Pengertian Gender: Memahami Apa Itu Gender dan Perbedaannya Dengan Seks

Kata “seks” (jenis kelamin) dan “gender” adalah dua kata yang bagi sebagian besar orang dianggap memiliki pengertian yang sama. Namun, sebenarnya kedua kata tersebut memiliki definisi yang berbeda lho.

Pada artikel ini saya akan menjelaskan beberapa hal yang berkaitan dengan gender, di antaranya:

  1. Pengertian gender, baik secara umum maupun menurut beberapa ahli.
  2. Perbedaan gender dengan jenis kelamin (seks).

Nah, supaya tidak salah paham apa yang dimaksud dengan gender maka sebaiknya kamu menyimak artikel ini sampai selesai.

Pengertian Gender

Kata “gender” berasal dari Bahasa Inggris yang secara harfiah berarti “jenis kelamin” (John M. Echols dan Hasan Sadily, Kamus Inggris Indonesia). Namun dalam penggunaannya, kata gender memiliki pengertian yang berbeda dengan jenis kelamin.

Kata gender adalah istilah yang digunakan untuk mendeskripsikan karakteristik laki-laki dan perempuan yang dibentuk oleh lingkungan masyarakat tempat manusia itu tumbuh, bersifat kultural.

Sedangkan jenis kelamin mengacu pada satu set atribut biologis pada manusia dan hewan, yakni laki-laki (jantan) dan perempuan (betina).

Secara umum, pengertian gender adalah karakteristik pembeda perilaku, hak, tanggung jawab, sifat, antara laki-laki dan perempuan berdasarkan kebiasaan atau sosiokultural masyarakat, dan bukan bersifat kodrati.

Gender sering diasosiasikan dengan istilah maskulin dan feminin. Maskulin mengacu pada sifat kelaki-lakian, misalnya; kuat, gagah, berani, pemimpin, tidak boleh menangis. Sedangkan feminin mengacu pada sifat perempuan, misalnya; perasa, lembut, mengayomi.

Pada kenyataannya gender bisa saling bertukar antara mereka yang berjenis kelamin laki-laki dan perempuan. Karakteristik maskulin bisa terdapat pada perempuan,  misalnya seorang wanita bisa menjadi pemimpin yang tegas. Sebaliknya karakteristik fenimin bisa terdapat pada laki-laki, misalnya seorang pria bisa menjadi perasa atau sensitif.

Dengan kata lain, peran gender dan stereotype gender dapat bersifat fleksibel dan dapat berubah sesuai dengan kondisi tertentu dan perkembangan jaman.

Baca juga: Pengertian Individu

Pengertian Gender Menurut Para Ahli

Agar lebih memahami apa itu gender, kita dapat merujuk pada pendapat beberapa ahli berikut ini:

1. Badan Pusat Statistik (BPS)

Menurut Badan Pusat Statistik (BPS), pengertian gender adalah pembedaan peran, tanggung jawab, posisi, dan pembagian kerja antara laki-laki dan perempuan yang ditetapkan oleh masyarakat masyarakat berdasarkan sifat perempuan dan laki-laki yang dianggap pantas menurut norma, adat istiadat, kepercayaan, atau kebiasaan masyarakat.

2. Helen Tierney

Menurut Helen Tierney (Women’s Studies Encyclopedia, Vol 1, New York: Green Wood Press), pengertian gender adalah suatu konsep kultural yang berupaya membuat pembedaan (distinction) dalam peran, perilaku, mentalitas, dan karakteristik emosional, antara laki-laki dan perempuan yang berkembang di masyarakat.

3. Yanti Muchtar

Menurut Yanti Muchtar (2002), gender adalah jenis kelamin sosial atau konotasi masyarakat untuk menentukan peran sosial berdasarkan jenis kelamin.

4. Mufidah Cholil

Menurut Mufidah Cholil (2008), pengertian gender adalah pembedaan peran, fungsi dan tanggung jawab antara perempuan dan laki-laki yang dihasilkan dari konstruksi sosial budaya dan dapat berubah sesuai dengan perkembangan zaman.

5. Mansour Fakih

Menurut Mansour Fakih (2007), pengertian gender adalah suatu sifat yang melekat pada laki-laki maupun perempuan yang dikonstruksi secara sosial maupun kultural.

6. Nasarudin Umar

Menurut pendapat Nasarudin Umar dalam bukunya “Argumen Kesetaraan Gender Perspektif Al-Qur’an”, pengertian gender adalah konsep kultural yang digunakan untuk memberikan identifikasi perbedaan dalam hal peran, perilaku, dan lain-lain, antara laki-laki dan perempuan yang berkembang di masarakat berdasarkan pada rekayasa sosial.

Artikel lain: Pengertian Karakter

Perbedaan Gender dan Jenis Kelamin

Perbedaan Gender dan Jenis Kelamin
Image via unsplash.com/@timmossholder

Dari penjelasan di atas kita dapat mengetahui apa perbedaan gender dan jenis kelamin, berikut penjelasannya:

1. Gender

Gender mengacu pada peran, perilaku, ekspresi, dan identitas seseorang yang dikontruksi secara sosial di masyarakat, baik terhadap laki-laki maupun perempuan (bukan kodrati).

Gender mempengaruhi bagaimana seseorang memandang dirinya sendiri dan orang lain, bagaimana berinteraksi dan bertindak, serta mempengarhi distribusi kekuasaan dan sumber daya yang ada di masyarakat.

2. Jenis Kelamin

Jenis kelamin atau seks mengacu pada seperangkat atribut biologis yang ada pada manusia, yakni laki-laki dan perempuan (kodrati). Jenis kelamin berhubungan dengan karakter dasar fisik dan fisiologi manusia, seperti; kromosom, tingkat dan fungsi hormon, dan anatomi organ reproduksi.

Jenis kelamin umumnya dikategorikan sebagai perempuan dan laki-laki, di mana keduanya memiliki karakteristik organ reproduksi yang berbeda.

Kesetaraan Gender

Kesetaraan Gender
Kesetaraan gender via shutterstock

Kesetaraan gender merupakan hal yang sering diperdebatkan dari dulu hingga saat ini. Tapi sebenarnya apa sih arti kesetaraan gender itu?

Pada dasarnya kesetaraan gender adalah persamaan hak dan kewajiban, serta tidak ada diskriminasi berdasarkan jenis kelamin seseorang dalam memperoleh kesempatan, pekerjaan, kedudukan, akses ke layanan, alokasi sumber daya dan manfaat, dan lainnya.

Artinya, setiap orang, apapun jenis kelaminnya, berhak mendapatkan perlakuan yang sama dan adil dalam lingkungan masyarakat, baik itu partisipasi dan peran dalam kegiatan ekonomi, politik, hukum, pendidikan, sosial dan budaya, serta dalam menikmati hasil pembangunan.

Berikut ini adalah beberapa indikator adanya kesetaraan gender dalam suatu masyarakat:

1. Akses

Setiap orang memiliki kesempatan atau peluang yang sama dalam memperoleh dan menggunakan sumber daya tertentu, tanpa memandang jenis kelaminnya. Misalnya akses untuk mendapatkan pendidikan yang baik bagi semua orang.

2. Partisipasi

Setiap orang dapat berpartisipasi atau ikut serta dalam proses pengambilan keputusan, tanpa memandang jenis kelaminnya. Sebagai contoh, semua warga negara yang telah memenuhi persyaratan dapat ikut serta dalam proses PEMILU.

3. Kontrol

Setiap orang dapat berperan sebagai orang yang memiliki kekuasaan atau wewenang dalam mengambil keputusan. Misalnya, perempuan bisa menjadi seorang pemimpin atau pengambil keputusan apabila mampu dan memenuhi persyaratan.

4. Manfaat

Setiap orang dapat menikmati manfaat atau kegunaan secara optimal, tanpa memandang jenis kelaminnya. Misalnya, suatu pengambilan keputusan memberikan manfaat yang adil dan setara bagi laki-laki dan perempuan.

Baca juga: Pengertian Konsep Diri

Kesimpulan

Dari penjelasan di atas dapat diambil kesimpulan bahwa gender merupakan persepsi masyarkat tentang karakteristik laki-laki dan perempuan yang terbentuk karena sosial dan budaya dalam masyarakat.

Gender dan jenis kelamin (seks) tidak selalu jalan beriringan. Ada laki-laki yang memiliki sifat feminin, misalnya sensitif atau perasa. Dan ada perempuan yang memiliki sifat maskulin, misalnya berani dan dominan.

Demikianlah penjelasan mengenai gender, baik itu pengertiannya maupun perbedaan antara gender dengan jenis kelamin. Semoga artikel ini bermanfaat dan menambah wawasan kamu.

Leave a Comment