Pengertian Akulturasi: Arti, Jenis, Faktor, Dampak, dan Contoh Akulturasi

Pengertian Akulturasi Adalah

Apa yang dimaksud dengan akulturasi (acculturation)? Secara umum, pengertian akulturasi adalah suatu proses sosial dalam masyarakat dimana terjadi interaksi antara dua budaya yang berbeda sehingga mengakibatkan terbentuknya budaya baru, namun unsur dan sifat budaya yang asli masih tetap ada.

Pendapat lain mengatakan arti akulturasi adalah proses sosial di mana seseorang atau kelompok dari suatu budaya tertentu mengadopsi praktik dan nilai-nilai budaya lain yang berbeda, namun tetap mempertahankan budaya mereka sendiri.

Proses akulturasi sering terjadi pada kelompok-kelompok minoritas atau imigran yang secara budaya atau etnis berbeda dari masyarakat mayoritas di tempat mereka bermigrasi. Namun, proses akulturasi juga terjadi pada budaya masyarakat mayoritas yang mengadopsi unsur budaya masyarakat minoritas karena adanya interaksi di tingkat individu dan kelompok, baik secara langsung, melalui media, seni, atau sastra.

Baca juga: Pengertian Asimilasi

Pengertian Akulturasi Menurut Para Ahli

Agar lebih memahami apa itu akulturasi, maka kita dapat merujuk pada pendapat beberapa ahli berikut ini:

1. John W. Berry

Menurut John W. Berry (2005:698), pengertian akulturasi adalah suautu proses perubahan budaya dan psikologis yang terjadi sebagai akibat terjadinya kontak antara dua kelompok atau lebih dan anggota masing-masing kelompok.

2. Muhammad Hasyim

Menurut Muhammad Hasyim (2011), arti akulturasi adalah perpaduan dua budaya yang berbeda dalam kehidupan yang harmonis dan damai.

3. Soerjono Soekanto

Menurut Soerjono Soekanto (1990:88-89), pengertian akulturasi adalah suatu proses sosial yang timbul apabila suatu kelompok masyarakat dengan suatu kebudayaannya dihadapkan pada unsur-unsur kebudayaan asing dimana unsur-unsur kebudayaan asing tersebut lambat laun melebur ke dalam kebudayaan asli, dengan tidak menghilangkan kepribadian kedua unsur kebudayaan tersebut.

4. Koentjaraningrat

Menurut Koentjaraningrat, pengertian akulturasi adalah sebuah proses sosial dimana masuknya kebudayaan asing secara perlahan dapat diterima tanpa menghilangkan kebudayaan asli suatu masyarakat.

5. Dwi Hayudiarto

Menurut Dwi Hayudiarto (2005:37), akulturasi adalah proses sosial yang terjadi ketika sekelompok orang dengan budaya tertentu dihadapkan dengan unsur-unsur budaya asing sedemikian rupa sehingga unsur budaya asing tersebut diterima secara bertahap dan menjadi budaya mereka sendiri tanpa kehilangan jati diri budaya asli.

Baca juga: Interaksi Sosial

Faktor Penyebab Akulturasi

Akulturasi yang terjadi pada suatu masyarakat disebabkan oleh beberapa faktor. Adapun beberapa faktor yang mempengaruhi akulturasi adalah sebagai berikut:

1. Faktor Internal

Faktor internal adalah faktor-faktor penyebab terjadinya akulturasi yang sumbernya berasal dari dalam masyarakat itu sendiri. Beberapa faktor internal tersebut diantaranya adalah sebagai berikut;

  • Penduduk yang semakin bertambah dan berkurang karena adanya kelahiran, kematian, dan migrasi.
  • Adanya penemuan-penemuan baru di berbagai bidang yang mempengaruhi kehidupan masyarakat.
  • Adanya proses penyempurnaan (inovasi) terhadap penemuan-penemuan baru sehingga menambah atau mengganti sesuatu yang ada di masyarakat.
  • Terjadinya konflik di dalam masyarakat, baik antar individu maupun kelompok.
  • Terjadinya pemberontakan atau revolusi pada suatu negara.

2. Faktor Eksternal

Faktor eksternal adalah faktor-faktor penyebab terjadinya akulturasi yang sumbernya berasal dari luar. Beberapa faktor eksternal tersebut diantaranya adalah sebagai berikut;

  • Terjadinya perubahan alam yang mempengaruhi kehidupan masyarakat.
  • Terjadinya peperangan pada suatu negara.
  • Adanya pengaruh kebudayaan asing melalui proses difusi (penyebaran budaya), akulturasi, dan asimilasi.

Baca juga: Perubahan Sosial

Bentuk Akulturasi

Ada beberapa bentuk akulturasi yang terjadi di dalam masyarakat. Mengacau pada pengertian akulturasi, adapun beberapa bentuk akulturasi adalah sebagai berikut:

  • Substitusi; yaitu suatu proses penggantian unsur budaya yang lama diganti dengan unsur budaya yang baru dengan memberikan nilai tambah bagi penggunanya.
  • Sinkretisme; yaitu proses terbentuknya suatu sistem baru sebagai akibat perpaduan unsur budaya lama dengan unsur budaya baru. Sinkretisme dapat terjadi pada sistem keagamaan.
  • Penambahan (addition); yaitu proses pemberian nilai tambah terhadap unsur budaya lama dengan unsur budaya baru.
  • Penggantian (deculturation); yaitu proses akulturasi dimana unsur budaya yang lama digantikan oleh unsuru budaya yang baru. Contoh; delman yang digantikan oleh angkutan umum.
  • Originasi; yaitu proses masuknya unsur budaya baru yang memberikan perubahan besar dalam kehidupan masyarakat. Contoh; listrik masuk desa terpencil.
  • Penolakan (rejection); yaitu penolakan terhadap budaya yang baru karena dianggap memberikan dampak negatif dimana masyarakat tidak siap atau tidak setuju dengan pembauran budaya tersebut.

Baca juga: Pengertian Sosialisasi

Dampak Akulturasi

Sikap dan perilaku masyarakat akan dipengaruhi oleh adanya akulturasi. Menurut Beni Ahmad Saebani (2012:191), adapun dampak akulturasi adalah sebagai berikut:

  • Terjadinya perubahan cara pandang individu mengenai kehidupan masyarakat. Misalnya; berubahnya cara berkomunikasi yang dulunya secara langsung, sekarang dapat dilakukan melalui berbagai media (telepon, pesan singkat, media sosial).
  • Terjadi perubahan dalam hubungan sosial di masyarakat. Misalnya hal-hal yang dulunya dianggap tabu sekarang dibicarakan lebih terbuka.
  • Wawasan dan pengetahuan masyarakat semakin terbuka luas. Misalnya penggunaan smartphone di semua lapisan masyarakat.
  • Terjadi perubahan mentalitas, rasa malu, dan keahlian masyarakat. Misalnya adanya persamaan hak dan tanggung jawab wanita dan pria dalam berbagai bidang, khususnya hak politik.

Baca juga: Lembaga Sosial

Hasil dan Contoh Akulturasi

Akulturasi terjadi di berbagai bidang kehidupan dalam masyarakat. Mengacu pada pengertian akulturasi, adapun beberapa contoh akulturasi adalah sebagai berikut:

  1. Seni Bangunan; akulturasi terjadi dalam seni bangunan. Salah satu contohnya adalah Bangunan Masjid Menara Kudus (Masjid Al-Aqsa) di Jawa Tengah, dimana bangunannya merupakan perpaduan budaya Jawa-Hindu dengan Islam.
  2. Seni Rupa; perpaduan antara budaya India dan Indonesia terjadi melalui seni rupa, yaitu adanya patung Budha di candi Borobudur dan juga relief-relief yang dilukis di rumah panggung, perahu bercadik, dan hiasan merpati, yang merupakan karya seni asli Indonesia.
  3. Seni Sastra; penyebaran agama Islam di Indonesia merupakan salah satu contoh akulturasi dimana tulisan arab kemudian berkembang menjadi tulisan Arab Gundul atau Arab Melayu.
  4. Sistem Pemerintahan; kerajaan Hindu dan Budha pada masa lalu memiliki pengaruh yang sangat kuat dalam sistem pemerintahan di Indonesia. Hal ini dapat terlihat dari adanya jenjang pemerintahan dan perubahan kepala pemerintahan yang dulunya kepala suku menjadi raja.
  5. Budaya Asing lainnya; masih ada beberapa budaya asing lainnya yang diterapkan di Indonesia sebagai akibat akulturasi, diantaranya Angpaw (Tiongkok), Hallowen (Eropa), Valentine (Eropa), dan lain-lain.

Baca juga: Integrasi Nasional

Itulah penjelasan ringkas mengenai pengertian akulturasi, jenis-jenis, faktor yang mempengaruhi, dampak, dan contoh akulturasi yang terjadi di masyarakat. Semoga artikel ini bermanfaat dan menambah wawasan kamu.

1 thought on “Pengertian Akulturasi: Arti, Jenis, Faktor, Dampak, dan Contoh Akulturasi”

Leave a Comment