Arti Konspirasi: Memahami Apa Itu Konspirasi, Tujuan, dan Contohnya

Saat mendengar atau membaca kata konspirasi, sebagian besar dari kita akan berpikir bahwa istilah tersebut berhubungan dengan persekongkolan yang melibatkan banyak orang. Itu ada benarnya, tapi apa sih arti konspirasi itu?

Artikel ini akan mengulas secara ringkas beberapa hal terkait dengan “konspirasi”, di antaranya:

  • Penjelasan apa itu konspirasi.
  • Tujuan melakukan konspirasi.
  • Beberapa jenis konspirasi.
  • Beberapa contoh teori konspirasi yang terkenal di dunia.

Yuk simak artikel ini sampai akhir supaya kamu lebih paham konspirasi artinya apa.

Arti Konspirasi Adalah

Kata konspirasi diambil dari bahasa Inggris, yaitu “conspiracy” yang artinya adalah sebuah rencana rahasia oleh sekelompok orang untuk melakukan sesuatu yang melanggar hukum atau merugikan.

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), arti konspirasi adalah persekongkolan, atau komplotan. Dalam hal ini, kata konspirasi menyiratkan perbuatan yang salah atau ilegal dari pihak konspirator, karena orang tidak perlu bersekongkol untuk terlibat dalam kegiatan yang sah dan etis.

Konspirasi dilakukan dengan sangat rahasia dan terencana dengan rapih oleh orang-orang yang berkuasa. Hal ini membuat masyarakat tidak dapat membuktikan adanya konspirasi, tetapi hanya bisa menduga atau menebak saja yang kemudian memunculkan teori konspirasi.

Jadi, dari penjelasan tersebut dapat disimpulkan bahwa arti konspirasi adalah suatu tindakan persekongkolan yang terstruktur, memiliki tujuan besar yang merugikan banyak pihak, dilakukan secara rahasia, terencana dengan rapih, serta melibatkan banyak orang dan berbagai sistem yang ada di masyarakat.

Sedangkan pengertian teori konspirasi adalah suatu teori yang berusaha menjelaskan bahwa penyebab utama dari suatu peristiwa (politik, sosial, tragedi kemanusiaan, dan lainnya) adalah suatu rahasia, dan seringkali memperdayai/ mengaburkan dari fakta, direncanakan dan dilaksanakan secara diam-diam oleh sekelompok rahasia orang-orang atau organisasi yang sangat berkuasa dan berpengaruh.

Artikel lain: Pengertian Kolusi

Arti Konspirasi Menurut Para Ahli

Agar lebih memahami apa itu konspirasi, maka kita dapat merujuk pada pendapat beberapa ahli berikut ini:

1. Robbert O. Zelency

Menurut Robbert O. Zelency (1987), arti konspirasi adalah suatu tindakan rahasia yang sangat terencana untuk melakukan tindakan yang ilegal atau salah.

2. Yenni Salim

Menurut Yenni Salim (2002), konspirasi adalah suatu perencanaan atau tindakan yang dilakukan oleh sekelompok orang secara rahasia yang bersekongkol untuk melakukan perbuatan melanggar hukum atau beritikad buruk.

3. Oxford Dictionary

Menurut Oxford Dictionary (1995), arti konspirasi adalah suatu rencana yang sifatnya rahasia yang dilakukan oleh sekelompok orang tertentu dengan tujuan ilegal atau merugikan pihak-pihak tertentu.

Artikel lain: Arti Nepotisme

Jenis-Jenis Konspirasi

Jenis-Jenis Konspirasi

Pada praktiknya, konspirasi dapat dibedakan menjadi empat jenis, yaitu:

  1. Konspirasi Politik, yaitu persekongkolan antara orang-orang tertentu dengan tujuan memperoleh kekuasaan politik atau memenuhi tujuan politik.
  2. Konspirasi Kriminal, yaitu persekongkolan antara orang-orang tertentu untuk melakukan perbuatan melanggar hukum di masa depan.
  3. Konspirasi Perdata, yaitu persekongkolan antara beberapa orang untuk melakukan tindakan penipuan, menyesatkan, atau menipu orang lain dari hak-hak hukum mereka untuk mendapatkan keuntungan sepihak.
  4. Konspirasi hub-and-spoke, yaitu sebuah konspirasi di mana satu atau lebih konspirator utama melakukan beberapa persekongkolan yang sama dengan orang lain yang keberhasilannya tergantung dari pihak-pihak yang ikut dalam persekongkolan tersebut.

Baca juga: Arti Kartel

Tujuan Melakukan Konspirasi

Masyarakat secara umum tidak mengetahui apa tujuan yang pasti dari sebuah konspirasi. Dan setiap tindakan konspirasi yang dibentuk memiliki tujuan yang berbeda, tergantung jenis konspirasi dan orang-orang yang ada di baliknya.

Namun secara umum, tujuan konspirasi adalah untuk menyalahkan suatu pihak atau untuk membentuk opini publik terhadap suatu isu yang sangat penting.

Konspirasi dapat terjadi di mana saja, mulai dari lingkungan kerja, bisnis, negara, kawasan regional, hingga dunia. Namun, meskipun tindakan persekongkolan itu terjadi, sangat jarang ada pihak yang dapat membuktikannya kepada publik karena tidak memiliki bukti-bukti yang kuat.

Baca juga: Pengertian Sabotase

Contoh Teori Konspirasi

Arti Konspirasi Adalah

Teori konspirasi adalah teori yang berusaha menjelaskan penyebab utama suatu peristiwa, situasi, maupun fenomena, terlepas itu merupakan sebuah fakta atau tidak.

Berikut ini adalah beberapa teori konspirasi yang populer di dunia:

  1. Teori bumi itu datar (flat earth) yang muncul pada awal abad 19 dan dipercaya oleh banyak orang.
  2. Virus Corona disebabkan oleh teknologi jaringan 5G yang dimulai oleh negara Tiongkok, Korea Selatan, dan Italia.
  3. Teori yang menyebutkan bahwa pandemi Covid-19 adalah sebuah kebohongan besar untuk menguntungkan industri farmasi.
  4. Virus corona merupakan program 100 tahun kelompok elit dunia untuk mengurangi jumlah penduduk di bumi.
  5. Virus corona merupakan senjata biologis yang dikembangkan oleh pihak militer Tiongkok dan bocor di sebuah laboratorium di Wuhan.
  6. Serangan teroris 9/11 di Amerika Serikat sebenarnya dilakukan oleh pemerintah Amerika Serikat sendiri.
  7. Kematian Putri Diana sengaja diatur oleh Istana untuk menyelamatkan muka keluarga Kerajaan Inggris.

Selain yang disebutkan di atas, masih ada banyak sekali teori konspirasi yang muncul di tengah masyarakat dunia. Namun, teori-teori tersebut tidak memiliki bukti yang kuat sehingga diragukan kebenarannya.

Baca juga: Pengertian Spionase

Kesimpulan

Dari penjelasan di atas dapat kita simpulkan bahwa konspirasi adalah sebuah persekongkolan yang dilakukan oleh sekelompok orang untuk melakukan perbuatan yang melanggar hukum secara terencana dan rahasia.

Istilah “teori konspirasi” memiliki konotasi yang merendahkan, yang menyiratkan bahwa seruan terhadap persekongkolan didasarkan pada prasangka atau tidak cukup bukti sehingga dianggap sebagai paranoia.

Itulah penjelasan ringkas mengenai arti konspirasi, jenis-jenisnya, tujuan, dan contoh teori konspirasi. Semoga artikel ini bermanfaat dan menambah wawasan kamu.

Leave a Comment