Belum lama ini salah satu perusahaan e-commerce besar asal Indonesia, Bukalapak, telah menyelenggarakan perayaan ulang tahun yang ke tujuh. Setelah menjalankan usaha selama beberapa tahun, perusahaan digital yang satu ini tentu sudah mendapatkan pengalaman yang begitu banyak serta pelajaran untuk terus berkembang.
Yang tidak bisa dikesampingkan adalah prestasi yang berhasil diraih oleh Bukalapak. Hingga tutup tahun 2016, Bukalapak mampu meningkatkan beberapa lini pencapaian antara lain dari jumlah page view dan nilai transaksi.
Tercatat, pada tahun 2015 Bukalapak mampu mendapatkan jumlah page view mencapai 800 juta tayangan. Sedangkan di tahun 2016, jumlahnya meningkat 16 kali lipat hingga 13,4 miliar tampilan!
Langkah Menuju Profitabilitas
Dalam acara syukuran tahun ke 7 Bukalapak, pada Selasa (10/1) lalu, Disampaikan langsung oleh CEO Bukalapak, Achmad Zaky, perusahaan digital Bukalapak telah berhasil memasuki tahap baru dalam persaingan industri jual beli online di tanah air. Menurutnya yang paling membanggakan, karena berhasil menyatukan lebih dari 1,3 juta penjual yang tersebar di seluruh Indonesia.
Dari situ, tentu muncul potensi baru mulai dari semakin bergerak ranah usaha kecil menengah hingga penambahan lapangan kerja.
Artikel lain: 5 Prediksi Tren E-Commerce Indonesia di Tahun 2017 Yang Wajib Anda Tahu
“Dengan 1,3 juta pelapak yang bergabung dan berhasil menciptakan lapangan pekerjaan baru, pendapatan Bukalapak di 2016 naik 20 kali lipat, selangkah lagi menuju profitabilitas!” ujar Zaky.
Hingga saat ini persaingan industri #e-commerce memang semakin ketat. Tidak hanya akibat semakin meningkatnya minat masyarakat untuk berbelanja secara online, persaingan juga muncul karena penjual online juga makin kreatif dan variatif baik yang berstatus penjual perorangan hingga merchant besar.
Terus Berinovasi
Melihat pencapaian yang begitu mentereng, Zaky menyatakan pencapaian tersebut berhasil diraih karena adanya dukungan dari berbagai pihak yang telah bekerjasama serta adanya banyak fitur baru. Fitur baru tersebut diantaranya adalah BukaReksa, BukaModal, hingga BukaIklan.
Dengan adanya pilihan layanan yang lebih beragam, target sasaran Bukalapak yakni para pelaku industri UKM juga dapat semakin terbantu dan tentunya tertarik untuk memanfaatkan layanan Bukalapak.
Ke depan, hal yang diharapkan pengembang adalah terus mempermudah proses jual beli di Bukalapak. Selain meningkatkan kecepatan serta efisiensi, nantinya akan diusahakan untuk mempermudah proses jual beli di berbagai daerah yang masih terbilang cukup jauh dari pusat perkembangan.
“Tahun 2017, kami akan lebih berupaya untuk mempermudah proses pembelian di Bukalapak sehingga cepat dan efisien. Kami akan terus berinovasi untuk kemudahan para pelapak dan pembeli dari Sabang sampai Merauke, agar bersama-sama memajukan roda perekonomian Indonesia,” ujar Willix Halim, COO Bukalapak.
Harapan Pemerintah
Yang tidak kalah menarik, dalam acara syukuran 7 tahun Bukalapak, turut hadir pula 2 orang menteri dalam kabinet aktif saat ini yakni, Airlangga Hartarto, Menteri Perindustrian Republik Indonesia dan Menteri Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia Rudiantara.
Dalam kesempatan tersebut, kedua menteri menyampaikan pesan dan kesan bagi Bukalapak yang telah berhasil memperoleh pencapaian gemilang. Menperin Airlangga Hartarto menyatakan bahwa, bantuan fasilitas yang telah diberikan oleh Bukalapak kepada para pelaku UKM merupakan langkah strategis untuk meningkatkan ekonomi Indonesia. Hal ini dikarenakan sektor UKM masih menjadi pilar utama penopang perekonomian nasional.
Selain itu, Menperin juga akan menggalakkan program khusus yang diberi nama, e-Smart IKM. Dengan adanya program ini diharapkan proses penyerapan fasilitas digital untuk keperluan usaha kecil menengah bisa semakin maksimal.
Baca juga: Inilah 7 Perusahaan E-Commerce yang Telah Resmi Menutup Layanannya di Indonesia
Setali tiga uang, Menkominfo Rudiantara berpesan bahwa adanya revolusi digital harus mampu memberi kontribusi nyata bagi perkembangan ekonomi nasional. Sebagai bukti, jumlah peningkatan akses Bukalapak selamat tahun 2016, dapat menjadi indikator bahwa masyarakat Indonesia sudah semakin fasih menjalankan jual beli online.
“Dan untuk terus meningkatkan minat masyarakat dan menjadikan Indonesia sebagai negara ekonomi digital se-Asia Tenggara pada 2020, saya mendukung kalau pelaku UKM di Indonesia harus go-online!” ujar chief RA.
Selama 2016, selain mampu meningkatkan jumlah tampilan hingga 16 kali lipat, Bukalapak juga berhasil meraup nilai transaksi yang luar biasa besar yakni mencapai Rp 10 triliun dalam satu tahun.
Selamat buat bukalapak dan sukses selalu. Sebagai masyarakat Indonesia kita harus bangga dengan bukalapak.