Kamu pasti pernah membaca salah satu karya fiksi yang terkenal, seperti; Kisah Abu Nawas, Si Kancil dan Buaya, Rawa Pening, Harry Potter, dan lain sebagainya.
Tetapi, apakah kamu tahu apa pengertian fiksi?
Di artikel ini, saya akan menjelaskan apa itu fiksi, ciri-ciri cerita fiksi, jenis-jenisnya, hingga beberapa contoh karya fiksi yang populer. Yuk, simak artikel ini sampai akhir supaya kamu paham apa yang dimaksud dengan fiksi itu.
Pengertian Fiksi
Sebenarnya apa itu fiksi? Pengertian fiksi adalah sebuah prosa naratif yang sifatnya imajinasi atau karangan non-ilmiah dari penulis dan bukan berdasarkan kenyataan. Dengan kata lain, fiksi tidak terjadi di dunia nyata dan hanya berdasarkan imajinasi atau pikiran seseorang.
Kata “Fiksi” bersal dari bahasa Inggris yaitu “Fiction” yang artinya rekaan atau khayalan. Namun, walaupun fiksi hanya imajinasi penulis, namun fiksi tetap masuk akal dan bisa mengandung kebenaran yang bisa mendramatisasikan hubungan-hubungan antar manusia.
Saat ini, penyajian cerita fiksi sudah sangat beragam, mulai dari tulisan, film, cerita drama Televisi, film animasi, video game, dan lain sebainya. Ada beberapa jenis karya seni yang termasuk dalam tulisan fiksi, diantaranya:
- Novel
- Cerpen
- Sinetron
- Drama
- Telenovela
- Film komedi
- Dan lain-lain
Sedangkan pengertian Non-fiksi adalah suatu tulisan yang isinya bukanlah imajinasi atau rekaan penulisnya. Dengan kata lain, tulisan non-fiksi adalah suatu karya seni yang sifatnya faktual atau berdasarkan kenyataan dan mengandung kebenaran di dalamnya.
Pengertian Fiksi Menurut Para Ahli
Untuk lebih memahami tentang arti fiksi, kita dapat melihat pendapat para ahli berikut ini:
1. Krismarsanti
Menurut Krismarsanti pengertian fiksi adalah karang yang berisi kisah atau cerita yang dibuat berdasarkan khayalan atau imajinasi pengarang.
2. Thani Ahmad
Menurut Thani Ahma arti fiksi adalah cerita naratif yang timbul dari imajinasi pengarang dan tidak memperdulikan fakta sejarah.
3. Henry Guntur Tarigan
Menurut Henry Guntur Tarigan, fiksi adalah suatu karya sastra yang berasal dari hasil imajinasi penulis.
4. Semi
Menurut Semi, pengertian fiksi adalah jenis narasi literer dan berupa cerita rekaan pengarang tanpa memperdulikan realitasnya.
Baca juga: Pengertian Seni
Ciri-Ciri Fiksi
Mengacu pada pengertian fiksi di atas, kita dapat mengenali sebuah karya fiksi dari karakteristiknya. Berikut ini adalah ciri-ciri fiksi:
- Fiksi sifatnya rekaan atau imajinasi dari pengarang.
- Dalam fiksi terdapat kebenaran yang relatif atau tidak mutlak.
- Umumnya fiksi menggunakan bahasa yang bersifat konotatif atau bukan sebenarnya.
- Karya fiksi tidak memiliki sistematika yang baku.
- Umumnya karya fiksi menyasar emosi atau perasaan pembaca, bukan logika.
- Dalam karya fiksi terdapat pesan moral atau amanat tertentu.
Jenis-Jenis Fiksi
Setelah memahami pengertian fiksi dan ciri-cirinya maka kita juga dapat mengetahui apa saja jenis karya sastra yang termasuk dalam fiksi. Berikut ini beberapa jenis fiksi dalam karya sastra:
1. Novel
Pengertian Novel adalah suatu karangan fiksi yang menceritakan seorang tokoh utama dengan pro dan kontra di dalam ceritanya, mulai dari awal hingga akhir novel yang memiliki klimaks atau ending.
2. Roman
Pengertian Roman adalah suatu karya fiksi yang menceritakan mengenai beberapa tokoh dalam alur ceritanya. Roman mengandung banyak hikmah dalam ceritanya dan cenderung mengarah pada cerita klasik.
3. Cerpen
Pengertian Cerpen adalah suatu karang fiksi yang isinya jauh lebih sedikit ketimbang roman maupun novel. Namun, cerpen memiliki daya tarik tersendiri karena bisa menjadi pembelajaran awal bagi para penulis dalam membuat sebuah karya tulisan.
Baca juga: Pengertian Apresiasi Seni
Contoh Cerita Fiksi
Berdasarkan ciri-ciri dan jenis fiksi yang dijelaskan di atas, berikut ini adalah beberapa contoh cerita fiksi:
1. Contoh Fiksi Roman
Ada banyak sekali karya sastra yang berbentuk roman. Selain itu, jenis-jenis Roman juga cukup banyak, misalnya Roman petualangan, Roman Psikologis, Roman percintaan, dan lain-lain.
Beberapa contoh karya sastra berbentuk Roman, yaitu:
- Katak Hendak Jadi Lembu (Roman Psikologi)
- Gadis Empat Zaman (Roman Percintaan)
- Si Dul Anak Jakarta (Roman Anak dan Remaja)
- Neraka Dunia (Roman Pendidikan)
- Mencari Pencuri Anak Perawan (Roman Kriminal dan Detektif)
2. Contoh Fiksi Novel
Sama halnya dengan Roman, karya sastra dalam bentuk Novel ada banyak sekali saat ini dan mudah kita temukan di toko buku. Beberapa contoh novel diantaranya adalah:
- Dilan 1990, 1991 (Karya Pidi Baiq)
- Siti Nurbaya, Kasih Tak Sampai (Karya Marah Rusli)
- Tenggelamnya Kapal Vander Wick, (Karya Hamka)
- Ketika Cinta Bertasbih, (Karya Habiburrahman El Shirazy)
- Laskar Pelangi (Karya Andrea Hirata)
- Harry Potter (Karya J. K. Rowling)
3. Contoh Fiksi Cerpen
Contoh cerita pendek (cerpen) sering kita temukan di media cetak Indonesia, misalnya koran dan majalah. Beberapa judul cerpen tersebut diantaranya:
- Cinta Tak Kunjung Tiba
- Oh Mama Oh Papa
- Wasiat Kerinduan (Karya Tatiek Purwanti)
- Pengakuan (Karya Irine Rakhmawati)
- Lelaki Yang Kuantar Kawin (Karya Yus R Ismail)
- Anak Kucing Kelimis Menggigil Kedinginan (Karya Yus R Ismail)
- Pohon Tumbuh Tidak Tergesa-Gesa (Karya Yus R Ismail)
- Malaikat Jatuh (Clara Ng)
Baca juga: Norma Kesopanan
Di atas tadi adalah penjelasan ringkas mengenai pengertian fiksi, ciri-ciri karya fiksi, jenis-jenis fiksi, dan contoh fiksi. Semoga artikel ini bermanfaat dan menambah wawasan kamu.