertian kurikulum adalah suatu rencana terpadu yang terdiri dari tujuan-tujuan pendidikan, pengalaman belajar, pengajaran, dan penilaian yang dirancang untuk mencapai tujuan-tujuan tersebut.

4. John Dewey

Menurut John Dewey, seorang filsuf pendidikan terkenal, kurikulum adalah seluruh pengalaman belajar yang dirancang dan disusun oleh sekolah untuk memfasilitasi pertumbuhan dan perkembangan siswa.

5. Jerome Bruner

Menurut Jerome Bruner, kurikulum adalah “bentuk pemikiran” yang membantu siswa memahami dan mengorganisir pengetahuan. Ia menekankan pentingnya mempresentasikan materi pembelajaran dengan cara yang memfasilitasi pemahaman dan penalaran siswa.

6. J. Lloyd Trump dan Delmas F. Miller

Menurut J. Lloyd Trump dan Delmas F. Miller (1973), definisi kurikulum adalah semua hal yang dapat mempengaruhi proses pembelajaran, termasuk metode mengajar, cara mengevaluasi murid, progam studi, bimbingan dan penyuluhan, supervisi dan administrasi, serta hal-hal struktural terkait dengan waktu, jumlah ruangan serta kemungkinan memilih mata pelajaran.

7. UU RI No. 20 Tahun 2003

Menurut Undang-Undang Republik Indonesia No. 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional, kurikulum adalah seperangkat rencana dan pengaturan mengenai tujuan, isi dan bahan pembelajaran, serta cara yang digunakan sebagai pedoman penyelenggaraan kegiatan pembelajaran untuk mencapai tujuan pendidikan nasional.

Baca juga: Pengertian Guru Beserta Tugas dan Peran Guru dalam Pendidikan

Komponen dalam Kurikulum

Komponen kurikulum

Kurikulum memiliki beberapa komponen utama yang membentuk struktur rencana pembelajaran dalam pendidikan. Berikut adalah beberapa komponen utama kurikulum beserta penjelasan singkatnya:

1. Tujuan Pendidikan

Ini adalah pernyataan yang menggambarkan apa yang diharapkan siswa capai sebagai hasil dari proses pendidikan. Tujuan pendidikan biasanya mencakup tujuan umum dan spesifik, serta bisa mencerminkan nilai-nilai dan kompetensi yang ingin dicapai. Misalnya; kecerdasan, pengetahuan, kepribadian, akhlak mulia, dan keterampilan.

2. Mata Pelajaran

Mata pelajaran merujuk pada topik atau disiplin ilmu yang diajarkan dalam kurikulum, seperti matematika, bahasa Inggris, ilmu pengetahuan, sejarah, seni, dan lain sebagainya. Setiap mata pelajaran memiliki kurikulum sendiri dengan isi pelajaran yang berbeda.

3. Metode Pengajaran

Metode pengajaran adalah cara atau strategi yang digunakan guru untuk menyampaikan materi pelajaran kepada siswa. Ini mencakup berbagai teknik pembelajaran, pendekatan pengajaran, dan metode evaluasi yang digunakan dalam kelas.

4. Materi Pembelajaran

Ini mencakup buku teks, sumber daya pembelajaran, modul, media, dan perangkat lain yang digunakan dalam proses pengajaran. Materi ini dirancang untuk mendukung tujuan pembelajaran dan memfasilitasi pemahaman siswa.

5. Evaluasi dan Penilaian

Evaluasi dan penilaian adalah proses untuk mengukur kemajuan dan pencapaian siswa, serta efektivitas suatu kurikulum dalam proses pembelajaran. Ini termasuk jenis-jenis tes, tugas, proyek, atau aktivitas lain yang digunakan untuk menilai pemahaman dan kinerja siswa.

Dengan adanya evaluasi, maka dapat ditentukan apakah suatu kurikulum dapat dipertahankan atau tidak, atau diperbaiki agar lebih baik lagi.

6. Rencana Pembelajaran

Ini adalah dokumen yang merinci langkah-langkah spesifik dalam proses pengajaran, termasuk urutan pelajaran, tujuan pembelajaran, metode pengajaran, dan penilaian yang akan digunakan selama suatu periode waktu tertentu.

7. Lingkungan Pembelajaran

Lingkungan pembelajaran mencakup aspek fisik dan sosial di mana pembelajaran berlangsung. Ini mencakup desain kelas, fasilitas, peralatan, dan juga interaksi sosial antara siswa dan guru.

8. Waktu Pembelajaran

Ini mencakup jadwal dan alokasi waktu untuk setiap mata pelajaran atau topik dalam kurikulum. Ini mencakup jam pelajaran, hari sekolah, serta durasi dan frekuensi pembelajaran.

9. Kegiatan Ekstrakurikuler

Ini mencakup aktivitas di luar kurikulum inti, seperti klub, olahraga, seni, dan organisasi siswa. Mereka berkontribusi pada pengembangan siswa secara holistik.

10. Penyesuaian dan Pengembangan Kurikulum

Proses penyesuaian dan pengembangan kurikulum adalah langkah penting dalam mengikuti perkembangan ilmu pengetahuan, teknologi, dan kebutuhan masyarakat. Ini melibatkan revisi dan perubahan kurikulum sesuai dengan perkembangan terkini.

Peran dan Fungsi Kurikulum

Fungsi Kurikulum

Kurikulum memiliki beberapa fungsi yang sangat penting dalam dunia pendidikan. Fungsi-fungsi ini mencerminkan peran dan manfaat kurikulum dalam membentuk pengalaman belajar siswa dan mencapai tujuan pendidikan. Berikut adalah beberapa fungsi utama kurikulum beserta penjelasan singkatnya:

1. Panduan Pembelajaran

Kurikulum memberikan panduan tentang apa yang harus diajarkan dan dipelajari dalam suatu program pendidikan. Ini membantu guru merencanakan pengajaran, menentukan materi pembelajaran, dan merinci tujuan pembelajaran.

2. Membentuk Pengalaman Belajar

Kurikulum membantu menciptakan pengalaman belajar yang terstruktur dan bermakna untuk siswa. Ini memungkinkan siswa memperoleh pengetahuan, keterampilan, dan pemahaman yang diperlukan dalam mata pelajaran tertentu.

3. Penentu Tujuan Pendidikan

Kurikulum menggambarkan tujuan pendidikan yang ingin dicapai. Ini membantu masyarakat dan lembaga pendidikan dalam menentukan nilai-nilai, pengetahuan, dan keterampilan yang dianggap penting untuk siswa.

Kurikulum dapat disesuaikan dengan kebutuhan, minat, dan kemampuan siswa. Ini memungkinkan pendekatan yang lebih personal dalam pembelajaran, yang sesuai dengan keragaman siswa.

4. Evaluasi dan Penilaian

Kurikulum memberikan dasar untuk pengembangan instrumen evaluasi dan penilaian yang digunakan untuk mengukur kemajuan siswa. Ini membantu mengidentifikasi kekuatan dan kelemahan siswa serta efektivitas pengajaran.

5. Pengembangan Keterampilan Hidup

Selain pengetahuan akademis, kurikulum juga dapat mencakup pengembangan keterampilan hidup, seperti keterampilan komunikasi, pemecahan masalah, keterampilan kerja, dan keterampilan sosial yang penting dalam kehidupan sehari-hari.

6. Mengikuti Perkembangan Ilmu dan Teknologi

Kurikulum harus selalu diperbarui dan disesuaikan untuk mencerminkan perkembangan ilmu pengetahuan, teknologi, dan perubahan dalam dunia kerja. Ini memastikan bahwa siswa mendapatkan pengetahuan yang relevan.

7. Nilai-nilai Sosial dan Kebudayaan

Kurikulum dapat membantu mempromosikan pemahaman tentang nilai-nilai sosial, budaya, dan moral yang dianggap penting dalam masyarakat. Ini membantu siswa menjadi warga yang sadar dan bertanggung jawab.

8. Mengarahkan Kepemimpinan Pendidikan

Kurikulum memberikan kerangka kerja untuk kepemimpinan pendidikan di sekolah dan lembaga pendidikan. Ini membantu dalam merancang program pendidikan, memilih bahan ajar, dan menentukan prioritas.

9. Memfasilitasi Pengembangan Guru

Kurikulum memberikan pedoman bagi guru dalam merencanakan dan memberikan pengajaran. Ini membantu dalam pengembangan keterampilan guru dan pemahaman mereka tentang materi pelajaran.

Baca juga: 8 Standar Nasional Pendidikan (SNP) Serta Fungsi dan Tujuannya

Manfaat dari Kurikulum

Kurikulum memiliki banyak manfaat penting dalam dunia pendidikan, baik bagi siswa, guru, maupun lembaga pendidikan. Berikut adalah beberapa manfaat utama dari kurikulum:

A. Manfaat Kurikulum Bagi Guru

Kurikulum memberikan berbagai manfaat penting bagi guru dalam menjalankan tugas mereka dalam proses pengajaran dan pembelajaran. Beberapa manfaat utama kurikulum bagi guru meliputi:

1. Pedoman Pengajaran

Kurikulum memberikan pedoman yang jelas tentang apa yang harus diajarkan dan dipelajari dalam setiap mata pelajaran. Ini membantu guru dalam merencanakan pengajaran dan menentukan prioritas dalam kurikulum.

2. Lebih Fokus dan Terstruktur

Kurikulum membantu mengorganisir materi pelajaran ke dalam urutan yang logis dan berstruktur. Ini memastikan bahwa guru dapat mengajarkan materi secara sistematis dan efisien.

3. Memahami Tujuan Pembelajaran

Kurikulum merinci tujuan pembelajaran yang harus dicapai oleh siswa dalam suatu periode waktu. Ini membantu guru memahami apa yang diharapkan dari siswa dan merencanakan pengajaran sesuai dengan tujuan tersebut.

4. Metode Pengajaran

Kurikulum biasanya mencakup pedoman tentang metode pengajaran yang efektif. Ini membantu guru memilih teknik pengajaran yang sesuai untuk materi dan siswa mereka.

5. Membantu Penilaian dan Evaluasi

Kurikulum seringkali menyertakan pedoman tentang jenis penilaian yang harus digunakan untuk mengukur kemajuan siswa. Ini membantu guru dalam merancang tes, tugas, dan penilaian lainnya.

6. Alat Pengembangan Profesional

Kurikulum dapat berfungsi sebagai alat pengembangan profesional bagi guru. Guru dapat mengembangkan keterampilan mereka dalam merancang pengajaran yang efektif dan merespons perubahan dalam kurikulum.

7. Evaluasi Kinerja Guru

Kurikulum dapat digunakan sebagai dasar untuk menilai kinerja guru. Guru dapat dievaluasi berdasarkan sejauh mana mereka mengikuti kurikulum dan mencapai tujuan pembelajaran.

B. Manfaat Kurikulum Bagi Sekolah

Berikut adalah beberapa manfaat utama kurikulum bagi sekolah:

1. Pedoman Pembelajaran

Kurikulum adalah panduan utama bagi sekolah dan guru dalam merencanakan dan melaksanakan pembelajaran. Ini membantu sekolah menentukan apa yang harus diajarkan dan bagaimana mengajarkannya.

2. Konsistensi dan Keseragaman

Kurikulum memastikan bahwa materi pelajaran dan metode pengajaran yang digunakan oleh semua guru di sekolah adalah konsisten. Ini menciptakan keseragaman dalam pengalaman belajar siswa.

3. Fokus pada Tujuan Pendidikan

Kurikulum membantu sekolah dalam merinci tujuan pendidikan yang ingin dicapai. Hal ini memungkinkan mereka untuk mengarahkan upaya mereka pada pencapaian tujuan-tujuan ini. Kurikulum akan mendorong sekolah untuk menyukseskan penyelenggaraan pendidikan KTSP (Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan).

4. Pengukuran Kemajuan Siswa

Kurikulum memungkinkan sekolah untuk mengukur kemajuan siswa dan hasil belajar. Dengan adanya kurikulum, sekolah dapat mengidentifikasi kekuatan dan kelemahan siswa serta merencanakan intervensi yang sesuai.

Kurikulum dapat disesuaikan dengan kebutuhan dan minat siswa. Ini memungkinkan sekolah untuk memberikan dukungan ekstra atau pengayaan kepada siswa sesuai dengan tingkat kesiapan mereka.

5. Meningkatkan Kualitas Pengajaran

Kurikulum membantu guru merencanakan pengajaran yang efektif dan sesuai dengan tujuan pendidikan. Hal ini dapat mengarah pada peningkatan kualitas pengajaran di sekolah.

6. Mengarahkan Pengembangan Guru

Guru dapat menggunakan kurikulum sebagai dasar untuk mengembangkan keterampilan dan pengetahuan mereka. Ini membantu mereka menjadi pendidik yang lebih kompeten.

7. Mengikuti Perkembangan Ilmu dan Teknologi

Kurikulum yang diperbarui secara berkala memastikan bahwa siswa menerima pengetahuan yang relevan dan mengikuti perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi terbaru.

8. Mematuhi Standar Pendidikan

Kurikulum sering kali dikaitkan dengan standar pendidikan nasional atau regional. Ini membantu sekolah mematuhi persyaratan hukum dan akreditasi.

C. Manfaat Kurikulum Bagi Masyarakat

Kurikulum memiliki manfaat yang signifikan bagi masyarakat dalam berbagai cara. Berikut adalah beberapa manfaat utama kurikulum bagi masyarakat:

1. Partisipasi Orang Tua

Kurikulum dapat dijadikan pedoman atau standar bagi orang tua dalam membimbing proses belajar anaknya sehingga menjadi sumber daya manusia yang berkualitas. Dengan memahami kurikulum, orang tua dapat lebih mudah berpartisipasi dalam pendidikan anak-anak mereka dan memberikan bimbingan sesuai dengan materi yang sedang dipelajari.

2. Transparansi Pendidikan

Kurikulum menyediakan panduan tentang apa yang akan dipelajari anak-anak selama tahun pelajaran. Masyarakat dapat mengakses informasi ini dan memiliki pemahaman yang lebih baik tentang apa yang anak-anak mereka pelajari di sekolah.

3. Keterlibatan dalam Pendidikan

Pengetahuan tentang kurikulum mendorong keterlibatan orang tua dalam kehidupan sekolah anak-anak mereka. Mereka dapat berpartisipasi dalam pertemuan guru, proyek sekolah, komite kurikulum, dan kegiatan-kegiatan pendidikan lainnya yang mendukung perkembangan anak-anak.

Ini juga memungkinkan masarakat untuk ikut berpartisipasi dalam mengembangkan dan menyempurnakan program pendidikan, yaitu melalui kritik dan saran membangun.

4. Membantu Proses Pengambilan Keputusan

Pengetahuan tentang kurikulum membantu orang tua dalam pengambilan keputusan pendidikan. Mereka dapat memilih sekolah yang sesuai dengan kebutuhan anak-anak mereka dan terlibat dalam diskusi dengan guru dan staf sekolah tentang perkembangan anak-anak.

5. Peningkatan Komunikasi dengan Sekolah

Orang tua yang memahami kurikulum dapat berkomunikasi dengan lebih baik dengan guru dan staf sekolah. Mereka dapat mengajukan pertanyaan tentang pembelajaran anak-anak dan berdiskusi tentang upaya-upaya untuk membantu anak-anak mencapai potensi maksimal mereka.

Baca juga: Pengertian Metode Pembelajaran Serta Macam-macam, Fungsi dan Tujuannya

Dari penjelasan di atas dapat disimpulkan bahwa pengertian kurikulum adalah suatu sistem rencana dan pengaturan isi dan bahan pembelajaran yang digunakan sebagai pedoman dalam kegiatan belajar-mengajar. Kurikulum merupakan perangkat mata pelajaran yang terdapat pada suatu lembaga pendidikan untuk mengarahkan proses belajar-mengajar agar berjalan dengan baik dan teratur.

Demikianlah penjelasan ringkas mengenai pengertian kurikulum, fungsi, manfaat, dan beberapa komponen dalam kurikulum. Semoga artikel ini bermanfaat dan menambah wawasan kamu.

Advertisement
Asep Irwan

Asep Irwan adalah content writer di Maxmanroe.com. Memiliki minat besar di dunia kepenulisan, blogging, dan media online.

Leave a Comment