Manajemen Pers: Pengertian, Komponen, dan Etika Media Massa

Kamu pasti sudah pernah membaca atau mendengar kata manajemen dan pers. Lalu, sebenarnya apa pengertian manajemen pers?

Pada artikel ini akan dibahas secara ringkas mengenai manajemen pers, di antaranya:

  • Penjelasan apa itu manajemen pers.
  • Komponen dalam manajemen pers.
  • Etika bisnis media massa dalam manajemen pers

Sebagai catatan, artikel ini lebih fokus pada media cetak seperti surat kabar, tabloid, dan majalah.

Pengertian Manajemen Pers

Sebenarnya, apa itu manajemen pers? Untuk memahami pengertian manajemen pers tentunya kita harus mengetahui makna dari kedua kata tersebut, yaitu kata “manajemen” dan “pers”.

Pengertian manajemen secara harfiah berarti mengelola atau mengatur, sedangkan pengertian pers adalah suatu lembaga penerbitan media massa cetak seperti majalah, surat kabar, tabloid, dan lainnya.

Dari penjelasan tersebut maka dapat kita pahami bahwa pengertian manajemen pers adalah suatu usaha atau cara untuk mengelola media massa berupa koordinasi dengan unsur-unsur yang terkait di dalamnya.

Ada dua unsur yang berhubungan dengan penerbitan pers, yaitu:

  1. Bagian Redaksi (Editor Department), yaitu bidang pemberitaan yang di dalamnya terdiri dari; pemimpin redaksi, redaktur, reporter, dan koresponden. Tugas bagian redaksi yaitu mengelola konten dari media (berita, opini, ulasan, dan lain-lain).
  2. Bagian Usaha (Business Department), yaitu bidang pemasaran yang di dalamnya terdiri dari manajer pemasaran, dan staff pemasaran. Tugas bagian usaha yaitu menangani urusan bisnis, periklanan, sirukulasi, promosi, dan lainnya.

Selain kedua bagian tersebut, umumnya dalam manajemen pers juga ada Pemimpin Umum, personalia, tata usaha, keuangan, logistik, dan bagian percetakan.

Baca juga: Pengertian Komunikasi

Komponen Manajamen Pers

Etika Bisnis Media Massa
Image via romeltea.com

Prosedur manajemen mengacu pada empat komponen fungsi penting yaitu, Perencanaan, Pengorganisasian, Pelaksanaan, Pengendalian media massa.

Keempat komponen manajemen pers menjadi prinsip dasar untuk membangun bisnis di bidang pers atau media massa. Berikut penjelasan dari masing-masing komponen tersebut:

1. Perencanaan

Dalam perencanaan mencakup persiapan sumber daya manusia berserta sarana dan prasarana yang diperlukan dalam pers. Perencanaan membahas hal-hal yang terkait dengan strategi dan bagaimana perusahaan pers akan membuat, menjual dan mendistribusikan produknya.

2. Pengorganisasian

Pada komponen ini menyangkut struktur organisasi dalam pers seperti redaksi, tata usaha/ pemasaran dan produksi/ percetakan. Ketiga hal tersebut merupakan unsur dasar yang harus ada dalam sebuah bisnis pers. Setiap bagian memiliki job description yang berbeda dan bertanggung jawab terhadap tugas masing-masing.

3. Pelaksanaan

Segala perencanaan dan strategi yang sudah dibuat, kemudian diimplementasikan atau dilaksanakan sesuai dengan prosedur yang berlaku di perusahaan pers. Pada tahap ini sangat menentukan keberhasilan bisnis pers termasuk bagaiman pers dapat diterima di masyarakat.

4. Pengendalian

Dengan adanya UU yang memuat tentang kebebasan pers, tidak berarti bisnis pers yang Anda jalankan bisa sepenuhnya bebas. Adanya unsur pengendalian di dalam bisnis pers yang Anda kembangkan akan membantu mempertahankan bisnis tersebut.

Media massa yang baik adalah media massa yang dapat diterima masyarakat dan tidak mengganggu keamanan nasional, apalagi mengandung konten-konten yang menyebabkan perpecahan di tengah masyarakat.

Baca juga: Manajemen Komunikasi

Etika Bisnis Media Massa Dalam Manajemen Pers

Komponen Manajemen Pers
Image via ajnn.net

Mengacu pada pengertian manajemen pers sebelumnya dimana tujuannya untuk mengelola media massa maka di dalam manajemen pers juga mengandung etika bisnis media massa yang harus dipenuhi yaitu diantaranya:

1. Menyajikan Konten yang Benar

Sebuah media massa wajib menyajikan konten atau informasi yang benar dan tidak mengandung unsur kebohongan. Biasanya untuk menarik minat pembaca, media massa seringkali dilebih-lebihkan dari kenyataannya. Padahal hal tersebut tidak dibenarkan dalam UU pers.

Fakta harus disajikan sebagai fakta, begitu juga pendapat harus disampaikan sebagai pendapat. Masyarakat modern saat ini sudah bisa membedakan mana media massa yang berbobot dan mana yang tidak memiliki kredibilitas.

2. Sebagai Forum Diskusi

Peran media massa di Indonesia tidak hanya sebagai penyebar informasi atau berita saja, melainkan sebagai sebuah forum untuk berdiskusi, bertukar pendapat, komentar dan kritik.

3. Bersikap Netral

Media massa tidak berpihak pada kelompok atau etnis tertentu dalam masyarakat sehingga media massa dituntut untuk memahami kondisi dan karakteristik di tengah kehidupan masyarakat. Hal ini bertujuan untuk menghindari konfilk yang bisa saja timbul akibat isi berita yang disajikan.

4. Sebagai Sarana Edukasi

Media massa memiliki peran sebagai sarana edukasi sehingga bertanggung jawab untuk mendidik masyarakat melalui berita-berita yang menjelaskan nilai kepada masyarakat. Media massa berperan untuk mengaitkan suatu peristiwa dengan hakikat keberadaan masyarakat tersebut.

5. Memuat Informasi yang Dibutuhkan Masyarakat

Media massa harus memuat berbagai informasi yang dibutuhkan masyarakat. Di jaman modern ini dengan kemudahan akses informasi membuat kebutuhan pers masyarakat semakin tinggi. Masyarakat memanfaatkan media massa untuk hidup yang lebih bekembang misalnya dalam bidang ekonomi.

Baca juga: Pengertian Lembaga Sosial

Demikianlah penjelasan ringkas tentang manajemen pers, mulai dari pengertiannya, komponen manajemen pers, dan etika bisnis media massa dalam manajemen pers. Semoga artikel ini bermanfaat, dan menambah wawasan kamu.