Pengertian Kerajinan: Jenis, Fungsi, dan Contoh Kerajinan

Pengertian Kerajinan Adalah

Apa yang dimaksud dengan kerajinan (craft)? Secara umum, pengertian kerajinan adalah suatu kegiatan yang melibatkan keterampilan tangan dan seni dalam membuat suatu barang yang memiliki fungsi atau memiliki nilai estetika yang tinggi sehingga dapat dijadikan pajangan.

Pendapat lain menyebutkan definisi kerajinan adalah barang-barang yang memiliki unsur seni dimana pembuatannya dengan menggunakan keterampilan tangan manusia. Beberapa yang termasuk barang kerajinan, misalnya; lampu hias dari botol bekas, tikar dari anyaman rotan, bunga dari kertas, boneka dari sarung tangan, vas dari bohlam, dan lain sebagainya.

Dari penjelasan tersebut, maka dapat disimpulkan bahwa kerajinan adalah semua aktivitas yang berhubungan dengan pembuatan suatu barang bernilai seni atau memiliki fungsi tertentu yang dihasilkan melalui keterampilan tangan (kerajinan tangan).

Baca juga: Seni Kriya

Jenis-Jenis Kerajinan

Dari penjelasan definisinya, kata “kerajinan” yang dimaksud dalam artikel ini bukanlah sifat rajin manusia, tapi aktivitas menciptakan sebuah seni kriya dengan menggunakan keterampilan tangan.

Mengacu pada definisinya tersebut, jenis kerajinan dapat dibedakan berdasarkan bahan untuk membuatnya. Berdasarkan bahan pembuatnya, adapun jenis-jenis kerajinan adalah sebagai berikut:

1. Kerajinan dari Bahan Keras

Jenis-Jenis Kerajinan
Kerajinan dari bahan keras; tampah bambu

Kerajinan dari bahan keras adalah barang-barang kerajinan yang menggunakan material dasar yang sifatnya keras. Bahan keras yang dipakai untuk membuat barang-barang kerajinan dapat dibedakan menjadi dua, yaitu:

  • Bahan keras alami, yaitu material untuk membuat kerajinan yang didapatkan dari alam dimana kondisi fisiknya keras. Contohnya; batu, kayu, rotan, bambu, dan sebagainya.
  • Bahan keras buatan, yaitu bahan untuk membuat kerajinan yang didapatkan dari material olahan dimana kondisi fisiknya keras. Contohnya; fiberglass, besi, aluminium, tembaga, dan lain-lain.

2. Kerajinan dari Bahan Lunak

Kerajinan dari serat alam
Kerajinan dari bahan lunak; tas dari eceng gondok

Kerajinan dari bahan lunak adalah barang-barang kerajinan yang menggunakan material yang sifatnya lunak. Bahan lunak yang dipakai untuk membuat barang-barang kerajinan dapat dibedakan menjadi dua, yaitu;

  • Bahan lunak alami, yaitu material untuk membuat kerajinan yang diperoleh dari alam dimana kondisi fisiknya lunak, cara pengolahannya masih alami, dan tidak dicampur dengan bahan buatan. Contohnya; kulit hewan, tanah liat, serat alam, dan lain-lain.
  • Bahan lunak buatan, yaitu material untuk membuat kerajinan yang didapatkan dengan cara mengolahnya terlebih dahulu. Contohnya; gips, lilin, bubur kertas, spons, dan lain sebagainya.

Baca juga: Seni Rupa

Beberapa Contoh Kerajinan

Pada dasarnya ada beragam kerajinan yang telah diciptakan oleh para pengrajin. Sesuai dengan jenis-jenis kerajinan berdasarkan bahan pembuatnya, berikut ini adalah beberapa contoh kerajinan yang cukup banyak diproduksi.

1. Contoh Kerajinan dari Bahan Keras

Contoh Kerajinan dari bambu
Contoh Kerajinan dari bambu
  • Kerajinan dari bambu; bahan utamanya adalah bambu dengan beberapa peralatan untuk membantu proses pembuatan. Contoh kerajinan yang dihasilkan yaitu; kursi bambu, hiasan lampu, teko bambu, pot bunga, pagar taman, lonceng bambu, dan lain sebagainya.
  • Kerajinan dari kayu, bahan utamanya adalah kayu dengan kualitas yang baik. Contoh kerajinan yang dihasilkan yaitu; kursi kayu, meja, lemari, asbak, lampu hias, mangkuk, gelang kayu, patung, dan lain sebagainya.
  • Kerajinan dari logam, bahan utamanya adalah logam (besi, tembaga, kuningna, dan lain-lain) dengan beberapa peralatan untuk membantu proses pembuatan. Contoh kerajinan yang dihasilkan yaitu; tempat tidur, meja, patung, lampu hias, dan lain sebagainya.

2. Contoh Kerajinan dari Bahan Lunak

Contoh Kerajinan dari Bahan Lunak
Contoh Kerajinan dari tanah liat
  • Kerajinan dari tanah liat, bahan utamanya adalah tanah liat dan air yang dibentuk sedemikian rupa sehingga menyerupai sebuah benda. Contoh kerajinan yang dihasilkan yaitu; guci, vas, piring, gentong, gerabah, kendi, dan lain sebagainya.
  • Kerajinan dari serat alam, bahan utamanya adalah serat yang dihasilkan oleh tumbuh-tumbuhan. Contoh kerajinan yang dihasilkan, yaitu; tas dari bahan eceng gondok, tikar dari bahan daun pandan, sapu dan keset dari sabut kelapa, sendal dari pelepah pisang, topi dari bahan kulit jagung, dan lain sebagainya.
  • Kerajinan dari kertas bekas, bahan utamanya adalah kertas yang dihancurkan hingga menjadi bubur kertas. Contoh kerajinan yang dihasilkan, yaitu; topeng, celengan, tempat pensil, bingkai, dan lain sebagainya.

Baca juga: Pengertian Estetika

Fungsi Kerajinan Secara Umum

Fungsi Kerajinan
Fungsi kerajinan sebagai benda untuk dipakai dan hiasan

Barang-barang hasil kerajinan memiliki fungsi tertentu bagi manusia. Secara umum fungsi kerajinan dapat dibagi menjadi dua, yaitu;

1. Fungsi Pakai

Dalam hal ini, kerajinan dengan fungsi pakai adalah barang-barang kerajinan yang lebih mengutamakan aspek fungsionalnya. Dengan kata lain, barang kerajinan tersebut dapat digunakan untuk membantu suatu pekerjaan.

Contoh kerajinan yang memiliki fungsi pakai misalnya; tikar, kursi kayu, meja, lampu hias, dan lain-lain.

2. Fungsi Hias

Berbeda dengan sebelumnya, kerajinan dengan fungsi hias adalah barang-barang kerajinan yang yang lebih menonjolkan sisi estetika dan keindahan dibandingkan fungsinya. Kerajinan seperti ini biasanya digunakan sebagai pajangan, misalnya; kerajinan patung, miniatur, hiasan dinding tembikar, benda cinderamata, dan lain-lain.

Baca juga: Pengertian Desain

Demikianlah penjelasan ringkas mengenai pengertian kerajinan, jenis-jenisnya, fungsi, serta beberapa contoh kerajinan. Semoga artikel ini bermanfaat dan menambah wawasan kamu.