Pengertian Autobiografi: Struktur, Ciri-Ciri, Jenis, dan Tujuan Autobiografi

Artikel ini menjelaskan secara ringkas mengenai pengertian autobiografi, struktur dan ciri-cirinya, tujuan dibuatnya otobiografi, serta beberapa jenisnya.

Pengertian Autobiografi Adalah

Apa yang dimaksud dengan autobiografi (otobiografi)? Pengertian autobiografi adalah salah satu jenis biografi yang menceritakan mengenai kisah kehidupan seseorang dimana kisah tersebut ditulis oleh dirinya sendiri (sudut pandang orang pertama).

Pendapat lain menyebutkan, otobiografi adalah suatu biografi yang ditulis oleh subjeknya sendiri atau ditulis bersama-sama dengan penulis lain dan disebutkan sebagai “sebagaimana diceritakan”.

Kata “autobiografi” berasal dari bahasa Yunani, yaitu αὐτός-autos yang artinya sendiri, βίος-bios yang artinya hidup, dan γράφειν-graphein yang artinya menulis. Sehingga istilah ini dapat didefinisikan sebagai suatu kisah hidup seorang tokoh yang ditulis sendiri oleh tokohnya.

Baca juga: Pengertian Biografi

Tujuan Autobiografi

Pembuatan suatu autobiografi memiliki beberapa tujuan tertentu. Adapaun tujuan autobiografi adalah sebagai berikut:

  • Untuk memperkenalkan diri sendiri secara detail kepada orang lain.
  • Untuk memberikan suatu gambaran, pendidikan, dan kisah insipiratif tentang kisah sukses seseorang, baik dalam kehidupan pribadi, karir, bisnis, atau bidang lainnya.
  • Sebagai salah satu cara untuk mempromosikan atau pencitraan seseorang kepada publik.

Ciri-Ciri Autobiografi

Autobiografi memiliki karakteristik khusus yang membedakannya dengan jenis biografi lainnya. Adapun ciri-ciri autobiografi adalah sebagai berikut:

  • Autobiografi berisi kisah perjalanan hidup seorang tokoh dimana kisah tersebut ditulis sendiri oleh tokoh yang bersangkutan, atau dibantu penulis lain yang ditulis berdasarkan pengalaman atau ingata tokoh itu sendiri.
  • Pada umumnya, autobiografi hanya menjelaskan informasi yang positif saja. Hal tersebut dalam rangka untuk pencitraan seorang tokoh.
  • Penulisan autobiografi dilakukan agar masyarakat luas mengetahui atau lebih mengenal seorang tokoh, tentang perjalanan hidupnya, dan pelajaran berharga yang bisa didapatkan oleh pembaca.
  • Isi sebuah autobiografi umumnya menceritakan tentang kisah hidup seorang tokoh, mulai dari masa sulit hingga mencapai sukses.

Baca juga: Pengertian Informasi

Jenis-Jenis Autobiografi

Ada beberapa jenis autobiografi sehingga penulisnya harus mengetahui apa tujuan dari penulisan kisah hidupnya dan memilih format yang tepat dalam menceritakannya. Berikut ini adalah beberapa jenis autobiografi:

1. Otobiografi Lengkap (Tradisional)

Jenis otobiografi ini menjelaskan tentang kisah hidup seseorang secara lengkap, mulai dari kelahiran, masa kanak-kanak, masa muda, masa dewasa, hingga saat penulisan otobiografi. Penulis dapat memilih jenis autobiografi ini bila kehidupannya sangat unik, menarik, dan berbeda dengan orang kebanyakan.

2. Memoir

Ada banyak jenis memoar yang dibuat berdasarkan waktu, tempat, filosofis (teorinya tentang kehidupan), pekerjaan, dan lain sebagainya. Memoar merupakan gambaran tentang kehidupan seseorang yang menonjolkan bagian tertentu sebagai pengalaman berharga sehingga layak untuk dibagikan.

3. Masalah Psikologis

Tidak jarang orang yang mengalami masalah mental merasa penting untuk menuliskan isi pikiran mereka. Memang terapis merupakan spesialis yang mendengarkan masalah orang untuk membantu mereka merasa lebih baik, namun banyak orang merasa bahwa menuliskan kisah mereka akan membuatnya merasa lebih baik dan bermanfaat.

4. Pengakuan

Jenis otobiografi ini berisi tentang pengakuan seseorang tentang perbuatan yang sangat salah. Sebagaian orang merasa bahwa dengan membagikan cerita pengakuan kepada orang lain maka ia dapat memperbaiki diri atau berharap orang lain belajar dari kesalahannya.

5. Spiritual

Pengalaman spiritual dan keagamaan merupakan sesuatu yang sangat pribadi. Namun, banyak orang merasa bahwa membagikan pengalaman spiritual mereka merupakan sebuah tugas dan kehormatan. Dengan cara ini, mereka mungkin berharap dapat menarik orang lain ke dalam keyakinan mereka atau sekadar meningkatkan kehidupan rohani orang lain.

6. Mengatasi Kesulitan

Ada banyak orang yang tidak memiliki kehidupan yang bahagia. Peristiwa mengerikan seperti perampokan, penyerangan, penculikan, pembunuhan, kecelakaan, kemiskinan, dan penyakit yang mengancam jiwa adalah hal-hal yang bisa terjadi pada semua orang. Dengan berbagi cerita maka orang lain dapat terinspirasi sambil juga membantu orang tersebut mengekspresikan emosi yang mendalam untuk mengatasi kesulitannya.

Baca juga: Pengertian Literatur

Struktur Autobiografi Secara Umum

Dalam pembuatan suatu autobiografi, terdapat beberapa bagian yang saling melengkapi satu sama lainnya. Berikut ini adalah beberapa struktur autobiografi tersebut:

  1. Latar Belakang Keluarga; pada bagian ini menjelaskan tentang keluarga inti dari tokoh yang diceritakan. Mulai dari orang tua (ayah dan ibu), tempat/ tanggal lahir, tempat tinggal, istri/ suami, anak, dan riwayat keluarga lainnya.
  2. Latar Belakang Pendidikan; bagian ini menjelaskan tentang jenjang pendidikan yang telah dicapai oleh tokoh yang diceritakan, mulai dari nama sekolah, tahun ajaran, dan lain-lain.
  3. Latar Belakang Prestasi; bagian ini menjelaskan tentang pencapaian yang telah lakukan tokoh mulai dari masa kanak-kanak hingga saat ini.
  4. Latar Belakang Pekerjaan; bagian ini menjelaskan mengenai riwayat pekerjaan, namun bila penulis masih seorang pelajar dan belum memiliki riwyat pekerjaan maka bagian ini bisa dihilangkan.
  5. Latar Belakang Hasil Karya; bagian ini menjelaskan mengenai karya atau hasil kerja yang pernah dibuat, namun bila penulis belum memiliki hasil karya maka bagian ii bisa dihilangkan.

Baca juga: Pengertian Makalah

Demikianlah penjelasan ringkas mengenai pengertian autobiografi, tujuannya, ciri-ciri, struktur, serta beberapa jenis autobiografi. Semoga artikel ini bermanfaat dan menambah wawasan kamu.