Pencemaran Lingkungan: Pengertian, Jenis-Jenis, Penyebab, dan Dampaknya

Pengertian Pencemaran Lingkungan

Secara umum, pengertian pencemaran lingkungan adalah terjadinya kontaminasi terhadap komponen fisik dan biologis sehingga menyebabkan terjadinya gangguan terhadap kualitas lingkungan hidup.

Menurut Undang-Undang RI No. 32 Tahun 2009, pengertian pencemaran lingkungan adalah masuk atau dimasukkannya makhluk hidup, zat, energi, dan/ atau komponen lain ke dalam lingkungan hidup oleh kegiatan manusia sehingga melampaui baku mutu lingkungan hidup yang telah ditetapkan.

Manusia dan mahluk hidup lainnya melakukan berbagai kegiatan yang meninggalkan material sisa yang tidak terpakai yang disebut dengan limbah. Pembuangan limbah yang tidak melalui proses yang tepat akan mengakibatkan terjadinya pencemaran dan menjadi sumber masalah bagi kesehatan mahluk hidup.

Polusi atau pencemaran dapat terjadi ketika jumlah suatu zat atau bahan polutan kadarnya lebih banyak dari yang dapat diterima oleh lingkungan. Misalnya, Karbon Dioksida (C02) bermanfaat bagi tumbuhan bila kadarnya 0,033%, namun bila kadarnya lebih tinggi maka akan menyebabkan kerusakan terhadap lingkungan.

Baca juga: Pengertian Lingkungan

Jenis-Jenis Pencemaran

Jenis-Jenis Pencemaran

Pencemaran lingkungan dapat dibedakan menjadi beberapa jenis, sesuai dengan kategorinya. Adapun beberapa jenis polusi adalah sebagai berikut:

A. Menurut Tempat Terjadinya

Menurut tempat terjadinya, pencemaran dapat dikelompokkan menjadi tiga jenis, yaitu:

  1. Pencemaran Udara; Pencemaran udara terjadi ketika di dalam udara terdapat partikel dan gas yang berbahaya bagi kesehatan mahluk hidup. Beberapa gas dan partikel tersebut diantaranya; Karbon Monoksida (CO), Karbon Dioksida (CO2), Hidrogen Sulfida (H2S), Nitrogen Dioksida (NO2), Sulfur Dioksida (SO2), Radioaktif, dan lainnya.
  2. Pencemaran Air; Pencemaran air terjadi ketika di dalam air terdapat berbagai bahan atau zat polutan yang berbahaya bagi keselamatan mahluk hidup. Beberapa jenis bahan pencemar air diantaranya; limbah industri, limbah detergen, sampah domestik, dan sisa insektisida.
  3. Pencemaran Tanah; Pencemaran tanah terjadi ketika di dalam tanah terdapat berbabai bahan atau zat yang dapat merusak unsur hara dalam tanah dan mengganggu mahluk hidup. Beberapa jenis bahan pencemar tanah diantaranya; sisa detergen yang sifatnya non bio degradable, sisa insektisida, sampah yang sulit hancur (plastik, kaca, kaleng, karet sintesis).

B. Menurut Jenis Bahan Pencemar

Menurut jenis bahan pencemarnya, polusi dapat dikelompokkan menjadi tiga jenis, yaitu:

  1. Pencemaran Kimiawi; pencemaran yang disebabkan oleh zat radio aktif, logam (Hg, Pb, As, Cd, Cr dan Hi), pestisida, minyak, detergen, dan pupuk anorganik.
  2. Pencemaran Biologi; pencemaran yang disebabkan oleh mikroorganisme yang mengganggu kesehatan dan keselamatan mahluk hidup. Beberapa mikroorganisme tersebut misalnya; Escherichia Coli, Entamoeba Coli, dan Salmonella Thyposa.
  3. Pencemaran Fisik; pencemaran yang disebabkan oleh limbah hasil kegiatan manusia yang tidak melalui proses yang tepat. Beberapa limba tersebut diantaranya; botol plastik, botol kaca, kaleng, dan karet.

C. Menurut Tingkat Pencemarannya

Menurut World Health Organization (WHO), tingkat polusi dibuat berdasarkan kadar zat polutan dan lamanya kontak. Adapun jenis-jenis pencemaran menurut tingkat pencemarannya yaitu;

  1. Polusi yang kadarnya masih kecil namun mulai menyebabkan gangguan pada tubuh manusia dan panca inderanya, serta merusak ekosistem lainnya. Misalnya; asap kendaraan bermotor yang membuat mata perih.
  2. Polusi yang kadarnya sedang dan mengakibatkan reaksi pada tubuh serta menyebabkan sakit kronis. Misalnya pencemaran air raksa yang menjadi penyebab kanker.
  3. Polusi yang kadar zat polutannya sudah besar dan menimbulkan gangguan kesehatan, penyakit, hingga kematian. Misalnya polusi dari debu radio aktif.

Baca juga: Pemanasan Global

Faktor Penyebab Pencemaran

Faktor Penyebab Pencemaran

Seperti yang telah dijelaskan di atas, pencemaran lingkungan sebagian besar terjadi karena aktivitas manusia. Adapun beberapa faktor penyebab terjadinya pencemaran adalah sebagai berikut:

  1. Meningkatnya Jumlah Penduduk; pertumbuhan penduduk yang tidak terkendali dapat memicu terjadinya polusi pada lingkungan. Jumlah penduduk bertambah tentu membutuhkan wilayah lebih luas untuk tempat tinggal dan berbagai kegiatan lainnya. Perluasan area tempat tinggal, penebangan pohon, dan berbagai kegiatan manusia lainnya membuat polusi lingkungan tidak dapat dihindari.
  2. Perkembangan Teknologi; pada dasarnya teknologi diciptakan untuk membantu manusia. Namun pada penerapannya, seringkali perkembangan teknologi di berbagai bidang justru mengakibatkan terjadinya polusi. Misalnya, teknologi industri kimia yang seringkali menghasilkan limbah beracun.
  3. Sumber Pencemaran Terlalu Banyak; sebenarnya alam dapat memperbaiki kondisi linkungan yang mengalami kerusakan, meskipun membutuhkan waktu yang cukup lama. Misalnya, polusi udara akibat asap kendaraan bermotor yang dapat diminimalisir dengan menanam banyak pohon di sekitar jalan raya. Namun, jika sumber pencemaran itu terlalu banyak tentu saja akan lebih sulit untuk meminimalisir dampak yang diakibatkan.

Selain itu, berbagai aktivitas manusia yang tidak ramah lingkungan juga menjadi penyebab terjadinya pencemaran. Berikut ini beberapa contoh aktivitas yang menyebabkan terjadinya pencemaran lingkungan:

  • Membuang limbah industri ke aliran sungai.
  • Penggunaan kendaraan bermotor secara masif sehingga menyebabkan polusi udara.
  • Membuang sampah dan limbah domestik ke saluran pembuangan air dan sungai.
  • Penggunaan plastik yang tidak terkendali.
  • Pembakaran dan penebangan pohon di hutan.

Baca juga: Pencemaran Udara

Dampak Pencemaran Lingkungan

Suatu lingkungan hidup yang telah tercemar mengandung zat-zat berbahaya dan berdampak buruk bagi mahluk hidup. Berikut ini adalah beberapa dampak buruk pencemaran lingkungan yang sering terjadi:

  • Keseimbangan Lingkungan Terganggu; lingkungan yang tercemar dapat merusak ekosistem yang sudah ada dan mengganggu pertumbuhan dan keberlangsungan hidup manusia, hewan, dan tumbuh-tumbuhan.
  • Kepunahan Spesies Flora dan Fauna; pencemaran yang cukup ekstrim dapat mengakibatkan beberapa spesies flora dan fauna mengalami kepunahan
  • Menyebabkan Penyakit; zat berbahaya dan bahan polutan pada umumnya mengandung racun yang berbahaya dan dapat menyebabkan timbulnya berbagai penyakit berbahaya bagi organisme.
  • Pertumbuhan Hama Meningkat; penggunaan insektisida untuk membasmi hama bisa saja justru membunuh predator hama tersebut. Ketika predator hama punah, keberadaan hama justru semakin meningkat meskipun insektisida digunakan.

Baca juga: Pengertian Limbah

Demikianlah penjelasan ringkas mengenai pengertian pencemaran lingkungan, jenis, penyebab, dan dampaknya. Semoga artikel ini bermanfaat dan menambah wawasan kamu.