Pengertian Frasa: Arti, Ciri-Ciri, Jenis, dan Contoh Frasa

Pengertian Frasa Adalah

Apa yang dimaksud dengan frasa? Secara umum, pengertian frasa adalah gabungan kata yang terdiri dari dua kelompok kata atau lebih yang memiliki satu makna gramatikal (makna yang dapat berubah sesuai konteks).

Pendapat lain mengatakan pengertian frasa adalah suatu kesatuan kata yang terbentuk dari dua kelompok kata atau lebih tetapi tidak dapat membentuk sebuah kalimat yang sempurna karena tidak memiliki predikat (nonpredikatif).

Seperti kita ketahui, sebuah kalimat terdiri atas beberapa satuan dimana satuan tersebut tersusun dari satu kata atau lebih. Satuan pembentuk kalimat memiliki fungsi tertentu, yaitu; Subjek (S), Predikat (P), Objek (O), Pelengkap (Pel), dan Keterangan (Ket).

Fungsi yang terdapat pada sebuah kalimat bisa tersusun dari; kata, frasa, dan klausa. Dalam artikel ini akan fokus membahas tentang frasa.

Baca juga: Pengertian Paragraf

Pengertian Frasa Menurut Para Ahli

Agar lebih memahami apa itu frasa, maka kita dapat merujuk pada pendapat beberapa ahli berikut ini:

1. Kridalaksana

Menurut Kridalaksana, pengertian frasa adalah gabungan antara dua kata atau lebih yang mempunyai sifat tidak prediktif, gabungan tersebut bisa rapat, bisa renggang.

2. Ramlan

Menurut Ramlan (Bagus, 2008:2), arti frasa adalah satuan gramatikal yang terdiri atas 2 kata atau lebih yang tidak melebihi dari suatu batas fungsi yang ada dalam unsur klausa.

3. Putrayasa

Menurut Putrayasa (Bagus, 2008:3), pengertian frasa adalah suatu kelompok kata yang memiliki kedudukan sebagai suatu fungsi dalam kalimat yang tidak semuanya dari frase itu sendiri yang terdiri dari kelompok kata.

4. Tarmini

Menurut Tarmini (2012:11), frasa adalah suatu konstruksi yang terdiri atas dua konstituen atau lebih yang dapat mengisi fungsi sintaksis tertentu yang ada dalam kalimmat. Namun tidak melebihi dari batas-batas fungsi klausa atau disebut dengan frasa itu nonprediktatif.

5. Lyons

Menurut Lyons (Soetikno, 1995:168), pengertian frasa adalah sebuah kelompok kata yang secara gramatikal sepadan dengan satu kata dan tidak mempunyai subjek dan predikat sendiri.

Baca juga: Pengertian Majas

Ciri-Ciri Frasa Secara Umum

Sebuah frasa memiliki ciri-ciri tertentu dan mudah dikenali. Adapun beberapa ciri frasa adalah sebagai berikut:

  • Suatu frasa harus terdiri dari dua kata atau lebih.
  • Frasa memiliki fungsi gramatikal dalam sebuah kalimat.
  • Suatu frasa harus mempunyai satu makna gramatikal.
  • Frasa bersifat nonpredikatif, atau salah satu kata pada gabungan kata tersebut tidak berfungsi sebagai predikat.

Baca juga: Pengertian Prosa

Kategori Frasa dan Contohnya

Frasa dapat dibedakan berdasarkan beberapa kategori. Berikut ini adalah beberapa klasifikasi frasa:

A. Frasa Berdasarkan Jenisnya

1. Frasa Verbal, yaitu frasa yang mengandung inti kata kerja dalam unsur pembentukannya serta dapat berfungsi sebagai pengganti kedudukan kata kerja dalam kalimat.

Contoh frasa verbal;

  • Bekerja keras
  • sedang makan
  • Tidak tidur

2. Frasa Nominal, yaitu frasa yang mengandung inti kata benda di dalam unsur pembentukannya serta dapat berfungsi sebagai pengganti kata benda.

Contoh frasa nominal;

  • Lemari kayu
  • Sepatu kulit
  • Rumah kaca

3. Frasa Adjektiva, yaitu frasa yang mengandung inti berupa kata sifat dalam unsur pembentukannya.

Contoh frasa adjektiva;

  • Lumayan baik
  • Sangat hebat
  • Cukup mahal

4. Frasa Preposisional, yaitu frasa yang menggunakan kata depan di dalam unsur pembentukannya.

Contoh frasa preposisional;

  • Ke kantor
  • Dengan motor
  • Dari rumah

B. Frasa Berdasarkan Fungsi Unsur Pembentuknya

1. Frasa Endosentris, yaitu frasa yang salah satu atau kedua unsurnya merupakan unsur inti atau pusat. Dengan kata lain, salah satu komponen dapat menggantikan kedudukan keseluruhan.

Contoh frasa endosentris;

  • Kucing putih
  • Anak kuda
  • Sedang membaca

Frasa endosentris dapat dibagi menjadi beberapa macam, yaitu:

  • Frasa atribut, yaitu frasa yang unsur pembentukannya menggunakan diterangkan dan menerangkan atau sebaliknya. Contoh; ibu kandung, seekor ayam.
  • Frasa apositif, yaitu suatu frasa yang salah satu unsur pembentukannya dapat dipakai sebagai pengganti unsur inti. Contoh; cukur rambut, raja buah.
  • Frasa koordinatif, yaitu frasa yang unsur pembentukannya berperan sebagai unsur inti. Contoh; tua muda, kakek nenek.

2. Frasa Eksosentris, yaitu frasa yang mengandung kata tugas pada salah satu unsurnya.

Contoh frasa eksosentris;

  • Kepada paman
  • Dari Semarang
  • Di sekolah

C. Frasa Berdasarkan Kesatuan Makna Dalam Unsur Pembentukannya

1. Frasa Biasa, yaitu jenis frasa yang mengandung makna sebenarnya.

Contoh; ayah membeli sayur kangkung.

2. Frasa Idiomatik, yaitu jenis frasa yang mengandung makna yang bukan sebenarnya (denotasi).

Contoh; pria itu menjadi besar kepala setelah menang taruhan.

3. Frasa Ambigu, yaitu jenis frasa yang mengandung makna ganda.

Contoh; wanita itu sangat kerasa kepala dan tidak pernah mengalah.

Baca juga: Teks Deskripsi

Demikianlah penjelasan ringkas mengenai pengertian frasa, ciri-ciri, jenis, dan beberapa contoh frasa. Semoga artikel ini bermanfaat dan menambah wawasan kamu.