Pengertian Analisis: Tujuan, Fungsi, dan Metode Analisis

Analisis adalah kata yang sering digunakan dalam berbagai bidang ilmu, mulai dari matematika, ekonomi, bisnis, manajemen, sosial, dan bidang ilmu lainnya. Lalu sebenarnya apa pengertian analisis dan bagaimana penggunaan istilah ini dalam kehidupan sehari-hari?

Dalam artikel ini akan dibahas secara ringkas beberapa hal yang berhubungan dengan kata “analisis”, diantaranya:

  • Penjelasan apa itu analisis, baik pengertiannya secara umum maupun menurut para ahli.
  • Perbedaan kata analisis dengan analisa.
  • Beberapa turunan kata analisis.
  • Penggunaan kata “analisis” dalam beberapa istilah.

Yuk simak ulasan selengkapnya di artikel ini, supaya kamu lebih paham apa yang dimaksud dengan analisis.

Pengertian Analisis

Kata analisis diadaptasi dari bahasa Inggris “analysis” yang secara etimologis berasal dari bahasa Yunani kuno “ἀνάλυσις” (dibaca Analusis).

Kata Analusis terdiri dari dua suku kata, yaitu “ana” yang artinya kembali, dan “luein” yang artinya melepas atau mengurai. Bila digabungkan maka kata tersebut memiliki arti menguraikan kembali.

Menurut asal katanya tersebut, analisis adalah proses memecah topik atau substansi yang kompleks menjadi bagian-bagian yang lebih kecil untuk mendapatkan pemahaman yang lebih baik.

Jadi secara sederhana, pengertian analisis adalah aktivitas yang terdiri dari serangkaian kegiatan seperti; mengurai, membedakan, dan memilah sesuatu untuk dikelompokkan kembali menurut kriteria tertentu dan kemudian dicari kaitannya lalu ditafsirkan maknanya.

Pendapat lain menyebutkan analisis adalah usaha dalam mengamati sesuatu secara mendetail dengan cara menguraikan komponen-komponen pembentuknya atau menyusun komponen tersebut untuk dikaji lebih lanjut.

Dalam kehidupan sehari-hari ada banyak sekali aktivitas analisis dengan metode yang berbeda-beda. Pada umumnya cara yang dilakukan dalam melakukan analisis adalah dengan metode ilmiah.

Baca juga: Pengertian Identifikasi

Pengertian Analisis Menurut Para Ahli

Kata analisis atau analisa berasal dari bahasa Yunani Kuno, yaitu “analusis” yang artinya melepaskan. Beberapa ahli pernah menjelaskan mengenai arti analisis, diantaranya adalah:

1. Komaruddin

Menurut Komaruddin, pengertian analisis adalah aktivitas berfikir untuk menguraikan suatu keseluruhan menjadi komponen-komponen kecil sehingga dapat mengenal tanda-tanda komponen, hubungan masing-masing komponen, dan fungsi setiap komponen dalam satu keseluruhan yang terpadu.

2. Wiradi

Menurut Wiradi, arti analisis adalah aktivitas yang memuat kegiatan memilah mengurai, membedakan sesuatu yang kemudian digolongkan dan dikelompokkan menurut kriteria tertentu lalu dicari makna dan kaitannya masing-masing.

3. Dwi Prastowo Darminto

Menurut Dwi Prastowo Darminto, pengertian analisis adalah penguraian suatu pokok atas berbagai bagiannya dan penelaahan bagian itu sendiri, serta hubungan antar bagian untuk memperoleh pengertian yang tepat dan pemahaman arti keseluruhan.

4. Syahrul

Pengertian analisis dalam akuntansi menurut Syahrul adalah kegiatan melakukan evaluasi terhadap kondisi dari pos-pos atau ayat-ayat yang berkaitan dengan akuntansi dan alasan-alasan yang memungkinkan tentang perbedaan yang muncul.

5. Rifka Julianty

Menurut Rifka Julianty, pengertian analisis adalah aktivitas penguraian pada pokok atas berbagai bagiannya dan penelaahan bagian itu sendiri, serta hubungan antara bagian untuk mendapatkan pengertian yang tepat dan pemahaman arti keseluruhan.

6. Mohammad Afdi Nizar

Menurut Mohammad Afdi Nizar, pengertian analisis dalam akuntansi adalah evaluasi mengenai kondisi dari ayat-aya yang berhubungan dengan akuntansi dan alasan yang memungkinan sebuah perbedaan akan muncul.

7. Robert J. Schreiter

Menurut Robert J. Schreiter, pengertian analisis adalah “membaca” teks yang melokalisasikan berbagai tanda dan menempatkan tanda-tanda tersebut dalam interaksi yang dinamis, dan pesan-pesan yang disampaikan.

8. Minto Rahayu

Menurut Minto Rahayu, arti analisis adalah sebuah cara dalam membagi suatu subyek ke dalam komponen-komponen, meliputi melepaskan, menanggalkan, menguraikan sesuatu yang terikat padu.

9. Husein Umar

Menurut Husein Umar, pengertian analisis adalah suatu proses kerja dari rangkaian tahapan pekerjaan sebelum riset, didokumentasikan dengan tahapan pembuatan laporan.

10. Efrey Liker

Menurut Efrey Liker, arti analisis adalah aktivitas dalam mengumpulkan bukti, untuk menemukan sumber suatu masalah, yaitu akarnya.

11. Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI)

Pengertian analisis menurut KBBI adalah:

  • Penyelidikan terhadap suatu peristiwa (karangan, perbuatan, dan lainnya) untuk mengetahui keadaan yang sebenarnya (sebab musabab, duduk perkara, dan sebagainya).
  • Aktivitas penguraian suatu pokok atas berbagai bagiannya dan penelaahan bagian itu sendiri serta hubungan antarbagian untuk memperoleh pengertian yang tepat dan pemahaman arti keseluruhan
  • Pemecahan persoalan yang dimulai dengan dugaan akan kebenarannya
  • Penjabaran sesudah dikaji sebaik-baiknya

Baca juga: Pengertian Metode

Fungsi dan Tujuan Analisis

Pada dasarnya, tujuan analisis adalah untuk mengenali sejumlah data yang diperoleh dari populasi tertentu sehingga pelaku analisis mendapatkan kesimpulan. Selanjutnya, kesimpulan tersebut dapat dijadikan acuan dalam menetapkan kebijakan dan mengambil keputusan dalam mengatasi suatu permasalahan.

Secara umum, berikut adalah fungsi dan tujuan analisis:

1. Menguraikan Obyek Menjadi Komponen

Fungsi dasar analisis adalah untuk menguraikan obyek atau suatu hal menjadi bagian-bagian kecil. Tujuannya agar pelaku analisis mengetahui keterkaitan antara bagian-bagian kecil tersebut.

Dengan memahami bagian-bagian kecil tersebut maka pelaku analisis dapat lebih mudah memahaminya, baik itu setiap bagian kecil maupun secara keseluruhan.

2. Pemahaman yang Lebih Detail

Selanjutnya, analisis juga memiliki fungsi agar pelaku analisis lebih memahami hal yang sebelumnya tidak diketahui. Pemahaman tersebut nantinya akan dipaparkan kepada publik sehingga mendapatkan manfaat dari hasil analisis tersebut.

3. Menentukan Pengambilan Keputusan

Setelah menguraikan dan memahami obyek, tentu saja analisis juga berfungsi untuk membantu pengambilan keputusan. Proses pengambilan keputusan dilakukan berdasarkan teori, dugaan, atau prediksi yang muncul dari sesuatu yang dipahami melalui metode analisis.

Metode Analisis yang Umum Digunakan

Analisis dapat dikelompokkan menjadi beberapa metode, yaitu; deskriptif, komparatif, korelasi, dan kausalitas. Berikut ini penjelasan ringkasnya.

1. Analisis Deskriptif

Ini adalah metode analisis yang menggambarkan data yang didapatkan secara apa adanya. Analisis deskriptif menggunakan satuan variabel rata-rata (mean), nilai tengah (median), nilai yang paling sering muncul (modus), dan standar deviasi atau ukuran keberagaman data.

2. Analisis Komparatif

Ini adalah metode analisis yang membandingkan satu tema dengan tema lainnya. Metode ini juga dapat dilakukan dengan membandingkan antara beberapa tema pada kelompok subjek yang berbeda.

Tujuan metode analisis ini adalah untuk menemukan perbedaan dan persamaan antara obyek-obyek yang dianalisis.

3. Analisis Korelasi

Metode analisis ini dilakukan dengan mencari hubungan antara beberapa tema yang berbeda dan belum pernah diuji atau dibuktikan sebelumnya.

4. Analisis Kausalitas

Metode analisis ini dilakukan untuk menemukan hubungan antara beberapa tema untuk menemukan informasi mengenai hubungan antara setiap tema yang dapat saling mempengaruhi. Dengan kata lain, analisis Kausalitas bertujuan untuk mengetahui hubungan sebab dan akibat.

Cara Melakukan Analisis

Analisis dilakukan melalui proses yang cermat dan tepat agar hasil ang diperoleh sesuai dengan keadaan yang sebenarnya. Menurut Anak Agung Gede Oka Maheswara, berikut adalah cara melakukan analisis dengan tepat.

1. Menyiapkan Data

Menyiapkan data merupakan hal pertama yang harus dilakukan, yaitu dengan mengumpulkan data dari sumber tertentu untuk diolah. Pada proses menyiapkan data pelaku analisis akan melakukan beberapa hal, seperti; mengumpulkan data penting, memeriksa kelengkapan dan kejelasan instrumen pengumpulan data.

Selanjutnya, analis akan melakukan uji kualitas untuk menguji validitas dan reabilitas instrumen pengumpulan data.

2. Memilih Metode Analisis Data

Setelah data dikumpulkan, tahapan selanjutnya adalah melakukan identifikasi dan mengklasifikasi data tersebut berdasarkan kelompok atau kategori. Pada tahap ini, analis juga akan melakukan tabulasi atau pencatatan data ke dalam tabel-tabel induk.

3. Memilih Metode Statistik

Setelah mengelompokkan data dan menentukan metode analisisnya, tahap selanjutnya adalah memilih metode statistik untuk mengelola data-data tersebut.

Seperti yang disebutkan sebelumnya, ada beberapa metode yang bisa dilakukan, seperti; metode deskriptif, statistik inferensial, teknik uji regresi atau uji jalur.

Analis perlu melakukan uji kualitas sumber daya untuk menguji validitas dan reabilitas instrumen pengumpulan data. Selanjutnya, analis akan menyajikan data dalam bentuk diagram agar lebih mudah dalam menganalisis karakteristik data. Terakhir, analis akan menguji hipotesis apakah isinya benar atau tidak.

Perbedaan Analisis dan Analisa

Pengertian Analisis adalah

Sebenarnya, manakah yang merupakan kata baku, analisa atau analisis? Manakah penulisan yang benar, analisis atau analisa?

Banyak yang keliru dalam penggunaan kata analisa. Sebagian orang menganggap kata analisa adalah yang benar, dan sebagian orang menganggap kata analisis yang benar.

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), kata yang baku dan benar adalah analisis. Namun, penggunaan kata-kata analisa sudah cukup banyak sehingga banyak yang menganggapnya sebagai kata yang benar.

Contoh penggunaan kata analisis  dalam kalimat:

  • “Rio sedang melakukan analisis terhadap beberapa temuan di lapangan yang berhubungan dengan penelitiannya.”
  • “Ilmuwan tersebut berdiskusi dengan koleganya terkait dengan hasil analisis yang dilakukannya.”
  • “Pengusaha itu melakukan analisis pasar sebelum meluncurkan produknya ke masyarakat.”

Turunan Kata Analisis

Ada bebeberapa turunan kata analisis dalam penggunaannya dalam setiap tulisan. Setiap turunan kata tersebut memiliki arti yang berbeda sehingga penempatannya pun harus tepat.

Beberapa turunan kata analisis di antaranya:

  • Menganalisis; pengertian menganalisis adalah proses melakukan analisis.
  • Penganalisis; pengertian penganalisis adalah orang yang melakukan proses analisis.
  • Penganalisisan; pengertian penganalisisan adalah proses, metode, hal, dan cara dalam melakukan analisis.

Baca juga: Pengertian Evaluasi

Penggunaan Kata Analisis dalam Istilah

Penggunaan Kata Analisis

Seperti yang disebutkan di atas, kata analisis sering digunakan dalam berbagai bidang ilmu, mulai dari ilmu bahasa, bisnis, manajemen, ilmu kimia, matematika, sains, dan bidang ilmu lainnya. Berikut ini adalah beberapa contoh istilah yang menggunakan kata analisis:

1. Istilah Analisis dalam Bisnis

  • Analisis SWOT; Metode yang digunakan untuk mengevaluasi kelemahan, kekuatan, peluang, ancaman dan spekulasi sesuai dengan kepanjangannya; strenght, weakness, opportunity dan threats
  • Analisis Pasar; analisis terhadap potensi, lokasi, sifat, dan ciri-ciri pasar.
  • Pengertian analisis Jabatan; evaluasi kemampuan dan kepribadian seseorang terkait pekerjaan yang menjadi tanggung jawabnya

2. Istilah Analisis dalam Bahasa

  • Analisis Wacana; cara menguraikan wacana atas bagian-bagian yang berfungsi untuk melakukan analisis
  • Analisis Bahasa; penelaahan yang dilakukan oleh pakar bahasa untuk menggarap data kebahasaan yang diperoleh dari penelitian lapangan atau penelitian kepustakaan hingga menemukan kesimpulan
  • Analisis Deduktif; penelitian terhadap kebenaran sebuah pernyataan dengan menunjukkan bahwa pernyataan itu telah tercakup dalam pernyataan lain yang telah ditetapkan kebenarannya

3. Istilah Analisis dalam Ilmu Kimia

  • Analisis Ayak; pemilahan zat padat menurut ukurannya dengan memakai alat pengayak
  • Analisis Endapan; pemisahan partikel berdasarkan tingkat pengendapan dalam cairan

4. Istilah Analisis dalam Ilmu Kesehatan

  • Analisis Kekebalan; menguji kekebalan tubuh dengan menggunakan antigen-antibodi
  • Analisis Lambung; pemeriksaan yang dilakukan terhadap isi lambung organisme untuk mengetahui pola makannya

Setiap penulisan karya ilmiah pada umumnya disertai dengan berbagai analisis yang dipaparkan oleh penulisnya. Penjabaran analisis tersebut harus bersifat logis dan obyektif. Ketika penulis gagal memaparkan analisis dengan logis maka sebuah karya ilmiah akan dianggap tidak akurat.

Baca juga: Pengertian Hipotesis

Kesimpulan

Dari penjelasan di atas dapat disimpulkan bahwa pengertian analisis adalah suatu proses memecahkan atau menguraikan suatu informasi atau materi menjadi komponen-komponen yang lebih kecil sehingga lebih mudah dimengerti dan mudah dijelaskan.

Demikianlah penjelasan singkat mengenai kata “analisis”, mulai dari pengertiannya, turunan katanya, perbedaan analisis dengan analisa, serta contoh penggunaannya dalam istilah. Semoga artikel ini bermanfaat dan menambah wawasan kamu.