Pengertian Simpati: Arti, Contoh, dan Perbedaannya dengan Empati

Pengertian Simpati Adalah

Apa yang dimaksud dengan simpati (sympathy)? Secara umum, pengertian simpati adalah suatu perasaan perduli dan perhatian terhadap orang lain dan disertai dengan adanya keterlibatan pribadi yang cukup dalam.

Pendapat lain mengatakan arti simpati adalah suatu proses kejiwaan dimana seseorang merasakan ketertarikan pada orang lain, baik individu maupun sekelompok orang, karena sikap, wibawa, penampilan, atau perbuatan yang sedemikian rupa.

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), pengertian simpati adalah rasa kasih; rasa setuju (kepada); rasa suka, keikutsertaan merasakan perasaan (senang, susah, dan sebagainya) orang lain. Hal ini dapat dilihat dari ciri-ciri orang yang bersimpati, misalnya; peduli terhadap kesulitan orang lain, memberikan perhatian kepada orang lain.

Dalam prosesnya, simpati melibatkan perasaan dan pikiran manusia. Namun, tidak seperti empati, simpati tidak melibatkan perspektif atau emosi dengan orang lain sehingga orang yang bersimpati tidak bisa menempatkan dirinya pada posisi orang lain.

Baca juga: Pengertian Empati

Perbedaan Simpati dengan Empati

Simpati dan empati bisa saja saling berjalan bersamaan, namun tidak selalu. Seseorang bisa bersimpati pada orang lain, namun tidak secara tegas berempati dengan mereka.

Mengacu pada pengertian simpati, berikut ini adalah perbedaan simpati dengan empati:

  1. Empati lebih mendalam dibandingkan simpati. Dalam hal ini, simpati hanya pada level dapat merasakan iba terhadap orang lain, sedangkan empati dapat merasakan yang dialami oleh orang lain sehingga timbul keinginan dan usaha untuk membantu menyelesaikan masalah orang lain.
  2. Simpati adalah suatu respon dukungan, sedangkan empati merupakan sikap untuk memahami orang lain. Respon dalam bentuk simpati tidak sampai pada tahap penyelesaian masalah, sedangkan empati dapat membuat seseorang memahami orang lain dan mau berusaha membantu memecahkan masalah.
  3. Simpati berdasarkan faktor persamaan, empati berdasarkan faktor perbedaan. Umumnya persamaan nasib membuat seseorang merasa simpati dengan orang lain, sedangkan empati timbul meskipun tidak mengalami hal yang sama dengan orang lain.
  4. Simpati biasanya spontan, sedangkan empati melibatkan faktor kognitif dan afektif. Respon simpati biasanya muncul secara spontan ketika melihat atau mendengar suatu kabar, sedangkan proses empati akan melibatkan kognitif dan afektif dimana seseorang turut berusaha menyelesaikan masalah orang lain.

Baca juga: Pengertian Toleransi

Contoh Bentuk Simpati

Ada banyak sekali contoh bentuk simpati seseorang terhadap orang lain dalam kehidupan bermasyarakat. Mengacu pada pengertian simpati, adapun beberapa contoh bentuk simpati adalah sebagai berikut:

  • Memberikan ucapan selamat pada orang lain yang telah berhasil menyelesaikan studi atau tugasnya.
  • Memberikan ucapan selamat dan turut hadir dalam pernikahan kerabat atau keluarga.
  • Memberikan ucapan turut berduka cita kepada orang lain yang kehilangan orang yang dicintai.
  • Memberikan bantuan sukarela kepada masyarakat yang terkena bencana alam, baik di dalam negeri maupun di luar negeri.
  • Membagikan informasi berharga pada orang lain melalui media sosial.
  • Turut menjaga keamanan dan kenyamanan kegiatan keagamaan, baik yang seagama maupun yang berbeda agama.

Masih ada banyak sekali contoh sikap simpati seseorang terhadap orang lain, baik secara individu maupun sekelompok orang. Sikap dan tindakan bersimpati pada orang lain merupakan bentuk perasaan perduli terhadap sesama manusia, baik itu orang terdekat maupun yang tidak dikenal. Dan ungkapan sikap simpati ini biasanya disertai dengan keinginan agar orang lain menjadi lebih baik.

Baca juga: Pengertian Disiplin

Demikianlah penjelasan ringkas mengenai pengertian simpati, contoh bentuk simpati, serta perbedaan simpati dengan empati. Semoga artikel ini bermanfaat dan menambah wawasan kamu.