Pengertian Geopolitik: Tujuan, Fungsi, dan Geopolitik di Indonesia

Pengertian Geopolitik – Istilah geopolitik merupakan gabungan dari dua kata yaitu, geo dan politik. Geo artinya bumi, sedangkan politik artinya proses pembentukan dan pembagian kekuasaan dalam masyarakat. Istilah geopolitik secara umum digunakan untuk merujuk pada hubungan antara politik dan teritori/ wilayah dalam skala lokal ataupun internasional.

Pengertian Geopolitik

Pengertian geopolitik adalah suatu cara atau metode analisis kebijakan luar negeri yang berupaya memahami, menjelaskan, dan memperkirakan perilaku politik internasional dalam variabel geografi.

Menurut pendapat lain, geopolitik merupakan kebijakan politik suatu negara yang memanfaatkan geografi sebagai basis penguasaan ruang hidup dengan tujuan untuk menjamin kelangsungan dan pengembangan kehidupan negara yang bersangkutan. Dari penjelasan tersebut dapat dipahami bahwa geopolitik adalah suatu sistem politik (wawasan nusantara) yang di dalamnya terdapat peraturan-peraturan dalam kebijaksanaan serta strategi nasional.

Sederhananya, geopolitik dapat didefinisikan sebagai suatu permainan atau percaturan politik dari negara-negara di dunia untuk membagi teritorial atau wilayah kekuasaan di berbagai bidang kehidupan.

Baca juga:

Pengertian Geopolotik Menurut Para Ahli

Penjelasan lebih lanjut mengenai definisi geopolitik dapat kita baca pada pendapat beberapa ahli berikut ini:

1. Peter Haggett

Peter Haggett
Peter Haggett

Menurut Peter Haggett, pengertian geopolitik adalah suatu cabang ilmu geografi dimana bidang kajiannya mengenai aspek keruangan pemerintah atau kenegaraan, mencakup hubungan regional, hubungan internasional, dan pemerintahan/ kenegaraan yang ada di muka bumi.

2. Frederich Ratzel

Menurut Frederich Ratzel (1844-1904), pengertian geopolitik adalah suatu ilmu politik (Political Geography) dan menjadi peletak dasar-dasar suprastruktur geopolitik dimana kekuatan suatu negara harus dapat mewadahi pertumbuhannya.

Semakin luas ruang potensi geografi yang ditempati sekelompok politik (kekuatan) maka potensi pertumbuhan kelompok tersebut semakin besar. Dalam hal ini, negara merupakan organisme yang membutuhkan ruang hidup, melalui proses lahir, hidup, dan mati.

3. Karl Houshoffer

Menurut Karl Houshoffer (1896 – 1946) merupakan orang yang mencentuskan teori ekspansionisme. Dalam teori tersebut menyebutkan bahwa pengertian geopolitik adalah bentuk politik geografi yang menitikberatkan persoalan-persoalan strategi perbatasan, ruang hidup suatu bangsa, tekanan rasial, ekonomi, dan sosial sebagai faktor yang mengharuskan pembagian kekayaan di dunia.

4. Sir Halford Mackinder

Sir Halford Mackinder merupakan orang yang menganut teori kekuatan dan pencetus wawasan benua sebagai konsep pengembangan kekuatan darat. Menurutnya, pihak yang menguasai daerah benua (heartland) di dunia (Eropa – Asia) akan menguasai pulau-pulau di dunia dan penjadi penguasa dunia.

5. Sir Walter Raleigh dan Alfred Mahan

Kedua ahli ini mencetuskan sebuah pendapat yang dikenal dengan wawasan bahari. Menurut mereka, siappun yang menguasai lautan akan dapat menguasai jalur perdagangan dunia.

Dengan kata lain, penguasaan jalur perdagangan dunia akan dapat menguasai kekayaan dunia yang pada akhirnya akan menguasai dunia.

Baca juga: Pengertian Bangsa

Fungsi Geopolitik

Seperti yang dijelaskan sebelumnya, geopolitik merupakan suatu sistem politik suatu negara, baik regional maupun internasional. Berikut ini adalah beberapa fungsi geopolitik:

  • Sebagai konsepsi ketahanan naional dalam pertahanan dan keamanan, kewilayahan, dan pembangunan.
  • Sebagai konsep pembangunan nasional yang meliputi sosial politik, sosial, ekonomi, serta pertahanan dan keamanan.
  • Sebagai konsep pertahanan dan keamanan dalam pandangan geografi poitik Indonesia untuk seluruh wilayah dan kekuatan negara.
  • Sebagai wawasan kewilayahan dalam mengatur pembatasan negara untuk menghindari terjadinya sengketa dengan negara tetangga.

Baca juga: Pengertian Wawasan Nusantara

Tujuan Geopolitik Indonesia

Berikut ini penjelasan ringkas mengenai tujuan geopolitik yang ingin dicapai oleh negara Indonesia;

  1. Perbatasan Indonesia, posisi Indonesia yang berada di Samudera Hindia, yaitu di antara selat Karimata dan selat Malaka. Sangat penting untuk mengaskan perbatasan Indonesia karena akan menentukan kekuatan Indonesia di masa depan.
  2. Ekonomi Maritim, geopolitik juga besar pengaruhnya terhadap ekonomi kemaritiman Indonesia karena dapat mempengaruhi hubungan politik dan bilateral dengan negara lain.
  3. Peran Geostrategies, Indonesia memiliki peran geostrategis penting bagi negara-negara besar seperti Amerika, Rusia, dan Tiongkok, baik dalam kekuasaan, pengaruh, mapun sumber daya alam.
  4. Tindakan Militer, tindakan militer dan ekonomi Indonesia dapat dianggap sebagai ancaman terhadap kepentingan negara lain. Misalnya posisi Indonesia yang dekat dengan laut Cina selatan yang pernah menimbulkan ketegangan antara Indonesia dan Tiongkok.
  5. Hubungan Militer, kerjasama di bidang militer dengan negara lain juga merupakan bagian dari geopolitik yang dapat memberikan manfaat bagi negara-negara yang bekerjasama.
  6. Perjanjian Komersial, perjanjian komersial negara Indonesia dengan negara-negara tetangga dapat digambarkan sebagai upaya untuk menjalin kerjasama di berbagai bidang. Namun, ada anggapan di kalangan masyarakat bahwa perjanjian tersebut merupakan upaya negara asing untuk mengepung Indonesia.
  7. Tenaga Independen, Indonesia berupaya menjadi penghasil tenaga independen yang dapat menjaga stabilitas benua asia, baik secara regional maupun global.
  8. Kekuatan Ekonomi dan Militer, kekuatan ekonomi dan militer sangat erat kaitannya dengan geopolitik suatu negara. Ekonomi yang kuat dapat berpengaruh besar pada kekuatan militer, demikian juga sebaliknya.

Baca juga: Pengertian Globalisasi

Geopolitik di Indonesia

Dalam hal ini geopolitik di Indonesia disebut juga dengan wawasan nusantara yang memiliki latar belakang, kedudukan, fungsi, dan tujuan filosofis sebagai dasar pengembangan wawasan nasional Indonesia. Berikut penjelasan ringkasnya:

1. Latar Belakang Wawasan Nusantara

  • Falsafah Pancasila
  • Aspek Kewilayahan Nusantara
  • Aspek Sosial Budaya
  • Aspek Kesejarahan

2. Kedudukan Wawasan Nusantara

  • Pancasila sebagai falsafah, ideologi bangsa, dan dasar negara berkedudukan sebagai landasan idiil.
  • Undang – Undang Dasar 1945 sebagai landasan konstitusi negara, berkedudukan sebagai landasan konstitusional.
  • Wawasan nasional sebagai visi nasional, berkedudukan sebagai landasan konsepsional.
  • Ketahanan nasional sebagai konsepsi nasional, berkedudukan sebagai landasan konsepsional.
  • GBHN sebagai politik dan strategi nasional, berkedudukan sebagai landasan operasional.

3. Fungsi Wawasan Nusantara

Dalam hal ini, wawasan nusantara memiliki fungsi sebagai pedoman, motivasi, serta pedoman dalam membuat dan menetapkan kebijakan, keputusan, dan tindakan bagi para penyelenggara negara dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara.

4. Tujuan Wawasan Nusantara

Bagi negara Indonesia, tujuan utama geopolitik itu pada dasarnya ada dua, yaitu:

  1. Untuk melindungi segenap bangsa Indonesia dan seluruh tumpah darah Indonesia dan untuk mewujudkan kesejahteraan umum, mencerdaskan kehidupan bangsa, dan ikut melaksanakan ketertiban dunia yang berdasarkan kemerdekaan perdamaian abadi dan keadilan sosial.(Pembukaan UUD 1945).
  2. Untuk mewujudkan kesatuan segenap aspek kehidupan baik alamiah maupun sosial. Dengan begitu tujuan bangsa Indonesia adalah menjunjung tinggi kepentingan nasional, serta kepentingan kawasan untuk menyelenggarakan dan membina kesejahteraan, kedamaian dan budi luhur serta martabat manusia di seluruh dunia.

Baca juga: Pengertian Negara

Itulah penjelasan ringkas mengenai geopolitik, mulai dari pengertiannya, tujuan, fungsi, dan contoh bentuk geopolitik di Indonesia. Semoga artikel ini bermanfaat dan menambah wawasan kamu.

Referensi:

https://id.wikipedia.org/wiki/Geopolitik_di_Indonesia

Leave a Comment