Pengertian Adat Istiadat: Arti, Unsur, Jenis, dan Contohnya

Pengertian Adat Istiadat

Apa yang dimaksud dengan adat istiadat? Secara umum, pengertian adat istiadat adalah suatu sistem norma atau tata kelakuan yang tumbuh, berkembang, dan dijunjung tinggi oleh suatu masyarat secara turun-temurun sehingga kuat integrasinya dengan pola perilaku masyarakat.

Secara etimologi kata adat istiadat berasal dari bahasa Arab yang memiliki arti suatu kebiasaan. Sehingga dalam hal ini adat-istiadat didefinisikan sebagai perbuatan yang dilakukan berulang-ulang dan menjadi suatu kebiasaan yang harus dihormati oleh orang-orang dalam suatu lingkungan tertentu dimana adat-istiadat tersebut berlaku. Ini menjadi kebiasaan yang terbentuk dan tumbuh di suatu lingkungan masyarakat dan dianggap memiliki nilai serta dijunjung dan dipatuhi oleh masyarakatnya.

Sistem norma tersebut memiliki unsur-unsur tertentu sehingga tercipta suatu tingkah laku dalam suatu lingkungan secara berulang dan terus-menerus untuk diikuti oleh masyarakat yang meyakininya. Hal ini lebih bersifat lokal namun ada juga yang bersifat universal.

Baca juga: Pengertian Budaya

Adat Istiadat Menurut Para Ahli

Agar lebih memahami apa itu adat istiadat, maka kita dapat merujuk pada pendapat beberapa ahli berikut ini:

1. M. Nasroen

Menurut M. Nasroen, pengertian adat istiadat adalah suatu sistem pandangan hidup yang kekal, segar, serta aktual karena berdasarkan pada berbagai ketentuan yang terdapat pada alam yang nyata dan nilai positif, kebersamaan, kemakmuran yang merata, pertimbangan pertentangan, penyesuaian diri, dan berguna sesuai tempat/ waktu/ keadaan.

2. Jalaludi Tunsam

Menurut Jalaludi Tunsam, adat istiadat adalah suatu cara atau kebiasaan yang mengandung nilai kebudayaan, norma, serta hukum yang sudah lazim dilakukan oleh suatu daerah.

3. Raden Soepomo

Menurut Raden Soepomo, hukum adat adalah suatu hukum yang tidak tertulis yang terdapat dalam peraturan legislatif. Hukum hidup sebagai konvensi di badan hukum negara, dan hidup sebagai peraturan kebiasaan pada kehidupan di kota maupun desa.

4. Soekanto

Menurut Soekanto, adat istiadat memiliki pengaruh dan ikatan kuat dalam suatu masyarakat, tergantung pada masyarakat yang mendukungnya.

5. Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI)

Menurut KBBI, adat adalah suatu aturan (perbuatan dan sebagainya) yang lazim dilakukan sejak dahulu kala, cara berperilaku yang sudah menjadi kebiasaan, wujud gagasan kebudayaan yang terdiri atas nilai-nilai budaya, norma, hukum dan aturan yang satu dengan lainnya berkaitan menjadi suatu sistem.

Baca juga: Pengertian Agama

Unsur Dalam Adat Istiadat

Agar suatu perilaku atau kebiasaan dapat dikatakan sebagai adat istiadat maka harus memenuhi unsur-unsur berikut ini:

  1. Nilai-Nilai Budaya

Nilai-nilai Budaya adalah ide atau gagasan mengenai hal-hal tertentu yang dianggap penting bagi suatu masyarakat. Misalnya nilai-nilai budaya seperti menghormati orang yang lebih tua, bergotong-royong rukun dengan sesama dan lain sebagainya.

  1. Sistem Norma

Merupakan sejumlah ketentuan atau aturan yang sifatnya mengikat sekelompok atau warga yang tinggal di daerah tertentu.

  1. Sistem Hukum

Suatu adat istiadat juga memiliki sistem hukum yang merupakan ketentuan yang sifatnya tegas dan mengikat bagi seluruh masyarakat dalam lingkungan tersebut.

  1. Aturan Khusus

Adat istiadat memiliki aturan khusus yang bersifat mengikat warga tentang suatu hal yang biasanya aturan khusus berlaku secara terbatas.

Suatu perilaku atau kebiasaan dapat dikatakan sebagai adat istiadat apabila memiliki empat unsur yang disebutkan di atas di mana setiap unsur tidak dapat dipisahkan satu sama lain. Disamping itu adat-istiadat juga memiliki sifat yang kekal dan mengikat untuk membuat orang dalam wilayah tersebut takut untuk melanggar.

Apabila ada yang melanggar maka anggota masyarakat tersebut akan mendapatkan sanksi keras, baik sanksi formal maupun informal. Untuk sanksi formal biasanya diberikan oleh penegak hukum seperti ketua adat, polisi, tokoh agama atau lainnya. Sedangkan untuk sanksi informal bisa berupa pengucilan dari lingkungan.

Baca juga: Pengertian Aturan

Beberapa Jenis Adat

Setelah membahas pengertian adat istiadat dan unsur-unsur yang harus ada di dalamnya seperti yang sudah dibahas sebelumnya, berikut adalah beberapa jenisnya:

  1. Adat sebenar adat; jenis adat yang bersumber dari alam dimana isinya tidak dapat diubah sampai kapanpun. Sebagai contoh ketika turun hujan deras dan sungai dipenuhi dengan sampah maka dapat menyebabkan banjir yang akan terjadi di wilayah tersebut.
  2. Adat yang diadatkan; jenis adat yang merupakan jenis adat yang dibuat oleh datuak di suatu daerah agar perencanaan ekonomi dan sosial masyarakat setempat bisa seimbang.
  3. Adat taradat; jenis adat tersadar ini merupakan adat yang dibuat melalui musyawarah dengan masyarakat setempat dimana adat ini sangat menjunjung tinggi nilai-nilai yang ada dan tumbuh dalam masyarakat tersebut.
  4. Adat istiadat; ini merupakan serangkaian ketetapan atau aturan yang berlaku di suatu daerah dan harus ditaati oleh masyarakat yang tinggal di wilayah atau

Baca juga: Pengertian Bahasa

Contoh Adat dan Tradisi di Indonesia

Adat dan tradisi di berbagai daerah di Indonesia berasal dari warisan nenek moyang masing-masing suku bangsa. Berikut adalah beberapa contoh kebiasaan tersebut:

  1. Tedak Siten, yaitu upacara selamatan atau syukuran masyarakat Jawa ketika seorang anak bayi sudah mulai bisa berjalan. Pada ritual Tedak Siten, anak bayi tersebut dimasukkan ke dalam kurungan ayam dan diberikan barang-barang tertentu, seperti uang, alat tulis, dan lain-lain.
  2. Sekaten, yaitu upacara memperingati Maulid Nabi Muhammad setiap tahun yang dilaksanakan di Yogyakarta. Dalam ritual ini pihak Keraton mengadakan pawai membawa hasil bumi masyarakat dan diarak oleh para Abdi Dalem dan prajurit Keraton.
  3. Mangongkal Holi, yaitu tradisi membongkar kuburan yang dilakukan masyarakat suku Batak di Sumatera Utara. Dalam prosesinya tulang-belulang dari kuburan yang digali tersebut dipindahkan ke kuburan baru sehingga kuburan anggota keluarga yang sudah meninggal menjadi satu lokasi.
  4. Mappalili, yaitu upacara turun sawah di Sulawesi Selatan yang diselenggarakan untuk mengawali musim tanam padi. Menurut kepercayaan setempat, upacara ini bertujuan untuk mencegah hama atau bencana besar yang dapat merusak tanaman padi.
  5. Ngaben, yaitu upacara pembakaran jenazah yang dilakukan oleh masyarakat di Bali. Ritual ini merupakan warisan leluhur masyarakat Bali yang percaya bahwa dengan membakar jenazah maka roh leluhur menjadi suci dan mereka dapat beristirahat dengan tenang.

Baca juga: Pengertian Masyarakat

Demikianlah penjelasan ringkas mengenai pengertian adat istiadat, unsur-unsurnya, serta jenis dan contohnya dalam kehidupan di masyarakat Indonesia. Semoga artikel ini bermanfaat dan menambah wawasan kamu.

Leave a Comment