Pengertian Individu: Ciri-Ciri, Aspek, dan Karakteristik Individu

Apa yang terlintas di benak Anda jika ditanya mengenai pengertian individu? Apakah Anda akan menjawabnya dengan “seseorang” atau “makhluk hidup”, atau yang lainnya? Menurut Merriam Webster, individu bisa memiliki arti sebagai kata sifat atau kata benda. Tergantung bagaimana kata tersebut digunakan.

Lalu apa yang dimaksud individu? Apa pengertian individu? Bagaimana ciri-ciri dan karakteristiknya? Simak penjelasan lengkapnya di bawah ini, ya!

 

Pengertian Individu

Merujuk pada Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), pengertian individu adalah sebagai orang pribadi yang terpisah dari yang lain; atau sebagai organisme yang hidupnya berdiri sendiri, secara fisiologi bersifat bebas (tidak mempunyai hubungan organik dengan sesamanya).

Pernyataan tersebut juga didukung oleh penjelasan dari Merriam Webster yang menyebutkan bahwa pengertian individu adalah makhluk atau benda tertentu yang dibedakan dari kelas, spesies, atau koleksi. Berdasarkan pengertian dari kata benda, individu bisa digunakan untuk menjelaskan keberadaan seseorang, benda, atau makhluk hidup lainnya.

Secara etimologis, kata “individu” berasal dari bahasa Latin “individium”, yang artinya “tidak terbagi”. Istilah tersebut merujuk pada suatu kesatuan yang paling kecil dan terbatas. Sehingga dalam hal ini, individu merupakan suatu kesatuan yang terbatas, yaitu sebagai manusia perseorangan bukan sebagai manusia keseluruhan.

Dalam ilmu sosiologi, pengertian individu adalah unit terkecil pembentuk suatu masyarakat yang tidak dapat dibagi-bagi lagi menjadi bagian yang lebih kecil. Dalam hal ini, individu adalah manusia perseorangan yang memiliki kepribadian dan tingkah laku spesifik serta memiliki peranan di lingkungan sosialnya.

Menurut H. Hartomo, terdapat 3 aspek yang melekat pada individu dan saling berhubungan satu dengan lainnya, yaitu;

  1. Aspek organik jasmaniah
  2. Aspe psikis-rohaniah
  3. Aspek sosial

Suatu masyarakat merupakan latar belakang keberadaan identitas individu. Pada perkembangannya, individu tersebut mengalami sejumlah bentuk sosialisasi sehingga dapat mengembangkan tiga aspek individu (organik jasmaniah, psikis-rohaniah, sosial) di dalam dirinya.

Baca juga: Arti Koordinasi: Pengertian, Jenis, Skill, Manfaat & Tujuan, Contoh

Pengertian Individu Menurut Para Ahli

Agar lebih memahami apa itu individu, maka kita dapat merujuk pada pendapat beberapa ahli berikut ini:

1. Martin Luther King Jr.

Menurut Martin Luther, pengertian individu adalah satuan kecil yang tidak dapat dibagi lagi, yaitu manusia yang hidup berdiri sendiri. Individu sebagai mahkluk ciptaan tuhan di dalam dirinya selalu dilengkapi oleh kelengkapan hidup yang meliputi raga, rasa, rasio, dan rukun.

2. Soediman Kartohadiprodjo

Menurut Soediman Kartohadiprodjo (dalam Soerjono Soekanto, 2003), arti individu adalah makhluk hidup ciptaan Tuhan yang di dalam dirinya dilengkapi oleh kelengkapan hidup yang meliputi raga, ras, dan rukun. Individu merupakan unit terkecil pembentuk masyarakat.

3. Abdul Syani

Menurut Abdul Syani (2002: 25), kata individu berasal dari bahasa Yunani “individum” yang artinya satuan terkecil yang tidak dapat dibagi lagi.

4. A. Lysen

Menurut Lysen, pengertian individu adalah kesatuan yang terbatas sebagai manusia dalam perseorangan. Dengan kata lain, individu merupakan satu organisme yang tidak dapat dipisahkan atau dibagi-bagi.

5. M. J Langeveld

Berbeda dengan pendapat yang lain, Langeveld menyebutkan bahwa apa yang dimaksud individu adalah sebuah potensi untuk menjadi berbeda dari yang lain atau menjadi dirinya sendiri. Potensi ini sudah dimiliki oleh setiap orang dari sejak mereka dilahirkan. Meskipun anak kembar identik sekalipun, mereka adalah dua individu yang berbeda, hanya bentuk tubuhnya saja yang mirip.

6. Sujatmiko Eko

Lalu ada Sujatmiko Eko yang berpendapat bahwa pengertian individu adalah seseorang, pribadi orang yang terpisah dari orang lain. Atau bisa juga disebut sebagai organisme yang hidup sendiri. Merupakan unit terkecil di dalam kelompok masyarakat dan tidak bisa dibagi atau dipisah lagi.

Ciri-Ciri Individu Secara Umum

Pada dasarnya setiap individu memiliki ciri-ciri yang unik dan berbeda satu dengan lainnya. Mengacu pada pengertian individu, adapun ciri-ciri individu adalah sebagai berikut:

  • Individu memiliki raga atau jasmani yang khas yang membedakan satu dengan lainnya, meskipun memiliki ciri umum yang sama sebagai manusia.
  • Individu memiliki pikiran, perasaan, kehendak, dan hasrat, sehingga dapat menetapkan kenyataan, interprestasi situasi, menetapkan aksi dari luar dan dalam dirinya.
  • Individu memiliki kepribadian dan bakat yang berbeda satu dengan yang lainnya.
  • Individu memiliki tingkah laku yang khas dan berbeda satu dengan yang lainnya.
  • Individu memiliki naluri; naluri untuk bertahan hidup, naluri untuk mempertahankan keturunan, dan naluri untuk mencari kepuasan.
  • Individu akan memiliki karakteristik yang sama dengan individu lainnya yang berada dalam kelompok yang sama.

Aspek dalam Pengertian Individu

Pengertian Individu Adalah

Dalam setiap individu terdapat aspek-aspek berikut ini

1. Intelegensi

Intelegensi berhubungan dengan kemampuan untuk berpikir rasional, bertindak secara terarah, dan beradaptasi dengan lingkungannya. Dengan kata lain, intelegensi adalah kemampuan individu dalam berpikir dan bertindak secara efektif.

2. Kepribadian

Kepribadian berhubungan dengan pola pikir, perasaan, dan perilaku individu. Ini dapat terbentuk oleh faktor lingkungan dan juga pendidikan yang didapatkan oleh individu.

3. Bakat

Bakat berhubungan dengan kepandaian, sifat, dan pembawaan yang didapatkan sejak lahir. Dapat dikatakan bahwa bakat merupakan kelebihan alamiah seseorang yang masih dapat dikembangkan dan menjadi pembeda dengan orang lain.

4. Minat

Minat berhubungan dengan keinginan, gairah, dan kecenderungan hati yang tinggi seseorang terhadap sesuatu. Ini dapat menjadi penggerak atau motivator seseorang untuk mempelajari sesuatu dan menunjukkan kinerja yang tinggi.

5. Motivasi

Motivasi merupakan sesuatu yang dapat menggerakkan atau mendorong seseorang untuk melakukan sesuatu. Dengan kata lain, motivasi merupakan pendorong agar seseorang bertindak dan berusaha untuk mencapai tujuan tertentu.

6. Edukasi

Edukasi berhubungan dengan penambahan pengetahuan dan kemampuan seseorang dengan cara belajar.

Karakteristik dalam Pengertian Individu

Manusia sebagai individu memiliki karakteristik yang unik dan berbeda-beda. Menurut John, O. P., Donahue, E. M., dan Kentle, R. L, terdapat 5 karakteristik individu, yaitu:

1. Openness to Experience

Ini adalah karakteristik individu yang terbuka terhadap pengalaman baru, baik berupa ide maupun imajinasi. Umumnya individu yang memiliki karakter ini suka berpikir secara mendalam, cerdik, kreatif, artistik, memiliki rasa penasaran tinggi, inovatif, dan sering merefleksikan diri.

2. Conscientiousness

Karakteristik individu yang sangat berhati-hati dan penuh pertimbangan dalam melakukan suatu tindakan. Umumnya individu dengan karakter ini memiliki disiplin yang tinggi, rajin, dapat diandalkan, bertanggung jawab, serta bekerja dengan cermat dan terperinci.

3. Extraversion

Ini merupakan karakteristik individu yang terbuka dan nyaman bila berinteraksi dengan orang lain. Umumnya individu dengan karakter ini senang bergaul, ramah, antusias, mudah bersosialisasi, dan tegas.

4. Agreeableness

Karakter individu yang kooperatif dan selalu ingin menghindari konflik terbuka dengan orang lain. Umumnya individu dengan karakter ini suka menolong, tidak egois, bisa dipercaya, penuh perhatian, dan tidak menyukai perselisihan.

5. Neocritism

Ini adalah karakteristik individu yang terbuka terhadap tekanan dan menilai kemampuan seseorang dalam menahan stress.

Baca juga: Pengertian Komunitas: Arti, Manfaat, Jenis, dan Contohnya

Demikianlah penjelasan ringkas mengenai pengertian individu, ciri-ciri, aspek, serta karakteristiknya. Semoga artikel ini bermanfaat dan menambah wawasan kamu.