Perdagangan Internasional: Pengertian, Manfaat, Jenis dan Faktor Pendorongnya

Pengertian Perdagangan Internasional

Sebenarnya apa pengertian perdagangan internasional (international trade) dan apa manfaatnya bagi perekonomian di suatu negara?

Bagi mereka yang belajar tentang ilmu ekonomi, tentunya sudah cukup familiar dengan topik ini karena cukup sering dibahas. Nah, artikel ini akan membahas tentang perdagangan internasional, mulai dari pengertian, proses, manfaatnya, faktor pendorong, dan jenis-jenisnya.

Yuk simak artikelnya sampai akhir supaya kamu lebih paham apa yang dimaksud dengan international trade.

Pengertian Perdagangan Internasional

Perdagangan internasional adalah pertukaran barang, jasa, dan aset antara negara-negara yang berbeda melalui batas-batas nasional. Ini melibatkan impor (pembelian barang dari negara lain) dan ekspor (penjualan barang ke negara lain) antara negara-negara yang terlibat.

Perdagangan internasional terjadi karena adanya perbedaan dalam keunggulan komparatif antara negara-negara. Keunggulan komparatif mengacu pada kemampuan suatu negara untuk menghasilkan barang atau jasa dengan biaya produksi yang lebih rendah dibandingkan dengan negara lain.

Negara yang memiliki keunggulan komparatif dalam produksi tertentu cenderung mengkhususkan diri dalam produksi tersebut dan mengimpor barang atau jasa lain yang tidak dapat mereka produksi secara efisien.

Kerjasama internasional di bidang perdagangan bukanlah hal yang baru saja dimulai, namun sudah ada sejak abad pertengahan. Hubungan ekonomi antar negara tersebut meliputi tiga bentuk hubungan, yaitu:

  • Pertukaran hasil atau output dari sebuah negara dengan negara lain, atau yang kita kenal dengan perdagangan internasional.
  • Hubungan dalam bentuk hutang piutang antar negara.
  • Pertukaran atau aliran produksi atau sarana produksi.

Salah satu tujuan perdagangan internasional adalah untuk meningkatkan GDP (Gross Domestic Product) atau total nilai produksi barang dan jasa di dalam suatu negara selama satu tahun.

Dampak yang ditimbulkan dari perdagangan internasional dapat dirasakan dari segi kepentingan sosial, politik dan ekonomi untuk membantu mendorong kemajuan industrialisasi, transportasi, globalisasi dan hadirnya perusahaan multinasional.

Sebagai contoh, jika kamu pernah menemukan Alpukat Florida, jeruk lemon Amerika, kopi Brazil, dan produk negara asing di supermarket lokal, maka kamu sedang mengalami dampak perdagangan internasional.

Kegiatan pasar global berdampak pada harga produk di pasar lokal menjadi lebih kompetitif. Dengan begitu, konsumen akan dapat membeli suatu produk dengan harga yang lebih murah.

Proses Perdagangan Internasional

Perdagangan bisa diartikan sebagai proses tukar-menukar yang terjadi atas dasar kesepakatan bersama dari pihak yang terlibat di dalamnya. Negara-negara di dunia belum mampu memproduksi semua barang dan kebutuhan sendiri, mereka harus menerima bantuan dari negara lain.

Proses ini kemudian menjadi kegiatan perdagangan antar negara, atau kegiatan ekspor-impor. Perdagangan antar negara tersebut disebut dengan perdagangan internasional.

Dari penjelasan tersebut dapat disimpulkan bahwa pengertian perdagangan internasional adalah kegiatan jual-beli yang dilakukan satu negara dengan negara lain, dimana hal ini terjadi sebagai akibat keterbatasan sumber daya yang ada negara tersebut.

Perdagangan antar negara memegang peranan penting dalam pemenuhan kebutuhan suatu negara yang tidak dapat diproduksi di negara tersebut, entah itu karena adanya keterbatasan sumber daya alam, sumber daya manusia, modal, ataupun skill.

Kedua pihak tersebut bisa antar perorangan (individu dengan individu), antar individu dengan pemerintah sebuah negara, atau antar pemerintah dari masing-masing negara.

Dengan demikian perdagangan antar negara memungkinkan terjadinya:

  • Jual-beli atau tukar-menukar barang dan atau jasa antar negara
  • Kerja sama di bidang ekonomi antar negara di seluruh dunia
  • Pengaruh terhadap perkembangan ekspor dan impor serta Balance of Payment/ Neraca Pembayaran Internasional (NPI) suatu negara
  • Pertukaran dan perluasan penggunaan teknologi sehingga dapat mempercepat pertumbuhan ekonomi negara yang terlibat di dalamnya
  • Pergerakan sumber daya melalui batas negara, baik sumber daya manusia, sumber daya alam, maupun sumber daya modal

Manfaat Perdagangan Internasional

Adanya kerjasama internasional di bidang perdagangan dapat memberikan beberapa manfaat dan keuntungan yang bisa didapatkan dari masing-masing negara yang melakukan kerja sama.

Manfaat perdagangan internasional antara negara-negara termasuk:

1. Peningkatan pilihan dan akses ke barang dan jasa

Perdagangan internasional memungkinkan negara-negara untuk mendapatkan akses ke berbagai jenis barang dan jasa yang tidak dapat mereka produksi sendiri. Ini memberikan konsumen lebih banyak pilihan dan kemampuan untuk memenuhi kebutuhan dan keinginan mereka.

2. Peningkatan efisiensi dan spesialisasi

Negara-negara cenderung mengkhususkan diri dalam produksi barang atau jasa tertentu yang mereka hasilkan dengan biaya produksi yang lebih rendah atau dengan kualitas yang lebih baik. Dengan memanfaatkan keunggulan komparatif, negara-negara dapat meningkatkan efisiensi produksi mereka dan menghasilkan lebih banyak barang atau jasa dengan biaya yang lebih rendah.

3. Peningkatan pertumbuhan ekonomi

Perdagangan internasional dapat menjadi mesin pertumbuhan ekonomi dengan mendorong aktivitas ekonomi dan meningkatkan produktivitas. Ini dapat terjadi melalui peningkatan investasi, pembukaan pasar baru, pengembangan sektor ekspor, dan peningkatan pendapatan dan lapangan kerja.

4. Pemenuhan kebutuhan sumber daya

Negara-negara dapat memanfaatkan perdagangan internasional untuk mendapatkan sumber daya yang tidak tersedia secara lokal. Misalnya, negara yang kekurangan sumber daya alam tertentu dapat mengimpornya dari negara lain yang memiliki kelebihan.

5. Pertukaran pengetahuan dan teknologi

Perdagangan internasional juga memfasilitasi pertukaran pengetahuan, ide, dan teknologi antara negara-negara. Negara-negara dapat belajar satu sama lain tentang praktik terbaik, inovasi, dan teknologi baru, yang dapat meningkatkan kemajuan dan perkembangan mereka.

6. Peningkatan hubungan diplomatik dan perdamaian

Melalui perdagangan internasional, negara-negara terlibat dalam hubungan ekonomi yang saling bergantung satu sama lain. Ini dapat mempromosikan dialog, kerjasama, dan pemahaman antara negara-negara, dan dengan demikian, mengurangi kemungkinan konflik dan memperkuat perdamaian.

Penting untuk dicatat bahwa manfaat perdagangan internasional tidak selalu merata dan dapat mempengaruhi berbagai kelompok dalam masyarakat. Oleh karena itu, penting bagi pemerintah untuk mengelola perdagangan internasional secara bijaksana dan adil untuk memastikan manfaatnya dirasakan secara luas.

Faktor Pendorong Perdagangan Internasional

"Faktor

Kerjasama internasional di bidang perdagangan terjadi karena adanya beberapa faktor pendorong yang mengharuskan suatu negara mengadakan kerja sama di bidang perdagangan. Karena setiap negara tidak dapat sepenuhnya memenuhi kebutuhan negaranya sendiri tanpa adanya sumber daya dari negara lain, bisa dari sumber daya alamnya, sumber daya manusia, pemodalan maupun dalam hal teknologi.

Berikut ini adalah beberapa faktor pendorong timbulnya perdagangan internasional:

1. Adanya Pasar Bebas

Kebebasan ekonomi atau liberalisme sudah mulai ditanamkan dalam perdagangan internasional. Siapa saja berhak meningkatkan dan memperluas pasarnya untuk menjual belikan produk lintas negara.

Pasar bebas dibutuhkan untuk meningkatkan kerja sama antar negara yang berpeluang menambah pendapatan negara. Kebebasan ekonomi menjadi pemicu individu maupun kelompok untuk berlomba-lomba menambah pasar dan meningkatkan produksi.

2. Adanya Perbedaan Kondisi Geografis

Setiap negara memiliki keadaan geografis yang berbeda dengan negara lain yang menyebabkan perbedaan pada sumber daya yang dihasilkan.

Sebagai contoh dahulunya rempah-rempah hanya didapatkan di wilayah tropis seperti Indonesia, sehingga Indonesia menjadi pemasok rempah-rempah terbesar di beberapa negara barat. Setiap negara tidak dapat memenuhi semua sumber daya yang dibutuhkan sehingga perlu melakukan pertukaran dengan negara lain.

3. Peningkatan Perkembangan Teknologi dan Informasi

Saat ini untuk melakukan interaksi dengan negara lain tidak harus bertatap muka, karena segala komunikasi sekarang bisa dilakukan dengan teknologi informasi berbasis internet.

Perkembangan digitalisasi dan peralatan komunikasi memicu setiap negara untuk meningkatkan produksinya untuk dipasarkan negara lain dengan asumsi bahwa di negara tersebut tidak dapat menyediakan barang atau jasa tersebut.

4. Adanya Perbedaan Teknologi

Tidak hanya perbedaan sumber daya alamnya saja, namun perbedaan sumber daya manusiannya juga dapat menyebabkan perbedaan kemampuan dalam hal teknologi.

Perbedaan teknologi ini menyebabkan suatu negara yang hanya bisa menghasilkan barang mentah harus mengekspor ke negara lain untuk diolah dan diimpor kembali ke negaranya dengan harga lebih mahal.

Begitu juga sebaliknya, jika suatu negara hanya maju dalam teknologi saja tanpa adanya pasokan sumber daya alam maka ia membutuhkan bantuan dari negara lain. Inilah peran suatu bentuk perdangan internasional yang saling menguntungkan

5. Menghemat Biaya

Perdagangan internasional dinilai dapat menghasilkan pasar yang lebih luas dan pendapatan lebih banyak daripada jika hanya diproduksi dalam negeri saja. Sehingga produksi dalam skala besar tentunya dapat menghemat biaya yang harus dikeluarkan untuk produksi (fixed cost).

Artikel lain: Pengertian Komoditas

Jenis Perdagangan Internasional

Jenis International Trade
Image via murciadiario.com

Ada beberapa jenis perdangan internasional yang dilakukan antar negara maupun sekelompok negara, di antaranya:

1. Ekspor dan Impor

Kegiatan ekspor dan import merupakan bentuk perdagangan internasional yang paling sering dilakukan. Ada dua cara untuk melakukan ekspor, yaitu ekspor biasa (melalui ketentuan yang berlaku) dan ekspor tanpa L/C (barang boleh dikirim melalui izin departemen perdagangan). Selengkapnya baca juga artikel tentang ekspor dan impor.

2. Barter

Saat ini, barter atau pertukaran barang dengan barang masih sering dilakukan dalam perdangan internasional. Jenisnya meliputi direct barter, switch barter, counter purchase dan bay back barter.

3. Konsinyasi

Konsinyasi adalah penjualan dengan pengiriman barang ke luar negeri dimana belum ada pembeli tertentu di luar negeri. Penjualannya dapat dilakukan melalui pasar bebas atau bursa dagang dengan cara lelang

4. Package Deal

Perdagangan yang dilakukan melalui perjanjian dagang (trade agreement) dengan negara lain.

5. Border Brossing

Perdagangan yang timbul dari dua negara yang saling berdekatan untuk memudahkan penduduknya saling melakukan transaksi.

Perdagangan internasional menjadi agenda penting dari suatu negara bukan hanya sekedar keuntungan komersial saja, namun juga dari segi kerja sama antar bangsa.

Baca juga: Kegiatan Ekonomi

Kesimpulan

Dari penjelasan di atas dapat kita pahami bahwa Perdagangan Internasional adalah kunci kebangkitan ekonomi global. Kerjasama antar negara yang berbeda memungkinkan negara-negara untuk memperluas pasar mereka dan mengakses barang dan jasa yang mungkin tidak tersedia di dalam negeri.

Di atas tadi adalah penjelasan mengenai kerja sama global di bidang perdagangan, manfaat, jenis, dan faktor pendorongnya. Semoga artikel ini menambah wawasan kita tentang manfaat kerjasama internasional dan hal-hal yang berkaitan dengan topik tersebut.

Leave a Comment