Data Adalah Keterangan Fakta. Berikut Penjelasannya!

Pengertian data secara umum adalah sebuah keterangan yang bisa digunakan untuk membantu orang lain memahami suatu hal. Bisa meliputi angka, grafik, simbol, kata, kalimat, gambar, video, digital, dan bentuk lainnya. Sehingga bisa dikatakan jika data sudah masuk ke dalam kegiatan manusia setiap saat.

Ada banyak informasi yang bisa didapatkan dari sebuah data. Bahkan ketika Anda membaca artikel mengenai pengertian data ini, Anda jadi mengetahui apa yang dimaksud dengan data, perbedaannya dengan informasi, jenis, fungsi, contoh, hingga cara mengumpulkannya. Langsung baca penjelasan lengkapnya di bawah ini, ya!

Pengertian Data Adalah

Apa yang dimaksud dengan data? Secara umum, pengertian data adalah sekumpulan keterangan atau fakta mentah berupa simbol, angka, kata-kata, atau citra, yang didapatkan melalui proses pengamatan atau pencarian ke sumber-sumber tertentu.

Pengertian data mengacu pada Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) adalah sebuah keterangan yang benar dan nyata; atau keterangan atau bahan nyata yang dapat dijadikan dasar kajian seperti analisis atau kesimpulan. Masih dari sumber yang sama, KBBI juga membagi data pada beberapa jenis. Seperti data digital, data kualitatif, data kuantitatif, data lapangan, data lisan, data pribadi, data primer, data relevan, data sekunder, dan data tertulis.

Pendapat lain mengatakan, definisi data adalah kumpulan keterangan-keterangan atau deskripsi dasar dari suatu hal (objek atau kejadian) yang diperoleh dari hasil pengamatan (observasi) dan dapat diolah menjadi bentuk yang lebih kompleks, seperti; informasi, database, atau solusi untuk masalah tertentu.

Secara etomologis, istilah “data” berasal dari bahasa Latin, yaitu “Datum” yang artinya sesuatu yang diberikan. Dengan kata lain, data merupakan hasil pengukuran atau pengamatan suatu variabel yang bentuknya dapat berupa simbol, warna, kata-kata, angka, atau citra.

Baca juga: Pengertian TIK (Teknologi Informasi dan Komunikasi), Fungsi, Manfaat, dan Sejarah TIK

Pengertian Data Menurut Para Ahli

Agar lebih memahami apa itu data, maka kita dapat merujuk pada pendapat para ahli berikut ini:

1. Arikunto Suharsimi

Menurut Arikunto Suharsimi, pengertian data adalah semua fakta dan angka-angka yang dapat dijadikan bahan untuk menyusun sebuah informasi.

2. Nuzulla Agustina

Menurut Nuzulla Agustina, definisi data adalah keterangan mengenai suatu hal yang sudah sering terjadi dan berupa himpunan fakta, angka, grafik tabel, gambar, lambang, kata, huruf, yang menyatakan sesuatu pemikiran, objek, serta kondisi dan situasi.

3. Kuswadi dan E. Mutiara

Menurut Kuswadi dan E. Mutiara, pengertian data adalah sekumpulan keterangan yang diperoleh dari suatu pengamatan yang dapat berupa angka, lambang, atau sifat.

4. Slamet Riyadi

Menurut Slamet Riyadi, pengertian data adalah kumpulan keterangan yang diperoleh dari pengamatan dimana data bisa berupa angka-angka atau lambang-lambang.

5. Kristanto

Menurut Kristanto, pengertian data adalah suatu fakta mentah mengenai objek yang dapat mengurangi derajat ketidakpastian tentang suatu keadaan dan kejadian.

Perbedaan Pengertian Data dengan Informasi

Meskipun keduanya terkesan memiliki konsep yang sama, faktanya artinya sangat berbeda. Agar tidak keliru, mari pahami beberapa perbedaan dari pengertian data dan informasi yang ada di bawah ini. Yaitu:

Pengertian Data:

  • Merupakan kumpulan dari beberapa fakta yang didapatkan dari metode tertentu
  • Umumnya berbentuk angka atau pernyataan mentah yang belum disusun atau ditarik kesimpulan
  • Hasil dari data yang terkumpul biasanya masih belum terstruktur dan acak-acakan
  • Tidak tergantung pada suatu informasi tertentu

Pengertian Informasi:

  • Adalah bentuk pemahaman pada fakta yang ada
  • Bentuknya bervariatif. Bisa berupa angka atau pernyataan
  • Hasilnya lebih terstruktur karena sudah dibuat kesimpulan dan dikelompokan
  • Isi dari informasi tergantung pada data yang dikumpulkan

Singkatnya, perbedaan data dengan informasi adalah data berhubungan dengan fakta dan hasil mentah yang belum disusun atau dibuat kesimpulan. Berbeda dengan informasi yang isinya sudah lebih rapi dan terstruktur. Biasanya berupa pengetahuan atau berita yang sudah lengkap.

Fungsi Data Secara Umum

Fungsi Data

Pada dasarnya data berhubungan dengan berbagai aspek kehidupan manusia. Namun, penggunaan istilah data lebih banyak dipakai di bidang teknologi komputer dan juga kegiatan penelitian.

Mengacu pada definisi data di atas, adapun fungsi data adalah sebagai berikut:

  • Data dapat berfungsi sebagai acuan dalam mengambil suatu keputusan dalam pemecahan masalah.
  • Data bisa dijadikan sebagai pedoman atau dasar suatu penelitian atau perencanaan.
  • Data dapat berfungsi sebagai acuan dalam implementasi suatu kegiatan.
  • Data berfungsi sebagai dasar untuk melakukan evaluasi terhadap suatu kegiatan.

Jenis-Jenis Data

Jenis Data

Jenis-jenis data dapat dikelompokkan berdasarkan sumbernya, sifatnya, cara memperolehnya, dan waktu pengumpulannya. Berikut penjelasan selengkapnya:

1. Data Berdasarkan Cara Memperolehnya

  • Data Primer: yaitu data asli atau data baru yang dikumpulkan langsung oleh orang yang melakukan penelitian.
  • Data Sekunder: yaitu data tersedia yang dikumpulkan dari berbagai sumber yang sudah ada sebelumnya. Misalnya dari perpustakaan, dokumen penelitian terdahulu, dan lain-lain.

2. Jenis Data Berdasarkan Sumbernya

  • Data Internal: yaitu data yang didapatkan dari internal suatu organisasi yang menggambarkan keadaan organisasi tersebut. Meliputi informasi jumlah pegawai, jumlah modal, jumlah produksi, dan sebagainya.
  • Data Eksternal: merupakan data yang diperoleh dari luar organisasi menggambarkan berbagai faktor yang dapat mempengaruhi kinerja organisasi tersebut. Seperti informasi tentang daya beli masyarakat, perubahan kebiasaan masyarakat, dan lain sebagainya.

3. Jenis Data Berdasarkan Sifatnya

  • Data Kualitatif: yaitu suatu data yang dinyatakan dalam bentuk verbal, simbol, atau gambar. Yaitu kuesioner mengenai tingkat kepuasan konsumen terhadap pelayanan suatu perusahaan.
  • Data Kuantitatif: yaitu suatu data yang dinyatakan dalam bentuk angka atau bilangan. Contohnya harga saham, nilai pendapatan, dan lain-lain.

4. Data Berdasarkan Waktu Pengumpulannya

  • Data Cross Section: yaitu data yang dikumpulkan hanya pada waktu-waktu tertentu saja untuk mengetahui keadaan pada waktu tersebut. Adapun contohnya adalah data penelitian dengan kuesioner.
  • Data Berkala: yaitu data yang dikumpulkan secara berkala dari waktu ke waktu untuk mengetahui perkembangan suatu kejadian pada periode tertentu. Yakni data harga sembako.

Metode yang Digunakan untuk Pengumpulan Data

Perlu diketahui bahwa, mengumpulkan data itu tidak semudah membalikan telapak tangan. Agar bisa mendapatkan data yang kredibel dan dapat dipertanggung jawabkan, Anda perlu melakukan beberapa metode atau teknik khusus. Tujuannya adalah agar data yang Anda gunakan memberikan fakta dan tentunya bisa dipertanggung jawabkan.

Di bawah ini adalah beberapa metode yang digunakan untuk pengumpulan data. Meliputi:

1. Kuesioner atau Survei

Metode pengumpulan data pertama adalah dengan menggunakan kuesioner atau survei. Anda cukup membuat beberapa pertanyaan di sebuah kertas atau media lainnya untuk diserahkan kepada responden. Cara ini bisa Anda lakukan jika Anda ingin mengetahui variabel atau ukuran pasti dan untuk memahami apa yang diinginkan dari responden tersebut.

2. Pengamatan atau Observasi

Selanjutnya, Anda bisa mencoba metode pengumpulan data dengan melakukan pengamatan atau observasi. Cara ini sedikit lebih rumit karena ada banyak faktor lain yang mungkin terjadi ketika Anda sedang mengamati objek data. Kelebihan dari metode ini adalah Anda akan mendapatkan hasil yang lebih banyak dan tidak terduga selama pengamatan. Sehingga Anda bisa membuat kesimpulan data yang lebih baik.

3. Wawancara atau Interview

Salah satu metode pengumpulan data yang paling sering digunakan adalah wawancara atau interview. Cara melakukannya pun sangat mudah. Anda hanya perlu bertemu dengan objek data dan mengajukan beberapa pertanyaan secara lisan. Nantinya Anda akan mendapatkan jawaban yang sesuai. Menariknya, setelah perkembangan teknologi dan internet semakin berkembang, kini wawancara bisa dilakukan tanpa harus bertatap muka. Bisa melalui email, aplikasi chat, video online meeting, atau telepon.

4. Kajian, Penelitian, atau Dokumen Studi

Terakhir, Anda bisa mencoba metode pengumpulan data dengan mencari dari kajian, penelitian, atau dokumen studi. Cara ini dilakukan untuk membantu pengumpulan data yang melibatkan banyak dokumen dan sumber yang dibutuhkan. Biasanya dilakukan oleh orang-orang yang ingin membuat skripsi, jurnal penelitian, atau makalah.

Sumber yang Bisa Dijadikan Data

Dari beberapa metode pengumpulan data di atas, tentu Anda bertaya-tanya sumber apa saja yang bisa dijadikan data. Pada penjelasan pengertian data sebelumnya, sudah dijelaskan bahwa data adalah bahan nyata yang bisa dijadikan sebagai bahan kajian. Selain menggunakan metode yang tepat, sumber yang Anda gunakan juga harus benar, kredibel, dan ahli di bidangnya.

Berikut beberapa sumber yang bisa dijadikan data. Di antaranya adalah:

1. Orang atau Person

Sumber yang bisa dijadikan data pertama adalah orang atau persona. Subjek data ini bisa memberikan jawaban sesuai dengan pertanyaan yang diajukan. Bisa dengan metode wawancara atau kuesioner. Umumnya, sumber data ini disebut sebagai seorang responden.

2. Tempat atau Place

Tempat atau place biasanya merujuk pada benda yang diam. Misalnya seperti rumah, benda, alat, warna, situasi ruangan, kota, tempat umum, fasilitas publik, kendaraan, jalanan, dan benda lainnya.

3. Proses

Proses juga bisa digunakan sebagai sumber data. Dimana hal ini meliputi rangkaian kegiatan atau aktivitas yang sudah atau sedang dilakukan. Tentu saja sumbernya adalah sesuatu yang bergerak. Meliputi hewan yang bergerak, kendaraan yang bergerak, orang yang bergerak, dan kegiatan lainnya yang dimana subjek atau objek dari sumber tersebut melakukan aktivitas tertentu.

4. Kertas atau Paper

Satu lagi sumber yang bisa dijadikan data adalah kertas atau paper. Umumnya, sumber ini berisi rangkaian kata atau kalimat, grafik, angka, simbol, gambar, buku, majalah, tabloid, brosur, pamflet, poster, dan lainnya yang memberikan informasi berkaitan dengan hal tersebut. Ciri khasnya adalah ditempatkan pada media kertas.

Baca juga: Pengertian Internet: Definisi, Fungsi, Manfaat, dan Dampak Internet

Itulah penjelasan mengenai pengertian data, menurut para ahli, perbedaannya dengan informasi, fungsi, jenis-jenis, metode yang digunakan, dan sumber yang bisa dijadikan sebagai data. Semoga bermanfaat!

2 thoughts on “Data Adalah Keterangan Fakta. Berikut Penjelasannya!”

Leave a Comment