Pengertian Persuasif: Arti, Ciri-Ciri, Etika, dan Faktor yang Mempengaruhi Komunikasi Persuasif

Pengertian Persuasif Adalah

Apa yang dimaksud dengan persuasif (persuasive)? Secara umum, pengertian persuasif adalah suatu bentuk komunikasi yang bertujuan untuk mempengaruhi atau mengubah sikap, perilaku, dan kepercayaan seseorang sehingga mau bertindak sesuai dengan yang diharapkan oleh komunikator.

Pendapat lain mengatakan, arti persuasif adalah suatu komunikasi yang sifatnya membujuk orang lain dengan cara halus sehingga orang tersebut mau melakukan sesuatu yang diinginkan komunikator. Komunikasi persuasif dapat dilakukan dengan berbagai cara, baik secara lisan, tulisan, maupun visual.

Individu yang persuasif merupakan seseorang yang pandai membujuk orang lain untuk melakukan atau memercayai sesuatu melalui penalaran atau dengan godaan. Umumnya bentuk komunikasi persuasif dilakukan dengan cara mengubah pengetahuan seseorang akan sesuatu sehingga perilaku orang tersebut menjadi berubah.

Baca juga: Pengertian Komunikasi

Ciri-Ciri Komunikasi Persuasif

Komunikasi persuasif memiliki karakteristik yang berbeda dengan bentuk komunikasi lainnya. Mengacu pada pengertian persuasif, adapun ciri-ciri komunikasi persuasif adalah sebagai berikut:

  1. Menggunakan kata-kata yang sifatnya mengajak atau membujuk.
  2. Pada umumnya komunikasi persuasif disertai dengan fakta dan bukti sehingga lebih kuat dalam upaya mempengaruhi orang lain.
  3. Komunikasi persuasif tidak memaksakan suatu pendapat kepada orang lain untuk menghindari konflik.
  4. Tidak jarang komunikasi persuasif menggunakan kata-kata yang membuat orang lain antusias, tertarik, atau terprovokasi.

Baca juga: Pengertian Dialog

Faktor yang Mempengaruhi Komunikasi Persuasif

Keberhasilan komunikasi persuasif dalam mempengaruhi orang lain dapat ditentukan oleh beberapa faktor. Adapun faktor-faktor yang mempengaruhi komunikasi persuasif adalah sebagai berikut:

  1. Kredibilitas komunikator atau sumber pesan merupakan faktor yang sangat menentukan dalam keberhasilan komunikasi persuasif.
  2. Isi pesan yang disampaikan; apakah masuk akal atau tidak, apakah ada bukti atau fakta pendukung.
  3. Faktor pengaruh lingkungan; nilai-nilai dan kebiasaan yang dijunjung tinggi suatu masyarakat.
  4. Pengertian dan kesinambungan pesan yang disampaikan; pesan yang disampaikan secara berulang-ulang akan mempengaruhi tingkat keberhasilan komunikasi persuasif.

Baca juga: Pengertian Diskusi

Etika Komunikasi Persuasif

Mungkin sebagian orang menganggap komunikasi persuasif sama dengan propaganda, padahal sebenarnya tidak. Menurut seorang profesor komunikasi dari Northe Illionis Uuniversity, ada batasan dan etika tertentu yang harus dipatuhi dalam menyampaikan komunikasi persuasif agar tidak menjadi propaganda, yaitu:

  • Komunikator harus mempunyai ketertarikan besar terhadap suatu isu tertentu.
  • Komunikator harus memiliki pemahaman yang lebih baik tentang isu tersebut dibandingkan orang lain.
  • Komunikator harus memiliki pemahaman yang lebih baik dari media massa mengenai isu tersebut.
  • Komunikator dapat mengadaptasi berbagai ide baru.
  • Komunikator mempengaruhi orang lain agar dapat melakukan suatu tindakan tertentu.

Baca juga: Interaksi Sosial

Demikianlah penjelasan ringkas mengenai pengertian persuasif, ciri-ciri komunikasi persuasif, faktor yang mempengaruhi, dan etika komunikasi persuasif. Semoga artikel ini bermanfaat dan menambah wawasan kamu.