Pengertian Akhlak: Arti, Penggolongan, dan Ruang Lingkup Akhlak

Pengertian Akhlak Adalah

Sebenarnya, apa yang dimaksud dengan akhlak? Secara umum, pengertian akhlak adalah suatu sifat atau perangai yang melekat pada diri seseorang yang tercermin dari tindakan dan perbuatan orang tersebut dalam kehidupannya sehari-hari.

Pendapat lain mengatakan bahwa arti akhlak adalah perilaku atau budi pekerti seseorang yang tercermin dari tindakan dan kebiasaan orang tersebut secara spontan sebagai bentuk manifestasi pencerminan dan refleksi jiwa serta batinnya.

Secara etimologi, istilah akhlak berasal dari bahasa Arab “Khuluk” yang artinya perilaku, baik itu perilaku terpuji maupun perilaku tercela. Dalam hal ini, akhlak seseorang tercermin dari perilakunya sehari-hari tanpa banyak berpikir/ pertimbangan dan tidak ada unsur paksaan dari luar.

Baca juga: Pengertian Etika

Pengertian Akhlak Menurut Para Ahli

Agar lebih memahami apa definisi akhlak, maka kita dapat merujuk pada pendapat para ahli berikut ini:

1. Abu Hamid Al Ghazali

Menurut Abu Hamid Al Ghazali, pengertian akhlak adalah suatu sifat yang tertanam dalam jiwa yang ada sejak lahir yang mana lahir perbuatan-perbuatan mudah tanpa memikirkannya.

2. Muhammad Ali Asy Al Jurjani

Menurut Muhammad Ali Asy Al Jurjani, pengertian akhlak adalah suatu sifat yang terdiri dari sifat baik serta buruk yang ada sejak lahir dalam diri seseorang.

3. Ahmad bin Musthafa

Menurut Ahmad bin Musthafa, arti akhlak adalah suatu ilmu yang dapat mengetahui keutamaan dan mengendalikan kekuatan dalam diri manusia, yaitu kekuatan berfikir, kekuatan syahwat, dan kekuatan marah.

4. Ibnu Maskawaih

Menurut Ibnu Maskawaih, pengertian akhlak adalah suatu sifat yang sudah tertanam dalam jiwa yang mampu mendorong untuk melakukan segala perbuatan tanpa perlu memerlukan pemikiran serta pertimbangan.

5. F. Gabriele

Menurut F. Gabriele, pengertian akhlak adalah moral di dalam diri manusia yang sering kita sebut dengan adab, berasal dati terminologi arab yang berarti adat istiadat, kebiasaan, etika atau sopan santun. Inilah tatanan yang seringkali digunakan manusia dalam berinteraksi dengan sesama manusia.

Baca juga: Arti Integritas

Penggolongan Akhlak

Akhlak dapat digolongkan menjadi dua bagian, yaitu akhlak terpuji dan akhlak tercela. Mengacu pada pengertian akhlak di atas, adapun penggolongan akhlak adalah sebagai berikut:

1. Akhlak Terpuji

Akhlak terpuji adalah sifat dan perilaku seseorang kepada orang lain yang dilakukan sesuai dengan norma-norma yang berlaku di masyarakat. Beberapa yang termasuk dalam kategori akhlak terpuji:

  • Sikap jujur; yaitu perilaku di dalam diri seseorang yang mau mengungkapkan sesuatu yang sebenarnya dengan tujuan tidak mendatangkan kerugian bagi dirinya dan orang lain.
  • Perilaku baik; yaitu reaksi psikis seseorang dalam merespon hal-hal yang berada di sekitarnya dengan cara yang terpuji.
  • Rasa malu; yaitu bentuk emosi negatif di dalam diri seseorang sehingga membuat orang tersebut meninggalkan perbuatan-perbuatan tercela yang dapat membuatnya malu.
  • Rendah hati; yaitu sifat pribadi seseorang yang selalu memposisikan dirinya sederajat dengan orang lain dan tidak merasa lebih tinggi dari orang lain.
  • Murah hati; yaitu sifat seseorang yang mudah memberi kepada orang lain tanpa ada keinginan untuk pamer atau pamrih.
  • Sabar; yaitu sifat di dalam diri seseorang yang dapat bersikap bijak atau menahan diri dalam menyikapi segala sesuatu yang terjadi pada dirinya.

2. Akhlak Tercela

Akhlak terpuji adalah sifat dan perilaku seseorang kepada orang lain yang cenderung melanggar norma-norma yang berlaku di masyarakat. Beberapa yang termasuk dalam kategori akhlak tercela:

  • Suka mencuri; yaitu sifat dan perbuatan seseorang yang mengambil hak milik orang lain tanpa seijin dari pemiliknya.
  • Pemarah; sifat seseorang yang mudah marah ketika sesuatu tidak sesuai dengan keinginannya.
  • Pembohong; sifat seseorang yang suka berbohong kepada orang lain dengan tujuan tertentu.
  • Fitnah; komunikasi kepada satu orang atau lebih yang bertujuan untuk memberikan stigma negatif terhadap pihak lain berdasarkan atas fakta palsu yang dapat memengaruhi penghormatan, wibawa, atau reputasi seseorang.

Baca juga: Pengertian Motivasi

Ruang Lingkup Akhlak

Secara umum, ada lima hal yang termasuk di dalam ruang lingkup akhlak seseorang di masyarakat.

  1. Akhlak Pribadi; yaitu perilaku pribadi seseorang dalam menyikapi segala hal yang menyangkut dengan dirinya sendiri. Misalnya motivasi, etika, kreativitas, emosi, dan lain sebagainya.
  2. Akhlak Berkeluarga; yaitu perilaku seseorang dalam menyikapi hubungan dengan keluarganya, meliputi kewajiban orang tua, anak, dan kerabat. Misalnya etika kepada orang tua, tanggungjawab orang tua terhadap anak-anaknya, dan lain-lain.
  3. Akhlak Bermasyarakat; yaitu perilaku seseorang dalam menyikapi hubungannya dengan anggota masyarakat yang ada di sekitarnya. Misalnya kehidupan masyarakat yang saling membantu, saling menghargai antar tetangga di sekitarnya, dan lain sebagainya.
  4. Akhlak Bernegara; yaitu tingkah laku dan tindakan seseorang dalam menyikapi hubungannya dengan negara dan bangsanya. Misalnya membayar pajak demi pembangunan, menjaga kerukunan dan keutuhan bangsa, dan lain sebagainya.
  5. Akhlak Beragama; yaitu tingkah laku dan tindakan seseorang dalam melaksakanan kewajibannya terhadap kepercayaannya, baik itu kepada Tuhan maupun kepada sesama manusia.

Baca juga: Arti Cinta

Demikianlah penjelasan ringkas mengenai pengertian akhlak, penggolongannya, serta ruang lingkup akhlak. Semoga artikel ini bermanfaat dan menambah wawasan kamu.

Leave a Comment