Kebugaran Jasmani: Pengertian, Fungsi, Manfaat, Tujuan, dan Komponennya

Pengertian Kebugaran Jasmani

Apa yang dimaksud dengan kebugaran jasmani? Pengertian Kebugaran Jasmani adalah kesanggupan tubuh untuk melakukan berbagai aktivitas dengan baik tanpa mengalami kelelahan yang berarti. Dan setelah melakukan aktivitas secara optimal, tubuh masih memiliki cadangan tenaga untuk dapat melakukan kegiatan lainnya.

Secara umum, kebugaran jasmani atau kesegaran jasmani dapat diklasifikasikan menjadi dua bagian, yaitu:

  • Sehat, yaitu kondisi dimana tubuh (fisik dan psikis) terbebas dari segala penyakit.
  • Bugar, yaitu kondisi dimana tubuh mampu melakukan berbagai aktivitas sehari-hari secara optimal tanpa kelelahan yang berlebihan, dan masih punya cadangan tenaga.

Kebugaran Jasmani Menurut Para Ahli

Agar lebih memahami apa definisi kebugaran jasmani, maka kita dapat merujuk pada pendapat beberapa ahli. Berikut ini adalah pengertian kebugaran jasmani menurut para ahli:

1. Muhajir

Menurut Muhajir, pengertian kebugaran jasmani adalah kesanggupan tubuh dalam beradaptasi dengan berbagai kegiatan yang dilakukan tanpa rasa lelah yang berarti.

2. Sutarman

Menurut Sutarman, pengertian kebugaran jasmani adalah suatu aspek fisik dan kebugaran menyeluruh (total fitness) yang memungkinkan seseorang mampu untuk menjalankan kehidupan yang produktif dan dapat menyesuaikan pada tiap pembebanan atau stress fisik yang wajar.

3. Sadoso Sumosardjono

Menurut Sadoso Sumosardjono, pengertian kebugaran jasmani atau kesegaran jasmani adalah kemampuan seseorang untuk menunaikan tugas sehari-hari dengan mudah tanpa lelah yang berlebihan, serta masih memiliki cadangan tenaga untuk menikmati waktu senggang dan untuk keperluan mendadak.

4. Djoko Pekik Irianto

Menurut Djoko Pekik, pengertian kebugaran jasmani adalah kemampuan fisik seseorang untuk dapat melakukan kerja sehari-hari secara efisien tanpa menimbulkan kelelahan yang berlebihan, sehingga masih dapat menikmati waktu luangnya.

5. Agus Muklholid, M.Pd

Menurut Agus Muklolid, M.Pd, pengertian kebugaran jasmani adalah kemampuan seseorang untuk melakukan aktivitas atau kerja, mempertinggi daya kerja, tanpa mengalami kelelahan yang berlebihan.

6. Rusli Lutan

Menurut Rusli Lutan, pengertian kebugaran jasmani adalah kemampuan seseorang untuk melakukan berbagai aktivitas fisik yang membutuhkan fleksibilitas, daya tahan, dan kekuatan.

7. Mochamad Sajoto dan Judith Rink

Menurut Mochamad Sajoto dan Judith Rink, arti kebugaran jasmani adalah kemampuan seseorang dalam menyelesaikan pekerjaan sehari-hari tanpa mengalami kelelahan berlebihan dengan pengeluaran energi yang cukup besar untuk memenuhi kebutuhan gerakny dan menikmati waktu luang untuk memenuhi keperluan darurat.

8. Soedjatmo Soemowardoyo

Menurut Soedjatmo Soemowardoyo, pengertian kebugaran jasmani adalah kemampuan tubuh untuk menyesuaikan fungsi alat tubuhnya dalam batas fisologi terhadap lingkungan (ketinggian, kelembapan suhu, dan sebagainya) dan atau kerja fisik dengan yang cukup efisien tanpa lelah secara berlebihan.

Baca juga: Pengertian Konsep Diri

Komponen dan Unsur-Unsur Kebugaran Jasmani

unsur-unsur kebugaran jasmani
Unsur-Unsur Kebugaran Jasmani ©pixabay.com

Untuk mencapai kesegaran jasmani dibutuhkan beberapa komponen dan unsur-unsur yang harus dipenuhi. Beberapa komponen kebugaran jasmani tersebut adalah:

1. Kekuatan (Strength)

Pengertian kekuatan adalah kemampuan otot dalam tubuh untuk memikul beban atau melakukan aktivitas. Setiap individu memiliki batas kemampuan masing-masing dalam menggunakan ototnya untuk melakukan aktivitas.

Kekuatan otot dapat ditingkatkan dengan melakukan berbagai latihan fisik secara rutin dan teratur. Beberapa bentuk latihan fisik yang dapat meningkatkan kekuatan otot diantaranya:

  • Latihan sit up, untuk memperkuat otot perut
  • Latihan push up, untuk memperkuat otot lengan
  • Latihan squat jump, untuk memperkuat otot tungkai dan perut
  • Latihan pull up, untuk melatih kekuatan bahu dan tangan

2. Daya Tahan (Endurance)

Pengertian daya tahan adalah kesanggupan seseorang dalam menggunakan organ tubuhnya, seperti jantung, paru-paru, ginjal, dan lain-lain, secara efektif dan efisien. Daya tahan tubuh juga dapat dilatih dan ditingkatkan kemampuannya.

Namun, latihan daya tahan tubuh berbeda dengan latihan otot. Beberapa latihan yang dapat meningkatkan daya tahan tubuh diantaranya:

  • Berjalan sehat secara rutin
  • Berlari kecil secara teratur
  • Senam kesehatan seminggu sekali
  • Berenang untuk melatih kekuatan paru-paru

3. Daya Otot (Muscular Power)

Pengertian daya otot adalah kesanggupan dan kemampuan otot dalam menghasilkan kekuatan secara semaksimal mungkin dalam waktu yang cepat. Sebagai contoh, kemampuan seorang atlit angkat besi dalam memikul beban dalam waktu tertentu.

Kemampuan data otot dapat ditingkatkan, misalnya dengan latihan:

  • Vertical jump, untuk melatih daya otot tungkai
  • Front jump, untuk melatih daya otot betis dan tungkai
  • Side jump, untuk melatih daya otot paha dan tungkai

4. Kecepatan (Speed)

Pengertian kecepatan adalah kemampuan otot tubuh dalam melakukan suatu gerakan dalam waktu sesingkat mungkin. Umumnya kecepatan dibutuhkan dalam bidang olah raga tertentu, misalnya:

  • Balap sepeda
  • Lomba berenang
  • Lari sprint

5. Daya lentur (Flexibility)

Pengertian daya lentur adalah kesanggupan tubuh manusia dalam menyesuaikan diri dengan berbagai gerakan yang memerlukan penguluran tubuh atau kelenturan. Bidang olah raga yang menuntut kelenturan tubuh yaitu senam, renang, yoga, balet, dan olah raga lainnya.

Berikut ini beberapa latihan untuk melenturkan otot tubuh:

  • Hip Flexor/ Quad Stretch (untuk melenturkan otot pinggul, quads, dan hamstrings)
  • Bridge with Leg Reach (untuk melenturkan otot dada, perut, pinggul, glutes, dan kaki)
  • Seated Trunk Twist (untuk melenturkan otot punggung, perut, dan oblique)
  • Foldover Stretch (untuk melenturkan otot leher, punggung, glutes, hamstring, dan betis)
  • Butterfly Stretch (untuk melenturkan otot leher, punggung, glutes, hamstrings, paha)
  • Lower Back dan glutes (untuk melenturkan otot punggung atas, bawah, dan glutes)
  • Swan Stretch (untuk melenturkan otot bahu, punggung, dada, abs, oblique, hip flexor)
  • Reclining Pigeon (untuk melenturkan otot punggung bawah, pinggul, glutes, dan hamstrings)
  • Quadriceps (untuk melenturkan otot depan dan samping paha)
  • Standing Thigh Release (untuk melenturkan otot punggung, perut, pinggul, glutes, dan quads)

6. Kelincahan (Agility)

Pengertian kelincahan adalah kesanggupan otot tubuh melakukan gerakan cepat pada posisi yang berbeda-beda, misalnya gerakan berpindah dari kiri ke kanan, dari depan ke belakang. Kelincahan dibutuhkan dalam beberapa jenis olah raga, misalnya bulu tangkis, sepak bola, tenis lapangan, dan lain-lain.

Beberapa latihan yang dapat meningkatkan agility yaitu:

  • Latihan berlari zig-zag
  • Latihan lari cepat naik-turun tangga
  • Latihan melompat dengan cepat

7. Koordinasi (Coordination)

Definisi koordinasi adalah kemampuan tubuh manusia dalam mengintegrasikan beberapa gerakan cepat secara efektif. Salah satu contoh koordinasi adalah gerakan mengontrol bola (juggling) dimana terjadi koordinasi antara gerakan kepala, bahu, kaki, dan anggota tubuh lainnya.

8. Keseimbangan (Balance)

Pengertian keseimbangan adalah kemampuan tubuh dalam mengontrol syaraf dan organ tubuh sehinggap dapat mengendalikan kegiatan tubuh dengan baik. Semua aktivitas manusia membutuhkan kemampuan keseimbangan.

Beberapa latihan yang bisa meningkatkan keseimbangan:

  • Berdiri dengan satu kaki
  • Berdiri terbalik dengan menggunakan tangan
  • Berjalan di atas tali, balok, atau batang bambu

9. Ketepatan (Accuracy)

Yang dimaksud dengan ketepatan adalah kemampuan tubuh dalam mengendalikan gerakan dan membidik target dengan tepat. Beberapa olah raga yang menuntut akurasi adalah memanah, bowling, golf, bola basket, dan lain-lain.

10. Reaksi (Reaction)

Pengertian reaksi adalah kemampuan tubuh memberikan tanggapan dengan cepat terhadap rangsangan dari objek atau orang lain. Sebagian besar jenis olah raga membutuhkan kemampuan reaksi, misalnya reaksi untuk menyerang, menghindar, dan bertahan.

Baca juga: Pengertian Senam

Fungsi Kebugaran Jasmani

fungsi kebugaran jasmani
Fungsi kebugaran jasmani ©pixabay.com

Mengacu pada pengertian kebugaran jasmani di atas, maka secara umum fungsi kesegaran jasmani adalah untuk menjaga kesehatan dan kekuatan tubuh dan pikiran. Secara khusus, fungsi kebugaran jasmani dapat dikelompokkan dalam tiga golongan, yaitu:

1. Fungsi Kebugaran Jasmani Berdasarkan Aktivitas

Kebugaran jasmani sangat diperlukan oleh semua manusia, baik itu para pelajar, atlit, dan para pekerja. Dengan kesegaran jasmani yang optimal maka manusia dapat berprestasi di bidang profesinya masing-masing.

2. Fungsi Kebugaran Jasmani Berdasarkan Keadaan

Para penyandang cacat atau disabilitas juga membutuhkan kebugaran jasmani layaknya manusia normal. Selain itu, ibu hamil dan menyusui juga merupakan individu yang harus memiliki kebugaran tubuh yang optimal karena membutuhkan banyak tenaga dalam proses persalinan maupun mengurus anak.

3. Fungsi Kebugaran Jasmani Berdasarkan Usia

Bagi anak-anak, orang dewasa, dan lanjut usia, masing-masing memerlukan kesegaran jasmani yang optimal. Contohnya pada anak dalam masa pertumbuhan, dengan kebugaran jasmani yang optimal maka proses pertumbuhan dan perkembangan anak akan lebih baik. Sedangkan bagi lansia, kebugaran jasmani dapat menjaga daya tahan tubuh sehingga dapat melakukan berbagai kegiatan dengan baik.

Baca juga: Pengertian Sepak Bola

Manfaat Kebugaran Jasmani

manfaat kebugaran jasmani
Manfaat kebugaran jasmani ©pixabay.com

Setelah memahami pengertian kebugaran jasmani, jenis dan unsur-unsurnya, maka kita juga perlu mengetahui apa saja manfaatnya. Berikut ini adalah beberapa manfaat kesegaran jasmani bagi manusia:

  1. Meningkatkan kekuatan otot, tulang dan persendian serta mencegah terjadinya osteoporosis (tulang keropos)
  2. Membantu meningkatkan daya tahan tubuh
  3. Memperbaiki penampilan tubuh menjadi terlihat lebih proporsional/ atletis
  4. Meningkatkan stamina dan kekuatan tubuh sehingga tubuh lebih berenergi
  5. Memperbaiki sistem sirkulasi darah dan sistem kerja jantung
  6. Memperbaiki tingkat respon tubuh terhadap lingkungan sekitarnya
  7. Mencegah potensi terjadinya obesitas karena pembakaran kalori
  8. Mencegah atau mengurangi potensi serangan jantung
  9. Menurunkan tekanan darah tinggi
  10. Membantu mengurangi stress dan depresi

Baca juga: Manajemen Pendidikan

Faktor Kebugaran Jasmani

faktor kebugaran jasmani

Kondisi kebugaran tubuh seseorang tidak terjadi begitu saja. Ada beberapa faktor yang mempengaruhinya. Beberapa faktor penentu kebugaran jasmani seseorang diantaranya adalah:

1. Asupan Makanan Bergizi

Manusia membutuhkan makanan bergizi sebagai sumber energi dan pembentukan sel dalam tubuh. Asupan makanan bergizi ini menjadi salah satu penentu tingkat kebugaran tubuh seseorang.

Selain jenis makanannya, jumlah atau porsi makanan bergizi yang dikonsumsi juga punya peranan penting. Penuhi kebutuhan makanan bergizi untuk tubuh secukupnya, dengan kata lain jangan kekurangan dan jangan berlebihan.

2. Pola Hidup Sehat

Selain asupan makanan bergizi, pola hidup seseorang juga sangat berpengaruh pada kebugaran jasmani. Beberapa kebiasaan yang dapat merusak kesegaran jasmani seseorang misalnya, merokok, minum minuman keras, menggunakan narkoba, dan lain-lain.

Bahkan kebiasaan-kebiasaan kecil seperti cuci tangan sebelum makan, menggosok gigi sebelum tidur, dan membuang sampah pada tempatnya, merupakan faktor yang mempengaruhi kebugaran fisik seseorang.

3. Kebiasaan Olah Raga

Seperti yang sudah disebutkan di atas, melatih tubuh dengan berolah raga dapat membantu meningkatkan kebugaran jasmani seseorang. Tubuh kita bila tidak digerakkan/ dilatih secara rutin maka akan menjadi kaku atau terjadi kerusakan secara perlahan.

Olah raga yang dilakukan tidak harus berat, tapi perlu dilakukan secara rutin. Beberapa olah raga ringan untuk melatih tubuh diantaranya; berjalan santai, bersepeda santai, berlari kecil, dan lain-lain.

4. Istirahat Secukupnya

Menurut beberapa ahli kesehatan, rata-rata manusia dewasa membutuhkan tidur selama 5 – 6 jam dalam sehari. Namun, tentu saja kebutuhan tidur untuk masing-masing usia adalah berbeda.

Untuk anak-anak biasanya butuh tidur sebanyak 10 – 12 jam sehari, untuk pelajar butuh tidur sebanyak 6 – 8 jam sehari, sedangkan para lansia butuh tidur sebanyak 6 – 7 jam sehari. Nah, dari sini kita bisa melihat bahwa semua manusia membutuhkan waktu tidur atau beristirahat penuh untuk menjaga kebugaran tubuhnya.

Baca juga: Pengertian Apresiasi

Demikianlah uraian singkat mengenai pengertian kebugaran jasmani, manfaat, fungsi, komponen, dan faktor-faktor yang mempengaruhinya. Semoga artikel ini bermanfaat dan menambah wawasan kamu.