Pengertian Fabel: Ciri-Ciri, Struktur, Jenis, dan Contoh Fabel

Kamu pasti pernah mendengar cerita Kancil dan Buaya, atau kura-kura dan kelinci. Cerita tersebut merupakan contoh cerita fabel yang populer. Lalu, sebenarnya apa pengertian fabel itu?

Di artikel ini saya akan menjelaskan apa itu fabel, mulai dari arti fabel, ciri-ciri, struktur, jenis-jenisnya, hingga contoh fabel.

Yuk simak artikel ini sampai habis, supaya kamu lebih paham apa itu fabel.

Pengertian Fabel

Apa yang dimaksud dengan fabel (fable)? Secara umum, pengertian fabel adalah jenis dongeng yang menceritakan mengenai kehidupan hewan dimana hewan-hewan tersebut dapat berperilaku layaknya seperti manusia.

Pendapat lain mengatakan pengertian fabel adalah suatu cerita yang menampilkan hewan-hewan sebagai tokoh utama. Dalam cerita fabel, hewan memiliki perasaan, berbicara, berpikir, bersikap, dan memiliki emosi layaknya manusia pada umumnya.

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), fabel adalah cerita yang isinya menggambarkan watak dan jiwa manusia menyatu dengan hewan sebagai pelaku cerita.

Fabel disebut juga dengan cerita moral karena ceritanya mengandung pesan moral kepada pembaca. Pada umumnya fabel dibuat untuk mendidik anak-anak karena biasanya mereka menyukai tokoh binatang. Tujuan cerita fabel adalah agar anak-anak mencontoh tokoh yang baik dan tidak mencontoh tokoh yang buruk.

Fabel berkembang di Indonesia dan juga luar negeri karena isi ceritanya unik dan menarik untuk anak-anak.  Jenis cerita ini seringkali dipakai sebagai simbol atau cerminan kehidupan manusia. Di dalam cerita fabel biasanya mengandung nasehat atau kritik sosial yang mudah dipahami oleh semua usia, termasuk anak-anak.

Baca juga: Pengertian Cerpen

Karakteristik Fabel

Fabel memiliki karakteristik yang berbeda dengan jenis dongeng lainnya. Mengacu pada pengertian fabel, adapun ciri-ciri fabel adalah sebagai berikut:

  • Tokoh utama di dalam cerita fabel adalah hewan atau binatang.
  • Isi cerita fabel merupakan kisah fiksi atau imajinasi penulisnya.
  • Pada umumnya cerita fabel memiliki alur yang sederhana, singkat, dan cepat, sehingga sangat mudah untuk dipahami.
  • Biasanya tema utama dalam cerita favel mengangkat tentang hubungan sosial.
  • Semua tokoh dalam fabel (binatang) dapat berpikir, berbicara, dan berperilaku seperti manusia.
  • Tokoh-tokoh (binatang) yang digambarkan dalam fabel juga memiliki karakter seperti manusia, seperti; baik hati, penyabar, pemarah, egois, cerdik, dan lain sebagainya.
  • Karakter tokoh dalam fabel tidak dijelaskan secara terperinci.
  • Cerita fabel mengandung amanat atau pesan moral kepada pembacanya.

Selain itu, dalam fabel umumnya menggunakan kalimat naratif untuk menjelaskan peristiwa, kalimat langsung berupa dialog para tokoh, dan bahasa yang digunakan adalah bahawa sehari-hari atau tidak formal.

Baca juga: Jenis-Jenis Majas

Struktur Teks Cerita Fabel

Jenis-Jenis Fabel
Ilustrasi Cerita Kancil dan Buaya

Fabel memiliki struktur teks yang unik dan sedikit berbeda dengan jenis dongeng lainnya. Adapun struktur teks cerita fabel adalah sebagai berikut:

1. Orientasi

Orientasi adalah bagian cerita fabel yang memperkenalkan tokoh dalam cerita, latar tempat, waktu. Setelah tahap orientasi, cerita fabel akan masuk ke tahap berikutnya.

2. Komplikasi

Komplikasi adalah bagian fabel yang menceritakan tentang tokoh utama yang berhadapan dengan suatu masalah. Ini merupakan bagian inti dari cerita fabel.

3. Resolusi

Resolusi adalah bagian cerita fabel yang menjelaskan tentang pemecahan masalah yang dihadapi oleh tokoh utama. Biasanya dalam fabel menceritakan tokoh utama memecahkan masalah dengan cara yang kreatif.

4. Koda

Koda adalah bagian cerita fabel yang menjelaskan terjadinya perubahan pada setiap tokoh. Pada bagian ini juga berisi pelajaran atau pesan moral yang dapat dipetik oleh pembaca.

Baca juga: Pengertian Novel

Jenis-Jenis Fabel

Jenis-jenis fabel dapat dikategorikan berdasarkan waktu kefmunculannya. Adapun jenis-jenis fabel adalah sebagai berikut:

1. Fabel Klasik

Ini adalah cerita dongeng yang sudah ada sejak jaman dahulu dan tidak diketahui kapan waktu kemunculannya. Fabel klasik diwariskan secara lisan dari generasi ke generasi berikutnya, misalnya cerita Kancil dan Buaya, Gagak dan Elang, Kalkun dan Elang, Semut dan Belalang, dan lain-lain.

Ciri-ciri fabel klasik;

  • Cerita fabel klasik biasanya sangat pendek.
  • Tema yang diangkat dalam fabel klasik sangat sederhana.
  • Fabel klasik sarat dengan pesan moral atau petuah kepada pembacanya.
  • Tokoh hewan dalam fabel masih memiliki sifat hewani.

Contoh fabel klasik di antaranya:

  • Kancil dan Buaya
  • Gagak dan Elang
  • Kalkun dan Elang
  • Semut dan Belalang

2. Fabel Modern

Fabel modern adalah cerita yang kemunculannya belum terlalu lama dimana pembuatannya sebagai bentuk ekspresi kesastraan dari penulisnya.

Ciri-ciri fabel modern;

  • Cerita fabel modern bisa panjang atau pendek.
  • Tema ceritanya cenderung lebih rumit.
  • Karakter setiap tokoh dalam fabel modern dibuat unik.
  • Fabel modern terkadang berupa epik atau saga.

Contoh Cerita Fabel

Setelah mengetahui pengertian dan karakteristiknya, kamu tentu penasaran apa saja contoh cerita fabel. Yuk, simak beberapa contohnya berikut ini.

1. Contoh Fabel Beruang dan Lebah

Orientasi

Di dalam sebuah hutan, hiduplah seekor beruang yang setiap hari mencari makanan. Beruang ini suka mengumpulkan buah-buahan untuk bekal makanan selama beberapa hari.

Pada suatu hari, beruang tertarik dan penasaran melihat sebuah pohon di hutan. Pada pohon tersebut terdapat sekelompok lebah yang sedang membuat sarang.

Komplikasi

Beruang semakin mendekat ke sarang lebah dengan agak terburu-buru dan mulai mengendus-endus. Ia berharap ada madu yang bisa di makan di dalam sarang lebah tersebut.

Namun, sekelompok lebah mulai menyerang beruang dari berbagai sisi. Beruang tidak bisa menghindar dari sengatan para lebah dan membuatnya kesakitan.

Resolusi

Beruang kemudian berusaha melarikan diri karena lebah semakin banyak menyerangnya. Akhirnya beruang berhasil pergi menjauh dari sarang lebah tersebut meskipun tubuhnya telah mendapat banyak sengatan dari kawanan lebah.

Koda

Pesan moral di dalam cerita tersebut adalah kita tidak boleh bertindak tergesa-gesa melakukan sesuatu. Pikirkan apa yang mungkin terjadi pada diri kita sendiri, terlebih lagi pada orang lain yang mungkin tersakiti dengan sikap dan tindakan yang kita lakukan.

2. Contoh Fabel Gagak dan Elang

Orientasi

Pada suatu hari, seekor burung elang menangkap kelinci peliharaan pak tani dengan kukunya yang tajam. Sang elang membawa kelinci tersebut ke angkasa.

Di tempat yang tak jauh, seekor gagak melihat apa yang terjadi. Gagak membayangkan bahwa dirinya memiliki kekuatan yang sama seperti elang dan dapat melakukan hal yang dilakukan elang tadi.

Komplikasi

Burung gagak kemudian terbang tinggi lalu meluncur dengan cepat ke bawah. Ia ingin menangkap kelinci lain untuk dijadikan santapannya.

Burung gagak mencengkram punggung kelinci dengan kukunya. Sayangnya, burung gagak tidak sadar bahwa ia tidak mampu mengangkat tubuh kelinci tersebut.

Gagak bahkan tidak bisa terbang tinggi lagi karena kukunya tersangkut di kulit kelinci tadi. Meskipun ia berusaha dengan kuat, gagak tidak bisa melepaskan kukunya dari kulit kelici.

Resolusi

Akhirnya, gagak berhenti berusaha dan berdiri di atas punggung kelinci tersebut. Pada saat itu, pak tani melihat dan berjalan mendekati burung gagak dan kelinci yang dicengkramnya.

Burung gagak kembali berusaha terbang dan mengangkat kelinci tadi, namun tetap tidak berhasil. Pak tani kemudian memperhatikan dan menyadari apa yang sedang terjadi.

Selanjutnya, pak tani menangkap burung gagak tersebut dan mengikatnya.

Koda

Pesan moral atau amanat yang ada di dalam cerita ini adalah kita harus mengenal diri kita sendiri. Jangan menganggap diri kita seperti orang lain atau berusaha seperti orang lain di luar kemampuan kita.

Baca juga: Pengertian Pantun

Sekian pembahasan ringkas tentang pengertian fabel. Arikel ini tidak hanya membahas pengertian dari fabel saja tapi juga membahas ciri-ciri fabel, struktur fabel, karakteristiknya dan contoh cerita fabel. Semoga artikel ini bermanfaat dan menambah wawasan kamu.