Ulir Kriuk ~ Waralaba Kudapan Kentang Ulir yang Digemari Masyarakat

Advertisement - Scroll to Continue

Ulir-Kriuk-Waralaba-Kudapan-Kentang-Ulir-01

Bila membahas tentang kudapan ringan yang digemari banyak orang, sudah pasti kita langsung teringat dengan aneka kudapan berbahan dasar kentang. Selain menjadi sumber karbohidrat, rupanya kentang memang menjadi cemilan yang digemari karena citarasanya yang khas dan harganya yang cukup ekonomis.

Cita rasa kentang yang netral membuat bahan makanan yang satu ini bisa dipadukan dengan aneka bumbu dan bahan pelengkap lainnya. Beberapa tahun yang lalu mungkin kita hanya mengenal cemilan kentang berbentuk stik atau potongan dadu saja. Tapi kini berkat inovasi yang kreatif dari Heru Ubaidilah, kita bisa menikmati varian kentang ulir renyah berbentuk tornado.

Bagaimana kisah Ulir Kriuk sebagai salah satu waralaba kudapan kentang populer di Indonesia?

Artikel lain: Kebab Turki Baba Rafi – Peluang Usaha Waralaba Asli Indonesia

Inspirasi yang Mengawali Terciptanya Ulir Kriuk

Heru Ubaidilah dan rekannya, Sulityawatiningsih awalnya terinspirasi dengan cemilan kentang tornado yang sudah lebih dulu populer di luar negeri. Kudapan berbahan kentang tersebut berbentuk spiral dengan bagian tengah yang ditancapkan pada sebilah bambu atau kayu sebagai pegangan.

Inspirasi untuk membuat kentang ulir sempat mengalami kendala karena belum ada produsen yang menciptakan mesin pemotong kentang berbentuk ulir. Namun akhirnya pada tahun 2010 tim Ulir Kriuk berupaya untuk membuat mesin sendiri sesuai dengan kebutuhan produksi yang akan dijalankan. Upaya untuk merintis #bisnis kuliner Ulir Kriuk bukan tanpa halangan. Saat Ulir Kriuk akan mendaftarkan bisnisnya pada sebuah iklan tabloid, tiba-tiba muncul protes dari sebuah bisnis lain yang menganggap Ulir Kriuk melakukan plagiat terhadap produk cemilan kentang tersebut.

Kendala tersebut kemudian membuat tim Ulir Kriuk belajar untuk membuat inovasi produk, yaitu dengan membuat bentuk mengerucut pada bagian ujung lidi. Akhirnya tim Ulir Kriuk resmi mendaftarkan hak paten dan merek dagang Ulir Kriuk serta mesin produksinya. Setelah bergelut dalam bisnis cemilan kentang goreng selama 2 tahun, akhirnya pada tahun 2012 Ulir Kriuk secara resmi membuka konsep #waralaba untuk calon mitra bisnis yang ingin menjalin kerjasama.

MengapaMemilih Ulir Kriuk?

Ulir Kriuk merupakan salah satu waralaba bisnis cemilan kentang yang berkualitas dan terpercaya. Dengan hak cipta yang sudah terdaftar, Ulir Kriuk menawarkan kerjasama dengan prospek yang menguntungkan bagi semua pihak yang ingin berinvestasi dan berbisnis di bidang kuliner.

Varietas kentang Dieng dipilih sebagai bahan baku utama karena karakternya yang tidak mudah berlubang, tidak mudah layu, berwarna kuning cerah serta daya tahan yang mencapai 2 minggu. Untuk urusan variasi produk, Ulir Kriuk menawarkan 2 varian ukuran kentang dengan panjang 25 cm dan 35 cm, masing-masing dengan harga Rp 2.000 dan Rp 3.000. Kentang goreng berbentuk ulir tersebut dilengkapi dengan 30 varian bumbu yang bisa kita pilih sesuai selera. Beberapa varian bumbu yang paling digemari pelanggan antara lain barbeque, balado, jagung bakar, pizza dan rumput laut.

Fasilitas yang Diperoleh Bila Bermitra Dengan Ulir Kriuk

Tim Ulir Kriuk menyediakan berbagai paket waralaba yang bisa kita pilih sesuai dengan modal dan kebutuhan. Ada 4 pilihan paket waralaba mulai dari harga 5 juta, 7.5 juta, 10 juta hingga 12.5 juta rupiah. Untuk paket kemitraan 12.5 juta rupiah, kita akan mendapatkan banyak fasilitas seperti:

  • Sertifikat Ulir Kriuk dan joint fee
  • Booth berkonsep outdoor dengan desain menarik
  • Bahan baku awal (kentang dan varian bumbu tabur)
  • Peralatan memasak (deep fryer, mesin pemotong kentang dan peralatan outlet)
  • Promotion kit (banner, flyer, stiker, menudan sarana promosi lainnya)
  • Proses training untuk para operator outlet waralaba Ulir Kriuk

Baca juga: Dapur Solo, Bisnis Kuliner Khas Solo yang Berawal dari Usaha Rumahan

Dengan estimasi penjualan produk berkisar pada jumlah 100 tusuk setiap hari, maka para mitra Ulir Kriuk bisa mencapai BEP (Break Even Point) dalam waktu kurang lebih 4 bulan. Kini sudah bukan saatnya kita hanya menikmati kelezatan si kentang Ulir Kriuk yang renyah dan beraneka rasa. Karena sekarang justru giliran kita yang harus mulai terjun ke bisnis kuliner bersama dengan waralaba Ulir Kriuk. Jika rekan-rekan ada yang tertarik dengan kerjasama waralaba yang ditawarkan, bisa langsung menghubungi pihak pengembang Ulir Kriuk pada website www.harafood.com/ulir-kriuk.

Mulailah mempelajari sistem bisnisnya dan raih sukses bersama waralaba Ulir Kriuk!

Advertisement
M Majid

Mochamad Majid adalah content writer sekaligus editor di Maxmanroe.com. Menyukai dunia digital media dan fotografi.

Leave a Comment