Pengertian Masyarakat: Ciri-Ciri, Unsur, dan Macam-Macam Masyarakat

Pengertian Masyarakat

Apa yang dimaksud dengan masyarakat (Society)? Pengertian Masyarakat adalah suatu kelompok manusia yang hidup secara bersama-sama di suatu wilayah dan membentuk sebuah sistem, baik semi terbuka maupun semi tertutup, dimana interaksi yang terjadi di dalamnya adalah antara individu-individu yang ada di kelompok tersebut.

Secara etimologis kata “masyarakat” berasal dari bahasa Arab, yaitu “musyarak” yang artinya hubungan (interaksi). Sehingga definisi masyarakat adalah suatu kelompok manusia yang hidup bersama-sama di suatu tempat dan saling berinteraksi dalam komunitas yang teratur.

Suatu masyarakat terbentuk karena setiap manusia menggunakan perasaan, pikiran, dan hasratnya untuk bereaksi terhadap lingkungannya. Hal tersebut menunjukkan bahwa manusia adalah mahluk sosial yang secara kodrati saling membutuhkan satu sama lainnya.

Baca juga: Pengertian Sosialisasi

Pengertian Masyarakat Menurut Para Ahli

Agar lebih memahami apa definisi masyarakat, maka kita dapat merujuk pada pendapat beberapa ahli berikut ini:

1. Paul B. Harton

Menurut Paul B. Harton, pengertian masyarakat adalah sekumpulan manusia yang relatif mandiri, hidup bersama-sama dalam waktu relatif cukup lama, mendiami suatu wilayah tertentu, memiliki kebudayaan yang sama, dan melakukan sebagian besar kegiatan dalam kelompok manusia tersebut.

2. Ralp Linton

Menurut Ralp Linton, pengertian masyarakat adalah sekelompok manusia yang hidup dan bekerja sama cukup lama sehingga mereka dapat mengatur diri mereka dan menganggap diri mereka sebaga suatu kesatuan sosial dengan batas-batas yang dirumuskan secara jelas.

3. John J. Macionis

Menurut John J. Macionis, definisi masyarakat adalah orang-orang yang berinteraksi dalam suatu wilayah tertentu dan memiliki budaya bersama.

4. Soerjono Soekanto

Menurut Soerjono Soekanto, pengertian masyarakat adalah proses terjadinya interaksi sosial, suatu interaksi sosial tidak akan mungkin terjadi apabila tidak memenuhi dua syarat yaitu interaksi sosial dan komunikasi.

5. Selo Sumardjan

Menurut Selo Sumardjan, pengertian masyarakat adalah orang-orang yang hidup bersama dan menghasilkan suatu kebudayaan.

Baca juga: Pengendalian Sosial

Ciri-Ciri Masyarakat

Ciri-Ciri Masyarakat
Wilayah Indonesia via Google.com

Suatu masyarakat dapat dikenali dari karakteristik yang ada di dalamnya. Adapun ciri-ciri masyarakat adalah sebagai berikut:

1. Berada di Wilayah Tertentu

Mengacu pada pengertian masyarakat di atas, suatu kelompok masyarakat mendiami di suatu wilayah tertentu secara bersama-sama dan memiliki suatu sistem yang mengatur hubungan antar individu.

2. Hidup Secara Berkelompok

Manusia adalah mahluk sosial dan akan selalu membentuk kelompok berdasarkan kebutuhan bersama. Kelompok manusia ini akan semakin besar dan berubah menjadi suatu masyarakat yang saling tergantung satu sama lain.

3. Terdapat Suatu Kebudayaan

Suatu kebudayaan hanya dapat tercipta bila ada masyarakat. Oleh karena itu, sekelompok manusia yang telah hidup bersama dalam waktu tertentu akan melahirkan suatu kebudayaan yang selalu mengalami penyesuaian dan diwariskan secara turun-temurun.

4. Terjadi Perubahan

Suatu masyarakat akan mengalami perubahan dari waktu ke waktu karena memang pada dasarnya masyarakat memiliki sifat yang dinamis. Perubahan yang terjadi di masyarakat akan disesuaikan dengan kebudayaan yang sebelumnya telah ada.

5. Terdapat Interaksi Sosial

Interaksi sosial akan selalu terjadi di dalam suatu masyarakat. Interaksi ini bisa terjadi bila individu-individu saling bertemu satu dengan lainnya.

6. Terdapat Pemimpin

Aturan dan norma dibutuhkan dalam suatu masyarakat agar kehidupan harmonis dapat terwujud. Untuk itu, maka dibutuhkan pemimpin untuk menindaklanjuti hal-hal yang telah disepakati sehingga dapat berjalan sebagaimana mestinya

7. Terdapat Stratafikasi Sosial

Di dalam masyarakat akan terbentuk golongan tertentu, baik berdasarkan tugas dan tanggungjawab, maupun religiusitasnya. Dalam hal ini stratafikasi dilakukan dengan menempatkan individu pada posisi tertentu sesuai dengan keahlian dan kemampuannya.

Baca juga: Lembaga Sosial

Unsur-Unsur Masyarakat

Unsur-Unsur Masyarakat
Kelompok masyarakat via Google.com

Masyarakat terbentuk oleh beberapa unsur penting di dalamnya. Adapun unsur-unsur masyarakat adalah sebagai berikut:

1. Sekumpulan Orang Banyak

Dalam hal ini orang banyak (crowd) adalah sekelompok orang banyak yang berada di suatu tempat tertentu. Adapun karakteristik orang banyak adalah;

  • Terbentuk karena adanya suatu pusat perhatian bersama.
  • Terjadi tanya-jawab di sekitar objek yang menjadi pusat perhatian.
  • Proses terbentuknya membutuhkan waktu lama.
  • Adanya perasaan sebagai satu kesatuan.

2. Golongan

Pengelompokan dilakukan di dalam masyarakat berdasarkan karakteristik yang dimiliki, baik objektif maupun subjektif. Ciri-ciri suatu golongan mencakup;

  • Terdapat perbedaan status dan peran.
  • Terdapat pola interaksi yang beragam.
  • Terjadi distribusi hak dan kewajiban masing-masing anggota.
  • Terdapat sanksi dan penghargaan.

3. Perkumpulan (Asosiasi)

Perkumpulan adalah kesatuan banyak individu yang terbentuk secara sadar dan punya tujuan tertentu yang ingin dicapai. Pembentukan asosiasi dilakukan berdasarkan minat, kepentingan, tujuan, pendidikan, agama, dan profesi.

4. Kelompok

Berbeda dengan asosiasi, kelompok merupakan unsur masyarakat yang lebih kecil. Adapun beberapa karakteristiknya adalah sebagai berikut;

  • Terdapat struktur, kaidah, dan pola tertentu.
  • Terdapat interaksi antar anggota kelompok.
  • Adanya kesadaran setiap anggota bahwa mereka adalah bagian dari suatu kelompok.
  • Terdapat faktor pengikat, yaitu kepentingan, tujuan, ideologi, nasib, dari setiap anggota.

Baca juga: Pengertian Ideologi

Macam-Macam Masyarakat

Macam-Macam Masyarakat
Masyarakat Primitif via Google.com

Secara umum, masyarakat dapat dibagi menjadi dua jenis, yaitu masyarakat primitif dan masyarakat modern. Berikut penjelasannya:

1. Masyarakat Primitif/ Sederhana

Ini adalah jenis masyarakat yang di dalamnya belum terjadi perkembangan yang berarti dalam hal ilmu pengetahuan dan teknologi dalam kehidupan mereka. Umumnya masyarakat ini masih terisolasi dan sangat jarang berinteraksi dengan masyarakat lainnya di luar komunitas mereka.

Adapun ciri-ciri masyarakat primitif/ sederhana adalah sebagai berikut;

  • Masyarakatnya masih miskin ilmu dan harta.
  • Masih berpatokan kepada budaya nenek moyang.
  • Menolak budaya asing di dalam komunitasnya.
  • Pemimpinnya dipilih berdasarkan garis keturunan.

2. Masyarakat Modern

Ini adalah jenis masyarakat yang sudah mengenal ilmu pengetahuan dan teknologi terbaru, serta menggunakannya sehari-hari. Umumnya masyarakatnya sangat terbuka dengan hal-hal baru dan sering berinteraksi dengan masyarakat luar.

Adapun ciri-ciri masyarakat modern adalah sebagai berikut;

  • Masyarakatnya sangat terbuka dengan hal-hal baru.
  • Setiap individu di dalam masyarakat modern sangat menghargai waktu.
  • Pemimpin dipilih berdasarkan kemampuannya.
  • Lebih mengandalkan logika dan tindakan rasional.
  • Masyarakatnya terdiri dari berbagai suku dan golongan.

Baca juga: Pengertian Konflik

Itulah penjelasan ringkas mengenai pengertian masyarakat, karakteristik, unsur-unsur, dan jenis-jenis masyarakat secara umum. Semoga artikel ini bermanfaat dan menambah wawasan kamu.

1 thought on “Pengertian Masyarakat: Ciri-Ciri, Unsur, dan Macam-Macam Masyarakat”

  1. Jika anda mau menikah. Jangan asal langsung menikah ketahui dahulu. Keluqrganya jenis modern atau primitif atau anda menyesal kelak. Karena manusia modern pada dasarnyatidak akan pernah bisa bersatu dengananusia primitif. Karena manusia primitif selalu berpendapat ” adate kene yo kene ” sulit dirubah. Jawabnya. Lakukan pemulihan putus mata rantainya

    Reply

Leave a Comment