19 Contoh Peluang Usaha di Desa yang Menguntungkan dan Patut Dicoba

Advertisement-Scroll to Continue

Apa peluang usaha di desa

“Memangnya ada ya peluang usaha di desa yang menjanjikan?”

Mungkin begitulah pemikiran sebagian orang karena beranggapan hidup di desa itu sulit sedangkan hidup di kota lebih gampang dan berpeluang untuk mendapatkan pekerjaan atau uang.

Faktanya, sebenarnya orang di desa / kampung bisa menciptakan lapangan pekerjaan atau membangun usaha sendiri. Ini bukan hanya bualan belaka karena banyak orang desa yang sudah membuktikannya.

Biasanya orang terkendala memulai bisnis karena tak ada ide, ada juga yang ragu-ragu karena tidak yakin tentang prospek bisnis yang akan dikerjakan. Bagi Anda yang berdomisili di pedesaan seharusnya mulai berpikir untuk mulai mengembangkan usaha sendiri di desa karena peluang usaha yang ada sebenarnya cukup banyak.

Keuntungan Buka Usaha di Desa

Buka usaha di kampung punya beberapa keuntungan yang mungkin tidak didapatkan oleh para pebisnis di perkotaan.

1. Orang desa lebih suka belanja di toko tetangga

Masyarakat di pedesaan terkenal masih punya jiwa kekeluargaan yang kuat dan akrab dengan tetangga. Para penduduk di desa biasanya lebih percaya dengan masyarakat di sekitar kampungnya.

Inilah yang menjadi alasan bahwa orang desa akan lebih memilih berbelanja di toko tetangganya. Selain memenuhi kebutuhannya, belanja di toko tetangga juga menjadi ajang silaturahmi.

2. Variasi usaha di kampung kurang beragam

Banyak penduduk desa yang harus pergi ke kota untuk membeli kebutuhannya. Baik itu untuk membeli barang tertentu ataupun untuk menyewa jasa yang tidak ada di desanya.

Jika Anda melihat peluang seperti ini maka tidak ada salahnya jika mulai menjual keperluan masyarakat desa tersebut. Selain bisa membantu masyarakat di desa, Anda juga bisa mendapatkan keuntungan.

3. Banyak orang desa yang tidak mau repot belanja ke perkotaan

Masih berhubungan dengan poin 2 di atas. Beberapa orang di desa tidak suka repot-repot ke kota untuk membeli keperluannya.

Alasannya mungkin karena biaya ongkos mahal, waktu, dan juga menghabiskan tenaga.

Sebaiknya Anda memperhatikanhal ini karena mungkin saja ini bisa menjadi peluang usaha yang menguntungkan.

Contoh Ide Usaha di Desa yang Menjanjikan

Simak dan cermati 19 contoh peluang usaha di desa berikut ini yang mungkin bisa menginspirasi Anda nantinya.

1. Bisnis Blogging ala Kampung Blogger

Bagi Anda yang belum pernah mendengar Kampung Blogger, Kampung Blogger adalah sebuah komunitas blogger yang ada di sebuah desa di Magelang, Jawa Tengah. Sumbodo Malik adalah pencetus komunitas blogger ini dan merupakan salah satu blogger Indonesia yang punya penghasilan besar dari Google Adsense.

Bagaimana Sumbodo Malik dan kawan-kawan menghasilkan uang dari internet? Mereka membangun banyak blog berbahasa Inggris dengan beragam topik, lalu memasang iklan Google Adsense di semua blog mereka tersebut.

Setiap tayangan dan klik iklan di blog mereka memberikan penghasilan dalam bentuk dollar. Penghasilan puluhan juta hingga ratusan juta sudah menjadi hal yang biasa bagi para anggota komunitas Kampung Blogger. Jadi, orang desa bisa kaya dari bisnis online dengan menjadi blogger profesional seperti komunitas Kampung Blogger.

Boleh dibilang bisnis blogging merupakan salah satu jenis usaha di desa secara online yang sangat menjanjikan untuk jangka panjang. Namun, tentu saja Anda harus memenuhi syarat yang telah disebutkan di atas, yaitu punya perangkat khusus, koneksi internet, dan pengetahuan tentang dunia blogging yang memadai.

2. Jualan Online ala Kampung Marketer

Kampung Marketer sedikit berbeda dengan Kampung Blogger, namun pada dasarnya dua komunitas ini fokus berbisnis online dari desa. Bila Kampung Blogger menghasilkan uang dari program periklanan PPC Google Adsense, Kampung Marketer menghasilkan uang dari berjualan online.

Berjualan secara online merupakan salah satu peluang usaha yang sangat menjanjikan saat ini dan sepertinya tren ini akan berjalan dalam waktu yang lama. Pasalnya, cara belanja sebagian masyarakat Indonesia yang mengalami pergeseran ke dunia online juga telah mengubah tren berjualan, yaitu jualan secara online.

Pendiri komunitas ini adalah Nofi Bayu Darmawan, seorang internet marketer yang dulunya pernah bekerja kantoran di salah satu kementrian sebagai PNS. Ia memutuskan untuk resign dari kantornya karena ingin fokus berbisnis online.

Jadi, jika Anda saat ini berada di Purbalingga sebaiknya bergabung dengan komunitas yang dibangun oleh Nofi Bayu dan mulai belajar dan praktek berjualan online. Bagi Anda yang berada di daerah lainnya tentu masih bisa belajar jualan online karena ada cukup banyak website kursus bisnis online yang bisa diikuti dengan biaya terjangkau.

3. Menjual Hasil Pertanian di Desa Anda via Online

Banyak petani yang merasa kesulitan untuk memasarkan hasil pertanian mereka ke kota lain. Sebagus apapun hasil pertanian yang dihasilkan, bila tanpa pemasaran yang baik maka akan sulit menjualnya.

Untungnya Anda sekarang berada di era digital, dimana Anda bisa menjangkau lebih mudah orang-orang yang mencari hasil pertanian di desa dengan memanfaatkan internet. Memang tidak semua petani bisa menggunakan teknologi saat ini untuk pemasaran, tapi ini bisa dipelajari seiring berjalannya waktu.

Sembari mempelajari cara pemasaran online yang lebih efektif, Anda bisa langsung mulai memasarkan hasil pertanian di desa Anda dengan memanfaatkan marketplace. Beberapa marketplace pertanian yang bisa Anda manfaatkan untuk memasarkan hasil pertanian di desa Anda diantaranya:

  • Sikumis.com
  • Tanihub.com
  • Agromaret.com
  • Eragano.com
  • Etanee.id
  • Igrow.asia

4. Berbisnis Jasa dari Kampung via Online

Selain Google Adsense, jualan barang secara online, dan jualan hasil pertanian secara online, masih ada cara lain untuk berbisnis dan menghasilkan uang via internet dari kampung Anda.

Apakah Anda punya keahlian khusus yang dibutuhkan orang lain? Jika ya maka Anda bisa menjual jasa terkait keahlian tersebut secara online.

Lalu, keahlian apa saja yang sering dicari di internet?

Sebenarnya ada banyak sekali keahlian yang bisa kita jual secara online. Beberapa jasa yang paling sering dicari di internet diantaranya adalah:

  • Jasa penulis artikel.
  • Jasa desain grafis.
  • Pemasaran online (Google Adwords, Facebook Ads, Email marketing, SEO, dan lain-lain).
  • Jasa membuat dan mengelola website.
  • Jasa membuat aplikasi smartphone.
  • Keahlian membuat video animasi.
  • Dan lain-lain.

Jika Anda punya skill di bidang tertentu, maka mulailah menjualnya secara online. Manfaatkan berbagai marketplace (Sribulancer.com, Projects.co.id, Freelancer.co.id), media sosial, dan forum online, untuk memasarkan jasa yang Anda tawarkan.

5. Menjadi Artis YouTube walaupun Tinggal di Kampung

Sekarang ini menjadi orang terkenal di internet bukanlah hal yang mustahil dan tidak mahal. Media sosial bisa menjadi sarana yang sangat efektif untuk bisa terkenal serta menghasilkan uang secara online, salah satunya adalah dengan memanfaatkan YouTube.

Anda bahkan bisa melakukannya tanpa harus meninggalkan kampung halaman Anda. Namun, tentu saja untuk menjadi orang terkenal dan menghasilkan uang dari YouTube bukanlah hal yang mudah. Anda harus bisa menciptakan konten video yang unik dan menarik secara rutin dan menarik banyak subscriber.

Konten video yang Anda buat bisa berhubungan dengan desa Anda. Misalnya desa Anda terkenal dengan keindahan dan hasil buminya, maka Anda bisa membuat video yang menarik tentang keindahan desa Anda tersebut.

Untuk bisa menjadi YouTuber yang sukses memang tidak mudah dan butuh waktu. Namun pada dasarnya hal ini bisa dilakukan walaupun Anda tinggal di desa.

6. Berjualan Air Minum Galon

Sekarang ini, tidak semua masyarakat desa memasak air seperti jaman dulu. Sebagian sudah lebih memilih membeli air dalam kemasan karena dianggap lebih mudah dan higienis.

Selain itu, masyarakat di desa juga sudah mulai banyak yang menggunakan dispenser. Itulah alasan mengapa bisnis air kemasan atau usaha air minum galon cukup menjanjikan di desa.

7. Berjualan Token Listrik

Masyarakat Indonesia, termasuk yang dipedesaan sudah mulai beralih ke sistem listrik prabayar (token listrik). Namun, belum semua masyarakat desa bisa melakukan sendiri mengisi token listriknya.

Inilah peluang usaha di desa yang menjanjikan karena listrik merupakan salah satu kebutuhan utama masyarakat. Tidak ada syarat khusus untuk menjual token listrik, Anda hanya perlu bekerjasama dengan distributor token listrik PLN yang bisa didapatkan di sekitar kampung Anda.

8. Bisnis SPBU Mini

Masyarakat desa sudah banyak yang menggunakan kendaraan bermotor, baik itu sepeda motor maupun mobil. Nah, Anda bisa menjalankan bisnis Pom Bensin atau Pertashop untuk memenuhi kebutuhan bahan bakar.

Memulai bisnis Pertashop ini harus bekerjasama dengan pihak Pertamina. Selain harganya akan lebih murah, Anda juga berbisnis secara legal.

Potensi bisnis SPBU mini di desa sebenarnya sangat bagus. Alasannya, saat ini SPBU Pertamina di dekat desa masih sangat terbatas sehingga SPBU mini akan memudahkan masyarakat di pedesaan.

9. Berbisnis Sub Agen Gas Elpiji

Konversi minyak tanah ke gas membuat masyarkat desa menggunakan gas elpiji sebagai bahan bakar untuk memasak.

Itulah alasan mengapa menjadi sub agen gas elpiji 3 kg bisa menjadi peluang usaha di kampung yang menjanjikan. Selain karena gas elpiji merupakan kebutuhan penting masyarakat, jumlah pengecernya pun cukup banyak sehingga mudah untuk distribusi.

Memulai usaha ini harus melalui proses, mulai dari pemenuhan syarat administrasi, perijinan, disribusi, dan lain sebagainya. Tetapi jika semuanya berjalan dengan baik maka potensi bisnis ini sangat menguntungkan lho.

10. Beternak Ayam Kampung

Usaha ternak ayam kampung nampaknya memiliki peluang yang cukup besar untuk dijadikan usaha di kampung Anda. Pasalnya, menurut data yang diambil tahun 2015 hingga 2016 lalu, permintaan ayam kampung yang bisa terpenuhi hanya di kisaran 25-30% saja. Kenyataan ini bisa menjadi salah satu peluang usaha rumahan di desa yang bisa Anda coba.

Namun, bagi pemula tak perlu keburu nafsu dengan membeli ratusan anakan ayam kampung. Anda bisa memulai usaha dengan dua sistem yang sudah umum digunakan. Sistem tersebut yaitu sistem umbaran dan sistem semi intensif. Sistem umbaran sudah banyak digunakan oleh masyarakat pedesaan yang beternak ayam kampung.

Dengan sistem ini, Anda tak perlu repot dengan manajemen pakan dan kandang, sebab ketentuan khusus memang tak berlaku di sistem ini. Anda hanya perlu menyediakan kandang sederhana, yang digunakan untuk berteduh serta istirahat saat malam.

Selebihnya, ayam bisa diumbar (dibiarkan) mencari makanannya sendiri. Sedangkan untuk sistem semi intensif, Anda perlu sedikit modal untuk bisa memulainya. Ada banyak tipe kandang yang biasa diterapkan di sistem ini, diantaranya kandang tipe postal, tipe pekarangan dan tipe baterai.

Kandang dengan tipe pekarangan mungkin bisa menjadi salah satu pilihan terbaik, sebab Anda yang tak banyak memiliki modal bisa memanfaatkannya. Pembuatan kandangnya tak begitu banyak memerlukan modal, yang dibutuhkan justru pekarangan yang luas. Dengan tipe jenis ini Anda akan lebih bisa mengontrol ternak-ternak Anda jika dibandingkan dengan tipe umbaran yang telah dijelaskan sebelumnya.

Baca juga: 6 Kiat Agar Usaha Ternak Ayam Potong Berkembang Pesat

11. Bisnis di Desa dengan Berjualan Kuliner Unik

Usaha kuliner atau makanan bisa sukses di manapun dijalankan, termasuk bila usaha ini dibuka desa. Bila Anda punya hobi dan keahlian di bidang memasak makanan, maka tidak ada salahnya bila dijalankan di desa Anda.

Jenis usaha makanan di desa tentunya agak berbeda dengan di kota. Namun, pada dasarnya jenis makanan yang sering dicari itu kurang lebih sama, misalnya bakso, mie ayam, gorengan, dan aneka ragam makanan kecil lainnya.

Modal untuk menjalankan usaha kuliner ini pun terbilang cukup murah, tergantung jenis makanan yang akan dibuat. Tapi yang pasti, Anda harus menyesuaikan jenis makanan yang nantinya dipasarkan di desa Anda.

Baca juga: 25+ Peluang Usaha Makanan yang Menguntungkan

12. Usaha di Desa dengan Berjualan Pulsa Elektrik dan Kuota

Berjualan pulsa elektrik dan kuota internet adalah salah satu jenis usaha yang cocok di desa. Alasannya, karena sekarang ini pengguna handphone dan internet di pedesaan sudah semakin banyak. Para pengguna handphone dan internet inilah target market yang sangat potensial.

Pengguna handphone di Indonesia sudah tak terhitung jumlahnya, bahkan smartphone pun sudah cukup banyak digunakan masyarakat di desa. Hal ini tentu membuka peluang usaha jualan pulsa karena kebutuhan akan pulsa pasti cukup banyak.

Selain pulsa, permintaan akan kuota internet pun sudah cukup tinggi di pedesaan. Tentu saja hal ini bisa dimanfaatkan sebagai ladang bisnis, membuka usaha dengan berjualan kuote internet bagi pengguna smartphone di desa.

13. Peluang Bisnis di Desa dengan Menjual Alat-Alat Pertanian

Menurut saya pribadi, usaha di bidang pertanian adalah jenis usaha paling sukses di desa. Salah satu peluang usaha di desa yang cukup menggiurkan yaitu menjual alat-alat pertanian dan berbagai hal yang berhubungan dengan dunia pertanian, bibit tanaman, dan obat hama misalnya.

Di pedesaan, lahan pertanian masih luas untuk digarap. Ini bisa Anda jadikan peluang bisnis tersebut. Banyak petani yang tentu membutuhkan bibit-bibit tanaman yang berkualitas sebelum musim tanam tiba. Selain itu, para petani tersebut juga membutuhkan alat-alat pertanian untuk menggarap lahan mereka.

Dalam proses perawatan, mereka juga membutuhkan obat hama yang biasanya digunakan saat ada hama yang menyerang tanaman. Dengan usaha rumahan yang Anda dirikan, mereka tak perlu lagi jauh-jauh pergi ke kota atau tempat yang jauh untuk bisa mendapatkan barang-barang yang mereka butuhkan tersebut.

14. Usaha di Desa dengan Beternak Jangkrik

Budidaya jangkrik di desa cukup menjanjikan saat ini. Alasannya, selain karena permintaan akan jangkrik cukup besar, untuk menjalankan usaha budidaya jangkrik ternyata modalnya sangat kecil.

Menjalankan usaha ternak jangkrik di desa cukup mudah karena bahan pakan ternak ini biasanya sudah tersedia, misalnya daun singkong dan jenis daun-daunan lainnya.

Modal awal untuk usaha budidaya jangkrik ini adalah kurang lebih Rp500.000,- untuk membeli bibit jangkrik terbaik. Hasil panen ternak jangkrik dari bibit 1 kilogram bisa mendapat untung mencapai Rp2.000.000 – Rp5.000.000,-.

Baca: Usaha Budidaya Ternak Jangkrik Modalnya Kecil Tapi Bisa Bikin Kaya

15. Bisnis di Desa dengan Beternak Kambing

Budidaya ternak kambing merupakan peluang usaha di desa berkembang yang sangat menjanjikan. Banyak orang yang meremehkan usaha budidaya ternak kambing karena tidak tahu potensi bisnisnya.

Memang bisnis ini terkesan ‘ndeso’ tapi faktanya bisnis ini sangat menjanjikan untuk jangka panjang.

Ternak kambing sangat jarang sakit sehingga perawatannya cenderung lebih mudah. Bila dikelola dengan baik, usaha ternak kambing ini cepat balik modal lho.

Baca: Usaha Budidaya Ternak Kambing, Bisnis ‘NDESO’ Tapi Cepat Kaya

16. Usaha di Desa dengan Beternak Kroto

Kroto adalah salah satu pakan burung yang paling banyak dicari oleh para pecinta burung. Kroto atau yang kita kenal dengan semut rangrang ini memang sangat laris karena dianggap sebagai pakan terbaik burung kicau.

Menjalankan usaha ternak kroto ini gampang-gampang susah. Faktor alam sangat berpengaruh, misalnya intesitas cahaya matahari, kelembaban udara, dan lain sebagainya.

Yang pasti budidaya kroto adalah salah satu usaha di desa yang layak dipertimbangkan.

Baca juga: Usaha Budidaya Ternak Kroto Apa Semudah Kedengarannya?

17. Usaha di Desa dengan Beternak Lele

Usaha budidaya ikan sangat cocok bila dijalankan di pedesaan karena alam di pedesaan masih alami. Salah satu jenis ikan yang cukup laris adalah ikan lele, bahkan sampai ada jenis kuliner pecel lele.

Modal awal untuk memulai budidaya ternak lele ini tergantung pada jumlah bibit lele yang akan disebar di kolam. Biasanya harga bibit lele berkisar pada Rp100 – Rp300 per ekor, tergantung ukuran bibit lele yang dibeli.

Sebelum panen, sebaiknya Anda menghubungi beberapa calon konsumen yang membutuhkan ikan lele dalam jumlah besar. Misalnya rumah makan, warung tenda, dan berbagai rumah makan lainnya yang menjual ikan lele dalam menu mereka.

Baca juga: Usaha Budidaya Ternak Lele Teknik Bioflok, Bisa di Lahan Sempit

18. Peluang Usaha di Desa dengan Budidaya Sayuran Organik

Bisnis budidaya sayuran organis adalah jenis usaha yang cocok di desa. Banyak yang meremehkan bisnis sayuran organik, padahal potensi bisnis ini cukup menjanjikan lho. Masyarakat urban saat ini mulai beralih pada makanan yang organik karena kesadaran bahwa makanan organik lebih sehat.

Usaha pertanian sayuran organik ini bisa Anda jalankan di desa dan kemudian menjualnya ke kota. Tentunya Anda harus punya koneksi dengan para penjual sayuran di pinggir kota atau di pusat kota.

Mungkin saat ini hanya orang-orang tertentu yang khusus mencari sayuran organik. Namun, beberapa tahun mendatang dapat dipastikan bahwa sayuran organik akan lebih banyak peminatnya.

Baca juga: Usaha Budidaya Sayuran Organik ala Urban Farming

19. Usaha di Desa dengan Budidaya Buah Naga

Budidaya buah naga adalah salah satu jenis usaha di desa yang menguntungkan dan cukup potensial. Alasannya, buah naga merupakan jenis buah yang banyak diminati karena rasanya yang segar dan manfaatnya bagi kesehatan manusia.

Namun memang untuk menjalankan usaha yang satu ini dibutuhkan modal yang cukup besar dan juga lahan yang cukup luas agar bisa menikmati hasil yang melimpah.

Budidaya buah naga sangat menjanjikan untuk dijalankan, bahkan bisa menjadi pilihan peluang usaha di desa terpencil sekalipun.

Baca juga: Usaha Budidaya Buah Naga, Cara Pembibitan Hingga Perawatan Penting

Simpulan

Di atas tadi adalah 19 contoh peluang usaha di desa yang menjanjikan dan bisa langsung Anda coba dari sekarang. Tentunya sebelum menjalankan usaha tersebut Anda harus melakukan beberapa riset terlebih dahulu.

Riset ini termasuk bagaimana permintaan pasar dan bagaimana peluang usaha di kampung tersebut apabila dijalankan di daerah Anda. Selain itu, Anda juga harus telaten dan ulet dalam bekerja agar usaha Anda dapat berjalan sesuai keinginan.

Selamat mencoba!

Advertisement
Rio Brian

Rio Brian adalah content writer, editor, dan sekaligus co-admin di Maxmanroe.com. Memiliki minat besar pada bisnis online, social media, dan blogging.

6 thoughts on “19 Contoh Peluang Usaha di Desa yang Menguntungkan dan Patut Dicoba”

  1. Semua peluang usaha diatas harus dilihat terlebih dahulu kondisi dan keadaan desanya, ada yang efektif ada juga yang tidak bisa, di desa saya peluang diatas ga bisa sama sekali di lakukan, karena memang ga cocok dengan kondisi desa tempat saya tinggal, hehe….,

    Reply
  2. Saudara saya di desa jualan air mineral yang isi di tempat. Ternyata, orang di desa mulai tidak merasa cukup mengonsumsi air sumur. Walaupun airnya jernih. Tampaknya mereka telah termakan oleh iklan di televisi tentang air minum sehat.

    Jadilah mereka harus membeli air galon untuk penyediaan air minum. Tetapi, itu peluang bisnis yang juga laku di desa. Malah di desa saya yang tidak begitu besar, kini ada dua tempat jualan air galon (isi ulang).

    Reply
  3. Di desa saya sebenarnya belum banyak yang berpikir ke arah itu, tapi bagus juga saran bang max, mungkin bisa juga memulai bisnis yang sesuai saran bang max, tapi kalau saya sendiri penginnya menanam jahe merah/ kunyit, di tumpangsari dengan pohon albasia juga bagus

    Reply
  4. Bisnis di kampung saya kebanyakan dikerjakan orang berduit bang Max. Tapi yg bermodal kecil banyak terbantu berkat adanya internet dan media sosial

    Reply
  5. Klo di tempat kampung saya yang paling banyak di lakukan dan menjanjikan adalah menananm pohon albasia..sengon nama di tempat saya..itu 10 tahun sudah menghasilkan lumayan, tapi sayangnyya nunggunya lama

    Reply

Leave a Comment