Pengertian Pidato: Ciri-Ciri, Tujuan, Fungsi, Jenis, dan Metodenya

Pengertian Pidato Adalah

Apa yang dimaksud dengan pidato? Secara umum, pengertian pidato adalah suatu kegiatan berbicara di depan khalayak ramai untuk menyampaikan pernyataan, gagasan, ide, petunjuk, atau nasehat, dengan susunan kata yang baik.

Pendapat lain mengatakan pengertian pidato adalah kegiatan berbicara di depan umum atau berorasi untuk menyampaikan pernyataan atau memberikan gambaran mengenai suatu hal.

Pidato umumnya dilakukan oleh seseorang yang dianggap penting untuk menyampaikan pernyataan atau pandangan mengenai suatu hal dengan cara berorasi. Misalnya; pidato sambutan acara, pidato memperingati hari besar, pidato kenegaraan, dan lain-lain.

Baca juga: Pengertian Diskusi

Pengertian Pidato Menurut Para Ahli

Agar lebih memahami apa itu pidato, maka kita dapat merujuk pada pendapat beberapa ahli berikut ini:

1. Emha Abdurrahman

Menurut Emha Abdurrahman, pengertian pidato adalah kegiatan berbicara di depan umum untuk menyampaikan uraian atau pendapat yang dilakukan oleh seseorang secara lisan mengenai sesuatu hal atau masalah dengan menggunakan kalimat yang jelas di hadapan orang banyak pada waktu tertentu.

2. Syam

Menurut Syam, pidato adalah teknik berbicara yang menggunakan kata-kata atau bahasa secara efektif, yaitu dengan menampilkan keterampilan atau kemahiran seseorang dalam melakukan pemimilihan kata yang dapat mempengaruhi pendengar.

3. Arsjad

Menurut Arsjad, pengertian pidato adalah kegiata komunikasi yang dilakukan oleh seseorang dengan tujuan untuk menyampaikan serta menanamkan berbagai gagasan, ide atau konsep dari pembicara kepada orang banyak di muka umum dan bertujuan agar pendengar yakin terhadap gagasan yang telah disampaikan oleh pembicara.

Baca juga: Pengertian Debat

Fungsi Pidato Secara Umum

Kegiatan berbicara di depan umum tentunya memiliki fungsi tertentu di dalam masyarakat. Mengacu pada pengertian pidato, adapun beberapa fungsi pidato adalah sebagai berikut:

  1. Memudahkan Komunikasi; proses komunikasi kepada khalayak ramai bisa menjadi sesuatu yang sulit dilakukan. Pidato adalah salah satu cara untuk memudahkan berkomunikasi dengan khalayak ramai untuk menyampaikan suatu gagasan atau hal lainnya.
  2. Media Komunikasi; setiap organisasi membutuhkan metode komunikasi yang efektif untuk menyampaikan informasi kepada anggotanya. Dengan cara berpidato, ketua organisasi dapat memberikan informasi penting kepada seluruh anggota organisasi tersebut.
  3. Membangun Suasana Kondusif; komunikasi dengan cara berpidato dianggap sebagai salah satu cara untuk membangun suasana kondusif karena hanya satu orang yang berorasi. Dalam hal ini, pendengar dapat memberikan feedback dalam bentuk pertanyaan dan sanggahan terhadap pidato dari pembicara pada waktu yang ditentukan.
  4. Membangun Hubungan Harmonis; dalam suatu organisasi, pidato menjadi salah satu cara berkomunikasi langsung antara atasan dan bawahan. Selain itu, proses komunikasi ini juga bisa dimanfaatkan untuk menyampaikan saran dan kritik kepada anggota organisasi.

Baca juga: Pengertian Opini

Tujuan Pidato Secara Umum

Pidato yang dilakukan seseorang di hadapan banyak orang biasanya ada tujuan yang ingin dicapai. Adapun beberapa tujuan pidato adalah sebagai berikut:

  1. Memberikan Informasi; pada dasarnya pidato merupakan bentuk komunikasi yang bertujuan untuk menyampaikan suatu informasi kepada khalayak. Informasi tersebut bisa berupa gagasan, ide, atau hal-hal lain yang dianggap penting.
  2. Memengaruhi Pendengar; salah satu tujuan penting dari pidato adalah agar informasi yang disampaikan pembicara dapat memengaruhi para pendengarnya dan mau mengikuti gagasan pembicara tanpa paksaan.
  3. Menyenangkan Orang Lain; pidato juga memiliki tujuan untuk membuat orang lain senang dan merasa puas dengan apa yang disampaikan oleh pembicara.

Baca juga: Pengertian Argumentasi

Ciri-Ciri Sebuah Pidato

Pidato memiliki beberapa karakteristik yang membedakannya dengan proses komunikasi lainnya. Berikut ini adalah beberapa ciri pidato:

  1. Setiap pidato terdapat tujuan yang jelas, yaitu untuk menyampaikan gagasan, ide, atau hal lainnya di depan umum.
  2. Isi pidato yang disampaikan sesuai dengan topik tertentu yang sedang atau akan berlangsung.
  3. Penyampaian pidato menggunakan bahasa yang mudah dipahami oleh para pendengarnya.
  4. Cara penyampaian pidato disesuaikan dengan audiens atau para pendengarnya.
  5. Isi pidato harus jelas, objektif, mengandung kebenaran, dan tidak menimbulkan pertentangan.
  6. Pidato menggunakan artikulasi, intonasi, dan volume yang jelas.

Baca juga: Pengertian Sosialisasi

Jenis-Jenis Pidato

Berdasarkan cara dan waktu penyampaiannya, pidato dapat dibedakan menjadi beberapa jenis. Adapun beberapa jenis pidato adalah sebagai berikut:

  1. Pidato Pembukaan, yaitu pidato singkat yang umumnya disampaikan oleh seorang pembawa acara atau MC (master of ceremony).
  2. Pidato Pencerahan, yaitu pidato yang disampaikan seseorang dimana tujuannya untuk mengarahkan suatu pertemuan atau rapat.
  3. Pidato Sambutan, yaitu pidato yang disampaikan oleh pihak penyelenggara suatu kegiatan dengan batasan waktu tertentu.
  4. Pidato Peresmian, yaitu pidato yang disampaikan oleh seseorang yang dianggap penting pada acara peresmian.
  5. Pidato Pertanggungjawaban, yaitu pidato yang disampaikan seseorang yang bertanggungjawab atas suatu kegiatan atau acara.
  6. Pidato Laporan, pidato yang disampaikan seseorang dimana isinya mengenai laporan suatu kegiatan atau tugas tertentu.

Baca juga: Pengertian Informasi

Metode Dalam Berpidato

Dalam menyampaikan pidato terdapat beberapa metode yang bisa dilakukan oleh pembicara. Berikut adalah beberapa metode pidato yang umum digunakan:

  1. Metode Membaca Naskah, yaitu berpidato dengan membaca sebuah naskah yang dirancang terlebih dahulu. Di dalam naskah tersebut terdapat informasi yang akan disampaikan dengan susunan yang tertata rapih dan detail.
  2. Metode Hafalan, yaitu berpidato dengan tanpa naskah dan mengandalkan ingatan pembicaranya mengenai informasi-informasi yang akan disampaikan kepada khalayak.
  3. Metode Impromptu, yaitu berpidato dengan cara spontan tanpa adanya persiapan. Pada umumnya, metode pidato ini dilakukan pada situasi darurat atau spontanitas dimana pembicaranya hanya menyampaikan informasi berdasarkan pengalaman atau pengetahuannya.
  4. Metode Ekstemporan, yaitu berpidato dengan tanpa naskah namun pembicara masih memiliki kesempatan untuk mempersiapkan konsep pidato yang akan disampaikan.

Baca juga: Interaksi Sosial

Demikianlah penjelasan ringkas mengenai pengertian pidato, tujuan, fungsi, ciri-ciri, jenis, dan beberapa metode berpidato. Semoga artikel ini bermanfaat dan menambah wawasan kamu.