Piramida Penduduk: Pengertian, Fungsi, dan Bentuk Piramida Penduduk

Pengertian Piramida Penduduk

Apa yang dimaksud dengan piramida penduduk? Secara umum, pengertian piramida penduduk adalah suatu grafik yang menyajikan komposisi penduduk di suatu wilayah berdasarkan usia dan jenis kelamin.

Pendapat lain mengatakan piramida penduduk adalah grafik mendatar yang menyajikan data kependudukan dalam bentuk diagram batang yang menunjukkan komposisi penduduk berdasarkan kriteria tertentu, yaitu; usia, jenis kelamin.

Piramida ini tersusun dari garis bertikal dan garis horizontal. Garis horizontal digunakan untuk menyatakan golongan usia (0-4, 5-9, 10-14, dan seterusnya), sedangkan garis horizontal digunakan untuk menunjukkan jumlah penduduk. Di dalam grafik, jenis kelamin wanita berada pada bagian kanan, sedangkan jenis kelamin laki-laki berada pada bagian kiri (lihat gambar).

Baca juga: Pengertian Masyarakat

Bentuk Piramida Penduduk

Setiap wilayah atau negara memiliki bentuk piramida penduduk yang berbeda-beda karena masing-masing wilayah tersebut memiliki karakteristik penduduk yang unik. Namun, secara umum bentuk piramida ini dapat dibedakan menjadi tiga jenis, yaitu:

1. Piramida Expansive

Piramida Expansive
Piramida Expansive

Piramida expansive disebut juga dengan piramida penduduk muda karena penduduk yang berusia muda lebih banyak. Piramida expansive berbentuk seperti limas, dimana pada grafik ini menjunjukkan bahwa angka kelahiran cukup tinggi sedangkan angka kematiannya rendah.

Bentuk piramida expansive umumnya terdapat pada negara-negara berkembang, seperti; India, Malaysia, Thailand, Filipina, Indonesia.

Ciri-Ciri Piramida Expansive

  • Penduduk suatu wilayah/ negara sebagian besar berada pada kelompok penduduk berusia muda.
  • Penduduk pada kelompok usia tua jumlahnya jauh lebih sedikit dari kelompok usia muda.
  • Angka kelahiran bayi relatif tinggi sedangkan angka kematian rendah sehingga pertumbuhan penduduknya tinggi.

2. Piramida Stasioner

Piramida Stasioner
Piramida Stasioner

Piramida stasioner disebut juga dengan piramida granat, dimana terdapat keseimbangan antara angka kelahiran dan angka kematian. Piramida ini menjunjukkan angka kelahiran yang rendah, angka kematian yang rendah, angka harapan hidup tinggi.

Bentuk piramida stasioner biasanya terdapat pada negara-negara yang tergolong maju, seperti; Jepang, Singapura, Amerika Serikat.

Ciri-Ciri Piramida Stasioner

  • Perbandingan antara jumlah penduduk usia muda, dewasa, dan tua, cenderung seimbang.
  • Tingkat angka kelahiran di wilayahnya tidak tinggi, sedangkan angka kematian relatif rendah.
  • Angka pertumbuhan penduduk di wilayahnya tidak begitu cepat.
  • Secara umum kualitas hidup (IPM) tinggi.

3. Piramida Constructive

Piramida Constructive
Piramida Constructive

Piramida constructive disebut juga dengan piramida penduduk tua, dimana penduduk berusia tua lebih banyak daripada penduduk berusia muda. Piramida constructive berbentuk seperti batu nisan, dimana pada grafik ini menunjukkan angka kelahiran yang rendah, angka kematian rendah, sehingga pertumbuhan penduduknya rendah atau terjadi penurunan populasi.

Bentuk piramida constructive biasanya terdapat pada negara-negara maju dan kaya raya sehingga masyarakatnya cenderung enggan memiliki anak. Piramida constructive terdapat di beberapa negara maju, seperti; Swiss, Jerman, dan Belgia.

Ciri-Ciri Piramida Constructive

  • Jumlah penduduk kelompok usia muda (0–19 tahun) dan usia tua (di atas usia 64 tahun) sangat rendah.
  • Tingkat angka kelahiran lebih rendah dibandingkan dengan angka kematian.
  • Jumlah penduduk kelompok usia dewasa jauh lebih tinggi dibandingkan kelompok usia muda dan tua.
  • Pertumbuhan penduduk sangat rendah mendekati nol, bahkan beberapa negara cenderung mengalami penurunan populasi setiap tahunnya.
  • Secara umum kualitas hidup (IPM) sangat tinggi.

Baca juga: Mobilitas Sosial

Fungsi dan Manfaat Piramida Penduduk

Dari penjelasan ringkas di atas mengenai pengertiannya, piramida ini memiliki beberapa fungsi penting, diantaranya:

  • Untuk membantu mengetahui informasi mengenai kondisi demografi di suatu wilayah/ negara.
  • Untuk membantu pemerintah dalam menentukan kebijakan publik dan produk perencanaan yang sesuai dengan kondisi dan proyeksi demografis yang ada.
  • Untuk membantu memberikan gambaran ringkas mengenai kondisi kependudukan di suatu wilayah/ negara.
  • Untuk memberikan penjelasan tentang pentingnya data kependudukan dalam pembangunan suatu negara.
  • Untuk memberikan informasi dan wawasan tentang tata cara ilmiah membaca piramida penduduk.
  • Memungkinkan prediksi tren kependudukan di masa yang akan datang.

Baca juga: Pengertian Komunitas

Demikianlah penjelasan ringkas mengenai piramida penduduk, mulai dari pengertiannya, fungsi, serta beberapa bentuk piramidanya. Semoga artikel ini bermanfaat dan menambah wawasan kamu.