Pengertian HTTP, Fungsi, Cara Kerja HTTP, dan Kelemahannya

Pengertian HTTP
Ilustrasi HTTP dan HTTPS

Pengertian HTTP – Ketika kamu membuka sebuah halaman website, pada bagian kolom alamat websitenya pasti tertera HTTP atau HTTPS. Meskipun saat membuka nama websitenya kita tidak mengetik HTTP atau HTTPS, namun teks ini akan muncul secara otomatis ketika websitenya telah dibuka.

Lalu, sebenarnya apa itu HTTP dan HTTPS?

Di artikel ini kamu akan belajar tentang materi HTTP, mulai dari pengertiannya, fungsi, cara kerja, serta kelembahan HTTP dibandingkan dengan HTTPS. Yuk simak artikel ini sampai akhir a.

Pengertian HTTP dan HTTPS

Kalau kamu belum tahu, HTTP adalah singkatan dari Hypertext Transfer Protocol). Pengertian HTTP adalah adalah protokol aplikasi untuk sistem informasi terdistribusi, kolaboratif, dan hypermedia. HTTP merupakan dasar komunikasi data untuk World Wide Web yang berbentuk teks terstruktur dan menggunakan link logis (hyperlink) antar node yang mengandung teks.

Pada dasarnya pengertian HTTPS (Hypertext Transfer Protocol Secure) sama saja dengan HTTP. Namun HTTPS memiliki kelebihan tersendiri dari sisi keamanan. HTTPS memakai Secure Socket Layer (SSL) atau Transport Layer Security (TLS) sebagai sub layer bawah lapisan aplikasi HTTP biasa.

HTTP telah digunakan sejak tahun 1990 dan hingga saat ini terus mengalami pembaruan versi untuk meningkatkan fiturnya. Dibanding protokol lainnya seperti FTP, IMAP, SMTP maupun POP3, HTTP yang paling sering digunakan dan cukup populer.

Pengertian HTTP Menurut Para Ahli

1. Oxford Dictionaries

Menurut Oxford Dictionaries, pengertian HTTP adalah protokol transfer data yang digunakan di World Wide Web (WWW).

2. Wikipedia

Menurut Wikipedia pengertian HTTP adalah protokol aplikasi untuk sistem informasi terdistribusi, kolaboratif, dan hypermedia. HTTP adalah dasar komunikasi data untuk World Wide Web.

3. Techtarget.com

Menurut Techtarget.com pengertian HTTP adalah seperangkat aturan untuk mentransfer file (teks, gambar grafis, suara, video, dan file multimedia lainnya) di World Wide Web. HTTP adalah protokol aplikasi yang berjalan di atas rangkaian protokol TCP / IP (protokol dasar untuk Internet).

Fungsi HTTP di Internet

Mengacu pada pengertian HTTP di atas,  maka kita bisa mengetahui bahwa HTTP memiliki fungsi yang cukup sederhana, yakni untuk menghubungkan suatu komputer dengan komputer lainnya melalui koneksi internet. HTTP diibaratkan sebagai perintah untuk dijalankan setiap komputer supaya dapat mengirim pesan.

HTTP juga berfungsi untuk menentukan bagaimana pesan atau data dapat ditransmisikan atau diformat menjadi bentuk lain yang dapat diterima browser. Sehingga semua data yang diinginkan oleh client bisa di akses atau ditampilkan.

Jadi, HTTP akan selalu muncul di semua alamat website ketika kita membukanya di internet. Hal ini dikarenakan semua layanan website memakai protokol HTTP atau HTTPS agar dapat berjalan.

Baca juga: Pengertian Web Server

Cara Kerja HTTP di Internet

cara kerja http

Pada dasarnya cara kerja HTTP ini cukup sederhana. Saat pengguna membuka sebuah website melalui browser, HTTP akan menghubungkan pengguna dengan WWW dan juga sumber daya yang dikenal dengan URL (baca: pengertian URL).

Selanjutnya HTTP akan masuk ke dalam protocol menggunakan TCP/ IP, dan kemudian menampilkan kembali data yang didapatkan ke dalam browser. Setelah itu pengguna dapat melihat berbagai situs dan isinya melalui browser.

Secara singkat, cara kerja protokol pada HTTP dalam mentransmisikan data dapat digambarkan sebagai berikut:

  1. Komputer klien atau HTTP klien akan membuat sambungan dan mengirimkan permintaan dokumen kepada web server.
  2. Selanjutnya HTTP server akan memproses permintaan tersebut dan HTTP klien menunggu respon.
  3. Terakhir, web server akan merespon permintaan melalui kode status data dan menutup sambungan saat proses permintaan selesai.

Baca juga: Topologi Jaringan Komputer

Perbedaan HTTP dengan HTTPS

Pada dasarnya fungsi HTTP dan HTTPS ini sama saja. Namun terdapat perbedaan diantara keduanya dari sisi keamanan. Perbedaan http dan https secara singkat adalah dari sisi keamanan, port yang digunakan, dan pemakaian SSL.

Berikut penjelasan singkatnya:

1. Keamanan Transmisi Data

Perbedaan yang paling utama antara HTTP dan HTTPS adalah pada keamanan data yang ditransimisikan. Pada HTTP, data yang ditransimisikan tidak terjamin aman. Sedangkan HTTPS memberikan jaminan akan keamanan transmisi data tersebut.

Tiga aspek yang menjadi pertimbangan dalam HTTPS adalah autentikasi server, kerahasiaan data, dan integritas data.

2. Port yang Digunakan

Perbedaan berikutnya antara HTTP dan HTTPS adalah port yang digunakan. Pada HTTP mengugnakan port 80 secara default, sedangkan HTTPS menggunakan port 443.

3. Pemakaian Secure Socker Layers (SSL)

HTTPS menggunakan SSL, yaitu teknologi yang memungkinkan dilakukannya enkripsi data yang ditransmisikan dari server ke klien. Penggunaan SSL ini sangat bermanfaat bagi situs-situs yang ingin menjaga kerahasiaan data penggunanya.

HTTPS banyak digunakan pada situs-situs e-commerce, perbankan, form registrasi, dan situs lainnya yang membutuhkan jaminan keamanan bagi para penggunanya.

Kelemahan HTTP Sebagai Protokol Alamat Website Perusahaan

Meskipun protokol dari HTTP lebih banyak digunakan pada alamat website, termasuk website perusahaan, namun perlu Anda ketahui beberapa kelemahan jika menggunakan protokol HTTP. Beberapa kekurangan menggunakan HTTP diantaranya:

1. Tidak Terjamin Keamanannya

Saat ini banyak website dengan domain HTTP yang digunakan sebagai ajang penipuan, merusak maupun menyebar virus. Banyak orang yang tidak bertanggung jawab memanfaatkan protokol HTTP untuk bertindak yang merugikan orang lain, misalnya penipuan lowongan kerja, penipuan undian berhadiah, sebagai alat transfer virus dan bentuk kejahatan lainnya, sehingga HTTP kurang cocok digunakan untuk protokol alamat website perusahaan.

Hal ini membuat kredibiltas bisnis atau perusahaan kurang dapat dipercaya oleh pengguna. Sudah banyak pengguna internet saat ini yang lebih memilih berselanjar pada situs dengan domain HTTPS.

2. Rentan Terhadap Penyebaran Virus

Media pada HTTP sangat rentan dan rawan untuk penyebaran virus berbahaya yang merugikan pengguna internet terutama pada media blog. Jika alamat web yang menggunakan HTTP terjangkit virus, maka secara otomatis akan merusak jaringan. Tingkat kerentanan HTTP untuk terjangkit virus bisa dibilang cukup tinggi.

3. Data Tidak Terenkripsi

Keamanan atau enkripsi data pada protokol HTTP masih kurang terjamin. Hal ini dibuktikan dari website vital seperti online shop, internet banking dan website pemerintahan yang sudah pasti menggunakan HTTPS dibanding HTTP. Hal ini karena HTTP tidak dapat melakukan autentikasi, kerahasiaan data dan integritas data layaknya pada protokol HTTPS. Padahal ketika unsur tersebut sangat penting untuk menjaga keamana data-data pada website agar tidak mudah diretas.

Demikianlah penjelasan tentang pengertian HTTP dan HTTPS, fungsi, cara kerja, dan perbedaan HTTP dengan HTTPS. Semoga artikel ini bermanfaat dan menambah wawasan kamu.