Bootstrap adalah salah satu framework untuk menjadikan website Anda bersifat responsive. Kata responsive disini artinya adalah konten akan mengikuti ukuran layar (ukuran layar laptop, tablet atau handphone) dengan merubah posisinya tanpa ada konten yang terpotong. Ada banyak jenis dari framework responsive diantaranya yaitu Twitter Bootstrap (Bootstrap), Zurb Foundation, Pure, Yui Framework, Simple Grid dan masih banyak lagi yang lainnya.
Namun Bootstrap merupakan framework yang paling banyak digunakan oleh Web Developer. Dikalangan para Developer, Bootstrap lebih dikenal dengan nama Twitter Bootstrap. Dari namanya kita dapat mengetahui awal terciptanya dari framework responsive tersebut.
Sejarah dari Terciptanya Twitter Bootstrap
Mark Otto dan Jacob Thornton merupakan dua programmer di #Twitter yang telah menciptakan Bootstrap pada tahun 2011. Karena mereka melihat para rekan kerjanya sering menggunakan tool dan library untuk melakukan pekerjaannya di perusahaan Twitter namun tidak ada standarisasi, akhirnya Mark Otto dan Jacon Thornton tergerak untuk menciptakan tool atau framework yang dapat digunakan oleh sesama rekan kerjanya. Di situlah awal dari terciptanya Bootstrap yang ada saat ini.
Bootstrap merupakan tool yang terdiri dari HTML (Hypertext Markup Language) dan CSS (Cascading Style Sheet). Namun dengan berjalannya waktu, Bootstrap terus dikembangkan hingga memiliki fitur lengkap yang terdiri dari Javascript Plugin, Icon, Forms dan Button.
Artikel lain: Twitter Telurkan Fitur Monetisasi Periklanan Video Serupa Youtube
Pentingnya Website Responsive
Agoritma Mobilegeddon ini diluncurkan pada 21 April 2015 oleh pihak google dengan memberikan persyaratan penggunaan theme yang responsive. Bagi Anda yang belum mengganti layout website dengan theme responsive, ada kemungkinan mengalami penurunan peringkat pada mesin pencari google. Algoritma ini dilatarbelakangi oleh banyaknya pengguna internet yang mengakses lewat handphone. Apabila tampilan website Anda berantakan pada layar handphone, ini akan mengakibatkan meningkatnya bounce rate.
Adapun bounce rate itu adalah persentase waktu yang telah ditetapkan oleh #google ketika user meninggalkan website . Contohnya adalah ketika user beralih dari website Anda hanya dalam hitungan detik dikarenakan beberapa penyebab. Melihat begitu pentingnya tampilan website responsive, menjadikan bootstrap sebagai tool yang sangat diperlukan untuk mendatangkan visitor yang lebih banyak lagi.
Pentingnya Penggunaan Bootstrap
Aplikasi berbasis Web saat ini sudah menggunakan bootstrap dalam pembuatannya agar dapat digunakan oleh beberap media. Sehingga aplikasi yang dibuat tersebut dapat diakses melalui tablet atau handphone. Aplikasi ini pun sudah banyak digunakan oleh perusahaan-perusahaan kuliner sebagai aplikasi pemesanan menu makanan.
Dengan melihat ini, sepertinya framework responsive membawa perubahan yang sangat besar dalam pengaksesan aplikasi berbasis Web melalui beberapa media elektronik yang beragam. Sehingga suatu #website atau aplikasi tidak harus lagi diakses melalui PC (Personal Komputer) atau laptop. Dan saat ini sudah banyak para Web Developer yang mengharuskan diri menguasai penggunaan dari fungsi framework Bootstrap.
Keuntungan yang Didapat dari Menggunakan Bootstrap
Perlu dipahami terlebih dahulu bahwa Bootstrap adalah sekumpulan fungsi-fungsi HTML dan CSS yang dapat dipanggil. Adapun yang perlu Anda lakukan untuk menggunakan fungsi tersebut yaitu dengan menyertakan file-file Bootstrap yang telah tersedia pada situs resminya. Dalam mendesign sebuath tampilan website, Anda tidak perlu melakukan pembuatan dari awal.
Dengan fungsi Bootstrap, Anda dapat memanggilnya dengan pemanggilan class pada struktur HTML. Contohnya apabila Anda ingin membuat sebuah form, tidak perlu lagi membuat dari awal. Anda hanya perlu memanggil class form-group. Dengan kemudahan seperti inilah menjadikan pembuatan website lebih cepat.
Baca juga: Fitur Group Direct Message & Native Video Sharing ala Twitter
Selain itu keuntungan dari penggunaan Bootstrap adalah fitur-fitur yang disediakan begitu lengkap dengan tampilan yang menarik. Icon sangat dibutuhkan dalam pembuatan website yang biasanya digunakan untuk social media, form login, dan informasi suatu button. Dengan tersedianya 250 glyphicon pada Bootstrap, Anda dapat memilih berbagai jenis icon yang disediakan sesuai dengan kebutuhan.
Bagi Anda yang malas membuat layout, framework Bootstrap telah menyediakan beberapa template dengan tampilan yang sangat menarik. Sehingga Anda tidak perlu repot-repot membuat layout untuk tampilan website Anda.
cara baru yang menyenangkan kayaknya… fungsi-fungsinya HTML dan CSS yang dapat dipanggil. kebetulan saya pake itu..terimaksih sharenya