Masyarakat Madani: Pengertian, Ciri-Ciri, Unsur, dan Pilar Penegak

Pengertian Masyarakat Madani

Apa yang dimaksud dengan masyarakat madani (civil society)? Pengertian masyarakat madani adalah suatu masyarakat yang beradab dan menjunjung tinggi nilai-nilai kemanusiaan, masyarakat demokratis, serta yang maju dan menguasai ilmu pengetahuan, dan teknologi.

Kata “madani” diadaptasi dari bahasa Arab yang memiliki arti “beradab” atau dalam bahasa Inggris disebut dengan civilized. Pada dasarnya civil society memiliki makna yang sama dengan “masyarakat sipil”, yaitu masyarakat yang berada dalam suatu sistem sosial yang demokratis.

Istilah ini pertamakali dikemukakan oleh mantan wakil perdana menteri Malaysia, Anwar Ibrahim. Menurut Anwar Ibrahim, masyarakat madani adalah suatu sistem sosial yang subur berlandaskan prinsip moral yang menjamin keseimbangan antara kestabilan masyarakat dengan kebebasan individu.

Baca juga: Pengertian Masyarakat

Masyarakat Madani Menurut Para Ahli

Agar lebih memahami apa arti masyarakat madani, maka kita dapat merujuk pada pendapat beberapa ahli berikut ini:

1. Nurcholis Madjid

Menurut Nurcholis Madjid, pengertian masyarakat madani adalah merujuk pada masyarakat Islam yang pernah dibangun oleh Nabi Muhammad SAW di Madinah, yaitu masyarakat dengan peradaban yang memiliki ciri; kesederajatan, keterbukaan, toleransi, musyawarah, dan menghargai prestasi.

2. Syamsudin Haris

Menurut Syamsudin Haris, pengertian masyarakat madani adalah suatu lingkup sosial yang berada di luar pengaruh Negara dan model yang tersusun dari lingkungan masyarakat paling akrab seperti; keluarga, asosiasi sukarela, gerakan masyarakat, dan lainnya.

3. Dawam Rahardjo

Menurut Dawam Rahardjo, pengertian masyarakat madani adalah suatu proses penciptaan peradaban yang mengacu pada nilai-nilai kebijakan bersama berdasarkan suatu pedoman hidup untuk menciptakan persatuan dan integrasi sosial.

4. Ernest Gellner

Menurut Ernest Gellner, definisi civil society adalah masyarakat yang terdiri atas berbagai institusi non-pemerintah yang otonom dan cukup kuat untuk dapat mengimbangi Negara.

5. Cohen dan Arato

Menurut Cohen dan Arato, pengertian masyarakat sipil adalah suatu wilayah interaksi sosial diantara wilayah ekonomi, politik, dan Negara, yang di dalamnya mencakup semua kelompok sosial yang bekerja sama membangun ikatan sosial di luar lembaga resmi, menggalang solidaritas kemanusiaan, dan mengupayakan kebaikan bersama.

6. Muhammad AS Hikam

Menurut Muhammad AS Hikam, pengertian masyarakat madani adalah semua wilayah kehidupan sosial yang terorganisir dan memiliki ciri-ciri; kesukarelaan, keswasembadaan, keswadayaan, dan kemandirian yang tinggi di hadapan Negara, serta terikat oleh norma dan nilai hukum yang diikuti semua warganya.

Baca juga: Pengertian Sosiologi

Unsur-Unsur Masyarakat Sipil

Suatu masyarakat madani tidak muncul begitu saja, terdapat berbagai unsur sosial yang menjadi syarat terwujudnya suatu tatanan civil society. Adapun beberapa unsur masyarakat madani adalah sebagai berikut:

1. Wilayah Publik yang Luas

Wilayah publik ini merupakan sarana untuk menyampaikan pendapat para warga masyarakat dimana semua warga mempunyai hak dan posisi yang sama untuk melakukan transaksi politik dan sosial tanpa adanya ancaman dari luar.

2. Adanya Demokrasi

Demokrasi merupakan syarat mutlak yang harus dipenuhi agar keberadaan masyarakat sipil yang murni dapat terbentuk. Demokrasi merupakan suatu sistem sosial politik yang bersumber dan dilaksanakan oleh warga negara serta untuk seluruh masyarakat.

3. Adanya Toleransi

Toleransi adalah suatu sikap saling menghormati dan menghargai antar individu atau antar kelompok di dalam masyarakat dimana tujuannya untuk menghindarkan terjadinya diskriminasi.

4. Adanya Pluralisme

Pluralisme merupakan pengakuan dan penerimaan masyarakat akan adanya kemajemukan atau keberagaman di lingkungannya. Sikap tersebut juga disertai dengan sikap yang tulus dalam menerima perbedaan sebagai sesuatu yang alami dan bernilai positif.

5. Adanya Keadilan Sosial

Dalam hal ini keadilan sosial adalah keseimbangan dan pembagian yang proporsional atas hak dan kewajiban setiap anggota masyarakat dalam berbagai bidang kehidupan, seperti; ekonomi, politik, kesempatan, dan ilmu pengetahuan.

Baca juga: Pengertian Demokrasi

Ciri-Ciri Masyarakat Madani

Ada beberapa karakteristik dan sifat yang terdapat pada masyarakat sipil. Menurut Bahmuller (1997), adapun ciri-ciri masyarakat madani adalah sebagai berikut:

  1. Adanya integrasi antara individu dengan invididu, individu dengan kelompok, di dalam masyarakat melalui kontrak sosial dan aliansi sosial.
  2. Adanya penyebaran kekuasaan di dalam masyarakat sehingga kepentingan-kepentingan yang mendominasi masyarakat dapat dibatasi atau dikurangi dengan adanya beberapa kekuatan alternatif.
  3. Adanya keanggotaan berbagai organisasi volunter yang menyumbang berbagai masukan terhadap keputusan-keputusan pemerintah sehingga kepentingan individu dan Negara dapat dijembatani.
  4. Adanya peningkatan dan perluasan kesetiaan, kepercayaan, sehingga setiap anggota masyarakat mengakui keterkaitannya satu sama lain dan mementingkan kepentingan umum.
  5. Adanya kebebasan bagi masyarakat dalam melakukan kegiatan lembaga-lembaga sosial dengan beragam perspektif.

Baca juga: Pengertian Budaya Politik

Pilar Penegak Masyarakat Madani

Pilar penegak masyarakat sipil adalah institusi-institusi yang menjadi bagian dari kontrol sosial dalam menyampaikan aspirasi masyarakat serta memberikan kritik membangun terhadap kebijakan-kebijakan pemerintah. Adapun beberapa pilar tersebut, yaitu:

1. Pers

Pers merupakan institusi independen yang memiliki fungsi sebagai kontrol sosial yang dalam pelaksanaannya dapat mengkritisi, menganalisis, dan mempublikasi kebijakan pemerintah. Selain itu, pers juga dapat menyampaikan informasi terkait aspirasi masyarakat dan berita secara transparan dan objektif.

2. Supremasi Hukum

Setiap warga negara harus tunduk dan dilindungi oleh hukum. Dengan begitu, setiap warga negara mendapat jaminan dan perlindungan terhadap segala bentuk penindasan dari individu maupun kelompok masyarakat.

3. Lembaga Swadaya Masyarakat

Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) merupakan institusi yang memiliki tugas dalam membantu dan memperjuangkan aspirasi dan kepentingan masyarakat yang mengalami penindasan.

4. Perguruan Tinggi

Perguruan tinggi merupakan bagian kekuatan sosial yang bergerak dalam jalur moral porce untuk menyampaikan aspirasi dan mengkritisi kebijakan pemerintah. Namun, dalam pelaksanannya harus sesuai dengan jalur yang benar dan objektif untuk kepentingan masyarakat.

5. Partai Politik

Keberadaan partai politik adalah salah satu syarat terwujudnya masyarakat madani, dimana partai politik tersebut merupakan tempat bagi setiap warga negara untuk dapat mengekspresikan pandangan politiknya.

Baca juga:

Itulah penjelasan ringkas mengenai pengertian masyarakat madani, unsur-unsur, ciri-ciri, serta pilar penegaknya. Semoga artikel ini bermanfaat dan menambah wawasan kamu.

Leave a Comment