Arti Pencitraan: Apa Itu Pencitraan, Tujuan, Jenis, dan Contoh Pencitraan

Arti Pencitraan – Apakah kamu tahu bahwa pencitraan sering dilakukan pada saat berlangsungnya kontestasi politik? Selain itu, pencitraan juga sering dilakukan dalam pemasaran produk.

Lalu, sebenarnya apa itu pencitraan?

Di artikel ini saya akan membahas secara ringkas topik tentang pencitraan. Mulai dari pengertiannya, tujuan, jenis, hingga contoh pencitraan.

Arti Pencitraan

Sebenarnya, apa yang dimaksud dengan pencitraan? Secara sederhana, arti pencitraan adalah suatu usaha yang dilakukan untuk menggambarkan sesuatu atau seseorang menjadi lebih baik atau lebih buruk di mata publik.

Arti pencitraan dapat didefinisikan sebagai berikut:

  • Sebuah usaha untuk menonjolkan citra terbaik seseorang atau sesuatu di mata publik.
  • Usaha pembuktian eksistensi seseorang atau sesuatu di hadapan publik.
  • Menunjukkan apa yang dirasakan secara sangat berlebihan hingga tidak sesuai dengan yang sebenarnya.

Istilah “pencitraan” sering dipakai dalam bidang politik, seni, dan pemasaran. Namun, pada dasarnya istilah tersebut digunakan untuk menjelaskan bahwa ada usaha atau upaya yang dilakukan untuk menggambarkan sesuatu atau seseorang menjadi lebih baik di hadapan publik sehingga dapat mempengaruhi opini publik.

Baca juga: Arti Afirmasi

Pengertian Pencitraan Menurut Para Ahli

Kata pencitraan berasal dari kata dasar “citra” dimana kata tersebut bisa berbeda makna ketika digunakan untuk topik yang berbeda. Berikut ini penjelasan apa itu pencitraan menurut para ahli:

1. Huddleston

Menurut Huddleston (Buchari Alma, 2008:55), pengertian citra adalah serangkaian kepercayaan yang dihubungkan dengan sebuah gambaran yang dimiliki atau didapat dari pengalaman.

2. Bill Canton

Menurut Bill Canton (S.Soemirat dan Adrianto. E 2007:111), arti pencitraan adalah kesan, perasaan, gambaran diri publik terhadap perusahaan; kesan yang dengan sengaja diciptakan dari suatu obyek, orang atau organisasi.

3. Philip Kotler

Menurut Philip Kotler (2009:299), arti pencitraan adalah seperangkat keyakinan, ide, dan kesan yang dimiliki oleh seseorang terhadap suatu objek.

4. Frank Jefkins

Menurut Frank Jefkins (Soemirat dan Adrianto, 2007:114), pengertian citra adalah kesan seseorang atau individu tentang sesuatu yang muncul sebagai hasil dari pengetahuan dan pengalamannya.

5. Suharta Abdul Manjid

Menurut Suharta Abdul Manjid (2009:70), pengertian citra adalah gambaran yang terbentuk dimasyarakat (konsumen/pelanggan) tentang baik buruknya perusahaan.

Baca juga: Arti Dedikasi

Tujuan Pencitraan

Dari penjelasan di atas kita mengetahui bahwa pencitraan adalah segala usaha yang dilakukan untuk membentuk atau membangun opini yang baik terhadap sesuatu/ seseorang/ perusahaan agar mendapatkan perhatian dan respon sesuai dengan maksud dan tujuan. Dalam pengertian secara umum, adapun beberapa tujuan pencitraan adalah sebagai berikut:

1. Memberikan Ide atau Wawasan

Setiap pencitraan yang dilakukan oleh seseorang akan mengingatkannya pada suatu wawasan penting, atau memberi suatu ide kepada orang lain.

2. Meningkatkan Kemampuan

Pencitraan juga dapat membantu seseorang untuk meningkatkan kemampuannya dengan cara memvisualisasikan dirinya melakukan suatu tindakan sehingga mengarahkannya pada tindakan tersebut.

3. Memprediksi Hasil

Pencitraan yang dilakukan akan membantu penalaran dan pemecahan masalah, yaitu dengan memberikan kesanggupan pada seseorang untuk memprediksi hasil suatu tindakan. Misalnya, seseorang yang melihat isi rumah berantakan, ia segera paham bagaimana cara merapihkannya.

4. Menalar Konsep Abstrak

Dengan pencitraan maka seseorang dapat menalar konsep-konsep abstrak dengan cara memvisualisasi simbol-simbil, misalnya diagram atau grafik tentang suatu hal.

5. Mendeskripsikan Situasi

Kemampuan pencitraan juga dapat membantu seseorang dalam memberikan deskripsi verbal mengenai sesuatu atau seseorang.

6. Mengingatkan Kembali

Pencitraan juga bisa digunakan untuk mengingat kembali informasi visual atau spasial. Misalnya, seseorang yang mencoba mengingat kembali makan malam yang dihidangkan kemarin malam.

7. Menghapal Informasi

Melalui pencitraan, seseorang dapat menghapal suatu informasi. Misalnya, ingatan seseorang akan meningkat tajam ketika ia memvisualisasikan berbagai objek yang diberinama seolah nama objek tersebut berinteraksi.

Baca juga: Konsep Diri

Jenis-Jenis Pencitraan

Pencitraan dapat dibagi menjadi beberapa jenis. Adapun beberapa jenis pencitraan adalah sebagai berikut:

1. Citraan penglihatan

Ini adalah jenis pencitraan yang timbul karena adanya sarana penglihatan.

2. Citraan pendengaran

Ini adalah jenis pencitraan yang timbul melalui bayangan pendengaran untuk membangkitkan suasana tertentu.

3. Citraan penciuman

Jenis pencitraan ini timbul melalui indera penciuman dengan melukiskan ide abstrak menjadi konkrit.

4. Citraan rasaan

Jenis pencitraan ini timbul melalui rangsangan emosi untuk mengarahkan imajinasi seseorang seolah-olah indera pengecapnya merasakan sesuatu.

5. Citraan rabaan

Ini adalah jenis pencitraan yang timbul melalui rabaan sehingga seseorang dapat merasa seolah-olah tersentuh atau apapun yang melibatkan efektivitas indera kulitnya.

6. Citraan gerak

Jenis pencitraan ini bertujuan untuk membuat suatu gambaran lebih hidup dengan melukiskan sesuatu yang diam seolah-olah bergerak.

Perbedaan Pencitraan dengan Personal Branding

pencitraan diri

Dari definisi katanya kita mengetahui bahwa sejatinya pencitraan merupakan upaya untuk meningkatkan citra diri seseorang atau sesuatu kepada publik. Pada praktiknya, pencitraan seringkali dilakukan secara berlebihan atau bahkan mengandung kebohongan.

Mengapa pencitraan dilakukan? Karena ingin mengubah pandangan atau persepsi khalayak tentang seseorang atau sesuatu. Dengan kata lain, pencitraan itu pada dasarnya tidak selalu menggambarkan yang sebenarnya dan cenderung dilebih-lebihkan.

Berbeda halnya dengan personal branding. Dalam hal ini, personal branding lebih fokus menonjolkan kompetensi, kemampuan, dan pencapaian yang dimiliki seseorang.

Meskipun terkadang dilakukan agak berlebihan, personal branding utamanya lebih fokus pada hal-hal yang memang dimiliki oleh seseorang. Kompetensi, nilai lebih, dan pencapaian-pencapaian orang tersebut ditonjolkan agar kemudian membentuk persepsi positif di kalangan masyarakat.

Jadi, perbedaan mendasar antara pencitraan dengan personal branding adalah pada value atau nilai yang diberikan. Pencitraan cenderung berlebihan padahal valuenya minim, sementara personal branding lebih cenderung fokus pada value.

Contoh Pencitraan

 

Pencitraan sering kita temukan dalam seni sastra. Selain itu, proses pencitraan pun sering kita lihat dalam kehidupan sehari-hari manusia. Berikut ini adalah beberapa contoh pencitraan:

1. Pencitraan dalam seni sastra

“Sungguh bahagia rasanya melihat indahnya cahaya sang surya di pagi hari ini.” Teks ini mencitrakan cahaya matahari yang terlihat indah pada saat pagi hari.

2. Pencitraan dalam politik

Pencitraan juga sering dilakukan pada saat kontestasi politik. Misalnya, Jokowi yang dicitrakan sebagai sosok pemimpin yang merakyat, Prabowo yang dicitrakan sebagai sosok yang tegas, Anies Baswedan dicitrakan sebagai sosok yang santun, dan lain sebagainya.

3. Pencitraan diri media sosial

Media sosial merupakan contoh tempat pencitraan yang paling sempurna. Di media sosial kita seringkali menemukan orang-orang yang melakukan pencitraan terhadap dirinya ataupun orang lain. Misalnya, Anniesa Hasibuan dan Andika Surachman yang mencitrakan diri mereka sebagai pebisnis sukses. Faktanya, ternyata mereka menggunakan uang jemaah First Travel agar terlihat kaya dan sukses.

Baca juga: Pengertian Bakat

Demikianlah penjelasan ringkas mengenai arti pencitraan, tujuan, serta beberapa jenis pencitraan yang dilakukan oleh manusia. Semoga artikel ini bermanfaat dan menambah wawasan kamu.

Leave a Comment