Pengertian KARAKTER adalah: Arti, Jenis, Unsur, Proses Terbentuknya

Pengertian Karakter Adalah

Apa yang dimaksud dengan karakter (character)? Secara umum, pengertian karakter adalah kualitas mental dan moral (watak, sifat, kepribadian) yang khas di dalam diri seorang individu yang membedakannya dengan individu lainnya.

Pendapat lain mengatakan arti karakter adalah akumulasi dari kepribadian, watak, dan sifat seorang individu yang mengarahkan kebiasan dan keyakinan individu tersebut dalam kehidupannya sehari-hari.

Pembentukan karakter dalam diri seseorang terjadi melalui proses pembelajaran sepanjang hidupnya. Dengan kata lain, karakter seseorang bukanlah bawaan lahir tetapi terbentuk dari proses pembelajaran dari lingkungan keluarga dan orang-orang di sekitarnya.

Pengertian Karakter Menurut Para Ahli

Agar lebih memahami apa itu karakter, maka kita dapat merujuk pada pendapat para ahli berikut ini:

1. W. B. Saunders

Menurut W. B. Saunders, pengertian karakter adalah suatu sifat nyata dan berbeda yang ditunjukkan oleh seorang individu. Karakter seseorang dapat terlihat dari berbagai atribut dalam tingkah lakunya sehari-hari.

2. Alwisol

Menurut Alwisol, definsi karakter adalah suatu penggambaran tingkah laku yang dilakukan dengan memperlihatkan dan menonjolkan nilai (benar-salah, baik-buruk), secara implisit maupun eksplisit.

3. John Maxwell

Menurut John Maxwell, pengertian karakter jauh lebih baik dibandingkan dengan sekedar perkataan. Lebih lanjut Maxwell mengatakan karakter adalah suatu pilihan yang dapat menentukan tingkat kesuksesan seseorang.

4. Kamisa

Menurut Kamisa, pengertian karakter adalah suatu sifat kejiwaan, akhlak, serta budi pekerti yang dimiliki seseorang yang membuatnya berbeda dengan orang lainnya.

5. Soemarno Soedarsono

Menurut Soemarno Soedarsono, karakter adalah suatu niali yang terpatri dalam diri seseorang yang didapatkan dari pengalaman, pendidikan, pengorbanan, percobaan, serta pengaruh lingkungan yang kemudian dipadupadankan dengan nilai-nilai yang ada di dalam diri seseorang dan menjadi nilai intrinsik yang terwujud di dalam sistem daya juang yang kemudian melandai sikap, perilaku, dan pemikiran seseorang.

6. Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI)

Menurut KBBI, arti karakter adalah tabiat; sifat-sifat kejiwaan, akhlak atau budi pekerti yang membedakan seseorang dengan yang lain; watak.

Unsur-Unsur Karakter

Karakter dalam diri seorang individu disusun oleh beberapa unsur yang saling mempengaruhi. Adapun unsur-unsur karakter adalah sebagai berikut:

1. Emosi

Secara umum, definisi emosi adalah suatu perasaan atau gejolak jiwa yang muncul dalam diri seseorang sebagai akibat dari adanya rangsangan, baik dari dalam diri sendiri maupun dari luar.

2. Konsep Diri

Konsep diri (Self Conception) adalah cara pandang dan sikap seseorang terhadap dirinya sendiri. Konsep diri sangat erat hubungannya dengan dimensi fisik, karakter individu, dan motivasi diri.

3. Kebiasaan dan Kemauan

Kebiasaan dan kemauan yang kuat dalam diri seseorang akan sangat berpengaruh pada pembentukan karakternya. Suatu kebiasaan dalam berperilaku dan bertindak merupakan cerminan dari karakter seseorang.

4. Kepercayaan

Dalam hal ini, kepercayaan merupakan komponen yang didapatkan dari faktor sosio psikologis yang juga dapat berpengaruh pada karakter seseorang. Kepercayaan seseorang dapat membangun watak dan karakter seseorang melalui proses pembelajaran.

Jenis-Jenis Karakter

Setiap individu memiliki karakter yang unik dan berbeda-beda. Sesuai dengan pengertian karakter, adapun beberapa jenis karakter manusia adalah sebagai berikut:

Pemarah	Penakut	Ramah
Penyabar	Pembenci	Iri
Ceria	Pemalas	Tamak
Pemaaf	Rajin	Setia
Tidak percaya diri	Sombong	Buas
Bijaksana	Cuek	Jinak
Pendiam	Penghina	Eksentrik
Pendendam	Munafik	Hemat
Pengkhianat	Jujur	Boros
Penyayang	Licik
Egois	Pelit

sumber: Wikipedia

Proses Terbentuknya Karakter

Seperti yang telah disebutkan di paragraf awal, pembentukan karakter seorang manusia bukanlah bawaan lahir tetapi terjadi melalui proses pembelajaran yang cukup panjang di dalam hidupnya.

Karakter seseorang terbentuk mulai dari lingkungan keluarga, sekolah, dan juga lingkungan masyarakat di sekitarnya. Beberapa pihak yang punya peranan penting dalam pembentukan karakter seseorang diantaranya; orang tua dan saudara, guru, teman sebaya, serta orang lain yang ada di lingkungannya.

Setiap orang memiliki pengalaman hidup yang bersumber dari lingkungan keluarga, sekolah, buku, televisi, internet, majalah, dan berbagai sumber lainnya yang menambah pengetahuan seseorang. Dalam proses pengalaman hidup tersebut, peran pikiran sadar manusia sangat dominan sehingga pikiran melakukan penyaringan terhadap informasi yang masuk melalui panca indera manusia.

Pola pikir dan sistem kepercayaan dalam diri seseorang yang semakin matang akan membentuk kebiasaan, tinakan, dan karakter unik setiap individu. Artinya, setiap individu memiliki sistem kepercayaan (belief system), citra diri (self image), dan kebiasaan (habit) yang unik.